Anda di halaman 1dari 8

Judul Praktikum

“Melakukan pengenceran dan pemupukan”

Tujuan praktikum
1. Memahami persiapan dan pelaksanaan pengenceran bertingkat suspensi bakteri
2. Mengenal dan memahami teknik-teknik isolasi bakteri

Proedur kerja
Mikroorganisme dapat diperoleh dari lingkungan air, tanah, udara, suubstrat yang
berupa bahan pangan, tanaman dan hewan. Jenis mikroorganismenya dapat berupa
bakteri, khamir, kapang dan sebagainya. Populasi dari mikroba yang ada di lingkungan
ini sangatlah beraneka ragam sehinga dalam mengisolasi diperlukan beberapa tahap
penanaman sehingga berhasil diperoleh koloni yang tunggal (Ferdiaz, 1992).
Pengenceran adalah suatu kegiatan untuk mengencerkan larutan yang bertujuan untuk
memperoleh contoh dengan jumlah mikroba terbaik untuk dapat dihitung yaitu antara 30-
300 sel mikroba per ml (Cahaya, 2011).
Pengenceran merupakan proses yang dilakukan untuk menurunkan atau memperkecil
konsentran larutan dengan menambah zat pelarut ke dalam larutan, sehingga volume
berubah (Wardhaniah et.al, 2007).
Penanaman bakteri atau biasa disebut juga inokulasi adalah pekerjaan memindahkan
bakteri dari medium yang lama ke medium yang baru dengan tingkat ketelitian yang
sangat tinggi. Untuk melakukan penanaman bakteri (inokulasi) terlebih dahulu diusakan
agar semua alat yang ada dalam hubungannya dengan medium agar tetap steril, hal ini
agar menghindari terjadinya kontaminasi (Dwijoseputro, 1998).
Media cair, sel-sel mikroba sulit dipisahkan secara individu karena terlalu kecil dan
tidak tetap tinggal di tempatnya. Akan tetapi bila sel-sel itu dipisahkan dengan cara
pengenceran, kemudian ditumbuhkan dalam media padat dan dibiarkan membentuk
koloni, maka sel-sel tersebut selanjutnya dapat diisolasi dalam tabung-tabung reaksi atau
cawan petri-cawan petri yang terpisah (Dwidjoseputro, 1980).
Teknik yang digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme pada media agar
memungkinkannya tumbuh dengan agak berjauhan dari sesamanya, juga memungkinkan
setiap selnya berhimpun membentuk koloni, yaitu sekelompok massa sel yang dapat
dilihat dengan mata telanjang. Bahan yang diinokulasikan pada medium disebut
inokulum, dengan menginokulasi medium agar nutrien (nutrien agar) dengan metode agar
tuang atau media agar sebar, sel-sel mikroorganisme akan terpisah sendiri-sendiri.
Setelah inkubasi, sel-sel mikroba individu memperbanyak diri secara cepat sehingga
dalam waktu 18 sampai 24 jam terbentuklah massa sel yang dapat dilihat dan dinamakan
koloni. Koloni dapat terlihat oleh mata telanjang. Setiap koloni merupakan biakan murni
satu macam mikroorganisme (Pelczar dan Chan, 2007).

Pada metode perhitungan cawan dilakukan pengenceran yang bertingkat yang mana
ditujukan untuk membentuk konsentrasi dari suatu suspense bakteri. Samel yang telah
diencerkan ini dihitung kedalam cawan baru kemudian dituang kemediumnya. Kemudian
setelah diinkubasi selama 24-48 jam, diamati koloni-koloni yang tumbuh (Muslim,
2011).
Penghitungan bakteri menggunakan metode pengenceran atau cawan tuang dilakukan
untuk memudahkan dalam menghitung bakteri. Prinsip pengenceran adalah menurunkan
jumlah sehingga semakin banyak jumlah pengenceran yang dilakukan, semakin sedikit
jumlah mikroba, dimana suatu saat didapat hanya satu mikroba pada satu tabung
(Waluyo, 2004).

Bahan dan Alat :

Alat :
 Erlenmeyer 250 ml
 Batang pengaduk
 Tabung reaksi
 Rak tabung reaksi
 Cawan petri
 Autoklaf
 Oven
 Pemanas listrik/hot plate stirrer
 Pipet volumetric
 Bunsen
 Botol semprot alkohol
 Mortar
 Inkubator
 Vortex
Bahan :
 Akuades
 Kapas
 Aluminium foil
 Plastik Warp
 Kertas pembungkus
 Tissue
 Kertas label
 Alcohol 70%
 spiritus

Prosedur Kerja

1. Diperhatikan penjelasan dan demonstrasi yang dilakukan oleh dosen atau instruktur.
2. Ditimbang 5 gram sample padat atau 1 ml sample cair, kemudian dibuat pengenceran
sampai 10-5. Sample padat menggunakan pengenceran 1:10, sedangkan sample cair
menggunakan pengenceran 1:100.
3. Dipupuk 2 pengenceran terakhir (10-4 dan 10-5) ke dalam cawan petri steril kemudian
ditambahkan media yang sesuai.
4. Diinkubasi cawan setelah media membeku pada posisi terbalik di dalam incubator
dengan suhu 37oC selama 24 jam.
5. Diamati dan dihitung koloni yang terbentuk.

Hasil Praktikum

6.1 Tabel Pengamatan Koloni Mikroba


Nomor cawan Sebelum diinkubasi Setelah diinkubasi Jumlah koloni
dan pengenceran

1
6
(10-3)

2
7
(10-3)

1
4
(10-4)

2
7
(10-4)
1
4
(10-5)

2
TBUD
(10-5)

6.2 Perhitungan SPC (Standard Plate Count)

a. Sampel air kran hasil praktikum

Nomor Pengenceran
SPC Keterangan
cawan 10-3 10-4 10-5

1 6 4 4 Jumlah koloni dari ketiga


< 3,0 x 104
pengenceran <30. Dihitung
2 7 7 TBUD (6,5 x 103)
pengenceran rata-rata 10-3

1
Koloni per ml : jumlah koloni x
𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑐𝑒𝑟𝑎𝑛
1
Cawan 1 :6x = 6000
1/1000
1
Cawan 1 :7x = 7000
1/1000
6000+7000
Rata-rata : = 6,5 x 103
2
b. Sampel air kran dari miss via

Nomor Pengenceran
SPC Keterangan
cawan 10-3 10-4 10-5

1 70 30 8 Dihitung rata-rata
7,5 x 104 pengenceran 10-3 (memenuhi
2 80 25 3 syarat 30-300 koloni)

1
Koloni per ml : jumlah koloni x
𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑐𝑒𝑟𝑎𝑛
1
Cawan 1 : 70 x = 70000
1/1000
1
Cawan 1 : 80 x = 80000
1/1000
70000+80000
Rata-rata : = 7,5 x 104
2

Pembahasan
Pengenceran adalah mencampur larutan pekat (konsentrasi tinggi) dengan cara
menambahkan pelarut agar diperoleh volume akhir yang lebih besar. Contohnya suatu sampel
pada suatu suspensi yang berupa campuran bermacam-macam sppesies diencerkan dalam suatu
taung tersendiri. Enceran ini kemudian diambil barang 1 ml untuk diencerkan lagi ke tabung
yang berisi pelarut. Enceran yang kedua ini diambil 1 ml untuk diencerkan lebih lanjut.

Pengenceran yang dilakukan dalam percobaan ini adalah pengenceran decimal yaitu 10-1,
10-2, 10-3, 10-4, dan 10-5.
Media merupakan bahan nutrisi yang disiapkan untuk menumbuhkan atau
mengembangkan mikroba pada suatu substrat. Medium yang digunakan untuk menumbuhkan
dan mengembangbiakkan mikroorganisme tersebut harus sesuai susunannya dengan kebutuhan
jenis-jenis mikroorganisme yang bersangkutan.
Nutrient Agar (NA) merupakan suatu medium yang berbentuk padat, yang merupakan
perpaduan antara bahan alamiah dan senyawa-senyawa kimia. Dalam hal ini agar digunakan
sebagai pemadat, karena sifatnya yang mudah membeku dan mengandung karbohidrat yang
berupa galaktam sehingga tidak mudah diuraikan oleh mikroorganisme. Medium Nutrient Agar
(NA) merupakan medium yang berwarna coklat muda yang memiliki konsistensi yang padat
dimana medium ini berasal dari sintetik dan memiliki kegunaan sebagai medium untuk
menumbuhkan bakteri
Dalam percobaan ini digunakan metode tuang untuk mengenceran sampel. Sampel yang
telah diencerkan dengan akuades dituangkan ke dalam cawan petri yang kemudian dituangkan ke
media agar. Setelah dilakukan penuangan sampel, cawan petri digerakkan seperti angka delapan.
Tujuan dilakukannya cara ini yaitu untuk menyebarkan sel-sel mikroba secara merata. Sampel
atau media yang telah padat diinkubasi dengan posisi terbalik. Inkubasi ini dilakukan selama 24
jam. Dari hasil inkubasi selama 24 jam akan terlihat beberapa bentuk koloni yang tumbuh pada
media agar didalam cawan petri.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang dilakukan didapat kan kesimpulan sebagai berikut :

1. Pada proses pengenceran dilakukan dalam keadaan steril.


2. Teknik isolasi mikroorganisme adalah suatu usaha untuk menumbuhkan mikroba di
luar dari lingkungan alamiahnya untuk memproleh biakan murni.
3. Medium yang digunakan untuk biakan murni adalah medium NA untuk biakan bakteri.
4. Tiap mikroorganisme pada sampel memiliki jumlah bakteri yang berbeda-beda.

Daftar pustaka
Fardiaz. 1992. Mikrobiologi Pangan I. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Cahaya, 2011. Mikroba dan Peranannya dalam Kehidupan. http://cahaya_timur.wordpress.com.
Diakses pada 9 januari 2020, 22:15 WIB.
Wardhaniah et.al, 2007. Media . Jakarta : UI Press.
Waluyo, 2004. Diktat Kuliah Mikrobiologi Dasar. Universitas Jenderal Sudirman
Dwijoseputro. 1998. Biologi – Jilid 2.ed.2. Erlangga: Jakarta
Dwidjoseputro, 1980, Dasar-Dasar Mikrobiologi, Djambatan : Jakarta.
Pelczar dan Chan. 2007. Analisis Mikroba pada Inokulasi . Edisi Kelima.Erlangga: Jakarta.
Muslim. 2011. http://pengujiankadarpengendalian.blogspot.com/. Diakses pada pada 9 januari 2020,
22:30 WIB

Anda mungkin juga menyukai