Anda di halaman 1dari 68

PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH

TAHUN 2022

4MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI SANANGI”

TAHUN
2022
PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................3
BAB I : PENDAHULUAN....................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG.................................................................................................4
B. VISI.............................................................................................................................6
C. MISI............................................................................................................................6
D. TATA NILAI..............................................................................................................6
E. MOTO.........................................................................................................................6

BAB II : GAMBARAN UMUM...........................................................................................8


A. GAMBARAN GEOGRAFIS......................................................................................8
B. GAMBARAN DEMOGRAFI.....................................................................................9

1. Jumlah dan Distribusi Penduduk.............................................................................9


2. Seks ratio...............................................................................................................10
3. Gambaran Penduduk Berdasarkan Usia.................................................................11
4. Kepadatan Penduduk.............................................................................................11
C. SUMBER DAYA PUSKESMAS..............................................................................12
D. SARANA KESEHATAN DAN SARANA PENUNJANG.......................................13
E. SUMBER PEMBIAYAAN.......................................................................................15

BAB III : SITUASI DERAJAT KESEHATAN................................................................17


A. Angka Kematian Bayi (AKB), Balita (AKABA), dan KEMATIAN IBU.................17
B. MORBIDITAS..........................................................................................................18

a. Gambaran Umum Penyakit Menular.....................................................................19


1. Penyakit zoonosis (penyakit menular bersumber binatang)...................................19
2. Penyakit Menular Langsung..................................................................................21
3. Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).....................................27
4. Penyakit Tidak Menular (PTM).............................................................................28
C. INDEKS KELUARGA SEHAT (IKS)......................................................................30

BAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATAN.....................................................................34


1. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial.........................................................35

a. Promosi Kesehatan................................................................................................35
b. Kesehatan Lingkungan..........................................................................................38
c. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta Keluarga Berencana (KB)...........................41
d. Gizi........................................................................................................................45
e. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)......................................................49
2. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan (UKMP)............................................58

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 1


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

a. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja...........................................................58


b. Pelayanan Kesehatan Jiwa.....................................................................................59
c. Kesehatan Kerja dan Olahraga..............................................................................59
d. Pelayanan Kesehatan Lansia..................................................................................60
3. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)........................................................................60

- Kunjungan Pelayanan Kesehatan...........................................................................60


- Rujukan.................................................................................................................61
BAB V : PENUTUP............................................................................................................63

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 2


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan

rahmat dan hidayahNya sehingga profil Puskesmas Suwawa Tengah tahun 2022 telah

dapat diterbitkan. Profil puskesmas Puskesmas Suwawa Tengah yang merupakan

salah satu sarana penyajian informasi kesehatan yang diharapkan dapat menjadi salah

satu acuan pelaksana program yang ada di Puskesmas Suwawa Tengah untuk

menyusun rencana dan target kerja di tahun yang akan datang.

Pada penyusunan profil kesehatan tahun 2022 ini, telah diupayakan untuk

lebih baik dibandingkan dengan profil kesehatan sebelumnya, agar dapat

memberikan gambaran pembangunan kesehatan yang lebih nyata di wilayah kerja

puskesmas suwawa tengah.

Kepada semua pihak yang telah menyumbangkan tenaga dan pikirannya

dalam penyusunan profil kesehatan puskesmas suwawa tengah tahun 2022 ini kami

sampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih.

Kepala Puskesmas Suwawa Tengah

Abdurrahim Mustapa, SKM.


NIP. 19811227 201101 1 002

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 3


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

BAB I : PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan

upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama,

dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai

derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya

(MenKes RI, 2014). Upaya kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas dapat

berjalan dengan baik jika dilakukan proses manajemen yang baik, proses

manajemen yang baik dapat tercipta dengan adanya sistem informasi kesehatan

yang tepat.

Sistem Informasi Kesehatan adalah suatu tatanan yang menyediakan

informasi untuk membantu proses pengambilan keputusan dalam melaksanakan

manajemen Puskesmas dalam mencapai sasaran kegiatan (MenKes RI, 2014).

Untuk itu perlu upaya pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas

yang dapat menyajikan informasi secara cepat, tepat dan dapat dipercaya sehingga

informasi yang disajikan Puskesmas dapat dipakai untuk pengambilan keputusan

di berbagai tingkat sistem kesehatan dan berbagai jenis manajemen kesehatan baik

untuk manajemen pasien, unit dan sistem kesehatan sehingga dapat meningkatkan

mutu pelayanan Puskesmas kepada masyarakat.

Dalam upaya memenuhi kebutuhan informasi secara cepat, tepat dan dapat

dipercaya dibutuhkan data yang akurat dari setiap unit pelayanan di Puskesmas

yang kemudian diolah secara manual maupun komputerisasi. Salah satu keluaran

dari informasi kesehatan yang dikembangkan saat ini adalah profil kesehatan.

Profil kesehatan ini memuat berbagai informasi hasil dari semua upaya kesehatan

yang dilaksanakan di Puskesmas Suwawa Tengah.

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 4


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

Sistematika penulisan Profil Puskesmas Suwawa Tengah ini memuat

beberapa bab sebagai berikut:

1. BAB I PENDAHULUAN

Pada BAB ini secara ringkas menjelaskan maksud dan tujuan

disusunnya profil Puskesmas Suwawa Tengah, Visi Misi, Tata Nilai

dan Moto Puskesmas Suwawa Tengah. Dalam bab ini juga diuraikan

secara ringkas pula sistematika penyajian profil.

2. BAB II GAMBARAN UMUM

Pada BAB ini diuraikan gambaran secara umum Puskesmas Suwawa

Tengah yang meliputi keadaan geografi, keadaan penduduk, tingkat

pendidikan penduduk, keadaan ekonomi, gambaran tentang keadaan

sumber daya mencakup tentang keadaan sarana atau fasilitas

kesehatan, tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan.

3. BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Pada BAB ini berisi uraian tentang berbagai indikator derajat

kesehatan yang mencakup tentang angka kematian, angka harapan

hidup, angka kesakitan dan status gizi masyarakat, serta Indeks

Keluarga Sehat (IKS)

4. BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

BAB ini berisi uraian tentang upaya kesehatan yang tertuang pada

manual Mutu Puskesmas Suwawa Tengah serta gambaran upaya

kesehatan yang telah diselenggarakan.

5. BAB V PENUTUP

Pada BAB ini berisi tentang hal-hal penting yang harus disimak dan

ditelaah lebih lanjut pada Profil Puskesmas Suwawa Tengah ini serta

memuat hal-hal yang masih kurang dalam pelaksanaan pelayanan

kesehatan di Puskesmas Suwawa Tengah.

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 5


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

B. VISI

Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan yang Bermutu Cemerlang Menuju

Masyarakat Suwawa Tengah yang Sehat Mandiri.

C. MISI

- Meningkatkan Derajat Kesehatan masyarakat, Melalui upaya-upaya

promotif,preventif dan di tunjang melalui upaya kuratif.

- Meningkatkan kualitas kompetensi SDM kesehatan dan berkomitmen.

- Menjamin kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.

- Menjalin koordinasi dan komunikasi lintas program dan lintas sektor

terkait pembangunan wilayah yang berwawasan kesehatan.

D. TATA NILAI

Tata Nilai Puskesmas Suwawa Tengah adalah ”SEHAT” sebagai akronim dari

kalimat :

1. Senyum

Bersedia melayani dengan senyum, sapa dan salam dengan sepenuh hati.

2. Empati

Empati merupakan rasa kepedulian untuk memberikan pelayanan yang

optimal tanpa membedakan status sosial.

3. Handal

Handal dalam hal ini dapat diartikan sebagai sikap kecepatan dan ketepatan

dalam mengambil kesimpulan untuk bertindak.

4. Tanggung jawab

Setiap melakukan pelayanan pada pengguna layanan disertai dengan rasa

tanggung jawab.

E. MOTO

Moto pelayanan Puskesmas Suwawa Tengah adalah “Melayani dengan Hati,

Amu Sehati, Ami Sanangi”, moto ini terdiri dari padanan 3 kalimat dengan

perpaduan 2 bahasa yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Bonda sebagai identitas

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 6


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

kedaerahan yang memiliki arti Amu Sehati=Anda Sehat, Ami Sanangi= Kami

Senang/bahagia.

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 7


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

BAB II : GAMBARAN UMUM

A. GAMBARAN GEOGRAFIS

Wilayah kerja Puskesmas Suwawa Tengah terdiri dari 6 (enam) Desa

yaitu

1. Desa Lompotoo : 4 Dusun

2. Desa Lombongo : 4 Dusun

3. Desa Duano : 5 Dusun

4. Desa Tolomato : 3 Dusun

5. Desa Alale : 4 Dusun

6. Desa Tapadaa : 3 Dusun

dengan luas wilayah sebesar 64 km² yang terdiri dari daerah dataran

rendah seluas 17 km², dataran tinggi seluas 29 km² serta pegunungan seluas

31,7 km².

Gambar 2.1
Peta Wilayah Kerja Puskesmas Suwawa Tengah

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 8


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

Batas wilayah Puskesmas Suwawa Tengah disajikan dalam peta berikut:


Gambar 2.2

Peta posisi wilayah kerja Puskesmas Suwawa Tengah

Dari gambar peta diatas dapat dilihat bahwa wilayah kerja Puskesmas

Suwawa Tengah di sebelah utara dan barat berbatasan dengan wilayah

Kecamatan Suwawa, Sebelah selatan berbatasan dengan wilayah Kecamatan

Suwawa Selatan, dan si sebelah timur berbatasan dengan wilayah Kecamatan

Suwawa Timur.

B. GAMBARAN DEMOGRAFI

1. Jumlah dan Distribusi Penduduk

Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Suwawa Tengah

berdasarkan data kependudukan primer kecamatan suwawa tengah yang

berhasil di kumpulkan pada Program Indonesia Sehat Dengan

Pendekatan Keluarga (PIS-PK) Tahun 2022 adalah Desa Lompotoo

sebanyak 740 jiwa dengan 207 KK, Desa Lombongo sebanyak 1.247

jiwa dengan 345 KK, Desa Duano sebanyak 1.478 jiwa dengan 441 KK,

Desa Tolomato sebanyak 783 jiwa dengan 221 KK, Desa Alale sebanyak

1.040 Jiwa dengan 325 KK, Desa Tapadaa sebanyak 581 Jiwa dengan

155 KK. Jumlah penduduk keseluruhannya adalah 5.869 jiwa dengan

1694 KK, dengan jumlah penduduk Perempuan sebanyak 2.871 jiwa dan

jumlah penduduk Laki-laki sebanyak 2.998 jiwa.

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 9


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

2. Seks ratio

Gambaran seks ratio penduduk pada wilayah kerja Puskesmas

Suwawa Tengah dapat dilihat pada grafik berikut:

Grafik 2.1
Gambaran Seks Ratio Tahun 2022
48.92%
KECAMATAN 51.08%
48.44%
TAPADAA 51.56%

ALALE 52.14%
47.86%
48.03%
TOLOMATO
51.97%
48.92%
DUANO
51.08%
LOMBONGO 47.89%
52.11%

LOMPOTOO 47.40%
52.60%

44.00% 46.00% 48.00% 50.00% 52.00% 54.00%

PerempuanLaki-laki

Sumber: Data PUSDATIN Kecamatan Suwawa Tengah Tahun 2022

Secara keseluruhan seks ratio penduduk pada wilayah kerja

Puskesmas Suwawa Tengah pada tahun 2022 yakni laki-laki sebesar

51,08% dan perempuan sebesar 48,92%

Rata-rata penduduk dengan jenis kelamin laki-laki merupakan jumlah

penduduk yang lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk

dengan jenis kelamin perempuan, kecuali di Desa Alale dengan jumlah

penduduk perempuan lebih besar dari jumlah penduduk jenis kelamin

laki- laki.

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 1


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

3. Gambaran Penduduk Berdasarkan Usia

Jumlah penduduk berdasarkan 3 kategori usia yakni penduduk

usia belum produktif (0-14 tahun), penduduk usia Produktif (15-64tahun)

dan penduduk usia tidak produktif (+65 tahun) pada setiap Desa dapat di

lihat pada grafik di bawah ini:

Grafik 2.2
Jumlah Penduduk Berdasarkan Desa dan Umur Tahun 2022
1,000 892
900 834
800
700 683
600
500 484 492
400 381 357
300 321
200 204 204 234
166 186
100 98 132
61 89
- 35

LOMPOTOO LOMBONGODUANOTOLOMATOALALETAPADAA

Usia 0-14 tahunUsia 15-59 Tahun Usia +60 Tahun

Sumber: Data PUSDATIN Kecamatan Suwawa Tengah Tahun 2022

Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa jumlah

penduduk usia produktif adalah penduduk dengan jumlah dominan di

seluruh Desa yang ada dalam wilayah kerja Puskesmas Suwawa Tengah.

4. Kepadatan Penduduk

Jumlah Rumah Tangga sebanyak 1694 KK, dengan rata-rata

jumlah anggota keluarga sebanyak 4 jiwa. Kepadatan penduduk di

wilayah kerja Puskemas Suwawa Tengah rata-rata 92 jiwa per km²,

dimana Desa Tolomato memiliki angka kepadatan penduduk lebih tinggi

yaitu sebesar 261 jiwa per km². Sedangkan untuk Desa Alale memiliki

angka kepadatan penduduknya terkecil sebesar 39 jiwa per km². Data

kepadatan penduduk seluruh wilayah kerja Puskesmas Suwawa Tengah

dapat di lihat pada tabel berikut:

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 1


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

Tabel 2.1
Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga,
dan Kepadatan Penduduk di Puskesmas Suwawa Tengah
Tahun 2022

No Desa Luas Jumlah Jumlah Kepadatan


Wilayah Penduduk Rumah Penduduk
(km2) Tangga (orang/km2)
1 Duano 7 1.478 441 211
2 Alale 27 1.040 325 39
3 Lombongo 8.0 1.247 345 156
4 Tapadaa 10 581 155 58
5 Tolomato 3 783 221 261
6 Lompotoo 9 740 207 82
Jumlah 64 5869 1.694 92
Sumber :Data Kependudukan Kecamatan Suwawa Tengah 2022

C. SUMBER DAYA PUSKESMAS

Dalam menjalankan fungsinya sebagai pemberi pelayanan kesehatan

tingkat pertama Puskesmas Suwawa Tengah telah dilengkapi dengan sarana

dan prasarana yang memadai dan didukung oleh tenaga dokter umum, dokter

gigi, bidan, perawat, asisten apoteker, ahli teknologi laboratorium medik,

sanitarian, epidemiolog, ahli gizi dan tenaga kesehatan masyarakat.

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu unsur terpenting

dalam organisasi. Jalan tidaknya suatu organisasi sangat tergantung dari

keberadaan SDM. SDM Kesehatan yang memiliki kompetensi tentu akan

menunjang keberhasilan pelaksanaan kegiatan program dan pelayanan

kesehatan. Jenis dan Jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Suwawa Tengah

pada tahun 2022 sebanyak 41 orang. Adapun Jenis dan Jumlah tenaga

kesehatan di Puskesmas Suwawa Tengah pada tahun 2022 dapat dilihat pada

tabel berikut:

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 1


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

Tabel 2.2

Data Jumlah Ketenagaan Berdasarkan Kompetensi

Puskesmas Suwawa Tengah Tahun 2022

Status Kepegawaian
No Jenis Ketenagaan Jumlah
ASN NS Kontrak
1 Dokter Umum 1 1
2 Dokter Gigi 1 1
3 Perawat 6 5 1
4 Bidan 10 9 1
5 Sanitarian 2 2
6 Kesehatan Masyarakat 4 2 2
7 Analis Kesehatan 1 1
8 Apoteker 0
9 Asisten Apoteker 1 1
10 Ahli Gizi / Nutrisionis 2 1 1
11 Administrasi 11 3 8
12 Sopir 1 1
13 Cleaning Service 1 1
Jumlah 41 24 0 17
Sumber : Bagian Kepegawaian Puskesmas Suwawa Tengah Tahun 2022

Berdasarkan tingkat/jenjang pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.3

Persentase Tenaga SDM Puskesmas Berdasarkan Tingkat Pendidikan

NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH PERSENTASE (%) KET.


1 Strata 1 (S1) 9 22%
2 Diploma 4 (D4) 4 10%
3 Diploma 3 (D3) 20 49%
4 SMA/SMU/SPK 3 7%
5 D1 4 10%
6 SD 1 2%
Jumlah 41 100%
Sumber: Bagian Kepegawaian Puskesmas Suwawa Tengah Tahun 2022

D. SARANA KESEHATAN DAN SARANA PENUNJANG

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 1


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

Untuk melaksanakan kegiatan operasional pelayanan kesehatan,

Puskesmas Suwawa Tengah telah dilengkapi dengan fasilitas sarana

pelayanan dalam gedung seperti pada tabel berikut:

Tabel 2.4

Fasilitas Sarana Pelayanan Dalam Gedung Puskesmas Suwawa Tengah

Tahun 2022

No. RUANGAN JUMLAH KETERANGAN


1 Ruang Tunggu Pendaftaran 1
2 Ruang Pendaftaran dan Rekam Medik 1
3 Apotek 1
4 Gudang Farmasi 1
5 Poli Umum 1
6 Poli Gigi 1
7 Unit Gawat Darurat 1
8 Ruang Sterilisasi 1
9 Ruang Persalinan 1
10 Ruang Nifas 1
11 Ruang ANC/PNC 1
12 Ruang Administrasi/Tata Usaha 1
13 Ruang Kepala Puskesmas 1
14 Ruang Program/Konsultasi Program/KIE 6
15 Laboratorium 1
16 Gudang Umum 1
17 Ruang Rapat 1
18 Ruang Laktasi 1
Sumber: Bagian Kepegawaian Puskesmas Suwawa Tengah Tahun 2022

Puskesmas Suwawa Tengah juga di lengkapi dengan sarana

penunjang seperti pada tabel berikut ini:

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 1


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

Tabel 2.5

Sarana Penunjang Puskesmas Suwawa Tengah

Tahun 2022

No. Jenis Sarana Jumlah Kondisi Keterangan


Baik Rusak Rusak
Sedang Berat
1 Puskesmas Pembantu 2 1 1
2 Poskesdes 5 5
3 Rudis Dokter 0
4 Rudis Perawat 0
5 Rudis Bidan 1 1
6 Kendaraan Pusling 1 1
7 Sepeda Motor 7 6 1
8 Komputer PC AIO 6 5 1
9 Laptop 3 3
10 Televisi 1 1
11 Alat Kesehatan Penunjang 502 333 169 Data ASPAK
12 Printer 3 1 1 1
13 Proyektor 2 1 1
14 Layar proyektor 1 1
Sumber: Data ASPAK dan bagian Kepagwaian Puskesmas Suwawa Tengah Tahun 2022

E. SUMBER PEMBIAYAAN

Pembiayaan Puskesmas bersumber dari pendapatan Puskesmas yang

digunakan kembali sebagai biaya operasional dan pembayaran jasa. Sumber

pendapatan Puskesmas berasal dari pendapatan kapitasi Pelayanan Jaminan

Sosial (JKN), Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), Dana Alokasi Umum

(DAU). Adapun pendapatan Puskesmas Suwawa Tengah dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 2.6

Pendapatan Keuangan Puskesmas Suwawa Tengah Tahun 2019-2022

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 1


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

Jumlah Pendapatan Pertahun


No Sumber Pendapatan
2019 2020 2022
1 Dana Alokasi Umum (DAU) Rp.18.000.000 Rp.
2 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Rp.666.737.700 Rp.
3 Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Rp.297.365.825 Rp.
Sumber: Bagian Kepegawaian Puskesmas Suwawa Tengah Tahun 2022

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 1


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

BAB III : SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Situasi derajat kesehatan dalam suatu wilayah dapat di lihat dari jumlah angka

morbiditas (kesakitan), jumlah angka mortalitas (kematian) dan angka harapan hidup

yang terdapat di wilayah tersebut.

A. Angka Kematian Bayi (AKB), Balita (AKABA), dan KEMATIAN IBU

Anak bayi dan balita identik dengan perkembangan masa tumbuh

kembang yang selalu diiringi dengan tahapan perkembangan yang cukup rentan

dengan berbagai serangan penyakit, termasuk penyakit yang disebabkan

kekurangan dan kelebihan asupan nutrisi jenis tertentu. Angka kematin bayi

merupakan salah satu indikator kunci yang digunakan untuk menghitung angka

harapan hidup (AHH).

Pada tahun 2022 kematian bayi di Kecamatan Suwawa Tengah tercatat

sebanyak 2 kasus, yang terjadi pada usia neonatal, dan tidak terdapat kasus

kematian ibu.

Grafik 3.1

Gambaran angka kematian neonatal, bayi, balita


di Puskesmas Suwawa Tengah
Tahun 2018-2022

6
5
5
4 4
3
3
2 2 2
2
1 1 11 1
0 0 00 0 0

20182019202020212022

NeonatalbayiBalita

Sumber : program KIA, 2022


Pada grafik 3.1 diperoleh gambaran bahwa dalam 5 tahun terakhir

kejadian kasus kematian neonatus, bayi dan balita selalu terjadi, dengan kasus

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 1


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

tertinggi terjadi pada tahun 2020 dengan total kasus kematian sebanyak 5 kasus

kematian neonatal, dan 2 kasus kematian bayi, dan kasus kematian terendah

terjadi pada tahun 2019.

Grafik 3.2
Gambaran angka kematian Ibu di Puskesmas Suwawa Tengah

Tahun 2016-2022

0.8

0.6

0.4

0.2 0 0 0 0 0 0

0 2017 2018 2019 2020 2021

AKI

Sumber : program KIA, 2022


Grafik 3.2 menggambarkan dengan jelas bahwa selama 6 tahun terakhir

tidak terdapat kasus kematian Ibu di wilayah Kecamatan Suwawa Tengah.

Upaya Puskesmas Suwawa Tengah dalam menurunkan risiko kematian

Ibu dan bayi adalah dengan meningkatkan kerjasama lintas sektor dalam hal ini

pemberdayagunaan kader kesehatan dalam upaya deteksi dini kehamilan

bekerjasama dengan bidan Desa, petugas gizi dan promosi kesehatan serta

program kesehatan terkait dari sejak awal kehamilan sampai dengan pada tahap

persiapan persalinan, dan melakukan edukasi pada ibu hamil dan keluarga

sehingga kesehatan ibu hamil dapat terjamin begitupun dengan kesehatan anak

dari sejak janin sampai menginjak usia balita.

B. MORBIDITAS

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 1


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

Salah satu indikator derajat kesehatan penduduk adalah status kesehatan.

Status kesehatan memberikan gambaran mengenai kondisi kesehatan penduduk

pada waktu tertentu, status kesehatan penduduk merupakan indikator penting

yang mempengaruhi tingkat produktifitas, status kesehatan penduduk secara

keseluruhan dapat dilihat menggunakan indikator angka kesakitan (morbiditas).

a. Gambaran Umum Penyakit Menular

1. Penyakit zoonosis (penyakit menular bersumber binatang)

- Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit demam berdarah dengue ialah penyakit yang disebabkan

oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes

aegypti dan Aedes albopictus. Angka insiden DBD secara nasional

berfluktuasi dari tahun ke tahun. Belum ada vaksin yang dapat

mencegah terkena virus dengue, akan tetapi dapat dicegah dengan

melindungi diri dari gigitan nyamuk. Secara garis besar angka

kejadian kasus DBD 5 tahun terakhir dapat di lihat pada grafik

dibawah ini :

Grafik 3.3

Kejadian kasus DBD di Puskesmas Suwawa Tengah

Tahun 2018-2022

20 17

15
11
10 7
5
5 3

0
2018 2019 2020 2021 2022

Sumber: Program P2 DBD, 2022

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 1


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

Grafik 3.3 menunjukkan angka kejadian kasus DBD diwilayah

Puskesmas Suwawa Tengah berfluktuasi dari tahun ke tahun.

- Rabies

Rabies adalah suatu virus mematikan yang menyebar ke manusia

dari air liur hewan yang terinfeksi. Hewan yang paling mungkin

menyebarkan rabies antara lain anjing, kelelawar, anjing hutan,

rubah, sigung, dan rakun.

Pada tahun 2019 terjadi 3 kasus gigitan hewan yang berpotensi rabies

di wilayah Puskesmas Suwawa Tengah dengan rincian 1 kasus di

Desa Lombongo pada bulan Januari, 1 kasus pada bulan februari di

Desa yang sama, dan 1 kasus pada bulan desember di Desa Tapadaa.,

sedangkan pada tahun 2020 terjadi 7 kasus gigitan hewan berpotensi

rabies dengan rincian 1 kasus di Desa Duano, 2 kasus di Desa Alale,

1 kasus di Desa Lombongo, dan 3 kasus di Desa Lompotoo. Pada

tahun 2022 terjadi 14 kasus gigitan hewan berpotensi rabies dengan

rincian 3 kasus di Desa Duano, 2 kasus di Desa Alale, 4 kasus di

Desa Lombongo, 2 kasus di Desa Lompotoo, 2 Kasus di Desa

Tapadaa, dan 1 kasus di Desa Tolomato. Seluruh kasus langsung di

tangani oleh petugas dengan pemberian vaksin anti rabies sesuai

dengan standar penanganan penyakit rabies. Selama kurun waktu 2

tahun sejak tahun 2019 sampai 2020 tidak ada kejadian kematian

akibat virus rabies di wilayah Puskesmas Suwawa Tengah.

- Malaria

Malaria adalah penyakit yang menyerang manusia, burung, kera dan

primata lainnya, hewan melata dan hewan pengerat, yang disebabkan

oleh infeksi protozoa dari genus plasmodium dan mudah dikenali

dari gejala meriang (panas, dingin, menggigil) serta demam

berkepanjangan.

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 2


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

Suspek malaria adalah kasus dengan gejala klinis malaria (demam

tinggi disertai menggigil) tanpa pemeriksaan sediaan darah. Malaria

positif adalah kasus dengan gejala klinis malaria (demam tinggi

disertai menggigil) dengan pemeriksaan sediaan darah di

laboratorium.

Di Puskesmas Suwawa Tengah selama kurun waktu 2016 – 2022

tidak menunjukkan adanya kasus. Upaya penemuan kasus terus

dilaksanakan Puskesmas melalui program p2 malaria yang pada

tahun 2022 melakukan penjaringan suspect pada 112 orang dengan

memperluas pemeriksaan pada seluruh ibu hamil.

- Filariasis

Filariasis yaitu penyakit menular dan menahun yang disebabkan oleh

infeksi cacing filaria yang ditularkan melalui gigitan berbagai spesies

nyamuk. Di Indonesia, vektor penular filariasis hingga saat ini telah

diketahui ada 23 spesies nyamuk dari genus Anopheles, Culex,

Mansonia, Aedes dan Armigeres. Filariasis dapat menimbulkan cacat

menetap berupa pembesaran kaki, tangan dan organ kelamin.

Sejak tahun 2016 di wilayah kerja Puskesmas Suwawa Tengah tidak

terdapat laporan kasus kejadian penyakit filariasis, upaya

pencegahan dilakukan dengan menjalankan program pemberian obat

pencegahan masal (POPM) filariasis sebanyak 1 dosis setiap tahun

selama 5 tahun berturut-turut.

2. Penyakit Menular Langsung

- Diare

Diare adalah penyakit membuat penderitanya menjadi sering buang

air besar dengan kondisi tinja yang encer. Pada umunnya diare

terjadi akibat makanan dan minuman yang terdapat virus, bakteri

atau

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 2


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

parasite. Diare bisa berdampak fatal apabila penderita mengalami

dehidrasi akibat kehilangan banyak cairan dari tubuh.

Kasus kejadian diare diwilayah Puskesmas Suwawa Tengah dalam 5

tahun terakhir dapat dilihat pada grafik berikut ini:

Grafik 3.4

Kasus Diare di Wilayah Puskesmas Suwawa Tengah

Tahun 2017-2022

250
197 190
200
150 128 129

100 68 60
50
0

2017 2018 2019 2020 2021 2022

DIARE

Sumber : Program P2 Diare, 2022

Pada grafik 3.5 diperoleh gambaran bahwa terjadi penurunan jumlah

kasus diare pada tahun 2020 dan 2022 setelah pada tahun 2019

menunjukkan kenaikan angka kasus.

- Tuberculosis (TBC)

Penyakit tuberculosis termasuk penyakit menular umum dan dalam

banyak kasus bersifat mematikan. Penyakit ini disebabkan oleh

micobacterium tuberculosis yang biasanya menyerang paru-paru,

namun bisa juga berdampak pada bagian tubuh lainnya. Tuberculosis

(TBC) menyebar melalui udara dengan metode pengobatan yang

cukup panjang. Oleh karena itu keberhasilan pengobatan sangat

tergantung pada kepatuhan penderita saat meminum obat anti

tuberculosis (OAT) yang tersedia di Puskesmas melalui program P2

TBC.

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 2


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

Secara garis besar gambaran angka penemuan kasus TBC di wilayah

Puskesmas Suwawa Tengah dapat dilihat dari data grafik berikut ini:

Grafik 3.5

Angka Penemuan Kasus Positif TBC

Di wilayah kerja Puskesmas Suwawa Tengah

Tahun 2018-2022

40
34
35
30 27
25 26
23 23
20
15
10
5
0

20182019202020212021

TBC

Sumber : Program P2 TBC, 2022

Dari grafik diatas diperoleh gambaran peningkatan angka temuan

terjadi di tahun 2018 yakni 34 angka temuan penderita positif dan

penurunan angka temuan terjadi di tahun 2019 dan 2020 kemudaian

terjadi peningkatan angka temuan dari tahun 2021 dengan 27 angka

temuan kasus positif.

- Kusta

Penyakit kusta atau disebut penyakit lepra adalah penyakit infeksi

kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Leprae yang

menyerang syaraf tepi dan jaringan tubuh lainnya. Bakteri ini

memerlukan waktu 6 bulan hingga 40 tahun untuk berkembang di

dalam tubuh, tanda dan gejala kusta bisa saja muncul 1 hingga 20

tahun setelah bakteri menginfeksi tubuh penderita. Gejala dan tanda

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 2


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

kusta tidak nampak jelas dan berjalan sangat lambat. Bahkan, gejala

kusta bisa muncul 20 tahun setelah bakteri berkembang biak dalam

tubuh penderita.

Bila tidak ditangani dengan baik, kusta dapat menjadi progresif,

menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, syaraf, anggota gerak

dan mata. Penyakit kusta menurut jenis penyakitnya dibedakan

menjadi kusta Pausi Basiler (PB) dan kusta Multi Basiler (MB) dan

pengobatannya disesuaikan dengan klasifikasi jenisnya. Strategi

global WHO menetapkan indikator eliminasi kusta adalah angka

penemuan penderita atau istilah bahasa inggrisnya Newly Case

Detection Rate (NCDR) yang menggantikan indikator utama

sebelumnya yaitu angka penemuan penderita terdaftar berupa

prevalensi rate < 1/100.000 penduduk.

Angka penemuan penderita kusta di wilayah Puskesmas Suwawa

Tengah dapat di lihat melalui grafik berikut:

Grafik 3.6

Angka Penemuan Penderita Kusta

Tahun 2016-2022

1.2
1
1

0.8

0.6

0.4

0.2 0 0 0 0 0 0
0
2017 2018 2019 2020 2021 2022

PB MB

Sumber: Program P2 Kusta,2022

Dari grafik 3.7 diatas didapatkan gambaran bahwa penemuan

penderita kusta tipe MB sejak tahun 2017 turun menjadi 0 (nol).

pada

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 2


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

tahun 2019 ditemukan penderita kusta baru tipe PB sebanyak 1

penderita, dan pada tahun 2022 tidak di temukan penderita baru.

Rata- rata upaya penemuan kasus terkendala dengan stigma yang

masih beredar di masyarakat bahwa penyakit ini adalah kutukan dan

tidak ada obatnya. Pelaksana program P2 Kusta di Puskesmas terus

mengadakan kegiatan upaya penemuan kasus penularan baru melalui

kegiatan pemeriksaan kontak serumah, survey school, Rapid Vilage

Survey (RVS) dan lain-lain.

- Pneumonia

Pneumonia adalah penyakit infeksi yang menyerang paru,sehingga

meyebabkan kantung udara di dalam paru meradang dan

membengkak. Penemuan penderita pneumonia balita adalah balita

dengan pneumonia yang ditemukan dan diberikan tatalaksana sesuai

standar di sarana kesehatan disatu wilayah dalam waktu satu tahun.

Pneumonia pada balita yang ditemukan dan ditangani adalah

penemuan dan tatalaksana penderita pneumonia yang mendapat

antibiotic sesuai standar atau pneumonia berat dirujuk ke Rumah

Sakit di satu wilayah pada kurun waktu tertentu.

Berdasarkan laporan program P2 Pneumonia terdapat 57 kasus

pneumonia yang ditangani pada tahun 2022, gambaran kejadian

kasus per tahun dapat di lihat pada grafik berikut ini:

Grafik 3.7

Kasus Pneumonia yang ditangani di Puskesmas Suwawa Tengah

Tahun 2016-2022

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 2


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

150
115

100
57
40
50
10 2 2
0
2017 2018 2019 2020 2021 2022

Pneumonia

Sumber : Program P2 Pneumonia,2022


Grafik 3.8 menunjukkan bahwa angka penemuan kasus pneumonia

dari tahun-ketahun sejak 2016 sampai dengan tahun 2022 berangsur-

angsur menurun.

- HIV/AIDS

HIV AIDS merupakan penyakit yang termasuk dalam kategori New

Emerging Disease. Perkembangan penyakit HIV/AIDS sampai saat

ini terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal ini antara

lain disebabkan makin tingginya mobilitas penduduk antar wilayah,

menyebarnya sentra pembangunan ekonomi, meningkatnya perilaku

seksual yang tidak aman serta meningkatnya penyalahgunaan

NAPZA melalui jarum suntik. HIV AIDS tidak langsung merusak

organ tubuh, tetapi akan menyerang sistem kekebalan tubuh,

sehingga memungkinkan terjadi berbagai penyakit lainnya. Jumlah

penderita HIV AIDS digambarkan sebagai fenomena gunung es,

yaitu jumlah penderita yang dilaporkan jauh lebih kecil daripada

jumlah yang sebenarnya. Gambaran penemuan kasus dan

penanganan penderita HIV/AIDS di Puskesmas Suwawa Tengah

dapat di lihat pada grafik berikut:

Grafik 3.8

Angka penemuan dan penanganan kasus HIV

Tahun 2015-2022

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 2


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

1.2 1 1
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0 0 0 0 0

201720182019202020212022

HIV/AIDS

Sumber: Program P2 HIV/AIDS, 2022

3. Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

- Campak

Penyakit campak adalah suatu infeksi virus yang sangat menular,

yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan

selaput ikat mata/konjungtiva)dan ruam kulit. Infeksi dapat terjadi

karena menghirup percikan ludah penderita campak melalui udara.

Sepanjang tahun 2017 sampai dengan tahun 2022 tidak ada kasus

campak di wilayah Puskesmas Suwawa Tengah.

- Difteri

Difteri adalah penyakit yang diakibatkan oleh terjangkit bakteri yang

bersumber dari corynebacterium diphteria. Gejala yang muncul

antara lain sekit tenggorokan, demam, sulit bernafas dan menelan.

Kasus penyakit difteri di Kecamatan Suwawa Tengah sepanjang

tahun 2017 sampai dengan tahun 2022 tidak ada.

- Acute Flaccid Paralysis (AFP)

Acute flaccid paralysis (AFP) adalah kondisi yang abnormal yang

ditandai dengan melemahnya, lumpuhnya atau hilangnya kekuatan

otot tanpa penyebab yang jelas. Hal ini dapat disebabkan oleh

penyakit atau trauma yang mempengaruhi saraf yang berhubungan

dengan otot. AFP ini sering juga dijelaskan sebagai tanda dini

munculnya serangan penyakit seperti polio. Di Kecamatan Suwawa

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 2


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

Tengah sampai dengan tahun 2022 belum ditemukan adanya laporan

kasus AFP di masyarakat.

4. Penyakit Tidak Menular (PTM)

Perhatian terhadap penyakit tidak menular semakin sering meningkatnya

frekuensi kejadian penyakit dimasyarakat. Di Indonesia perubahan pola

penyakit yaitu dari penyakit menular kepenyakit tidak menular, yang

dikenal sebagai transisi epidemiologi. Penyakit tidak menular yang akan

dibahas adalah Hipertensi/tekanan darah tinggi.

- Hypertensi

Hepertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah menjadi naik

karena gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan suplai

oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai

kejaringan tubuh yang membutuhkan. Gejala hipertensi diantaranya

pusing, sakit, kepala, tenguk terasa pegal, penglihatan kabur, sering

kesemutan, jatung berdebar, dan cepat merasa Lelah. Hipertensi

biasa mengenai banyak organ tubuh diantaranya mata, otak, ginjal

dan jantung. Kurangnya aktivitas, merokok, makanan asin, minum

alkohol dan stress dapat meningkatkan resiko hipertensi. Usia diatas

55 tahun lebih beresiko terkena hipertensi. Hipertensi tidak

mematikan, namun apabila dibiarkan maka efek fatal dapat terjadi

keorgan seperti stroke pada otak dan gagal jantung, komplikasi inilah

yang dapat menyebabkan kematian.

Pengukuran tekanan darah dilakukan pada penduduk usia ≥ 15 tahun

yang di lakukan pengukuran tekanan darah di suatu wilayah.

Pengukuran dapat dilakukan di dalam unit pelayanan kesehatan

primer, pemerintah maupun swasta, di dalam maupun di luar gedung.

Angka kasus keajadian hypertensi di Kecamatan Suwawa Tengah

dapat dilihat pada grafik berikut ini:

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 2


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

Grafik 3.9

Jumlah penduduk yang di deteksi menderita hypertensi

Di Kecamatan Suwawa Tengah

Tahun 2020-2022

1364 1364
1400
1200
1000
800
600
400 472
200
0

2020 2021 2022

Pada tahun 2022 terjadi peningkatan angka deteksi penderita

hypertensi sampai pada angka 1364 penderita, peningkatan angka

penderita hypertensi ini disebabkan oleh peningkatan angka

skrenning populasi penduduk usia produktif yang di tunjang dengan

adanya kerjasama lintas program pada kegiatan program indonesia

sehat dengan pendekatan keluarga (PIS-PK) dan maksimalisasi

kegiatan POSBINDU yang ditunjang oleh kegiatan Pandu Patuh dan

PROLANIS di setiap desa.

- Diabetes Melitus

Diabetes mellitus adalah penyakit autoimun kronis yang disebabkan

oleh gangguan pengaturan gula (glukosa) darah dimana kadar gula

darah yang tinggi atau diatas nilai normal. Diabetes terbagi 2 yaitu

diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2, selain kedua jenis diabetes

tersebut, terdapat jenis diabetes untuk ibu hamil yang dinamakan

diabetes gestasional. Diabetes pada kehamilah disebabkan oleh

perubahan hormone, dan gula darah akan kembali normal setelah ibu

hamil menjalani persalinan.

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 2


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

Gambaran angka kesakitan penyakit diabetes melitus dapat dilihat

pada grafik berikut ini:

Grafik 3.10

Jumlah penduduk yang dideteksi menderita Diabetes Melitus

Di Kecamatan Suwawa Tengah

Tahun 2019-2022

110 106

105

100 94 94
95

90

85 2020 2021 2022

Sumber: Program P2PTM 2020-2022

Situasi kasus angka kesakitan penyakit diabetes melitus, kurang lebih

sama dengan situasi yang terjadi pada kasus hypertensi.

C. INDEKS KELUARGA SEHAT (IKS)

Yang dimaksud satu keluarga adalah satu kesatuan keluarga inti (ayah,

ibu, dan anak) sebagaimana dinyatakan dalam Kartu Keluarga. Jika dalam satu

rumah tangga terdapat kakek dan atau nenek atau individu lain, maka rumah

tangga tersebut dianggap terdiri lebih dari satu keluarga. Untuk menyatakan

bahwa suatu keluarga sehat atau tidak digunakan sejumlah penanda atau

indikator. Dalam rangka pelaksanaaan Program Indonesia Sehat telah disepakati

adanya 12 indikator utama untuk penanda status kesehatan sebuah keluarga.

Kedua belas indikator utama tersebut adalah sebagai berikut:

1. Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)

2. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan

3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 3


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

4. Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif

5. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan

6. Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar

7. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur

8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan

9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok

10. Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih

12. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat

Berdasarkan indikator tersebut, dilakukan penghitungan Indeks Keluarga

Sehat (IKS) dari setiap keluarga. Sedangkan keadaan masing-masing indikator,

mencerminkan kondisi PHBS dari keluarga yang bersangkutan.

Pada tahun 2022, Kecamatan Suwawa Tengah menjadi lokus pelaksanaan

PIS-PK dengan leading sektor Puskesmas Suwawa Tengah, pendataan dan

intervensi awal telah dilakukan di 6 Desa di Kecamatan Suwawa Tengah

menggunakan metode homevisite (kunjungan rumah) dengan target sasaran

seluruh populasi penduduk yang tinggal di Kecamatan Suwawa Tengah.

Pendataan dan intervensi awal dilakukan dengan memakan waktu kurang lebih 6

bulan untuk mengunjungi dan melakukan intervensi pada 5826 jiwa di 1683

kepala keluarga. Setelah petugas surveior melakukan penginputan data pada

sistem aplikasi keluarga sehat diperoleh gambaran indeks keluarga sehat

Kecamatan Suwawa Tengah, sebagai berikut :

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 3


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

Tabel 3.1

Indeks Keluarga Sehat (IKS) Kecamatan Suwawa Tengah pada

Pendataan Awal

Tahun 2019
% CAKUPAN
KEL/DESA
KEL/DESA KEL/DESA KEL/DESA KEL/DESA KEL/DESA KECAMATAN
NO INDIKATOR LOMBONG
LOMPOTOO DUANO TOLOMATO ALALE TAPADAA SUWAWA
O TENGAH
A B C D E F G H I
1 Keluarga mengikuti program KB *) 26,97% 38,46% 29,70% 24,39% 46,94% 55,88% 34,56%
∑ Keluarga Bernilai Y 24 25 30 10 23 19 131
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 89 65 101 41 49 34 379
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 83,33% 98,08%
∑ Keluarga Bernilai Y 8 14 13 5 6 5 51
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 8 14 13 5 6 6 52
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 92,31% 90,00% 91,30% 100,00% 92,31% 100,00% 93,02%
∑ Keluarga Bernilai Y 12 18 21 13 12 4 80
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 13 20 23 13 13 4 86
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 11,76% 10,34% 41,38% 20,00% 06,25% 33,33% 20,87%
∑ Keluarga Bernilai Y 2 3 12 3 1 3 24
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 17 29 29 15 16 9 115
5 Pertumbuhan Balita dipantau 63,04% 72,22% 64,00% 61,54% 59,65% 96,08% 68,94%
∑ Keluarga Bernilai Y 29 65 64 32 34 49 273
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 46 90 100 52 57 51 396
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 65,38% 86,96% 55,81% 44,00% 60,00% 25,00% 59,23%
∑ Keluarga Bernilai Y 17 20 24 11 3 2 77
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 26 23 43 25 5 8 130
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 36,76% 24,55% 40,41% 23,70% 28,28% 52,94% 32,15%
∑ Keluarga Bernilai Y 25 41 78 32 41 27 244
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 68 167 193 135 145 51 759
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 00,00% 00,87% 00,97% 00,00% 00,31% 00,00% 42,11%
∑ Keluarga Bernilai Y 0 3 4 0 1 0 8
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 218 346 414 217 326 154 19
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 33,49% 27,79% 37,08% 41,94% 44,95% 28,57% 36,07%
∑ Keluarga Bernilai Y 73 97 155 91 147 44 607
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 218 349 418 217 327 154 1683
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 75,69% 74,50% 59,57% 68,20% 83,18% 66,88% 71,12%
∑ Keluarga Bernilai Y 165 260 249 148 272 103 1197
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 218 349 418 217 327 154 1683
11 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 93,58% 99,14% 96,65% 99,08% 99,39% 93,51% 97,33%
∑ Keluarga Bernilai Y 204 346 404 215 325 144 1638
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 218 349 418 217 327 154 1683
12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 85,78% 86,82% 85,89% 88,48% 94,80% 52,60% 85,09%
∑ Keluarga Bernilai Y 187 303 359 192 310 81 1432
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 218 349 418 217 327 154 1683
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0,142 0,155 0,144 0,161 0,232 0,117 0,163
∑ Keluarga dengan IKS > 0,800 31 54 60 35 76 18 274
∑ Keluarga 218 349 418 217 327 154 1683

Keterangan :
Keluarga Sehat > 0.800
Keluarga Pra Sehat 0.500 - 0.800
Keluarga Tidak Sehat < 0.500

Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat,2019

Pada tabel diatas, berdasarkan aplikasi online pada link : https://gorontalo-

keluargasehat.kemkes.go.id secara umum Indeks Keluarga Sehat Kecamatan

Suwawa Tengah adalah 0,16 dengan kesimpulan tidak sehat. Sebagai data

pembanding berdasarkan hitungan manual didapatkan hasil IKS desa dan

kecamatan sebagai berikut:

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 3


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

Tabel 3.2

IKS Manual Hasil Intervensi lanjut PISPK 2022

Sumber: Data Manual PISPK,2022

Berdasarkan tabel manual diatas, diperoleh gambaran bahwa setelah

pelaksanaan intervensi lanjut Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan

Keluarga (PISPK) terlihat trend kenaikan Indeks Keluarga Sehat (IKS) baik itu

tingkat kecamatan maupun desa,.

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 3


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

BAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATAN

Kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Seseorang tidak

bisa memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya jika berada dalam kondisi tidak sehat.

Sehingga kesehatan merupakan modal setiap individu untuk meneruskan

kehidupannya secara layak.

Dalam melaksanakan fungsinya untuk menyelenggarakan pembangunan

kesehatan pada wilayah kerjanya, Puskesmas harus bisa menjamin terlaksananya

pelayanan kesehatan yang bermutu, salah satunya dengan mengembangkan standar

pelayanan minimal (SPM) yang telah diatur oleh pemerintah dengan terbitnya

Peraturan menteri kesehatan nomor 4 tahun 2019 tentang standar teknis pemenuhan

mutu pelayanan dasar pada standar pelayanan minimal bidang kesehatan.

Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Puskesmas Suwawa Tengah

dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.1

Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Puskesmas Suwawa Tengah

Tahun 2022
TARGET
NO SPM PMK 4 2019 SASARAN CAPAIAN %
(%)
1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 108 100% 84 78%
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 108 100% 119 110%
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 103 100% 112 108%
4 Pelayanan Kesehatan Balita 521 100% 324 62%
5 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar 677 100% 458 68%
6 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif 4025 100% 2788 69%
7 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut 724 100% 136 19%
8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi 1364 100% 215 16%
9 Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus 94 100% 53 56%
Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan
10 20 100% 9 45%
Jiwa Berat
11 Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Tuberkulosis 128 100% 130 102%
Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Risiko
12 Terinfeksi Virus yang Melemahkan Daya 132 100% 100 76%
Tahan Tubuh (HIV)
Sumber: Laporan SPM,2022

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 3


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

Berdasarkan tabel 4.1, dapat terlihat gambaran capaian standar pelayanan minimal

terhadap target proyeksi yang telah di tentukan. Untuk mencapai target proyeksi yang

di tetapkan 12 indikator tersebut, Puskesmas Suwawa Tengah melakukan usaha

peningkatan mutu pelayanan melalui upaya kesehatan masyarakat esensial, upaya

kesehatan masyarakat pengembangan dan upaya kesehatan perorangan.

1. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial

a. Promosi Kesehatan

Promosi kesehatan merupakan salah satu program esensial yang sasaran

utamanya adalah perubahan perilaku masyarakat tentang kesehatan. Dalam

peningkatan mutu pelayanan Puskesmas, program promosi kesehatan

menjalankan 3 kegiatan pokok yaitu peningkatan pengetahuan dan

penyebaran informasi kepada masyarakat, survei dan identifikasi masalah,

dan advokasi. Gambaran hasil pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan

tahun 2022 dapat dilihat pada grafik berikut ini:

- Peningkatan pengetahuan dan penyebaran informasi kepada masyarakat

Grafik 4.1

Frekwensi penyuluhan yang dilakukan di Desa

Tahun 2022

100

12 12 12 12 12 12
10

1
Desa DuanoDesa Alale DesaDesa TapadaaDesa Desa
LombongoLompotoo Tolomato

penyuluhan

Sumber: Program Promosi Kesehatan,2022

Grafik 4.1 menggambarkan bahwa penyuluhan di setiap Desa

dilaksanakan 12 (dua belas) kali sepanjang tahun 2022. Melihat dari

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 3


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

frekwensi pelaksanaannya dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan

penyuluhan yang dilakukan di desa dilaksanakan minimal 1 (satu) kali

dalam 1 (satu) bulan.

- Survei dan Identifikasi Masalah

Grafik 4.2

Jumlah rumah yang dilakukan survei PHBS di setiap Desa

Tahun 2022

500 459
420
378
400

300 260255
200 175

100
0

Desa DuanoDesa Alale DesaDesa TapadaaDesa Desa


LombongoLompotoo Tolomato

Survei PHBS

Sumber: Program Promosi Kesehatan,2022

Pada tahun 2022 telah dilakukan survei PHBS di 6 Desa wilayah

Kecamatan Suwawa Tengah dengan jumlah sampel sebanyak 1947

rumah.

Grafik 4.3

Jumlah Kepala Keluarga yang Diwawancara pada Survei Mawas Diri

Tahun 2022

160
140 135 132 127
120
100 104 104
80 87
60
40
20
0

Desa DuanoDesa AlaleDesaDesa TapadaaDesaDesa


LombongoLompotooTolomato

SMD
Sumber: Program Promosi Kesehatan, 2022

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 3


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

Grafik 4.4 menggambarkan jumlah sampel Survei Mawas Diri (SMD)

yang di wawancarai, Survei Mawas Diri (SMD) adalah survei yang

dilaksanakan oleh kader kesehatan yang dibantu oleh Puskesmas

melalui program promosi kesehatan yang bertujuan untuk menggali

potensi dan masalah kesehatan di wilayah Desa, dimana berdasarkan

data yang diolah, didapatkan potensi masalah dominan adalah masih

kurangnya fasilitas MCK di hampir seluruh desa.

- Advokasi

Tabel 4.2

Jumlah Desa yang memiliki kebijakan bidang kesehatan dan

penganggaran peningkatan UKBM

Tahun 2022
Memiliki Kebijakan Menganggarkan
No Desa
Kesehatan Peningkatan UKBM
1 Duano √ √
2 Alale √ √
3 Lombongo √ √
4 Tapadaa √ √
5 Lompotoo √ √
6 Tolomato √ √
Sumber : Program Promosi Kesehatan, 2022

Advokasi dilakukan sebagai upaya penggalangan dukungan bidang

kesehatan kepada lintas sektor utamanya kepada pemerintah Desa

sehingga arah kebijakan pembangunan Desa bisa menyentuh segi

kesehatan utamanya kesehatan masyarakat. Tabel 4.1 menyajikan data

hasil advokasi Puskesmas, seluruh desa dari total 6 Desa telah membuat

regulasi terkait bidang kesehatan hal ini dibuktikan dengan terbitnya

peratura-peraturan Desa terkait bidang kesehatan, selain itu dapat di

lihat bahwa seluruh Desa yang ada di Kecamatan Suwawa Tengah telah

mengalokasikan anggarannya, baik itu melalui ADD maupun DD untuk

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 3


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

pengembangan fasilitas Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat

(UKBM) Posyandu dan Poskesdes.

b. Kesehatan Lingkungan

- Penyehatan Lingkungan Tempat-Tempat Umum

Grafik 4.4

Hasil Pemeriksaan Tempat-Tempat Umum

Tahun 2022

12
10 10
10
8
7

6
4
2
0

TTU diperiksa TTU yg memenuhi syarat TTU yang dibina

Sumber: Program Penyehatan Lingkungan, 2022

Terdapat 10 sasaran Tempat-Tempat Umum (TTU) di wilayah

Kecamatan Suwawa Tengah. seperti yang terlihat pada grafik 4.5,

berdasarkan hasil pemeriksaan program penyehatan lingkungan

Puskesmas Suwawa Tengah, terdapat 7 dari 10 TTU yang diperiksa

masuk dalam kategori memenuhi syarat kesehatan lingkungan dan

keseluruhan TTU yang ada terus dilakukan pembinaan.

- Penyehatan Lingkungan Sarana Air Bersih (SAB)

Grafik 4.5

Hasil Pemeriksaan/inspeksi Sarana Air Bersih (SAB)

Tahun 2022

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 3


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

1200 1128 1128


1000
800
600
400
200
0

SAB

SAB yang diperiksa SAB memenuhi syarat

Sumber: Program Penyehatan Lingkungan,2022

Pemeriksaan/inspeksi sarana air bersih (SAB) dilakukan di 6 Desa

dengan sasaran rumah tangga sepanjang tahun 2022, pada grafik 4.6

terlihat bahwa seluruh rumah tangga dari total 1128 SAB yang diperiksa

memenuhi syarat sumber air bersih yang baik dan aman untuk dipakai

sehari-hari.

- Penyehatan Lingkungan Tempat Pengolahan Makanan (TPM)

Grafik 4.6

Pemeriksaan/inspeksi Tempat Pengolahan Makanan

Tahun 2022

30
25 24 24
20
15
10 14
5
0

TPM

DiperiksaMemenuhi SyaratDibina
Sumber: Program Penyehatan Lingkungan, 2022

Terdapat 24 tempat pengolahan makanan (TPM) yang ada di wilayah

Kecamatan Suwawa Tengah, seluruh TPM tersebut telah di lakukan

inspeksi sepanjang tahun 2022, dari hasil inspeksi tersebut didapatkan

hasil sebanyak 14 TPM memenuhi syarat diantaranya TPM yang dari segi

fisik maupun perilaku petugas cukup bersih, aman dan tidak berpotensi

menimbulkan kontaminasi atau dampak negatif kesehatan. 24 TPM yang

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 3


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

di lakukan pemeriksaan tetap dilakukan pembinaan dan akan dilakukan

inspeksi di waktu berikutnya.

- Rumah Sehat

Grafik 4.7

Pemeriksaan/inspeksi kesehatan rumah

Tahun 2022

2000

1500 1452

1008
1000

500

Sasaran RumahRumah Sehat

Sumber : Program Penyehatan Lingkungan, 2022

Pada grafik 4.8 dapat dilihat bahwa dari jumlah 1452 rumah yang

dilakukan inspeksi, sebanyak 1008 rumah memenuhi syarat sebagai

rumah sehat dilihat dari kebutuhan fisiologis, psikologis, persyaratan

pencegahan penularan penyakit, persyaratan pencegahan terjadinya

kecelakaan.

- Jamban Sehat dan SPAL

Grafik 4.8

Gambaran situasi ketersediaan dan penggunaan jamban sehat

ada seluruh rumah tangga

Tahun 2022

1100 10921092

1080
1060
1044 1044
1040
1020

Jamban SPAL

Jumlah RT Sasaran Memenuhi Syarat

Sumber : Program Penyehatan Lingkungan,2022

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 4


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

Pada tahun 2022 telah dilakukan inspeksi pada 1221 rumah tangga terkait

dengan masalah ketersediaan dan penggunaan jamban serta saluran

pembuangan air limbah yang sesuai dengan standar. Dari hasil inspeksi

tersebut di dapatkan fakta lapangan sebanyak 11 % dari 1221 sasaran

yang diperiksa belum memiliki jamban dan SPAL yang memenuhi syarat,

hal ini tergambar pada grafik 4.8 diatas.

- Desa yang melakukan STBM

Berdasarkan data laporan dari program penyehatan lingkungan

Puskesmas Suwawa Tengah di dapatkan data bahwa seluruh Desa yang

ada di Kecamatan Suwawa Tengah telah melakukan pemicuan STBM.

c. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta Keluarga Berencana (KB)

- Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil

Grafik 4.9

Pelayanan kesehatan ibu hamil yang dilakukan

Berdasarkan target Standar Pelayanan Minimum

Tahun 2022

140 119
120 108108
100 84
80
60
40
20
0
Kunjungan K1 Kunjungan antenatal yang memenuhi
10T (K4)

Target SPMCapaian

Sumber : Program KIA/KB, 2022

Sasaran yang terlihat pada grafik 4.9 adalah sasaran target SPM

berdasarkan data proyeksi PUSDATIN, berdasarkan grafik 4.9 diatas

dapat di tarik kesimpulan bahwa pada tahun 2022 sebanyak 119 ibu

hamil telah di deteksi pada trimester pertama kehamilan dan sebanyak 84

ibu hamil telah mendapatkan pelayanan sesuai standar yang memenuhi

10 T

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 4


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

(timbang berat badan, tekanan darah di periksa, tinggi fundus uteri

diperiksa, imunisasi tetanus, tablet zat besi, tetap status gizi, tes

laboratorium, tentukan presentasi dan denyut jantung janin, tatalaksana

kasus, dan temu wicara).

- Persalinan yang di lakukan di Puskesmas

Grafik 4.10

Pelayanan pertolongan persalinan yang dilakukan di Puskesmas

Berdasarkan target Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Tahun 2022

120 119

115

110 108

105

100
persalinan

Target SPMCapaian

Sumber : Program KIA/KB, 2022

Pada tahun 2022 program KIA/KB Puskesmas Suwawa Tengah

menangani pertolongan pada 119 ibu bersalin dari 108 target SPM

berdasarkan proyeksi PUSDATIN.

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 4


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

- Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir

Grafik 4.11

Capaian pelayanan kesehatan Bayi Baru Lahir

Tahun 2022

120
115
115113

110 107
105103

100

95

Target SPMKN 1KN 2KN 3


Sumber: Program KIA/KB,2022

Grafik 4.11 menggambarkan capaian pelayanan kesehatan bayi baru lahir

terhadap target SPM.

Kunjungan Neonatus Pertama (KN 1) adalah Neonatus yang mendapat

pelayanan sesuai standart pada 6 s/d 48 jam setelah lahir. Pelayanan yang

diberikan IMD, salep mata, perawatan tali pusat, injeksi vit K1, injeksi

HB0 dan MTBM.

Kunjungan Neonatus Kedua (KN 2) adalah Neonatus yang mendapatkan

pelayanan sesuai standart pada hari ke 3 sampai dengan hari ke 7.

Kunjungan Neonatus Ketiga (KN 3) adalah Neonatus yang mendapatkan

pelayanan sesuai standart pada hari ke 8 sampai dengan hari ke 28.

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 4


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

- Pelayanan Peserta KB Aktif

Peserta KB aktif adalah Peserta KB baru dan lama yang masih aktif

menggunakan alat dan obat kontrasepsi terus menerus hingga saat ini

untuk menjarangkan kehamilan atau mengakhiri kesuburan di wilayah

kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu

Grafik 4.12

Jumlah Peserta KB aktif yang dilayani

Tahun 2022

1055

888

Jumlah PUSJumlah Peserta KB Aktif

Sumber : Program KIA/KB, 2022

Dari grafik 4.12 dapat disimpulkan bahwa jumlah peserta KB aktif

selama tahun 2022 adalah sebanyak 888 Pasangan Usia Subur (PUS) dari

1055 sasaran Pasangan Usia Subur (PUS) yang menjadi target.

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 4


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

d. Gizi

- Pemberian kapsul Vitamin A

Balita 6-59 bulan mendapatkan kapsul vitamin A biru dan merah di

wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu. Gambaran hasil

pelaksanaan pemberian vitamin A pada sasaran tahun 2022 dapat dilihat

pada grafik berikut:

Grafik 4.13

Jumlah bayi/balita yang mendapatkan vitamin A pada setiap Desa

Tahun 2022

80 72
66 6766
70
60 51 49 50 48 49
50 40 37 41
40
30
20
10
0
Desa DuanoDesa AlaleDesaDesa TapadaaDesaDesa
LombongoLompotooTolomato

Vitamin A tahap IVitamin A tahap II


Sumber : Program Gizi, 2022

Pemberian vitamin A dilakukan pada 513 bayi/balita sebanyak 2 kali

dalam kurun waktu tahun 2022, jumlah sasaran bayi/balita terbesar

terdapat di Desa Duano yakni sebanyak 150 bayi/balita, dan jumlah

bayi/balita terkecil ada di Desa tapadaa sebanyak 57 bayi/balita.

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 4


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

- Pemberian Tablet FE pada Ibu Hamil

Grafik 4.14

Jumlah Ibu Hamil yang Diberikan Tablet FE Pada Setiap Desa

Tahun 2022

25
20 20
15 17
14 14
10
10
8

5
0
Desa DuanoDesa Alale DesaDesa TapadaaDesa Desa
LombongoLompotoo Tolomato

Bumil Mendapat Tablet FE

Sumber : Program Gizi,2022

Pada grafik 4.14 diatas dapat dilihat gambaran jumlah ibu hamil yang

mendapatkan tablet FE dalam kurun waktu tahun 2022 pada seluruh Desa

diwilayah Kecamatan Suwawa Tengah. Desa dengan jumlah ibu hamil

yang mendapatkan tablet FE terbesar adalah Desa Lombongo dan Desa

dengan jumlah sasaran ibu hamil terkecil adalah Desa Tapadaa.

- Pemberian Tablet Tambah Darah (FE) Pada Remaja Putri

Pada tahun 2022 telah dilakukan pemberian tablet tambah darah (FE)

pada remaja putri sejumlah 200 orang remaja putri, tablet tambah darah

ini diberikan pada sasaran remaja putri usia sekolah pada bulan Februari,

april, Juli, dan bulan November, dengan total capaian sebesar 54 remaja

putri.

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 4


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

- Pemantauan Status Gizi

Grafik 4.15

Persentase Rata-rata Balita yang naik berat badannya sesuai standar

diantara balita yang ditimbang

tahun 2022

80%
69%
70%
56% 58%
60% 55%
51% 53%
50% 50%48% 47%
43%46% 45% 46%
40% 41%
30%
20%
D/S
10%
0%
N/D

Sumber : Program Gizi,2022

Berdasarkan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa hanya terdapat 41%

dari keseluruhan balita yang di timbang dalam kurun waktu tahun 2022

naik berat badannya.

- Asi Eksklusif

Grafik 4.16

Jumlah keberhasilan program ASI eksklusif

Tahun 2022

50
45 48
40
35
30
25
20
15 9
10
5
0

ASI EKSKLUSIF

Target CapaianJumlah Asi E

Sumber: Program Gizi,2022

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 4


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

Capaian ASI Eksklusif pada tahun 2022 berada pada 17% dari target

100%, hal ini dapat dilihat pada grafik 4.16 dengan jumlah bayi umur 0-6

bulan yang dinyatakan lulus ASI ekslusif sebanyak 9 bayi dari jumlah 48

target tahun 2022.

- Penanganan Kasus Gizi Kurang, Gizi Buruk, dan Bumil KEK

Gizi kurang merupakan kondisi saat seseorang tidak mendapatkan zat

gizi yang cukup sesuai kebutuhannya, gizi kurang ditandai dengan badan

kurus, karena berat badannya kurang untuk orang seusianya.

Gizi buruk atau malnutrisi merupakan kondisi ketika terjadi ketidak

seimbangan nutrisi di dalam tubuh, umumnya kasus gizi buruk terjadi

pada anak-anak.

Gambaran kasus gizi kurang dan gizi buruk di Kecamatan Suwawa

Tengah tahun 2022 dapat di lihat dari grafik berikut ini:

Grafik 4.17

Distribusi Kasus Gizi Kurang dan Gizi Buruk

Tahun 2022

16 15
14
12 11
10
8 7
6 6
4 4
3 3
2 2
0 0 0 0 0

Desa Duano Desa AlaleDesaDesaDesaDesa


LombongoTapadaaLompotooTolomato

Gizi KurangGizi Buruk


Sumber: Program Gizi,2022

Grafik 4.17 menggambarkan bahwa kasus gizi kurang terdapat pada

setiap desa di seluruh wilayah Kecamatan Suwawa Tengah dan terlihat

dimana pada tahun 2022 terdapat 5 kasus gizi buruk di 2 desa.

Berdasarkan laporan program gizi seluruh kasus yang terjadi di tahun

2022 telah di intervensi.

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 4


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

- Ibu Hamil KEK (Kekurang Energi Kronik)

Kekurangan Energi Kronik pada ibu hamil adalah masalah gizi yang

disebabkan karena adanya kekurangan asupan makanan bergizi dalam

waktu cukup lama. Umumnya seseorang yang mengalami kondisi KEK

ini dapat menjadi tanda bahwa memiliki status gizi kurang. Jika

dibiarkan, kondisi ini berpotensi membahayakan kesehatan janin dan ibu

hamil itu sendiri.

Sepanjang tahun 2022, kasus ibu hamil KEK yang ditangani program gizi

dapat di lihat dari grafik berikut ini:

Grafik 4.18

Distribusi Penanganan Kasus Ibu Hamil KEK

Tahun 2022

5
4 4
3
2 2 2 2
1
0 1
0

Desa DuanoDesa AlaleDesaDesa TapadaaDesa Desa


LombongoLompotoo Tolomato

Bumil KEK

Sumber: Program Gizi,2022

e. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)

- Penyakit Tidak Menular (PTM)

Dalam usaha penemuan dan pelayanan kasus penyakit PTM di

Kecamatan Suwawa Tengah, Puskesmas Suwawa Tengah melalui

program P2PTM, menjalankan kegiatan-kegiatan rutin yang langsung

mendekati sasaran antara lain: POSBINDU, dan Prolanis. Dalam

pelaksanaan kegiatan- kegiatan tersebut tentunya Puskesmas masih

mendapatkan beberapa kendala yang akan menjadi masukan bagi

perencanaan kegiatan di masa yang akan datang.

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 4


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

Adapun gambaran hasil pelaksanaan program PTM dan program

pendukungnya dapat dilihat dan dijelaskan melalui grafik-grafik berikut

ini:

Grafik 4.19

Jumlah Masyarakat Usia Produktif yang di Screening Kesehatan

Tahun 2022

400 343
350 308
300
250 230 225
180 198
200
150
100
50
0

Desa DuanoDesa AlaleDesaDesa TapadaaDesaDesa


LombongoLompotooTolomato

POSBINDU
Sumber: Program P2PTM,2022

Grafik 3.10 menggambarkan capaian penjaringan kesehatan pada

masyarakat usia produktif, penjaringan kesehatan masyarakat usia

produktif telah dilakukan pada 1484 jiwa dari target sasaran sebanyak

4025 jiwa.

Grafik 4.20

Distribusi Jumlah Penderita Hypertensi dan Diabetesmelitus

yang ditemukan dan berobat sesuai standar

Tahun 2022

140 122 123


114
120 87
100 76
80 66
60 37 38 29
40 20 23 21
20
0
Desa Duano Desa AlaleDesa Desa Desa Desa
Lombongo Tapadaa LompotooTolomato

HypertensiDiabetes
Sumber : Program P2PTM,2022

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 5


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

Grafik 3.11 menunjukkan angka temuan penderita hypertensi dan

diabetes melitus yang di layani dan mendapatkan pengobatan sesuai

standar.

Grafik 4.21

Jumlah penderita hypertensi dan diabetes

melitus yang mendapatkan Pelayanan sesuai

standar tahun 2022

600
500
400

588
300
200
100
168

0
Hypertensi Diabetes melitus

Sumber: Program P2PTM ,2022

Grafik 3.12 menggambarkan jumlah penderita hyprtensi dan diabetes

melitus yang dilayani sepanjang tahun 2022. Berdasarkan Capaian SPM

untuk pelayanan penderita hypertensi sesuai standar tahun 2022 mencapai

43% dari target 100%, dan pelayanan kesehatan penderita diabetes

melitus sesuai standar telah melebihi target dengan persentase capaian

sebesar 179% dari target 100%.

- Demam Berdarah Dengue (DBD)

Secara epidemiologis kasus DBD tahun 2022 di wilayah kerja Puskesmas

Suwawa Tengah dapat digambarkan melalui grafik berikut :

Grafik 4.22

Gambaran Epidemiologi Kasus DBD di Puskesmas Suwawa Tengah

Tahun 2022

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 5


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

Sumber: Program P2 DBD, 2022


Grafik 3.4 menggambarkan bahwa kasus DBD sepanjang tahun 2022

terjadi pada 4 desa dengan peningkatan kasus terjadi pada bulan Februari,

November dan Desmber. Hal ini tidak lepas dari faktor cuaca/musim dan

kondisi sanitasi lingkungan utamanya di Desa Duano, Desa Alale, Desa

Lombongo dan Desa Tapadaa yang memungkinkan terjadinya persebaran

nyamuk dan jentik nyamuk.

Puskesmas Suwawa Tengah sebagai penanggung jawab bidang kesehatan

di wilayah Kecamatan Suwawa Tengah terus berupaya untuk

memutuskan rantai penularan penyakit DBD dengan menggalakkan

gerakan 3 M plus bersama dengan pemerintah Kecamatan dan Desa, terus

mengadvokasi pemerintah Desa untuk perbaikan kondisi sanitasi

lingkungan diwilayah Desanya, dan berkoordinasi dengan dinas

kesehatan kabupaten Bonebolango untuk melakukan pengasapan untuk

memberantas nyamuk.

- Pelayanan Imunisasi

Pelayanan imunisasi pada bayi adalah suatu kegiatan pemberian

imunisasi pada bayi yang bertujuan untuk menimbulkan/meningkatkan

kekebalan bayi secara aktif terhadap suatu penyakit.

Pelaksanaan program imunisasi untuk penyakit-penyakit yang dapat

dicegah dengan imunisasi (PD3I) seperti penyakit TBC, Difteri, Pertusis,

Hepatitis B, Polio dan campak untuk menurunkan angka kesakitan,

kematian dan kecacatan bayi serta anak balita, kematian dan kecacatan

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 5


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

bayi serta anak balita. Idealnya bayi harus mendapat imunisasi dasar

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 5


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

lengkap yang terdiridari BCG 1 kali. DPT 3 kali, polio 4 kali, HB 3 kali

dan campak 1 kali. Untuk menilai kelengakapan imunisasi dasar bagi

bayi, biasanya dilihat dari cakupan imunisasi campak, karena imunisasi

campak merupakan imunisasi terakhir yang diberikan pada bayi.

Sedangkan untuk menilai angka drop out cakupan imunisasi dasar dilihat

dari selisih cakupan imunisasi DPT1 dikurangi cakupan imunisasi

campak.

Cakupan imunisasi dasar lengkap dapat dilihat pada grafik 4.23 berikut

ini: Grafik 4.23

Cakupan persentase imunisasi dasar lengkap

Tahun 2016-2022

100.0% 87.0% 88.0%


79.7% 77.5%
80.0% 68.5%
63.2%
60.0%

40.0%

20.0%

0.0% 2016 2017 2018 2019 2020 2021

IDL

Sumber: Program Imunisasi,2016-2022

Berdasarkan grafik 4.23 dapat dilihat gambaran cakupan persentase

imunisasi dasar lengkap pada tahun 2022 mengalami kenaikan

dibandingkan tahun sebelumnya, dimana angka persentase tertinggi di

dapatkan pada tahun 2022 sebesar 88,0%.

Sedangkan persentase cakupan imunisasi wajib tahun 2022 dapat dilihat

pada tabel berikut ini:

Tabel 4.3

Cakupan Persentase Imunisasi Wajib

VAKSIN SASARAN CAPAIAN %

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 5


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

Hb 0 99 117 118%

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 5


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

BCG/Polio 1 99 120 121%


DPT 1/ Polio 2 99 119 120%
DPT 2/Polio 3 99 120 121%
DPT 3/ Polio 4 99 108 109%
DPT Lanjutan 0 45 0%
IPV 80 87 109%
MR 99 92 93%
MR Lanjutan 0 20 0%
Tahun 2022

Sumber : Program Imunisasi, 2022

- Pelayanan Suspect dan Penderita TB paru

Grafik 4.24

Gambaran pelayanan kasus penyakit TB paru

Tahun 2022

150
122

100

50 27
8 13
0 0
TB Paru

Suspect diperiksa TB BTA+ diantara Suspect


penderita yang mendapat pengobatanKasus TB Anak
Sucses rate

Sumber: Program P2 TBC,2022

Pada tahun 2022, program P2TBC telah melakukan pemeriksaan BTA

kepada 122 suspect TBC, diantara seluruh suspect yang diperiksa

ditemukan 27 penderita TBC dengan hasil pemeriksaan BTA+, pada

grafik diatas dapat disimpulkan juga bahwa 13% penderita dinyatakan

sembuh dengan hasil pemeriksaan akhir pengobatan BTA-.

- Pelayanan Penderita Kusta

Sejak tahun 2017 sampai dengan tahun 2018, berdasarkan data angka

temuan pada program P2Kusta Puskesmas Suwawa Tengah tidak

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 5


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

ditemukan penderita kusta, meskipun upaya penemuan terus dilakukan.

Namun, 1 Penderita baru didapatkan pada tahun 2019 dan telah ditangani

sesuai dengan protap program P2Kusta, pada sepanjang tahun 2022 tidak

ditemukan penderita baru.

- Surveilans

Surveilans didefinisikan sebagai kegiatan pengamatan secara terus-

menerus terhadap kondisi dan masalah kesehatan yang mempengaruhi

risiko terjadinya penyakit melalui proses pengumpulan data yang

sistematis, pengolahan, analisis, interpretasi data hingga menjadi

informasi dan penyebaran informasi kepada penyelenggara program

kesehatan dan pemangku kebijakan lainnya. Program surveilans

Puskesmas Suwawa Tengah secara rutin mengirimkan data laporan early

warning alert and response system (EWARS) kepada dinas kesehatan

Kabupaten Bonebolango setiap awal minggu berjalan sepanjang tahun

2022. Selain itu program surveylans Puskesmas Suwawa Tengah selalu

berusaha merespon laporan kejadian kasus potensial KLB dari

masyarakat dengan mengadakan penyelidikan epidemiologi pada kasus-

kasus tersebut.

Grafik 4.25

Penyelidikan epidemiologi yang dilakukan

diantara kasus potensial KLB yang dilaporkan

Tahun 2022

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 5


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

250 210
200
150
100 66
50
0

Surveylans

lap. Kejadian Kasus potensial KLB PE yang dilakukan

Sumber: Program Surveilans,2022

Pada tahun 2022 jumlah laporan kasus kejadian potensial KLB yang

dilaporkan adalah sebanyak 210 laporan dan telah dilakukan

penyelidikan epidemiologi pada 66 kasus termasuk pada kasus

terkonfirmasi covid 19 oleh program surveilans, seperti yang terlihat

pada grafik 4.25 diatas.

Berdasarkan laporan program surveylans, sepanjang tahun 2022 terdapat

kejadian kasus terkonfirmasi covid 19 sebanyak 24 kasus yang tersebar di

4 desa di wilayah kecamatan suwawa tengah, sebaran kasus ini dapat di

lihat pada grafik dibawah ini:

Grafik 4.26

Gambaran Sebaran dan Penanganan Kasus Covid 19

di Kecamatan Suwawa Tengah

Tahun 2022

45 40
40
35
30
25 20
20
15 11 10 12
10 5 4
1 0 10 12 10 0 3 3
5 0 00 00 0 00 0 0 0 0
0
Desa DuanoDesa Alale Desa Desa TapadaaDesa Desa
Lombongo LompotooTolomato

Terkonfirmasi Jumlah kontak karantina mandiri


karantina terpusat meninggal

Sumber: Program Surveylans, 2022

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 5


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

Pada grafik diatas dapat diperoleh gambaran penyebaran kasus

terkonfirmasi positif sepanjang tahun 2022, desa Duano yang merupakan

desa yang berbatasan langsung dengan wilayah kecamatan Suwawa

adalah desa dengan kasus terkonfirmasi terbanyak dengan 11 kasus

kemudian desa Alale yang berbatasan dengan desa Duano dengan 5

kasus, desa Lompotoo dengan 3 kasus, dan desa lombongo dengan 1

kasus.

Sepanjang tahun 2022 tidak ditemukan kasus kematian yang

terkonfirmasi positif Covid 19 di seluruh wilayah kecamatan Suwawa

Tengah.

- Diare

Grafik 4.27

Gambaran Penanganan Kasus Diare

Tahun 2022

80 68 68
60

40

20

0 DIARE

Kasus DiareDi tangani


Sumber: Program P2 Diare,2022

Dari grafik 4.26 dapat di peroleh gambaran bahwa seluruh kasus diare

yang dilaporkan pada tahun 2022 ditangani oleh petugas.

- Pneumonia

Grafik 4.28

Gambaran Penanganan Kasus Pneumonia

Tahun 2022

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 5


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

2 2
2

1.5

0.5

0 Peumonia

kasus PneumoniaDitangani
Sumber: Program P2 ISPA,2022

Pada tahun 2022 terdapat 2 kasus pneumonia yang ditemukan dan

ditangani, hal ini sejalan dengan target standar mutu Puskesmas yang

mewajibkan seluruh kasus yang terjadi ditangani sesuai standar.

- HIV/AIDS

Grafik 4.29

Gambaran penanganan penyakit HIV/AIDS

Tahun 2022

150 139

100

50
0 0
0
HIV/AIDS
Orang dgn Risiko yg diperiksaPenderita yang ditemukan Penderita yg Mendapatkan Therapy ARV

Sumber: Program P2 HIV,2022

Tahun 2022 program P2HIV melakukan pemeriksaan pada 139 orang

dengan risiko (kelompok berisiko), kelompok berisiko yang dilakukan

pemeriksaan adalah seluruh ibu hamil dan penderita TBC, kelompok

LSL (Lelaki Suka Lelaki), dan kelompok waria.

Tidak ada penderita yang ditemukan oleh program P2HIV.

2. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan (UKMP)

a. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 6


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

Pelayanan kesehatan anak usia sekolah dan remaja pada tahun 2022 baru bisa

menjangkau sasaran pada sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Suwawa

Tengah, hal ini disebabkan salah satunya oleh belum aktifnya program PKPR

diakibatkan belum adanya petugas penanggung jawab pada program itu.

Pelayanan kesehatan pada anak usia sekolah dan remaja baru di fokuskan

pada Upaya kesehatan sekolah dan kesehatan gigi sekolah dengan cakupan

skreening sebanyak 107 siswa setingkat sekolah dasar dan sekolah menengah

pertama.

b. Pelayanan Kesehatan Jiwa

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) adalah orang yang mengalami

gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam

bentuk kumpulan gejala atau perubahan perilaku yang bermakna, serta dapat

menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsinya

sebagai manusia.

Masalah kesehatan jiwa akan menimbulkan dampak sosial yang antaralain

meningkatnya angka kekerasan dirumahtangga, kriminalitas, bunuh diri,

penganiayaan anak, perceraian, kenakalan remaja, penyalahgunaan napza,

masalah dalam pekerjaan, masalah dalam pendidikan, dan mengurangi

produktifitas secara signifikan. Oleh karena itu masalah kesehatan jiwa perlu

ditangani secara serius.

Di Kecamatan Suwawa Tengah sampai dengan tahun 2022 kasus gangguan

jiwa yang ditangani oleh program kesehatan jiwa sebanyak 20 kasus, dengan

kondisi yang beragam.

c. Kesehatan Kerja dan Olahraga

Grafik 4.30

Gambaran cakupan pemantauan kesehatan terhadap pekerja informal


dan penduduk usia sekolah

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 6


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

Tahun 2022
TargetCapaian

800 652
600 410
400
200 6 0
0
POS UKKSkreening Kesehatan Olahraga
Target6652
Capaian0410

Sumber : Data Program Kesjaor, 2022

d. Pelayanan Kesehatan Lansia

Grafik 4.31

Gambaran Pelayanan Kesehatan Pada Penduduk Lanjut Usia

Tahun 2022

491

1000 703
skreening kesehatan
500
Sasaran
0

Sumber: Program Kesehatan Lansia, 2022

Program kesehatan lanjut usia pada tahun 2022 telah melakukan pemeriksaan

kesehatan pada 491 (70 %) jiwa penduduk lansia dari jumlah target sasaran

sebanyak 703 jiwa penduduk lansia.

3. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)

- Kunjungan Pelayanan Kesehatan

Grafik 4.32

Angka Kunjungan Pelayanan Kesehatan UKP

Tahun 2022

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 6


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

3241

3500 3101
3000
2500
2000
1500
1000 0
500 0
0 145 Non Kapitasi
0
Kapitasi Terdaftar
Kunjungan
Pelayanan KesehatanKunjungan
Umum
PelayananKunjungan PUSTU Kesehatan GigiAlale

Sumber: SP2TP, 2022

Pelayanan kesehatan dalam gedung merupakan pelayanan penunjang yang

sangat menopang keberhasilan pelayanan esensial Puskesmas. Puskesmas

Suwawa Tengah pada tahun 2022 merupakan salah satu Puskesmas yang

memiliki layanan lengkap di Kabupaten Bone Bolango, berdasarkan hasil

pencatatan kunjungan pelayanan gigi dan mulut melayani kunjungan

sebanyak 145 kali. Sementara itu, pelayanan kesehatan umum Puskesmas

Suwawa Tengah pada tahun 2022 melayani kunjungan sebanyak 6.342

kunjungan dengan 3.241 kunjungan diluar kapitasi terdaftar yang ada di

Puskesmas Suwawa Tengah.

- Rujukan

Grafik 4.33

Frekwensi Rujukan Pelayanan Kesehatan

Tahun 2022

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 6


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

85
100 32

Non Spesialistik
50

Spesialistik

Sumber : SP2TP, 2022

Sepanjang tahun 2022, Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Suwawa

Tengah melakukan perujukan sebanyak 117 kasus, dimana 32 kasus

diantaranya adalah kasus penyakit non spesialistik dan 85 kasus spesialistik.

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 6


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

BAB V : PENUTUP

Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan terus dilakukan secara

berkelanjutan oleh Puskesmas Suwawa Tengah sebagai penanggung jawab bidang

kesehatan di Kecamatan Suwawa Tengah. Hal ini sejalan dengan visi Puskesmas

Suwawa Tengah untuk menjadi pusat pelayanan kesehatan yang bermutu cemerlang,

menuju masyarakat Suwawa Tengah sehat mandiri. Dalam prosesnya, tentunya

seluruh upaya yang dilakukan tidak lepas dari kekurangan di beberapa aspek yang

tentunya menjadi bahan perbaikan dikemudian hari.

Secara umum gambaran pelayanan kesehatan Puskesmas Suwawa Tengah

dapat terlihat melalui pencapaian 12 indikator standar pelayanan minimal tahun

2022, hasil laporan capaian standar pelayanan minimal Puskesmas Suwawa Tengah

tahun 2022 dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Capaian pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar. Dengan target sasaran

sebesar 115 ibu hamil, Puskesmas Suwawa Tengah melayani sebanyak 81 ibu

hamil atau 70% dari target sasaran yang di proyeksikan.

2. Capaian pelayanan kesehatan ibu bersalin sesuai standar. Dengan target

sasaran proyeksi sebesar 110 ibu bersalin, Puskesmas Suwawa Tengah

melayani sebanyak 119 persalinan sesuai standar atau 108% dari target

sasaran yang diproyeksikan.

3. Capaian pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai standar. Dengan target

sasaran proyeksi sebesar 99 bayi baru lahir, Puskesmas Suwawa Tengah

melayani sebanyak 115 bayi baru lahir atau 116% dari target sasaran yang

diproyeksikan.

4. Capaian pelayanan kesehatan balita sesuai standar. Dengan target sasaran

proyeksi sebesar 521 balita, Puskesmas Suwawa Tengah melayani sebanyak

287 balita atau 55% dari target yang diproyeksikan.

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 6


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

5. Capaian pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar. Dengan target

sasaran proyeksi sebesar 677, Puskesmas Suwawa Tengah melayani sebanyak

505 atau 75% dari target yang diproyeksikan.

6. Capaian pelayanan kesehatan pada usia produktif. Dengan target sasaran

proyeksi sebesar 4025 jiwa, Puskesmas Suwawa Tengah melayani sebanyak

1484 jiwa atau 37% dari target yang diproyeksikan.

7. Capaian pelayanan kesehatan pada usia lanjut. Dengan target sasaran

proyeksi sebesar 605 jiwa, Puskesmas Suwawa Tengah melayani sebanyak

491 jiwa atau 81% dari target yang diproyeksikan.

8. Capaian pelayanan kesehatan penderita hypertensi sesuai standar. Dengan

target sasaran proyeksi sebesar 1364 penderita, Puskesmas Suwawa Tengah

melayani sebanyak 588 penderita atau 43% dari yang diproyeksikan.

9. Capaian pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus sesuai standar.

Dengan target sasaran proyeksi sebesar 94 penderita, Puskesmas Suwawa

Tengah melayani sebanyak 168 penderita atau 179% dari target yang

diproyeksikan.

10. Capaian pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat. Dengan

target sasaran riil sebesar 20 penderita gangguan jiwa berat, Puskesmas

Suwawa Tengah telah melayani 18 penderita atau 90% dari target.

11. Capaian pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis sesuai standar.

Dengan target sasaran program sebesar 122 terduga, Puskesmas Suwawa

Tengah telah melakukan pemeriksaan pada seluruh terduga atau 100% dari

target yang ditentukan.

12. Capaian pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinveksi virus yang

melemahkan daya tahan tubuh (HIV). Dengan target sasaran proyeksi sebesar

142 orang, Puskesmas Suwawa Tengah telah melakukan penjaringan

sebanyak 139 orang atau 98% dari target yang diproyeksikan.

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 6


PROFIL PUSKESMAS SUWAWA TENGAH TAHUN

Selain 12 indikator standar pelayanan minimum (SPM) tersebut diatas,

Puskesmas Suwawa Tengah terus berusaha untuk meningkatkan indeks keluarga

sehat (IKS) Kecamatan Suwawa Tengah yang pada tahun 2022 berdasarkan

perhitungan manual berada pada angka 0,31 meningkat 0,01 point dari tahun 2020

dengan kesimpulan tidak sehat. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan Puskesmas

dari segala aspek mutlak dilakukan sesuai dengan visi Puskesmas Suwawa Tengah.

MELAYANI DENGAN HATI, AMU SEHATI AMI 6

Anda mungkin juga menyukai