1 x 24 jam
CARA PENGHITUNGAN
1. Hitung koloni pada masing-masing pengenceran.
2. Koloni yang menumpuk tidak dapat dihitung. Cari petri
dg koloni yang tidak menumpuk dan dapat dihitung.
3. Jumlah koloni yg representatif adalah yang berjumlah
antara 30-300 koloni.
4. Jumlah koloni dihitung dg rumus.
RUMUS
∑ Jumlah Koloni
ALT = x 1
∑ Petridish yg dihitung Tingkat pengeceran
10-1 60 62
>2
10-2 124 122
0 0 0 0
44 16 11 6
120 88 21 8
COLONY COUNTER
PRINSIP
Prinsip dari metode hitungan cawan adalah bila sel mikroba
yang masih hidup ditumbuhkan pada medium, maka mikroba
tersebut akan berkembang biak dan membentuk koloni yang
dapat dilihat langsung,dan kemudian dihitung tanpa
menggunakan mikroskop.
Hal yang perlu dikuasai adalah teknik pengenceran
Setelah inkubasi, jumlah koloni masing-masing cawan diamati
Untuk memenuhi syarat statistik, maka dihitung jumlah koloni
representatif (30 – 300 koloni) dengan melakukan sederetan
pengenceran dan pencawanan
Jumlah mikroba dalam sampel ditentukan dengan mengalikan
jumlah koloni dengan faktor pengenceran pada cawan yang
bersangkutan.
KELEBIHAN
Metode ini merupakan cara paling sensitif untuk menentukan
jumlah jasad renik, dengan alasan:
- Hanya sel mikroba yang hidup yang dapat dihitung
- Beberapa jasad renik dapat dihitung sekaligus
- Dapat digunakan untuk isolasi, dan identifikasi mikroba karena
koloni yang terbentuk mungkin berasal dari mikroba yang
mempunyai penampang spesifik (Dwidjoseputro, 2005).
KELEMAHAN
Selain keuntungan-keuntungan tersebut diatas, metode
hitungan cawan juga mempunyai kelemahan sebagai berikut :
- Hasil perhitungan tidak menunjukkan jumlah sel yang
sebenarnya, karena beberapa sel yang berdekatan mungkin
membentuk koloni.
- Medium dan kondisi inkubasi yang berbeda mungkin
menghasilkan jumlah yang berbeda pula.
- Mikroba yang ditumbuhkan harus dapat tumbuh pada medium
padat dan membentuk koloni yang kompak, jelas dan tidak
menyebar.
- Memerlukan persiapan dan waktu inkubasi relatif lama sehingga
pertumbuhan koloni dapat dihitung (Dwidjoseputro, 2005).
Standard Plate Count (SPC)
Laporan dari hasil menghitung dengan cara hitungan cawan
menggunakan suatu standar yang disebut Standard Plate
Count (SPC) :
1. Cawan yang dipih dan dihitung adalah yang mengandung
jumlah koloni antara 30-300; jika tidak ada yang memenuhi
syarat dipilih jumlahnya mendekati 300.
2. Beberapa koloni yang bergabung menjadi satu merupakan
satu kumpulan koloni yang besar, dimana jumlah koloninya
diragukan dapat dihitung sebagai satu koloni.
3. Satu deretan rantai koloni yang terlihat sebagai suatu garis
tebal dihitung sebagai satu koloni.
4. Tidak ada koloni yang menutup lebih besar dari setengah luas
petridish, koloni demikian dinamakan spreader.