Proposal Penelitian
Oleh
EMI FEBRIANTI
PO7120318025
Lindanur Sipatu,S.Kep,Ners,MM
Nip. 198006162002122002
Mengetahui
Ketua Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Palu
Iwan,S. Kep.Ns.,SH.,M.Kes
Nip. 197703262003121004
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI
i
Proposal ini telah diperiksa dan disetujui oleh Tim
penguji Poltekkes Kemenkes Palu.
Menyetujui
Ketua Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Palu
Iwan. S.Kep.Ns., M.Kes
Nip. 19690605 199002 1 002
DAFTAR ISI
ii
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING..................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI ...................................................... ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................
.................................................................................................................................
iii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................. iv
LAMPIRAN........................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian..................................................................... 6
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Konsep Perilaku Caring Perawat.............................................. 8
B. Konsep Kepuasan Pasien........................................................
19
C. Kerangka Konsep....................................................................
23
D. Hipotesis...............................................................................
................................................................................................23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ..............................................
.........................................................................................24
B. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................
.........................................................................................24
C. Populasi dan Sampel ................................................................
.........................................................................................25
D. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional........................
.........................................................................................26
E. Pengumpulan Data ...................................................................
.........................................................................................27
F. Pengolahan Data .....................................................................
.........................................................................................28
G. Analisis Data ............................................................................
.........................................................................................29
H. Penyajian Data ........................................................................
.........................................................................................30
I. Etika Penelitian ..................................................................
30
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar: Halaman
2.1 Kerangka Konsep ................................................................ 23
iv
LAMPIRAN
Awal
Akhir
Responden
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
karena tidak hanya mengatasi pasien dengan kasus covid 19 tapi juga
kesehatan yang menjadi salah satu faktor penentu citra institusi pelayanan
1
2
berdedikasi bagi orang lain, pengawasan dengan waspada, perasaan empati pada
orang lain dan perasaan cinta atau menyayangi (Nursalam, 2018). Caring
merupakan tindakan perawat yang menunjukan kasih sayang, empati serta ikhlas
dalam merawat pasien. Perilaku caring perawat ini bertujuan untuk memberikan
perawat terhadap klien, dimana perilaku caring perawat ini sesuai dengan
berkualitas. Sehingga jika perilaku caring ini diterapkan dengan baik maka klien
akan merasa puas dan akan berdampak pada peningkatan mutu pelayanan
harapan, mengembangkan sensitivitas untuk diri sendiri dan orang lain, membina
eksistensial fenomenologis.
keperawatan berada di rangking kedua (84%) di bawah dokter (86%) dari data ini
menunjukkan bahwa masih ada pasien yang tidak puas terhadap pelayanan
caring yang di berikan masih kurang memuaskan. Kenyataan yang di hadapi saat
ini adalah bahwa kebanyakan perawat terlihat secara aktif dan memuaskan diri
pada fenomena medik seperti diagnostik dan cara pengobatan. Ketika seorang
Perawat tidak hanya bekerja pada lingkup tanggung jawabnya saja, tetapi ia juga
Kualitas pelayanan rawat inap di rumah sakit salah satunya dapat dilihat
tidur untuk pelayanan rawat inap dinilai melalui indikator seperti Bed
Occupancy Ratio (BOR), Length Of Stay (LOS), Turn Over Interval (TOI), Bed
Turn Over (BTO). BOR yang ideal adalah sekitar 60%- 85%, LOS antara 6-7
hari dan TOI idealnya dalam waktu 1-3 hari. Di RSUD Madani, BOR rata-rata
4
tahun 2021 adalah 87,46%, rata-rata LOS adalah 6,4 hari dan rata-rata TOI 2,4
hari. Jika dilihat berdasarkan indikator, maka LOS dan TOI masih berada pada
standar, namun berdasarkan BOR, maka rata-rata BOR tahun 2019 melebihi
Rumah Sakit Umum Daerah Madani merupakan salah satu rumah sakit
Utara. RSUD Madani Memiliki pelayanan unggul dari perawatan jiwa dan
dibuka sejak tahun 1987. Sejak tahun 2003 RSUD Madani melayani pasien rawat
umum dan poliklinik umum sebagai rawat jalannnya. Tahun 2022 jumlah pasien
rawat jalan yang berobat di RSUD Madani berjumlah 15.671 pasien, dan data
pasien masuk di ruang rawat inap berjumlah 2.540 pasien. Data terakhir untuk
pasien masuk di ruang rawat inap RSUD Madani Palu pada bulan Mei berjumlah
banyak dari pasien dan keluarga pasien yang mengeluhkan kurang optimalnya
pelayanan yang diberikan. Hal ini tergambarkan dalam hasil survei Indeks
ditetapkan oleh rumah sakit adalah lebih dari 85%. Berdasarkan Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit berdasarkan Kemenkes no. 129 tahun 2008,
kepuasan pasien untuk rawat inap harusnya lebih dari 90%. Namun
(1979). Hasil penelitian didapat caring perawat sangat buruk. Hanya 19% pasien
yang dinilai berperilaku caring baik, sedangkan 81% lainnya merasa perilaku
17 responden (45,95%).
2022 terhadap 10 orang pasien dan 10 orang keluarga pasien di ruang tunggu
rawat inap dengan mengajukan 10 item pertanyaan tentang caring perawat. Hasil
dari pendahuluan ini didapat bahwa 60% pasien menilai bahwa perawat tidak
perawat tidak berperilaku caring. Dari wawancara peneliti dengan diklat RSUD
Madani, selama ini belum ada penelitian yang menghubungkan antara perilaku
caring perawat dengan kepuasan pasien di RSUD Madani Palu. Dari uraian
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah
RSUD Madani?.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Madani.
Madani.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Rumah Sakit, sebagai umpan balik dalam merancang kebijakan Rumah
Sakit untuk dapat dijadikan dasar pemikiran dalam rangka menemukan upaya-
upaya (mencari solusi yang terbaik dan tepat) yang perlu dilakukan untuk
kepada kepuasan pasien, sesuai dengan visi dan misi rumah sakit sebagaimana
mahasiswa keperawatan
4. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian dapat menjadi suatu karya ilmiah
berikutnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
makna dan memotivasi tindakan. Caring ini juga diartikan sebagai tindakan
Caring adalah esensi dari keperawatan dan merupakan fokus serta sentral
kasih terhadap diri sendiri dan orang lain serta menghormati keyakinan spiritual
klien (Watson 2014). Caring adalah suatu karakteristik interpersonal yang tidak
menghormati kepada orang lain dan kehidupan manusia, cinta dan ikatan,
8
9
interpersonal
b. Caring terdiri dari faktor kuratif yang berasal dari kepuasan dalam
c. Caring merupakan respon yang diterima oleh seseorang tidak hanya saat
itu saja namun juga mempengaruhi akan seperti apakah seseorang tersebut
nantinya.
e. Caring lebih kompleks dari pada curing, praktik Caring memadukan antara
sakit
(Hidayat, 2018).
banyak human care dalam masyarakat dan pelayanan kesehatan serta memilih
untuk hidup sebagai makhluk yang caring dan penuh kasih sayang untuk
meningkatkan asuhan keperawatan Watson (1987, dikutip dari Potter & Perry
2018).
untuk memenuhi kebutuhan fisik, emosi, intelektual, sosial dan spiritual baik
4. Perilaku Caring
dimana perawat berinteraksi dengan klien, staf dan kelompok lain. Perilaku
13
nilai kultur setiap orang yang berbeda pada satu tempat dengan tempat lain
(Dwidiyanti, 2018).
5. Indikator caring
dari lingkungan sosial maupun orang tua Pengembangan faktor ini dapat
b. Kepercayaan-harapan
kesembuhan. Hal ini harus diawali dari keyakinan dalam diri perawat
keputusan.
formal.
15
spiritual
Variabel eksternal dari faktor ini adalah fisik, keamanan, keselamatan dan
Gabungan dari faktor ini adalah ilmu keperawatan yang membantu perawat
perpaduan tiga aspek tersebut dalam teorinya. Core merupakan dasar dari ilmu
sosial yang terdiri dari kemampuan terapeutik, dan kemampuan bekerja sama
dengan tenaga kesehatan lain. Sedangkan cure merupakan dasar dari ilmu
kepada klien, maka ketiga unsur ini harus dipadukan Julia (1995, dalam
Sartika, 2018). Care merupakan komponen penting yang berasal dari naluri
seorang ibu. Care mendasari kejujuran, autonomi dan keadilan serta etik dan
moral yang penting sekali bagi keperawatan (Basford & Slevin, 2016).
kebutuhan dasar klien dengan ikhlas, menjelaskan setiap tindakan yang akan
kepentingan klien, tidak menerima uang dari klien, memberi waktu dan
Parker, 2015).
2016).
dianggap sebagai sesuatu yang sulit diwujudkan dengan alasan beban kerja
sendiri dan orang lain, hubungan saling percaya dan saling membantu,
(Ahmadi, 2016).
caring perawat.
1. Pengertian kepuasan
layanan yang didapatkan dan secara objektif dikaitkan dengan kejadian yang
perawat, apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum (Sabarguna
manfaat yang diterima dari produk atau jasa layanan. Dengan demikian,
dapat dinilai dari tindakan ataupun sikap anggota tim keperawatan yang telah
memberikan asuhan. Pasien akan menganggap pelayanan itu baik jika mereka
yang ada di sebuah Rumah Sakit, dari lokasinya yang mudah dijangkau,
tehnik komunikasi yang efektif dari perawat serta kejelasan informasi yang
menjalani perawatan.
suatu produk yang dipilih dapat memenuhi atau melebihi harapan pasien,
ulang produk yang sama. Pengertian produk mencakup barang, jasa, atau
22
campuran antara barang dan jasa. Produk rumah sakit adalah jasa pelayanan
utama pada pelayanan barang dan jasa meliputi lima dimensi penilaian
yang dapat langsung dirasakan oleh pasien. Dalam pelayanan rumah sakit
C. Kerangka Konsep
penelitian. Dalam hal ini yang menjadi variabel independen adalah Perilaku
Perilaku Caring
Kepuasan Pasien
Perawat
D. Hipotesis
H1: Ada hubungan perilaku caring perawat dengan kepuasan pasien di RSUD
Madani
24
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
dari nilai suatu data yang diperoleh dengan jalan mengubah kualitatif ke dalam
survei analitik artinya survei atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana
dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Desain yang dipakai dalam
penelitian ini adalah cross sectional study dimana peneliti melakukan observasi
atau pengukuran variabel pada satu saat, yaitu tiap subyek hanya diobservasi satu
kali saja dan pengukuran variabel dilakukan pada saat pemeriksaan. Peneliti
sectional study karena jenis data dan tujuan penelitian ini melihat keterkaitan
antara variabel independen dan dependen yang diteliti dalam kurun waktu yang
bersamaan.
24
25
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap umum RSUD
Madani yang meliputi Ruang Melon, Nangka, Ceri, Jeruk, dan Jambu.
2. Sampel
n = Z 2 . P . (1-P)
d2
n = 1,96 . 0,25
0,01
n = 0,49
0,01
n = 49
Keterangan :
n = Jumlah Sampel
pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau
kriteria sampel yang akan di cari sehingga hasil penelitian ini bisa mewakili
dari populasi yanga ada. Sampel dalam penelitian harus memenuhi kriteria
b. Responden Kooperatif
2. Kepuasan Pasien
E. Pengumpulan data
1. Data Primer
perawat di RSUD Madani Palu dan kepuasan pasien yang dirawat di RSUD
Madani Palu.
4.
Tidak Baik”. Bila responden menjawab Sangat Baik” mendapat skor 4, Baik”
mendapat skor 1. Skor tertinggi adalah 100 dan skor terendah adalah 25.
2. Data Sekunder
Data yang didapat dari profil dan Diklat RSUD Madani Provinsi
Sulawesi Tengah.
F. Pengolahan Data
1. Editing yaitu memeriksa kembali yang ada di kuesioner setelah di ambil dari
pengisian kuesioner).
yang di teliti.
4. Cleaning yaitu pembersihan data, melihat variabel apakah data sudah benar
atau belum.
G. Analisis Data
1. Analisis Univariat
dependen (kepuasan pasien). Pada umumnya analisis ini diperoleh hasil dalam
berikut:
f
P= x 100 %
n
Keterangan:
P : Persentase
2. Analisis Bivariat
komputer. Uji Chi-Square dipilih karena data yang digunakan adalah data
yang mempunyai nilai expected < 5, maksimal 20% dari jumlah sel
(Unaradjan, 2019).
H. Penyajian Data
I. Etika Penelitian
inisial. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga privasi pasien dan kerahasian dari
3. Rahasia (Confidentiallity)
menyebutkan nama, alamat dan nomor telepona atau identitas penting lainnya
yang dianggap rahasia. Kerahasian responden akan sangat dijaga dalam proses
penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
32
33
oleh peneliti, maka dengan ini menyatakan kesediaan untuk berpartisipasi sebagai
responden dalam penelitian yang akan dilakukan oleh Emi Febrianti, dengan judul
Palu”.
Nama :
Jenis Kelamin :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
A. Identitas Responden
Nama : Pekerjaan :
Umur : Pendidikan :
Jenis kelamin : Lama rawat :
B. Kuesioner perilaku caring perawat
Petunjuk : Berilan tanda checklist pada kolom yang dipilih!
Pilihan Jawaban
Tidak Kadang
No Pertanyaan Sering Selalu
Pernah -kadang
3 4
1 2
Assurance of Human Presence
1 Perawat mendatangi dan
berinteraksi
dengan pasien tanpa harus
diminta.
2 Perawat berbicara dengan pasien
dengan tutur yang sopan dan
baik.
Perawat mendorong dan
3 mempersilakan pasien
untuk memanggil jika
ada masalah
4 Perawat mampu membantu
mengurangi rasa sakit pada
pasien.
Perawat menanggapi panggilan
5 pasien dengan cepat atau
kurang dari 5 menit
6 perawat bersikap manusiawi dan
tidak kasar
7 Perawat tidak membeda-bedakan
pasien dan berlaku adil
Respectful Deferance
8 Perawat mendengarkan keluhan
pasien dengan sungguh-sungguh
9 Perawat menghormati pasien dan
keluarga pasien
10 Perawat memberikan dukungan
dan
motivasi untuk sembuh.
Perawat mempersilakan pasien
11 untuk
mengungkapkan
keluhan-
keluhannya.
12 Perawat menyapa pasien
13 Perawat memelihara suasana
lingkungan yang menghormati
nilai- nilai budaya, adat istiadat
dan
kelangsungan beragama pasien
Professional Skill and Knowledge
14 Perawat mengetahui bagaimana
memberikan suntikan, infus, dll
15 Perawat bersikap percaya diri
dalam
merawat pasien
16 Perawat menjelaskan tindakan
medis
yang akan dilakukan
17 Perawat mengelola peralatannya
secara terampil.
18 Perawat menjaga kerahasiaan
informasi pasien.
Perawat memberitahukan
19 rencana perawatannya
kepada pasien dan
Keluarga
20 Perawat menggunakan bahasa
yang
sederhanda dan mudah
dimengerti
Perawat bertanggung jawab atas
21 pasien yang membutuhkan
asuhan keperawatan.
Positive Connectedness
22 Perawat meluangkan waktu
dengan
pasien untuk berbincang
23 Responden percaya kepada
perawat.
24 Perawat bersikap sabar atau tak
kenal
lelah terhadap pasien.
25 Perawat mengajak bercanda
pasien
26 Pasien merasa nyaman untuk
berbicara kepada perawat
27 Perawat memberikan harapan
pasien
untuk sembuh
28 Perawat menjaga kerahasiaan
pasien
Attentive to Others
29 Perawat menjadikan pasien
sebagai
prioritas utama
30 Perawat mendengarkan
pengalaman-
pengalaman pasien
31 Perawat memiliki sikap ramah
32 Perawat mempersilakan pasien
mengekspresikan perasaannya.
33 Perawat menanyakan
perkembangan
kesembuhan pasien.
Sumber: Kusnanto, 2019
C. Kepuasan Pasien
Petunjuk:
Berilah tanda silang (√) pada pilihan jawaban yang tersedia sesuai dengan yang
anda ketahui.
SB : Sangat Baik TB : Tidak Baik
B : Baik STB : Sangat Tidak Baik
No Karakteristik SB B TB STB
.
1. RELIABILLITY (KEANDALAN)
a. Perawat mampu menangani masalah kesehatan
Anda dengan tepat dan profesional.
b. Perawat memberikan informasi tentang fasilitas
yang tersedia di ruangan.
c. Perawat memberi tahu dengan jelas tentang hal-
hal yang harus dipatuhi dalam pengobatan
kesehatan Anda.
d. Perawat memberitahu dengan jelas tentang hal-
hal yang dilarang dalam pengobatan Anda.
e. Perawat tiba di ruangan tepat waktu .
2. ASSURANCE (JAMINAN)
a. Perawat memberi perhatian terhadap keluhan
yang Anda rasakan.
b. Perawat dapat menjawab pertanyaan tentang
tindakan petugas yang diberikan kepada Anda.
c. Perawat jujur dalam memberikan informasi
tentang keadaan Anda.
d. Perawat selalu memberi salam dan senyum
ketika bertemu dengan Anda.
e. Perawat teliti dan terampil dalam melaksanakan
tindakan kesehatan kepada Anda (seperti
menensi atau tindakan lainnya).
3. TANGIBLES (KENYATAAN)
a. Perawat memberi informasi tentang administrasi
yang berlaku bagi pasien rawat inap di Rumah
Sakit.
b. Perawat selalu menjaga kebersihan dan
kerapihan ruangan.
c. Perawat menjaga kebersihan dan kesiapan alat-
alat kesehatan yang digunakan.
d. Perawat menjaga kebersihan dan kelengkapan
fasilitas.
e. Perawat selalu menjaga kerapian dan
penampilannya.
4. EMPATHY (EMPATI)
a. Perawat memberikan informasi kepada Anda
tentang segala tindakan perawatan yang akan
dilaksanakan.
b. Petugas selalu ada di ruangan ketika jam kerja.
c. Perawat sering melakukan pemeriksaan secara
detail.
d. Pelayanan yang diberikan perawat tidak
memandang pangkat/status tapi berdasarkan
kondisi Anda.
e. Perawat perhatian dan memberi dukungan moril
terhadap keadaan Anda
5. RESPONSIVENESS (TANGGUNG JAWAB)
a. Perawat bersedia menawarkan bantuan ketika
anda merasa susah untuk beraktifitas atau dalam
mengurus administrasi rumah sakit.
b. Perawat segera menangani Anda ketika sudah
giliran Anda diperiksa.
c. Perawat menyediakan waktu khusus jika anda
ingin berkonsultasi lebih mendalam tentang
kesehatan anda.
d. Perawat membantu Anda untuk memperoleh
obat.
e. Perawat membantu Anda untuk pelaksaan
pelayanan foto dan laboratorium di Rumah Sakit
ini.
Sumber: Nursalam, 2018