JUDUL
Oleh :
FAKULTAS FARMASI
SURAKARTA
TAHUN 2021
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Pelaksana Kegiatan
a. Nama Ketua : (Riyan Adi Prayogo)
b. Jurusan/Fakultas : Profesi Apoteker/Fakultas Farmasi
c. Perguruan Tinggi :Universitas Setia Budi
d. Bidang Keahlian : Mikrobilogi Farmasi
e. Alamat Kantor/Telp/Faks/E-mail : Jl. Let.Jen. Sutoyo Mojosongo Surakarta
57127. Telp. (0271)852518, Fax. (0271)
853275, e-mail : info@setiabudi.ac.id
f. Telp/E-mail :085745852771
2. Anggota Tim Pengusul
a. Jumlah Anggota : 1(Satu)
b. Nama Anggota : Shinta Nirmala Sari
3. Lokasi Kegiatan/Mitra
a. Wilayah Mitra (Desa/Kecamatan) : Mojosongo
b. Kabupaten/Kota : surakarta
c. Propinsi : jawa tengah
d. Jarak PT ke lokasi mitra (km) : 1 km
Prof. Dr. apt. RA. Oetari, SU., MM., M.Sc Riyan Adi Prayogo, S.Farm
NIS. 0031104001
Mengetahui
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Fakultas Farmasi
Musim hujan tiba maka perlu diwaspadai adanya genangan air yang terjadi
pada selokan yang buntu, gorong – gorong yang tidak lancar serta adanya banjir
yang berkepanjangan, perlu diwaspadai adanya tempat reproduksi atau
berkembangbiaknya nyamuk pada genangan tersebut sehingga dapat
mengakibatkan musim nyamuk telah tiba.
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) {bahasa medisnya disebut Dengue
Hemorrhagic Fever (DHF)} adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue
yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus,
yang mana menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem
pembekuan darah, sehingga mengakibatkan perdarahan-perdarahan. Penyakit ini
banyak ditemukan didaerah tropis seperti Asia Tenggara, India, Brazil, Amerika
termasuk di seluruh pelosok Indonesia, kecuali di tempat-tempat ketinggian lebih
dari 1000 meter di atas permukaan air laut. Demam Berdarah Dengue (DBD) kini
sedang mewabah, tak heran jika penyakit ini menimbulkan kepanikan di
Masyarakat. Hal ini disebabkan karena penyakit ini telah merenggut banyak
nyawa. Berdasarkan data dari Departemen Kesehatan RI terdapat 14 propinsi
dalam kurun waktu bulan Juli sampai dengan Agustus 2005 tercatat jumlah
penderita sebanyak 1781 orang dengan kejadian meninggal sebanyak 54 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah demam dengue yang disertai
pembesaran hati dan manifestasi perdarahan. Pada keadaan yang parah bisa terjadi
kegagalan sirkulasi darah dan pasien jatuh syok hipovolemik akibat kebocoran
plasma. DBD merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang
penularannya dari satu penderita ke penderita lain disebarkan oleh nyamuk Aedes
aegypti. Oleh karena itu langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah
penyebaran DBD adalah dengan memotong siklus penyebarannya dengan
memberantas nyamuk tersebut. Salah satu cara untuk memberantas nyamuk Aedes
aegypti adalah dengan melakukan Fogging. Selain itu juga dapat dilakukan
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan abatisasi untuk memberantas jentik
nyamuk
Dalam promosi Kesehatan ini pembicara akan menjelaskan tentang
penyakit demam berdarah dengue dan penyebabnya serta cara pencegahan
penyakit tersebut.
Dalam kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta
peningkatan kualitas hidup keluarga yang produktif dan sehat.
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, atas karunia yang
dilimpahkan, sehingga pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang
berjudul “Promosi Kesehatan Demam Berdarah Dengue” dapat terlaksana dengan
baik dan lancar. Terselenggaranya kegiatan promosi kesehatan ini berkat kerja
sama dan dukungan berbagai pihak, sehingga penulis ingin mengucapkan
terimakasih, baik kepada pihak-pihak yang terlibat langsung maupun tidak
langsung, khususnya kepada:
1. Dr. Ir. Djoni Tarigan, MBA, selaku rektor Universitas Setia Budi
Surakarta.
2. Prof. Dr. apt. R. A. Oetari, SU., MM., M.Sc.selaku Dekan Fakultas
Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta.
3. Dr. Apt. Opstaria Sptarini M.Si. selaku Kepala Program Studi Apoteker
Universitas Setia Budi Surakarta.
4. Kepala Kelurahan X Surakarta yang telah memberi izin dan arahan dalam
pelaksanaan promosi kesehatan.
5. Ketua Ibu PKK Kecamatan Mojosongo Surakarta yang sudah
memfasilitasi kami dengan informasi beserta dukungan selama kegiatan.
6. Semua rekan-rekan mahasiswa program studi apoteker angkatan 42
Universitas Setia Budi Surakarta.
7. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu terimakasih
atas doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan ini.
Dengan segala keterbatasan dan kekurangan, penulis memohon maaf
apabila dalam pelaksanaan kegiatan dan pembuatan laporan ini masih kurang
sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas penulis di masa
mendatang. Sebagai akhir, penulis berharap semoga pelaksanaan kegitan ini dapat
memberi manfaat bagi penulis dan warga yang telah berpartisipasi.
Surakarta, 24 Februari 2021
Pelaksana Kegiatan,
Riyan Adi Prayogo, S.Farm
DAFTAR ISI
Halaman
A. Analisis Situasi
Demam Berdarah Dengue (DBD) kini sedang mewabah, tak heran jika penyakit
ini menimbulkan kepanikan di Masyarakat. Hal ini disebabkan karena penyakit ini
telah merenggut banyak nyawa. Berdasarkan data dari Departemen Kesehatan RI
terdapat 14 propinsi dalam kurun waktu bulan Juli sampai dengan Agustus 2005
tercatat jumlah penderita sebanyak 1781 orang dengan kejadian meninggal
sebanyak 54 orang. DBD bukanlah merupakan penyakit baru, namun 16 tahun
silam penyakit inipun telah menjangkiti 27 provinsi di Indonesia dan
menyebabkan 16.000 orang menderita, serta 429 jiwa meninggal dunia, hal ini
terjadi sepanjang bulan Januari sampai April 1998 (Tempo, 2004).
B. Permasalahan
Dari hasil observasi di lapangan dapat diketahui beberapa masalah yang
perlu diperhatikan dan jika memungkinkan dapat ditindaklanjuti. Masalah tersebut
dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Kota surakarta merupakan salah satu kota dengan jumlah penduduk yang
tinggi.
2. Banyak warga yang masih minim informasi mengenai bahaya penyakit
demam berdarah dengue.
3. Mendukung upaya pemerintah untuk menjadikan rakyat Indonesia sehat
jasmani dan rohani.
A. Target Luaran
Target yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah meningkatnya
pengetahuan masyarakat mengenai demam berdarah dengue (DBD). Selain itu
dengan kegiatan promosi Kesehatan tersebut dapat mengubah perilaku serta
meningkatkan kesadaran terhadap masyarakat terhadap dampak bahaya dari
demam berdarah dengue (DBD) sehingga masyarakat lebih waspada dan berhati-
hati dalam menjaga lingkungan agar tidak menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti.
Luaran dalam upaya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang
penyakit demam berdarah dengue (DBD).
No Jenis luaran Pencapaian
1 Publikasi ilmiah di jurnal/prosiding Tidak ada
2 Publikasi pada media masa (cetak/elektronik) Tidak ada
3 Peningkatan omzet pada mitra yang bergerak Tidak ada
dalam bidang ekonomi
4 Peningkatan kuantitas dan kualitas produk Tidak ada
5 Peningkatan pemahaman dan ketrampilan Ada
masyarakat
6 Peningkatan ketentraman /kesehatan masyarakat Ada
(mitra masyarakat umum)
7 Jasa, model, rekayasa sosial, sistem, Tidak ada
produk/barang
8 Hak kekayaan intelektual (paten, paten sederhana, Tidak ada
hak cipta, merek dagang, rahasia dagang, desain
produk industri, perlindungan varietas tanaman,
perlindungan topografi)
9 Buku ajar Ada
A.5.Partisipasi Mitra
Ibu-ibu PKK, ibu-bu rumah tangga
B. Khalayak Sasaran
-Para kader dan anggota PKK Kelurahan Mojosongo
-Para ibu rumah tangga di Kelurahan Mojosongo
BAB IV
HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Kegiatan
Promosi kesehatan telah dilaksanakan pada tanggal 14 September 2021 di
Kelurahan Mojosongo. Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari kader
PKK Kelurahan Mojosongo.
B. Pembahasan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Kegiatan promosi kesehatan yang sudah dilaksanakan dapat memberikan
salah satu edukasi dan informasi bagi ibu-ibu yang menjadi target dalam
penyuluhan tentang penyakit demam berdarah. Sehingga diharapkan masyarakat
Indonesia dapat bijak dalam menyikapi betapa bahayanya penyakit demam
berdarah jika tidak ditangani dengan baik, sehingga kesehatan kehidupan
keluarga akan meningkat.
5.2. Saran
Untuk lebih bermanfaatnya program pengabdian masyarakat sebaiknya:
1. Perlu adanya promosi kesehatan mengenai cara pencegahan dengan cara
praktik langsung dilapangan tentang 3M (Menguras, Mengubur, Menutup)
sehingga tidak tumbuh jentik-jentik nyamuk.
2. Perlu adanya penyuluhan tentang bagaimana penanganan penyakit demam
berdarah jika penyakit tersebut sudah menyebar.
DAFTAR PUSTAKA
Candra, Aryu. 2010. Demam Berdarah Dengue: Epidemiologi, Patogenesis, dan
Faktor Risiko Penularan. Semarang. FK-UNDIP
Sukohar A. 2014. Demam Berdarah Dengue (DBD). Lampung. FK- UNILA
H. Eko Windarso, Sardjito. 2018. Gejala Awal DBD. Yogyakarta. Poltekkes
KemenkeS Yogyakarta
Lampiran 1. Power point materi
Lampiran 2. Leaflet
Lampiran 3.Foto Kegiatan
14 2021
14 2021