Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PELAKSANAAN

KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS SETIA BUDI

EDUKASI PENCEGAHAN VIRUS CORONA (COVID-19)

Dosen Pengampu:
Apt. Dra Suhartinah, M.Sc

Oleh :

1. Fitri Lilis Agustina (2220444958)


2. Fitri Nur Laily (2220444959)
3. Gerry Ayu Ramadhani (2220444960)

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SETIA BUDI

SURAKARTA

2022
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Judul : EDUKASI PENCEGAHAN VIRUS CORONA (COVID-19)

1. Pelaksana Kegiatan
a. Nama Ketua : Gerry Ayu Ramadhani
b. Jurusan/Fakultas : Profesi Apoteker/Fakultas Farmasi
c. Perguruan Tinggi : Universitas Setia Budi
d. Bidang Keahlian : Mikrobilogi Farmasi
e. Alamat Kantor/Telp/Faks/E-mail : Jl. Let.Jen. Sutoyo Mojosongo Surakarta
57127. Telp. (0271)852518, Fax. (0271)
853275, e-mail : info@setiabudi.ac.id
f. Telp/E-mail :
2. Anggota Tim Pengusul
a. Jumlah Anggota :2
b. Nama Anggota : 1. Fitri Lilis Agustin
2.Fitri Nur Laily
3. Lokasi Kegiatan/Mitra
a. Wilayah Mitra (Desa/Kecamatan) : Nusukan
b. Kabupaten/Kota : Surakarta
c. Propinsi : Jawa Tengah
d. Jarak PT ke lokasi mitra (km) :6

4. Luaran yang dihasilkan : Masyarakat Nusukan lebih paham akan


bahaya COVID-19
5. Jangka waktu Pelaksanaan : 1 hari
6. Biaya Total : Rp. 500.000
a. Universitas Setia Budi : Rp. 450.000
b. Sumber lain : Rp. 50.000
Surakarta, 20 September 2022
Mengetahui,
Dekan Fakultas Farmasi Ketua Pelaksana,

Apt. Dra. Suhartinah M.Sc Gerry Ayu Ramadhani

Mengetahui
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Fakultas Farmasi

Dr. apt. Rina Herowati, M.Si.


NIS. 01200105152074
RINGKASAN

Promosi kesehatan pencegahan COVID-19 dengan judul “EDUKASI


PENCEGAHAN VIRUS CORONA (COVID-19)” adalah bentuk pengabdian
masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Apoteker Fakultas
Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta yang dilakukan di lingkungan atau
wilayah Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta.
Kegiatan Promosi Kesehatan dilakukan dalam rangka meminimalisir
tingkat terjadinya kasus COVID-19 di daerah Nusukan, Banjarsari, Surakarta. Hal
ini dikarenakan masih abainya masyarakat akan protokol kesehatn selama masa
pandemi COVID-19 terutama dengan adanya varian-varian baru ini, serta masih
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan COVID-19 ini
seperti vaksinasi dalam menganggulangi pandemi yang terjadi di Indonesia.
Kegiatan ini melibatkan pihak kelurahan, RT/RW dan pemuda di
Kelurahan Nusukan. Rendahnya kesadaran akan protokol kesehatan dan keraguan
masyarakat terhadap vaksinasi COVID-19 menjadi topik permasalahan utama
pada promosi kesehatan ini, sehingga perlu adanya suatau Gerakan Masyarakat
(GERMAS) untuk meningkatkan kesadaran dan keyakinan masyarakat Kelurahan
Nusukan akan protokol kesehatan dan vaksinasi.
Kegiatan ini diawali melalui koordinasi dengan pihak terkait yaitu
Kelurahan Nusukan untuk memohon kesediaan bahwa lingkungan wilayahnya
dan masyarakatnya akan menjadi partisipan dalam promosi kesehatan ini,
kemudian dilanjutkan dengan survei lapangan mengenai analisis situasi dan
permasalahan mengenai pandemi COVID-19 yang ada di lingkungan masyarakat
Kelurahan Nusukan, setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan penyuluhan atau
sosialisasi mengenai pencegahan COVID-19 dengan protokol kesehatan selama
pandemi dan pentingnya vaksinasi COVID-19.
Evaluasi keberhasilan promosi kesehatan dinilai dari tingkat partisipasi
masyarakat Kelurahan Nusukan dalam mengikuti sosialisasi atau penyuluhan,
diikuti dengan terciptanya Gerakan Masyarakat (GERMAS) dalam meningkatnya
kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan selama masa
pandemi COVID-19, serta melihat keyakinan masyarakat untuk bersedia
menerima vaksinasi COVID-19 untuk menanggulangi pandemi atau wabah
COVID-19 di Indonesia.
Kata Kunci : Covid-19,
PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, atas karunia yang
dilimpahkan, sehingga pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat tentang
vaksinasi COVID-19 berjudul “EDUKASI PENCEGAHAN VIRUS CORONA
(COVID-19)”. dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Terselenggaranya
kegiatan promosi kesehatan ini berkat kerja sama dan dukungan berbagai pihak,
sehingga penulis ingin mengucapkan terimakasih, baik kepada pihak-pihak yang
terlibat langsung maupun tidak langsung, khususnya kepada:
1. Dr. Ir. Djoni Tarigan, MBA, selaku rektor Universitas Setia Budi
Surakarta.
2. Prof. Dr. apt. R. A. Oetari, SU., MM., M.Sc.selaku Dekan Fakultas
Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
3. Dr. Apt. Opstaria Sptarini M.Si. selaku Kepala Program Studi Apoteker
Universitas Setia Budi Surakarta.
4. Kepala Kelurahan Nusukan Surakarta yang telah memberi izin dan arahan
dalam pelaksanaan promosi kesehatan.
5. Puskesmas Nusukan Surakarta yang sudah memfasilitasi kami dengan
informasi beserta dukungan selama kegiatan.
6. Semua rekan-rekan mahasiswa program studi apoteker angkatan 44
Universitas Setia Budi Surakarta.
7. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu terimakasih
atas doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan ini.

Dengan segala keterbatasan dan kekurangan, penulis memohon maaf


apabila dalam pelaksanaan kegiatan dan pembuatan laporan ini masih kurang
sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas penulis di masa
mendatang. Sebagai akhir, penulis berharap semoga pelaksanaan kegitan ini dapat
memberi manfaat bagi penulis dan warga yang telah berpartisipasi.

Surakarta, 15 September 2022


Pelaksana Kegiatan,

Gerry Ayu Ramadhani


DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ............................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ii
RINGKASAN …………………………………………………………….. iii
PENGANTAR …………………………………………………………….. iv
DAFTAR ISI ............................................................................................... v
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. Analisis Situasi................................................................................. 1
B. Permasalahan Mitra.......................................................................... 1
BAB II. TARGET DAN LUARAN ........................................................... 2
A. Target Luaran …………………………………………………………. 2
B. Capaian Target Luaran ………………………………………………… 2

BAB III. METODE PELAKSANAAN........................................................ 3


A. Realisasi Pemecahan Masalah Mitra................................................ 3
B. Khalayak Sasaran ……..…………………………………………. 4
BAB IV.HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN................................ 5
A. Hasil Kegiatan …………………………………………………... 5
B. Pembahasan ……………………………………………………… 6
C. Tindak Lanjut ……………………………………………………. 6
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 7
A. Kesimpulan ……………………………………………………… 7
B. Saran ……………………………………………………………. 7
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 8
LAMPIRAN................................................................................................. 9
BAB I. PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi
Coronavirus ini adalah keluarga besar virus penyebab penyakit
pada hewan dan manusia. Pada manusia, beberapa coronavirus diketahui
menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu biasa, hingga penyakit
yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan
Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). COVID-19 menular melalui
droplets atau percikan yang keluar saat seseorang yang terinfeksi batuk,
bersin atau berbicara (WHO, 2020b).
Coronavirus sendiri jenis baru yang ditemukan manusia sejak
muncul di Wuhan, China pada Desember 2019, dan diberi nama Severe
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARSCOV2). Sehingga,
penyakit ini disebut dengan Coronavirus Disease-2019 (COVID-19)
(World Health Organization/ WHO, 2020).
COVID-19 disebabkan oleh strain baru dari coronavirus, Novel
Coronavirus 2019 (2019-nCoV) secara resmi dinamai sebagai Severe
Acute Respiratory Syndrome-Coronavirus 2 (SARS-CoV-2)
(Bedford,2020)
Kasus Covid-19 pertama kali dilaporkan di Indonesia pada tanggal
2 Maret 2020 sejumlah dua kasus. Data 31 Maret 2020 menunjukkan
kasus yang terkonfirmasi berjumlah 1.528 kasus dan 136 kasus kematian.
Tingkat mortalitas Covid-19 di Indonesia sebesar 8,9%, angka ini
merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara. Data terbaru pada tanggal 23
April 2020 kasus terkonfirmasi positif sebanyak 7.775 kasus dengan 647
kematian (covid19.go.id). Saat ini, penyebaran SARS-CoV-2 dari manusia
ke manusia menjadi sumber transmisi utama sehingga penyebaran menjadi
lebih agresif. Transmisi SARS-CoV-2 dari pasien simptomatik terjadi
melalui droplet yang keluar saat batuk atau bersin (Susilo, 2020).
Dalam masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, terdapat
beberapa perubahan yang nampak terlihat di lingkungan atau wilayah
Kelurahan Nusukan, seperti warganya yang memakai masker ketika
melakukan kegiatan di luar rumah, penyemprotan desinfektan secara
berkala, dan penutupan portal per gang setiap pukul 22.00 WIB.
Namun berdasarkan pengamatan secara langsung, masih banyak
warga Kelurahan Nusukan yang mengindahkan atau mengabaikan
protokol kesehatan. Masih terlihat warga yang tidak menjaga jarak dan
berkerumun, serta tidak sedikit warga yang memilih untuk tidak memakai
masker, karena menurut mereka memakai masker justru membuat aktivitas
menjadi terganggu serta merasa tidak nyaman.
Beberapa warga Kelurahan Nusukan juga mengungkapkan bahwa
ada masyarakat yang menolak untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19
dengan pertimbangan dan alasan yang beragam, mulai dari adanya rasa
takut jika terdapat efek samping akibat vaksinasi, ketidakpercayaan
terhadap vaksin, dan meragukan kehalalan dari vaksin COVID-19 yang
diprogramkan oleh pemerintah
Berdasarkan analisis situasi tersebut, maka mahasiswa Universitas
Setia Budi mengangkat topik “Edukasi Pencegahan Virus Corona
(COVID-19) di Nusukan, Banjarsari”, yaitu melakukan pengabdian
masyarakat dengan memberikan edukasi dan promosi kesehatan mengenai
pencegahan penularan COVID-19 melalui media brosur tentang
pencegahan COVID-19 dan mendorong masyarakat di Mojosongo,
Jebres.untuk berani vaksinasi COVID-19.
B. Permasalahan
Permasalahan di masyarakat masih banyak yang belum paham
pencegahan penularan COVID-19 ini diantaranya pentingnya
menggunakan masker ketika keluar rumah, pentingnya personal hygiene,
cuci tangan pakai sabun, dan pyshical distancing, menjauhi kerumunan,
dan mengurangi mobilitas serta pentingnya vaksinasi. Kebiasaan untuk
menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat bukan hal mudah,
membutuhkan pemahaman dan motivasi dari individu sehingga setiap
individu lebih disiplin dalam menerapkannya.
BAB II. TARGET DAN LUARAN

A. Target Luaran
Target luaran dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang bahaya COVID-19 dan upaya pencegahan yang dapat
dilakukan yaitu tetap melakukan protokol kesehatan dan promosi
kesehatan ini dapat mengubah perilaku serta mengubah perilaku dan
meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya COVID-19.
B. Rencana Capaian Target Luaran
Kegiatan promosi kesehatan ini dipublikasikan pada artikel di
media online dengan di publikasikan di akun resmi sosial media instagram
Fakultas Farmasi Program Studi Apoteker Universitas Setia Budi. Adanya
peningkatan tentang pemahaman masyarakat tentang pencegahan COVID-
19. Adanya Peningkatan kesehatan masyarakat.
BAB III. METODE PELAKSANAAN

A. Realisasi Pemecahan Masalah

Kasus Covid-19 yang meningkat di Kota Surakarta khususnya di Nusukan


kecamatan Banjarsari maka solusi permasalahan yang dapat ditawarkan adalah
meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait Covid-19 dan pencegahan
penularannya melalui kegiatan edukasi. Kegiatan pengabdian dilaksanakan oleh
tim yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Farmasi Pofesi Apoteker yang
merupakan Tim promosi kesehatan Covid-19

Adapun tahapan kegiatan yaitu Memberikan edukasi kesehatan mengenai


Covid-19 dan pencegahan penularannya melalui media leaflet dan poster karena
selama masa pandemi dan PSBB tidak diperbolehkan mengumpulkan masyarakat
banyak maka pemberian leaflet dilakukan secara door to door kepada masyarakat
dan pemasangan media di tempat-tempat umum. Pembagian leaflet dan poster
diserahkan kepada Lurah Nusukan untuk nantinya dapat didistribusikan kepada
masyarakat melalui RT dan RW.

A.1. Mitra PPM

Mitra PPM pada kegiatan ini melibatkan pihak Kelurahan Nusukan, pihak
RT dan RW dan pemuda di Kelurahan Nusukan.

A.2.Permasalahan Mitra
Dari hasil pengamatan di lapangan dapat disimpulkan adanya beberapa
masalah yang perlu diperhatikan dan jika memungkinkan dapat dilakukan
penindak lanjutan masalah. Masalah tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Kota Solo merupakan salah satu kota yang lumayan besar dengan jumlah
penduduk yang cukup tinggi dan jumlah positif corona yang sangat tinggi.

2. Banyaknya masyarakat yang masih melanggar protokol kesehatan COVID-19


3. Banyak masyarakat yang masih kurang informasi mengenai pentingnya
vaksinasi COVID-19.

A.3.Pemecahan Permasalahan Mitra


Upaya yang dapat dilakukan untuk memecahkan permasalahan diatas yaitu
dengan melakukan penyuluhan mengenai pencegahan COVID-19 dengan
mematuhi protokol kesehatan, meningkatkan kesadaran sekaligus mencerdaskan
masyarakat dalam berperilaku hidup sehat dan pentingnya vaksinasi COVID-19.

A.4. Metode Pendekatan dan Rencana Kerja untuk Penyelesaian Masalah


Langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut :
1. Identifikasi permasalahan sebagai langkah awal dalam perumusan bahan
untuk perancangan sistem dan materi dalam kegiatan pengabdian.
2. Survei lapangan ke Kelurahan Nusukan sebagai tempat dilaksanakannya
kegiatan penyuluhan serta melakukan diskusi dengan pihak kelurahan untuk
mengidentifikasikan permasalahan kesehatan pada masyarakat.
3. Melakukan tinjauan mengenai pustaka yang digunakan sebagai acuan materi
yang digunakan pada penyuluhan.

A.5.Partisipasi Mitra
Mitra yang ikut berpartisipasi pada kegiatan penyuluhan ini meliputi Pihak
Kelurahan, para RT dan RW dan para pemuda di Kelurahan Nusukan.

B. Khalayak Sasaran
Masyarakat atau warga kelurahan Nusukan, Banjarsari.
BAB IV

HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Kegiatan
Kegiatan pengabdian berupa pemberian edukasi melalui media leafleat
dan poster dilaksanakan pada tanggal 20 September 2022 di aula Kelurahan.
Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari RT dan RW serta Pemuda di
kelurahan Nusukan. Tujuan kegiatan ini adalah sebagai bentuk antisipasi
terhadap penyebaran COVID-19 yang merupakan ancaman kesehatan global pada
saat ini. Kegiatan ini diterima dengan antusias oleh Pak Lurah dan aparat
kelurahan Nusukan.

Kegiatan edukasi melalui media leafleat dilaksanakan mengingat kondisi


saat ini yang tidak memungkinkan kegiatan pengabdian mengumpulkan orang
dalam jumlah banyak.

A.1.1.Uraian Tugas Tim Pelaksana


Tim Pelaksana kegiatan terdiri dari 2 orang dengan uraian tugas sebagai berikut:
No Nama Uraian Tugas
1 Fitri Lilis Agustina 1. Melakukan koordinasi dengan
sasaran
2. Melakukan tanya jawab dengan
peserta

2 Fitri Nur Laily 1. Menjadi pemateri dalam kegiatan


penyuluhan.
2. Pembuat leafeat

3 Gerry Ayu Ramadhani 1. Melakukan koordinasi dengan


sasaran
2. Melakukan tanya jawab dengan
peserta

A.1.2.. Ketercapaian Target Luaran


No. Uraian Ketercapaian target luaran
1. Peningkatan Pemahan dan ADA
ketrampilan masyarakat
2. Peningkatan derajat kesehatan ADA
masyarakat
3. Buku ajar (Leaflet) ADA

B. Pembahasan

Kegiatan promosi kesehatan yang dilakukan dapat membantu masyarakat


untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Program
promosi kesehatan yang dilakukan juga dapat membantu pemerintah dalam
mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat. Kegiatan penyuluhan merupakan
suatu rangkaian kegiatan dalam pengabdian masyarakat oleh mahasiswa profesi
apoteker Universitas Setia Budi Surakarta

Kegiatan ini diharapkan mampu membantu masyarakat dalam meningkatkan


kesadaran bahayanya COVID-19 dan pencegahannya dengan mematuhi protokol
kesehatan serta pentingnya vaksinasi COVID-19 sehingga dapat membantu
menanggulangi pandemik di Negara kita ini.

Penyuluhan dimulai dengan penjelasan awal mengenai pengertian


pentingnya pencegahan COVID-19 yaitu mematuhi protokol kesehatan dan
pentingnya vaksinasi COVID-19 bertujuan mendorong serta mengingatkan
masyarakat bahwa mematuhi protokol kesehatan dan vaksinasi COVID-19 dapat
mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif, serta efektif menanggulangi
pandemi yang selama ini menjadi bencana non-alam nasional bagi bangsa
Indonesia. Mematuhi protokol kesehatan dan vaksinasi COVID-19 akan
memberikan dampak terutama bagi kesehatan masyarakat dalam melawan
penyakit COVID-19, sehingga akan berpengaruh terhadap berbagai segi
kehidupan, yaitu kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat menjadi lebih produktif
serta berjalan seperti sediakala. Informasi disampaikan kepada peserta melalui
lisan dan tulisan, informasi tertulis yang disampaikan kepada peserta diberikan
dalam bentuk leaflet.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari pelaksanaan kegiatan pengabdian
masyarakat ini adalah:

1. Terjalinnya kerjasama antara institusi pendidikan dengan pemerintah daerah


dalam hal ini adalah kelurahan dalam upaya penanggulan COVID-19.
2. Terlaksananya kegiatan “EDUKASI PENCEGAHAN VIRUS CORONA
(COVID-19)” di kelurahan Nusukan kecamatan Banjarsari kota Surakarta dengan
menyebarkan leaflet dan poster kepada masyarakat.
5.2. Saran
Untuk lebih bermanfaatnya program pengabdian masyarakat sebaiknya:
1. Bagi Kelurahan Nusukan
Untuk melakukan kegiatan monitoring distribusi leaflet agar merata kepada
masyarakat terutama yang tidak mampu dan pemasangan poster di tempat-tempat
umum agar pesan yang diberikan sampai kepada masyarakat
2. Bagi Masyarakat Kelurahan Nusukan
Agar dapat memanfaatkan dan membaca leaflet dan poster sebagai media
informasi mengenai COVID-19 dan pencegahannya. Informasi lain terkait
COVID-19 atau topik kesehatan lainnya dapat ditanyakan langsung melalui
media instagram yang sudah dibuat oleh Tim Promosi kesehatan Fakultas
Farmasi Profesi Apoteker Universitas Setia Budi.
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2020. Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 Tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019
(COVID-19). Jakarta.
Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. 2020. Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 2020 Tentang Pengadaan Vaksin dan
Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19). Jakarta

Lampiran 1. Power point materi


Lampiran 2. Leaflet

Lampiran 3. Foto Kegiatan

Lampiran 4. Daftar Hadir Kegiatan


NO NAMA LENGKAP ALAMAT NO HP TANDA
TANGAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Lampiran 5. Surat Tugas Kegiatan

SURATTUGAS
No : 1111/ST/28.02.2021
Kepada Yth.
Bp/Ibu Lurah
Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta
di tempat

Dengan hormat,
Sehubungan dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang
diselenggarakan oleh mahasiswa Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas
Setia Budi Surakarta berupa promosi kesehatan vaksinasi COVID-19 dengan
judul “Edukasi Pencegahan Virus Corona (COVID-19)”, dengan ini Dekan
Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi menugaskan mahasiswa yang namanya
tercantum di bawah ini :

1. Fitri Lilis Agustina (NIM : 2220444958)


2. Fitri Nur Laily (NIM : 2220444959)
3. Gerry Ayu R (NIM : 2220444860)

Mahasiswa yang namanya tercantum seperti tertulis di atas, ditugaskan


untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Nusukan,
Kecamatan Banjarsari, Surakarta pada :
Hari / Tanggal: Minggu, 20 September 2022
Waktu : Pukul 09.00-12.00 WIB
Tempat : Aula Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta

Demikian surat tugas ini dibuat, atas perhatian dan kesediaannya kami
ucapkan terima kasih.
Surakarta, 15 September 2022
Dekan Fakultas Farmasi

Prof. Dr. apt. RA. Oetari, SU., MM., M.Sc

Anda mungkin juga menyukai