KELOMPOK 2 :

Nama :
Fitri Lilis Agustina (23175043A)
Nurcholis Aldian M. (23175044A)
Zaitun Nisa (23175045A)
Faradila Santa I. (23175047A)
“LAPORAN SEMENTARA EFEKTIVITAS PENGAWET”
1. Cara kerja

5 wadah dengan Volume suspensi

Inokulasi tiap wadah
volume sediaan setiap inokulasi 0,5% dan 1,0%
dengan satu inokulasi
wadah mencukupi dan
baku yang telah disiapkan dari volume sediaan
wadah sediaan dapat
dandiaduk.
ditusuk secara aseptic.

Kadar mikroba uji

ditambahkan (kategori 1,2
Ambil sampel pada setiap Inkubasi wadah yang dan 3) sepertihalnya kadar
wadah sudah di inokulasi . akhir sediaan uji setelah
diinokulasi antara 1x 105
dan 1x106 koloni/ml.

Menghitung koloni dan Dengan menggunaan jumlah

Catat setiap perubahan
penampilan yang diamati
pada interval tersebut
Tambahkan inaktivator koloni/ml terhitung pada awal
(penetral) anti mikroba
pengujian , hitung perubahan
spesifik dalam nilai log jumlah
koloni/ml untuk setiap
mikroba yang digunakan pada
setiap interval uji dan nyatakan
sebagai log reduksi
 2. Jika dalam hasil uji di dapat data berikut maka kesimpulan apa yang dapat dibuat?
Sertakan alasannya.
Sampel produk Jumlah bakteri pada hari ke – (CFU/mL)
0 7 14 24
Obat tetes mata Bakteri 1 x 10 6
3,4 x 10 5
4,4 x 104 4 x 104
Jamur 100 100 99 99
Obat batuk Bakteri 1 x 106 4,4 x 105 2,3 x 105 1,4 x 105
Jamur 100 102 102 100

Jawab :
Obat tetes mata :
Bakteri :
Hari-0 : 1 x 106  log 1000000 = 6  log reduksi = 6-5 = 1

Hari-7 : 3,4 x 105  log 340000 = 5,53  log reduksi = 5,53 – 5 = 0,53 < 1 (memenuhi standar)

Hari-14 : 4,4 x 104  log 44000 = 4,64  log reduksi = 5 – 4,64 = 0,36 <1 (memenuhi standar)

Hari-24 : 4 x 104  log 40000 = 4,60  log reduksi = 5 – 4,60 = 0,4 < 1 (memenuhi standar)
Jamur :
Hari-0 : 100  log 100 = 2  log reduksi = 5-2 = 3
Hari-7 : 100  log 100 = 2  log reduksi = 5-2 = 3
Hari-14 : 99  log 99 = 1,99  log reduksi = 5-1,99 = 3,01
Hari-24 : 99  log 99 = 1,99  log reduksi = 5-1,99 = 3,01
obat batuk

bakteri

hari 0 = 1 x 106 => log 1000000 = 6 => log reduksi = 6 – 5 = 1

hari 7 = 4,4 x 105 => log 440000 = 5,64 => log reduksi = 5,64 – 5 = 0,64 ( < 1 memenuhi standar)

hari 14 = 2,3 x 105 => log 230000 =5,36 => log reduksi = 5,36 – 5 = 0,36 ( < 1 memenui standart)

hari 24 = 1,4 x 105 => log 140000 = 5,14 => log reduksi = 5,14 -5 = 0,14 ( < 1 memenuhi standart)

jamur

hari 0 = 100 = log 100 = 2 => log reduksi = 5 – 2 = 3

hari 7 = 102 = log 102 = 2,008 => log reduksi = 5 – 2,008 = 2,992

hari 14 = 102 = log 102 = 2,008 => log reduksi = 5 – 2,008 = 2,992

hari 24 = 100 = log 100 = 2 => log reduksi = 5 – 2 = 3

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa yang lebih sedikit jumlah mikroba obat tetes mata karena
obat tetes mata adalah sediaan steril. Obat tetes mata memiliki pengawet yang memenuhi standar dan
jika dibandingkan dengan obat batuk jumlah bakteri lebih sedikit pada tetes mata karena termasuk
sediaan steril.