PUSKESMAS
TINGGEDE KECAMATAN MARAWOLA
KABUPATEN SIGI
SKRIPSI
OLEH:
ALMAIDA TAURISIA
115 015 007
i
PALU, 2019
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN DI PUSKESMAS
TINGGEDE KECAMATAN MARAWOLA
KABUPATEN SIGI
SKRIPSI
OLEH
ALAMIDA TAURISA
115 015 007
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
TIM PENGUJI
KETUA SEKRETARIS
ANGGOTA
iii
ABSTRAK
iv
DAFTAR ISI
Isi Hal
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ iii
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ................................................ iv
ABSTRAK ...................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi
DAFTAR ISI ................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ........................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xii
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara Global yang terjadi di dunia selama ini adalah adanya variable
kesempatan yang relative sama. Hal ini sangat terkait dengan dengan
berkaitan satu sama lain. Untuk memahami sistem kesehatan pendekatan sistem
1
Perubahan dan perkembangan yang cepat dalam segala hal juga terjadi
kesehatan merupakan bagian dari sistem yang lebih luas dalam masyarakat dan
pemerintah dalam suatu negara, bahkan lebih jauh lagi sistem yang lebih global.
yang saling mendukung dan terkait sehingga setiap kegiatan dan program
(Adisasmito, 2010).
dirasakan dlam kegiatan yang berhubungan pengolahan data. Hal ini berlaku
(Kasim, 2013).
tentang Rumah Sakit yang berbunyi bahwa setiap rumah sakit wajib melakukan
2
Sistem Informasi Manajemen (SIM) bagi suatu puskesmas merupakan
yang sangat penting untuk segera diterapkan. Hal ini mengingat semakin
data administrasi yang ada di Puskesmas. Namun biaya pengadaan SIM yang
proses yang menjadi perhatian lebih adalah proses pencatatan dan pelaporan
dan pelaporan) secara manual membutuhkan waktu yang lama yang melakukan
pada bulan februari tahun 2015 di Puskesmas Tinggede oleh penulis terkait
input yang menjadi kendala adalah dana dan sarana dalam proses pendataan
pasien masih dilakukan dengan mendata pasien secara manual. Terkait process
dalam hal ini pada saat pasien dating berobat, pasien harus memperlihatkan
pasien lupa membawa kartu tersebut petugas kesehatan yang ada di loket harus
mencari kembali data pasien untuk mengetahui apakah pasien tersebut benar
3
tindakan medis terhadap pasien. Pasien harus menunggu lama sampai arsip atau
data pasien ditemukan. Proses pengolahan data dengan kata lain bahwa
pencatatan data masih bersifat sederhana sehingga dalam hal ini terkait output
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
4
D. Manfaat Penelitian
3. Bagi Peneliti
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kriteria dan Sistem Infonnasi antara lain yaitu fleksibel, efektif dan efisien.
hasilnya merupakan informasi yang salah juga. Informasi yang canggih seperti
angka statistik yang rumit, tidak ada gunanya bila pemakai tidak bisa mengerti,
2015).
yang disebut dengan 4M yakni manusia (man), uang (money), sarana (material)
6
dan metode (method) dan 6M manusia (man), uang (money), sarana (material),
1. Pengumpulan data
Pengumpulan data dilaksanakan sesuai dengan jenis data, objek dan sumber
data serta persiapan pengumpulan data. Cara memperoleh data ialah bisa
2. Pengolahan Data
Penyajian data dan informasi dilakukan baik secara visual mapupun dalam
4. Penataan dokumentasi
informasi.
hams akurat (accurate), tepat waktu (timelines) dan relevan (relevance) dan
7
nilai informasi didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, salah satunya adalah luas
Sistem Kesehatan Nasional (SKN) yang dipergunakan sebagai dasar dan acuan
Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) dan sistem informasi lain yang terkait
(PP. 2012).
8
1. HIS (Health Information System) Resource atau sumber daya Sistem
3. Data Source atau Sumber data dapat dibagi ke dalam diri kategori,
dibagi menjadi:
dasar lain.
9
3. Tingkat Provinsi, dimana terdapat Dinas Kesehatan Provinsi, Rumah Sakit
kesehatan. Selain itu beberapa aspek penting dalam informasi kesehatan adalah
harus mernadukan pengumpulan data melalui cara rutin dan non rutin. Aspek
luar gedung.
2. Mengolah data.
10
C. Tinjauan Umum Tentang Sistem Informasi Manajemen Puskesmas
(SIMPUS)
Puskesmas (SP2TP), survei lapangan, laporan lintas sektor dan laporan sarana
pengumpulan data serta diolah agar menghasilkan informasi yang lebih akurat
informasi.
a. Belum adanya kevalidan data mengenai orang sakit, penyakit, ibu hamil,
Kesehatan Kabupaten/Kota.
11
2. Tujuan SIMPUS
12
g. Modul Pelayanan Unit Laboratorium/Radiologi
l. Modul Kepegawaian
puskesmas)
a. Tata tampilan gambar view tab yang menarik (berbasis GUI / Graphical
c. Fasilitas pencarian pasien, cetak buku pasien, paper pasien dan kartu
pasien, cetak surat keterangan (sakit, sehat dan kematian), cetak surat
pasien agar registrasi pasien bisa dilakukan dengan cepat (kurang dan 1
menit)
13
e. Fasilitas view dan cetak rekam medik pasien, diagnosis (dx) penyakit
g. Database obat lengkap (bisa ditambahkan sendiri) baik obat dan Dinas
h. Dan swadaya
bisa dalarn bentuk grafik dan peta visual (contoh: Peta Penyebaran
flashdisk)
fasilitas laporan bisa di-convert dalam bentuk data Ms-Excel dan Pdf
(Barsasella, 2012).
a. Pendataan awal berbagai masalah baik dan segi perangkat keras ataupun
14
seorang penanggungjawab program dan disertai dengan beberapa
tingkat dinas kesehatan. Data-data- dasar itu antara lain data puskesmas,
SIMPUS. Untuk itu perlu minimal 2 (dua) orang dan tiap Puskesmas
semua staf dalam pengisian lembar registrasi pasien dan juga untuk
15
6. Kelemahan/hambatan penggunaan SIMPUS
a. Redundasi data
b. Unintegrated data
berbeda-beda.
c. Human error
e. Ketidaklengkapan data
f. Ketidakakuratan data
16
D. Tinjauan Umum Tentang Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu
Puskesmas (SP2TP)
1. Pengertian
2. Ruang Lingkup
Oleh karena itu mencakup semua kegiatan yang dilakukan oleh puskesmas
data yang dikumpulkan dan di catat dalam SP2TP adalah seluruh kegiatan
b. Ketenagaan di puskesmas
puskesmas
17
3. Tujuan SP2TP
Dalam Barsasella (2012), tujuan SP2TP adalah agar semua data hasil
a. Tujuan umum
b. Tujuan khusus
puskesmas
4. Manfaat SP2TP
18
d. Memudahkan dalam melakukan evaluasi hasil.
5. Pencatatan
(semua data yang diperoleh dari pencatatan kegiatan harian program yang
sperti kegiatan posyandu, UKS dan lain-lain) puskesmas tempat tidur dan
perlu adanya mekanisme pencatatan yang baik, formulir yang cukup serta
cara pengisian yang benar dan teliti (Modul pedoman pelaksanaan SP2TP).
Merupakan alat untuk mencatat identitas pasien dan status pasien rawat
19
d. Kartu/Ibu
e. Kartu anak
Alat untuk mencatat kesehatan usia lanjut secara pribadi di balik fisik
i. Register
dalam dan di luar gedung puskesmas yang telah di catat di kartu dan
20
1) Nomor indeks pengunjung puskesmas
2) Rawat jalan
3) Register kunjungan
9) Register irnunisasi
ditanggulangi.
kegiatan puskesmas).
21
7. Pelaporan
Januani sampai dengan Desember dalam tahun yang sama. Sesuai dengan
a. Laporan bulanan
1) LB 1 (data kesakitan)
2) LB 2 (data obat-obatan)
5) Laporan sentinel
b. Laporan tahunan
Laporan dan Kabupaten ke Provinsi dan pusat, laporan ini terdiri dari:
a. Laporan Triwulan
22
3) Hasil entri data/rekapitulasi laporan LB 3
b. Laporan tahunan
Laporan ini mengacu pada petunjuk laporan KLB dan wabah serta
8. Frekuensi pelaporan
Kabupaten.
Kabupaten (GFK).
23
5) Khusus laporan LT- 2 (data kepegawaian hanya diisi bagi pegawai yang
Binkesmas
1. Input/Masukan
bermutu pula. Hubungan input dengan mutu adalah dalam perencanaan dan
2. Proses
24
3. Output
F. Landasan Teori
saling berinteraksi dan bekerjasamt antara bagian sam dengan yang lainnya
pengambilan keputusan yang berguna dan mempunyai nilai yang yang dapat
dirasakan akibatnya baik pada saat itu juga maupun di masa mendatang,
memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada dan tersedia bagi fungsi tersebut
Puskesmas (SP2TP). survei lapangan, laporan lintas sektor dan laporan sarana
25
G. Kerangka Pikir
meliputi input, process, dan output. Input adalah segala sesuatu yang
agar dapat berjalan dengan baik, meliputi SDM, teknologi dan data. Process
relevari, dan lengkap.Adapun gambaran dan kerangka pikir yang akan diteliti
Input
Pelaksanaan Sistem
Process Pencatatan dan
Pelaporan Terpadu
Puskesmas (SP2TP)
Output
Gambar 2.1
Kerangka Pikir
26
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Kabupaten Sigi.
1. Variabel
2. Definisi Operasional
a. Input
SP2TP agar dapat berjalan dengan baik, meliputi SDM, teknologi dan
data.
Hasil ukur :
27
1. Baik : Jika total skor jawaban responden 76% - 100%
b. Process
Hasil ukur :
c. Output
Hasil ukur :
28
1. Baik : Jika total skor jawaban responden 76% - 100%
1. Jenis Data
a. Data Primer
b. Data Sekunder
E. Pengolahan Data
1. Editing Data
29
2. Coding Data
3. Tabulating Data
diteliti.
4. Entry Data
5. Cleaning Data
6. Describing Data
F. Analisa Data
𝑓
P= 𝑛-x100%
Keterangan: P = Persentase
f = Frekuensi
n = Jumlah pernyataan
30
G. Penyajian Data
Data yang telah diolah selanjutnya dianalisis dan disajikan dalam bentuk
1. Populasi
2. Sampel
bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering
(Sugiyono, 2007).
31
BAB IV
Sari, Ganongol Sari, dan Ogorandu dengan luas wilayah 38,247 Ha. Puskesmas
sebagai berikut:
32
2. Misi PuskesmasLambunu 2 sebagai berikut:
sebagai berikut:
a. Jenis Kelamin
perempuan.
33
b. Kelompok Umur
26-28 tahun.
banyak yaitu 23-25 tahun sebanyak 50,0% dan 26-28 tahun sebanyak
50,0%.
c. Pendidikan Terakhir
34
2. Analisis Univariat Variabel Penelitian
ini:
a. Input
Input dalam penelitian ini terdiri dari baik (jika total skor
responden 56%-75%), dan kurang (jika total skor jawaban responden <
56%).
b. Process
Process dalam penelitian ini terdiri dari baik (jika total skor
responden 56% - 75%), dan kurang (jika total skor jawaban responden
<56%).
35
Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Process di Puskesmas
Tinggede Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi
menganggap process baik sebanyak 100,0%, yang cukup 0%, dan yang
kurang 0%.
c. Output
Output dalarn penelitian ini terdiri dari baik (jika total skor
responden 56% - 75%), dan kurang (jika total skorjawaban responden <
56%)
rnenganggap output baik sebanyak 100,0%, yang cukup 0%, dan yang
kurang 0%.
36
C. Pembahasan
1. Input
sistem pencatatan SP2TP agar dapat berjalan dengan baik, meliputi SDM,
pelatihan.
sistem terdiri dari masukan (input) proses (process) dan keluaran (output).
37
Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sari
2. Process
data SP2TP dilakukan dengan baik, penyajan data SP2TP tersedia dengan
38
dan Pelaksanaan program, pengawasan dan pengendalian untuk kelancaran
3. Output
39
melakukan fungsi pengelolaan data, menerirna masukan (input) berupa
berguna dan mempunyai nilai yang yang dapat dirasakan akibatnya baik
berbagai sumber daya yang ada dan tersedia lagi fungsi tersebut guna
mencapai tujuan.
40
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kabupaten Sigi.
Kabupaten Sigi.
Kabupaten Sigi.
B. Saran
2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan agar dapat meneliti lebih lanjut tentang
41
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Kesehatan RI. 2012. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 511 tahun
2002 tentang Strategi Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Nasional
(SIKNAS). Jakarta.
Panggabean, P., Wartana, I. K., Subardin, Sirait, E., Rasiman, N. B., Pelima, R. V.
2017. Pedoman Penulisan Proposal Skripsi. STIK Indonesia Jaya Palu (tidak
dipublikasikan) Palu.
42
Widodo, F. 2013. Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas
(SIMPUS) di Kabupaten Bantul. Tesis. Universitas Gadjah Mada.
43
LEMBAR OBSERVASI
PELAKSANAAN SISTEM INFORMSI MANAJEMEN PUSKESMAS
(SIMPUS) DI PUSKESMAS LAMBUNU 2 KECAMATAN BOLANO
LAMBUNU KABUPATEN PARIGI MOUTONG
A. IDENTITAS RESPONDEN
No. Responden : …………………………………………………
Inisial : …………………………………………………
Jenis Kelamin : …………………………………………………
Umur : ……….. Tahun
Tingkat Pendidikan : a. Tidak Sekolah d. Akademi/Diploma
b. SD e. Sarjana
c. SMP f. Pascasarjana (S2,S3)
d. SMA
B. VARIABEL PENELITIAN
a. Input
Berilah tanda check list (√) pada salah satu pilihan berikut menurut perasaan
Bapak/Ibu/Sdr (i) yang benar:
No Pernyataan YA TIDAK
1 Ketersediaan sumber daya manusa pelaksana
SP2TP cukup
2 Teknologi SP2TP mampu dipahami dengan baik
44
b. Process
Berilah tanda check list (√) pada salah satu pilihan berikut menurut perasaan
Bapak/Ibu/Sdr (i) yang benar:
No Pernyataan YA TIDAK
1 Pengumpulan data SP2TP terlaksana dengan baik
c. Output
Berilah tanda check list (√) pada salah satu pilihan berikut menurut perasaan
Bapak/Ibu/Sdr (i) yang benar:
No Pernyataan YA TIDAK
1 Informasi yang dihasilkan akurat
45