BIDANG KEGIATAN
Diusulkan oleh:
2020
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENGABDIAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayahnya kepada kita semua sehingga penulisan laporan penyuluhan kesehatan
tentang “ Mengatasi Stres Dengan Tarik Nafas Dalam” di Desa dapat
terselesaikan, penulis menghaturkan banyak terimakasih kepada :
Penulis menyadari bahwa laporan ini belum sempurna dan masih banyak memiliki
kekurangan. Oleh karena itu penulis membutuhkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca untuk menyempurnakan laporan ini.
wassalammualaikum wr.wb
DAFTAR ISI
COVER
HALAMAN
PENGESAHAN ..................................................................................................i
KATA
PENGANTAR ...........................................................................................................
...ii
DAFTAR
ISI .....................................................................................................................iii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang ............................................................................................................1
B. Rumusan
Masalah .......................................................................................................1
C. Tujuan
Masalah ..........................................................................................................1
D. Sasaran ..................................................................................................................
.....2
E. Target ....................................................................................................................
....2
BAB II : METODE PELAKSANA
1. Lokasi ............................................................................................................3
2. Sasaran ............................................................................................4
3. Kondisi Sosial Ekonomi
Masyarakat .............................................................................5
4. Permasalahan Yang Dihadapi Masyarakat ..................................................6
BAB III : METODE PELAKSANAAN
1. Tahap
Perencanaan ............................................................................................................8
2. Tahap Persiapan ............................................................................................8
3. Tahap
Pelaksaan ..............................................................................................................8
4.Evaluasi…………………………………………..
BAB IV : BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran
Biaya ...........................................................................................................9
B. Jadwal ............................................................................................................9
DAFTAR
PUSTAKA .............................................................................................................1
1
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Oksigen memegang peran penting dalam semua proses tubuh secara fungsional. Tidak
adanya oksigen akan menyebabkan tubuh, mengalami kemunduran atau bahkan dapat
menimbulkan kematian. Oleh karena itu, kebutuhan oksigen merupakan kebutuhan yang
sangat utama dan sangat vital bagi tubuh. Pemenuhan kebutuhan oksigen ini tidak
terlepas dari kondisi sistem pernapasan secara fungsional. Bila ada gangguan pada salah
satu organ sistem respirasi, maka kebutuhan oksigen akan mengalami gangguan banyak
kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan dalam pemenuhan kebutuhan
oksigen, seperti adanya sumbatan pada saluran pernapasan. Masalah kebutuhan oksigen
merupakan masalah utama dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Pemenuh
kebutuhan oksigen adalah bagian dari kebutuhan fisiologis menurut hierarki Maslow.
Perawat mempunyai perang yang penting dalam pemenuhan kebutuhan oksigen dan cara
mengatasi masalah atau gangguan dalam pemenuhan kebutuhan oksigen tersut, Oleh
karena itu, perawat harus memahami konsep kebutuhan oksigen. Dalam makalah ini kami
menyajikan materi mengenai beberapa teknik yang dapat dilakukan dalam mengatasi
masalah pemenuhan kebutuhan oksigen bagi manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian relaksasi nafas dalam ?
2. Apa saja jenis-jenis nafas dalam?
3. Apa tujuan teknik nafas dalam ?
4. manfaat teknik relaksasi nafas dalam?
5. Bagaimana persiapan melakukan relaksasi nafas dalam?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian relaksasi teknik nafas dalam
2. Mengetahui jenis-jenis nafas dalam
3. Mengetahui tujuan nafas dalam terutama pada pasien gangguan jiwa
4. Mengetahui manfaat teknik relaksasi nafas dalam
5. Mengetahui persiapan melakukan relaksasi nafas dalam
D. Sasaran
Anggota Keluarga Pasien
E. Target
1. Dengan diberikan teknik pernafasan dalam yang benar, maka klien akan merasa lebih
baik.
2. Keluarga dan klien mengerti cara teknik pernafasan dalam yang benar.
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
A. Pengertian
Teknik relaksasi nafas dalam merupakan suatu bentuk asuhan keperawatan, yang dalam
hal ini perawat mengajarkan kepada klien bagaimana cara melakukan napas dalam, napas lambat
(menahan inspirasi secara maksimal) dan bagaimana menghembuskan napas secara perlahan,
Selain dapat menurunkan intensitas nyeri, teknik relaksasi napas dalam juga dapat meningkatkan
ventilasi paru dan meningkatkan oksigenasi darah
Relaksasi merupakan metode efektif untuk mengurangi rasa nyeri pada klien yang mengalami
nyeri kronis. Relaksasi sempurna dapat mengurangi ketegangan otot, rasa jenuh dan kecemasan
sehingga mencegah menghebatnya stimulus nyeri.
B. Jenis-jenis nafas dalam
Nafas dalam yaitu bentuk latihan nafas terdiri atas :
a. Pernafasan Diafragma
Pemberian oksigen bila penderita mendapat terapi oksigen di rumah.
Posisi penderita bisa duduk, telentang, setengah duduk, tidur miring ke kiri atau ke kanan,
mendatar atau setengah duduk.
Penderita meletakkan salah satu tangannya di atas perut bagian tengah, tangan yang lain di atas
dada. Akan dirasakan perut bagian atas mengembang dan tulang rusuk bagian bawah membuka.
Penderita perlu disadarkan bahwa diafragma memang turun pada waktu inspirasi. Saat gerakan
(ekskursi) dada minimal. Dinding dada dan otot bantu napas relaksasi.
Penderita menarik napas melalui hidung dan saat ekspirasi pelan-pelan melalui mulut (pursed
lips breathing), selama inspirasi, diafragma sengaja dibuat aktif dan memaksimalkan protrusi
(pengembangan) perut. Otot perut bagian depan dibuat berkontraksi selama inspirasi untuk
memudahkan gerakan diafragma dan meningkatkan ekspansi sangkar toraks bagian bawah.
Selama ekspirasi penderita dapat menggunakan kontraksi otot perut untuk menggerakkan
diafragma lebih tinggi. Beban seberat 0,51 kg dapat diletakkan di atas dinding perut untuk
membantu aktivitas ini.
b. Pursed lips breathing
Menarik napas (inspirasi) secara biasa beberapa detik melalui hidung (bukan menarik napas
dalam) dengan mulut tertutup
Kemudian mengeluarkan napas (ekspirasi) pelan-pelan melalui mulut dengan posisi seperti
bersiul
PLB dilakukan dengan atau tanpa kontraksi otot abdomen selama ekspirasi
Selama PLB tidak ada udara ekspirasi yang mengalir melalui hidung
Dengan pursed lips breathing (PLB) akan terjadi peningkatan tekanan pada rongga mulut,
kemudian tekanan ini akan diteruskan melalui cabang-cabang bronkus sehingga dapat mencegah
air trapping dan kolaps saluran napas kecil pada waktu ekspiras