Disusun Oleh :
Disusun Oleh :
Mengetahui,
Ketua Program Studi, Kepala RSD Idaman,
Bismillahhirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanallahu wata’ala
Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang telah melimpahkan rahmat dan
karunianya serta Salawat serta Salam kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam beserta kerabat dan pengikut beliau
hingga akhir zaman, karena atas bantuannya penulis dapat menyelesaikan Laporan
Kegiatan Magang dengan Judul “ Faktor penyebab kasus BBLR di Rumah Sakit
Daerah Idaman Kota Banjarbaru Tahun 2022”
Laporan Magang ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat
untuk memenuhi gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat pada Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
Banjarmasin. Harapan Penulis kiranya apa yang disajikan dapat memberikan
manfaat.
Pada Kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Meilya Farika Indah, SKM., M.Sc Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin.
2. Chandra, SKM.,M.Kes Selaku Ketua Program Studi Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari
Banjarmasin.
3. Netty, SKM.,M.Kes Selaku Dosen Pembimbing Magang di Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari
Banjarmasin.
4. dr.Danny Indrawardhana, MMRSS. Selaku Kepala Rumah Sakit Daerah
Idaman Kota Banjarbaru
5. Adies Riyana. S.ST Selaku Kepala Instalasi Gizi Sekaligus Pembimbing
Magang di Instansi Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru.
6. Seluruh Staf dan Karyawan yang telah memberikan dukungan dan kesempatan
yang diberikan kepada penulis dalam membantu kelancaran Magang ini.
7. Kepada Kedua Orang Tua yang selalu memberi dukungan serta memberi
semangat dan doa selama ini.
Akhir kata, Penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan dalam pelaksanaan magang dan penyusunan laporan ini dari awal sampai
akhir. Semoga Allah Subhanallahu Wata’ala senantiasa meridhoi segala usaha
kita. Aamiin Aamiin Ya Robbal ‘Alamin.
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Halaman
HALAMAN JUDUL.......................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
DAFTAR TABEL...........................................................................................
DAFTAR GAMBAR......................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................
A. Latar Belakang..........................................................................
B. Tujuan.......................................................................................
1. Tujuan Umum......................................................................
2. Tujuan Khusus.....................................................................
C. Manfaat.....................................................................................
1. Bagi Mahasiswa...................................................................
2. Bagi RSD Idaman Kota Banjarbaru....................................
3. Bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat..................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Data Kondisi Rumah Sakit............................................................
Tabel 2.2 Status Rumah sakit........................................................................
Tabel 2.3 Riwayat Rumah Sakit....................................................................
Tabel 2.4 Jenjang Jabatan dan Pendidikan di Instalasi Gizi RSD Idaman
Kota Banjarbaru.............................................................................
Tabel 2.5 Jabatan dan Status Kepegawaian di Instalasi Gizi RSD Idaman
Kota Banjarbaru.............................................................................
Tabel 2.6 Tingkat Pendidikan Pegawai di Instalasi Gizi Gizi RSD Idaman
Kota Banjarbaru.............................................................................
Tabel 2.7 Status Kepegawaian di Instalasi Gizi RSD Idaman Kota
Banjarbaru .....................................................................................
Tabel 3.1 Rincian Kegitan Magang Berdasarkan Mingguan.........................
Tabel 3.2 Rincian Kegiatan Magang di RSD Idaman Kota Banjarbaru........
Tabel 3.3 Analisis SWOT..............................................................................
Tabel 3.4 Rencana Kegiatan..........................................................................
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Peta Wilayah Kota Banjarbaru....................................................
Gambar 2.2 Struktur Organisasi RSD Idaman Kota Banjarbaru.....................
Gambar 2.3 Mekanisme Pelayanan Gizi rawat Inap di RSD Idaman Kota
Banjarbaru...................................................................................
Gambar 2.4 Proses Asuhan Gizi di Rumah sakit............................................
Gambar 2.5 Struktur Organisasi Instalasi Gizi RSD Idaman Kota
Banjarbaru...................................................................................
Gambar 3.1 Kegiatan Pembukaan dan Pelepasan Mahasiswa Magang
Universitas Islam Kalimantan MAB ..........................................
Gambar 3.2 Kegiatan Penerimaan Mahasiswa magang di RSD Idaman
Kota Banjarbaru ..........................................................................
Gambar 3.3 Kegiatan Pengecekan Pasien di Ruang Merpati .........................
Gambar 3.4 Kegiatan Konseling dengan Pasien di Ruangan Merpati ...........
Gambar 3.5 Kegiatan Foto Bersama Pembimbing lapangan .........................
Gambar 3.6 Diagram Tulang Ikan (FishBone) Identifikasi Penyebab bblr. .
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Faktor Penyebab Terjadinya kasus BBLR di
Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi penyebab kasus BBLR pada bayi yang lahir di
Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru
b. Mengetahui prioritas penyebab kasus BBLR pada bayi yang di
lahir di Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru
c. Memberi alternatif pemecahan masalah penyebab kasus BBLR
pada bayi yang lahir di Rumah Sakit Daerah Idaman Kota
Banjarbaru
d. Membuat rencana kegiatan dalam upaya meningkatkan kesehatan
pada bayi (bblr) yang lahir di Rumah Sakit Daerah Idaman Kota
Banjarbaru
C. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
a. Memperoleh pengalaman, ketrampilan, penyesuaian sikap dan
wawasan pengetahuan di dunia kerja nyata baik mengenai
keilmuan Kesehatan masyarakat dan disiplin ilmu Kesehatan
lainnya.
b. Menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan dalam
mengaplikasikan ilmu yang telah didapat khusunya tentang
tatalaksana pemenuhan nutrisi pada ibu pasca melahirkan dengan
BBLR pada bayi
c. Mengetahui dan mengidentifikasi permasalahan yang terjadi,
memprioritaskan masalah, dan mampu memberikan alternatif
pemecahan masalah tentang pemenuhan nutrisi pada ibu pasca
melahirkan dengan BBLR pada bayi
2. Bagi Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru
a. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga, serta ilmu dalam
pemecahan masalah Kesehatan masyarakat.
b. Sebagai masukan yang mungkin dapat dijadikan pedoman dalam
upaya peningkatan mutu Kesehatan masyarakat dan diharapkan
dapat membantu kelancaran program Kesehatan.
3. Bagi Fakultas Kesehatan masyarakat
a. Memperoleh informasi tentang faktor penyebab kasus BBLR
pada bayi sehingga dapat dijadikan sebagai sasaran program
pengabdian kepada masyarakat atau program lainnya.
b. Terjalinnya kerjasama lintas sector antara Program Studi
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat dengan
RSD Idaman Kota banjarbaru dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat terutama pada kesehatan ibu hamil
BAB II
2. Demografi
a. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk
Jumlah penduduk Kota Banjarbaru selalu mengalami
peningkatan dari tahun ketahun.pada tahun 2010 jumlah penduduk
Kota Banjarbaru adalah sebesar 195.022 jiwa dan hingga sekarang
tahun 2019 menjadi 262.719 yang terdiri dari 134.987 penduduk
laki-laki dan 127.732 penduduk perempuan.
b. Komposisi Penduduk
Laju pertumbuhan penduduk Kota Banjarbaru setiap tahun
cukup tinggi, sehingga perhitungan laju pertumbuhan penduduk
pada tahun 2019 dikota Banjarbaru mencapai 2.78%.Kota
Banjarbaru yang identik sebagai kota pendidikan dimana terdapat
berbagai perguruan tingi negeri maupun swasta menyebabkan
banyaknya pendatang yang berdomisili di kota ini untuk menuntut
ilmu.
3. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Motto, Strategi, dan Kebijakan
Rumah Sakit
a. Visi
“Rumah Sakit Unggulan Dalam Pelayanan dan Berkarakter”
b. Misi
1) Mengembangkan kompetensi Sumber Daya Manusia di seluruh
unit pelayanan Rumah Sakit dalam hal pengembangan skill,
knowlegde dan attitude (keterampilan dan perilaku yang baik)
di semua lini pelayanan mengembangkan bangunan rumah
sakit yang menarik.
2) Menyediakan peralatan medis yang canggih dan mutakhir
sesuai ilmu pengetahuan dan Teknologi Kedokteran.
3) Mengembangkan perangkat manajemen yang inovatif dan
responsif yang mampu menjawab tantangan Rumah Sakit
dimasa yang akan datang.
4) Memberikan pelayanan yang berkualitas standar dan dikemas
dengan sikap yang santun.
5) Berperan aktif dalam menurunkan kematian ibu dan bayi di
Rumah Sakit sebagai daya dukung dalam penurunan angka
kematian ibu dan bayi di kota Banjarbaru dan sebagai
penyelenggara dalam upaya penurunan penyakit menular TB
Paru (DOTs).
c. Tujuan
1) Tersedianya Sumber Daya Manusia yang memiliki kompetensi
sesuai dengan standar.
2) Tersedianya bangunan Rumah Sakit yang atraktif dan menarik
bagi masyarakat.
3) Tersedianya peralatan medis dan non medis yang mutakhir dan
canggih sesuai dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kedokteran secara berkesinambungan.
4) Tersedianya perangkat manajemen yang inovatif, resfonsif dan
memadai untuk terselenggaranya pelayanan yang efektif dan
efisien.
5) Terselenggaranya pelayanan berkualitas yang sesuai standar
dan dikemas dengan sikap yang santun yang mampu
menciptakan branding image (citra) Rumah Sakit.
6) Terselenggaranya pelayanan yang mendukung program
pemerintah sesuai dengan amanat RPJMD.
d. Sasaran
1) Meningkatnya mutu pelayanan Rumah Sakit
2) Meningkatkan kualitas SDM tenaga medis dan non medis
3) Meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan
e. Motto
“Kesehatan dan Keselamatan Anda Prioritas Kami”
f. Strategi
1) Mengembangkan Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit
dengan cara pengembangan kompetensi SDM secara
berkesinambungan, yang merupatan titik moment of truth (titik
pelayanan antara pasien dan rumah sakit), sebagai pintu
gerbang utama dalam pelayanan suatu Rumah Sakit.
2) Pengembangan SDM bertumpu kepada peningkatan skill
karyawan dalam hal teknis dan mutu pelayanan, peningkatan
knowledge (pengetahuan) karyawan dalam hal pengetahuan
medik, keperawatan dan penunjang lainnya agar mutu
pelayanan senantiasa bisa ditingkatkan secara bermakna dan
pengembangan attitude karyawan yang berkaitan dengan cara
memberikan pelayanan yang mampu menyenangkan
pelanggan,berperilaku santun dan menarik serta tercipta budaya
kerja yang sesuai dengan nilai-nilai di masyarakat. Dengan
harapan brand image Rumah Sakit meningkat secaa signifikan.
3) Mengembangkan bangunan dan sarana di Rumah Sakit yang
didukung oleh Pemerintah Kota. Melengkapi peralatan medik
sesuai dengan kebutuhan standar, untuk meningkatkan kinerja
dokter spesialis yang akan berdampak terhadap kinerja
keuangan Rumah Sakit secara menyeluruh.
4) Meningkatkan pengelolaan manajemen, dengan cara
melengkapi dan menyempurnakan sistem manajemen dalam
bentuk,Business Plan (strategi bisnis), strategic Action Plan
(perencanaan kegiatan), Accountability system (sistem
pertanggung jawaban), Remuneration System (sistem
penggajian berdasarkan kinerja), Reqruitment System (sistem
perekrutan),Carrier Stage (jenjang karir), Inventory System
(sistem persediaan), supporting system( sistem pendukung) IT
System(sistem teknologi dan informasi) dan Standar Operating
Procedure(standar prosedur oprasional) dari seluruh unit
pelayanan untuk menunjang kelancaran manajemen Rumah
Sakit yang akan berdampak terhadap peningkatan kecepatan
dan ketepatan pelayanan secara administratif.
5) Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit, dengan cara
memberikan pelayanan berkualitas standar dengan ciri khas
yang berbeda, melalui penerapan standar pelayanan yang
dilengkapi dengan Standar Operating Procedure bagi seluruh
unit pelayanan yang berdampak terhadap meningkatnya
kepuasan pelanggan, memberikan layanan kesehatan individu
yang menyenangkan bagi pengguna jasa dan penyedia jasa.
Dengan indikator terselenggaranya layanan yang cepat, tepat
dan akurat pada semua lini pelayanan , terselenggaranya
konsep delivery pada semua titik moment of truth di semua lini
pelayanan dan terselenggaranya layanan dengan konsep yang
berbeda.
6) Memberikan dukungan secara aktif terhadap program-program
Pemerintah dalam upaya menurunkan kematian ibu dan
bayi(PONEK), penyakit menular TB Paru(DOTs), melalui
penerapan pelayanan sosial dan kegiatan sosial, sebagai salah
satu kewajiban institusi untuk melaksanakan Corporate Social
Responsibility (tanggung jawab institusi terhadap lingkungan
sekitar).
g. Tugas Rumah Sakit
Memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
h. Fungsi Rumah Sakit
1) Penyelenggaraan Pelayanan Medis
2) Penyelenggaraan Pelayanan Penunjang Medis/Non Medis
3) Penyelenggaraan Pelayanan Asuhan Keperawataan
4) Penyelenggaraan Pendidikan/Pelatihan
5) Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan
6) PenyelenggaraanAdministrasi Umum dan Keuangan
Banjarbaru
BAB III
HASIL KEGIATAN
A. Uraian Kegiatan
1. Uraian Kegiatan
Pelaksanaan magang di Rumah sakit Daerah Idaman Kota banjarbaru
Pada tanggal 2 Januari s/d 28 januari 2023. Adapun uraian kegiatan
selama pelaksanaan magang berdasarkan tahapan waktu (per minggu),
yaitu :
Tabel 3.1 Rincian Kegiatan Magang Berdasarkan Mingguan
No Hari/Tanggal Kegiatan
Minggu ke-1
1 Senin, 2 Januari - Mengikuti acara pembukaan dan pelepasan
2023 magang di kampus Universitas Islam
Kalimantan MAB Banjarbaru
- Penerimaan peserta magang Universitas
Islam Kalimantan di RSD Idaman Kota
Banjarbaru
2 Selasa, 3 januari - Melakukan kegiatan doa pagi bersama ibu
2023 bidan dan perawat
- Mengamati keadaan sekitar ruangan
bersalin/ruang merpati
- Melengkapi data laporan magang
3 Rabu, 4 Januari - Membantu membersihkan roda tempat
2023 tidur pasien bersama ibu kepala ruangan
- Melengkapi data laporan magang
4 Kamis, 5 - Membantu membersihkan piring bekas
Januari 2023 makanan pasien
- Keliling bersama ibu bidan untuk
mengecek keadaan pasien
5 Jumat, 6 Januari - Mengumpulkan data dan mengerjakan
2023 laporan magang
Minggu ke-2
6 Sabtu, 7 Januari - Keliling ke ruangan pasien untuk
2023 mengecek keadaan pasien bersama ibu
bidan dan perawat
- Pengumpulan data umum di ruang bersalin
7 Senin, 9 Januari - Diskusi terkait dengan proker
2023 - Ikut ibu bidan mengecek keadaan pasien
pasca melahirkan SC dan normal
8 Selasa, 10 - Mengikuti upacara pagi
januari 2023 - Doa bersama ibu bidan dan perawat di
ruang merpati (bersalin)
9 Rabu, 11 - Konseling terhadap ibu hamil dan ibu nifas
januari 2023 dengan anemia, preeklampsia, dan diabetes
mellitus di ruangan merpati
10 Kamis, 12 - Konsultasi dengan pembimbing instansi
januari 2023 terkait dengan judul laporan magang
- Konseling terhadap ibu hamil dan ibu nifas
dengan anemia, preeklampsia, dan diabetes
mellitus di ruangan merpati
11 Jumat, 13 - Konseling terhadap ibu hamil dan ibu nifas
januari 2023 dengan anemia, preeklampsia, dan diabetes
mellitus di ruangan merpati
12 Sabtu, 14 - Konseling terhadap ibu hamil dan ibu nifas
januari 2023 dengan anemia, preeklampsia, dan diabetes
mellitus di ruangan merpati
Minggu ke-3
13 Senin, 16 - Konseling terhadap ibu hamil dan ibu nifas
januari 2023 dengan anemia, preeklampsia, dan diabetes
mellitus di ruangan merpati
14 Selasa, 17 - Konseling terhadap ibu hamil dan ibu nifas
januari 2023 dengan anemia, preeklampsia, dan diabetes
mellitus di ruangan merpati
15 Rabu, 18 - Konseling terhadap ibu hamil dan ibu nifas
Januari 2023 dengan anemia, preeklampsia, dan diabetes
mellitus di ruangan merpati
16 Kamis, 19 - Konseling terhadap ibu hamil dan ibu nifas
januari 2023 dengan anemia, preeklampsia, dan diabetes
mellitus di ruangan merpati
17 Jumat, 20 - Mengerjakan laporan magang
januari 2023
18 Sabtu, 21 - Konseling terhadap ibu hamil dan ibu nifas
Januari 2023 dengan anemia, preeklampsia, dan diabetes
mellitus di ruangan merpati
- Mengerjakan laporan magang
Minggu ke-4
19 Senin, 23 - Libur memperingati hari raya imlek
Januari 2023
20 Selasa, 24 - Konseling terhadap ibu hamil dan ibu nifas
Januari 2023 dengan anemia, preeklampsia, dan diabetes
mellitus di ruangan merpati
- Konsultasi dengan pembimbing instansi
terkait dengan laporan magang
21 Rabu, 25 - Konseling terhadap ibu hamil dan ibu nifas
Januari 2023 dengan anemia, preeklampsia, dan diabetes
mellitus di ruangan merpati
- Konsultasi dengan pembimbing instansi
terkait dengan laporan magang
22 Kamis, 26 - Konseling terhadap ibu hamil dan ibu nifas
Januari 2023 dengan anemia, preeklampsia, dan diabetes
mellitus di ruangan merpati
23 Jumat, 27 - Konseling terhadap ibu hamil dan ibu nifas
januari 2023 dengan anemia, preeklampsia, dan diabetes
mellitus di ruangan merpati
24 Sabtu, 28 -Konseling terhadap ibu hamil dan ibu nifas
januari 2023 dengan anemia, preeklampsia, dan diabetes
mellitus di ruangan merpati
- Mengikuti acara penutupan magang di
kampus Universitas Islam Kalimantan
MAB Banjarbaru
2. Dokumentasi Kegiatan
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil laporan tahunan dan data dari Rumah Sakit
Daerah Idaman Kota banjarbaru. Kasus terjadinya BBLR pada bayi ,
melaporkan sebanyak 144 kasus di tahun 2022 yang di Rawat di Rumah
Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru.
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dengan kejadian.
Pengidentifikasian ini dilakukan dengan maksud mengelompokkan
masalah yang menyebabkan terjadinya kasus BBLR pada bayi . Berkaitan
dengan angka kasus kejadian BBLR di Rumah Sakit Idaman Kota
Banjarbaru, adapun beberapa penyebabnya antara lain sebagai berikut :
1. Kurangnya kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet zat besi
dan mengonsumsi makanan yang bergizi selama kehamilan sampai
setelah melahirkan.
2. Status gizi rendah pada ibu karena kurangnya asupan nutrisi selama
kehamilan
3. Komplikasi kehamilan merupakan salah satu faktor penyebab
kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Komplikasi
kehamilan adalah penyebab BBLR dari faktor ibu. Komplikasi
kehamilan yang dapat terjadi antara lain preeklamsi, eklamsi, plasenta
previa, dan anemia.
4. Kurangnya kegiatan promosi kesehatan khususnya yang berkaitan
dengan kesehatan ibu dan anak pada ibu hamil sebagai bentuk
pencegahan BBLR pada bayi.
5. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran ibu hamil dalam mencegah
BBLR dan penanggulangannya yang berkaitan dengan kurangnya
pemeriksaan kesehatan saat kehamilan dan kurangnya imunisasi TT
pada ibu hamil.
6. Status ekonomi yang lebih rendah juga dikaitkan dengan kondisi
Kurangnya
kehamilan
mengonsumsi Tablet yang merugikan termasuk BBLR dan peningkatan kematian
Zat besi Stres
bayi
Komplikasi kehamilan
MANUSIA
METODE
Kurangnya media
promosi Kesehatan
BBLR
yang berkaitan dengan
BBLR pada ibu hamil
Kurangnya melakukan
pemeriksaan Kesehatan
kehamilan secara rutin
EKONOMI LINGKUNGAN
Gambar 3.6 : Diagram Tulang Ikan (fishbone) Identifikasi penyebab BBLR pada
bayi
Status ekonomi
keluarga Rendah
Kurangnya
pengetahuan
D. Rencana kegiatan
Dalam meningkatkan perhatian ibu hamil dalam menyimak informasi gizi
ada beberapa strategi yang dilakukan yaitu :
A. Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil laporan tahunan dan data dari Rumah Sakit Daerah
Idaman Kota banjarbaru. Kasus kejadian BBLR pada bayi ,
melaporkan sebanyak 144 kasus. Di tahun 2022 yang tersebar di
wilayah kerja Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru.
2. Penyebab terjadinya kasus BBLR pada bayi di wilayah kerja Rumah
Rumah sakit daerah Idaman Kota Banjarbaru adalah :
a. Kurangnya pengetahuan ibu hamil dalam pentingnya
mengkonsumsi tablet tambah darah dan mengkonsumsi tablet zat
besi dan makanan yang bergizi selama kehamilan sampai setelah
melahirkan.
b. Kurangnya kegiatan promosi kesehatan khususnya yang berkaitan
tentang BBLR sebagai bentuk pencegahan berat badan bayi lahir
rendah .
c. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran ibu hamil dalam mencegah
BBLR yang berkaitan dengan kurangnya pemeriksaan kesehatan
saat kehamilan dan kurangnya imunisasi TT pada saat kehamilan .
d. Status ekonomi keluarga yang rendah akan memberikan dampak
pada ibu hamil dalam pemulihan gizi
e. Kematian mendadak atau sudden infant death syndrome (SIDS)
3. Alternatif Pemecahan Masalah yang dapat dilakukan mengenai
tatalaksana asupan nutrisi pada ibu hamil pasca melahirkan dengan
BBLR pada bayi yang baru lahir di wilayah kerja Rumah Sakit
Idaman Kota Banjarbaru dengan Menggunakan Analisis Swot :
a. Memberikan konseling tentang penanggulangan serta pemenuhan
asupan gizi pada ibu nifas dan bayi dengan berat badan bayi lahir
rendah (bblr)
b. Menyediakan media cetak terkait tentang pemenuhan asupan gizi
serta pencegahan BBLR pada bayi
c. Memanfaatkan kader dan tenaga Kesehatan seoptimal mungkin
dalam meningkatkan penyuluhan atau konseling tentang
pemenuhan asupan gizi dan memotivasi dalam mengonsumsi tablet
tambah darah serta melakukan imunisasi TT secara teratur.
B. Saran
1. Bagi Instansi
a. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang pemenuhan
asupan gizi serta pencegahan BBLR pada bayi dan mengajarkan
mereka tentang pola makan yang sehat.
b. Melakukan pendekatan dengan pasien agar memudahkan untuk
melaksanakan program yang akan dijalankan.
c. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal maka diperlukan
kerjasama yang baik antar bidang yang terkait.
d. Memaksimalkan Fungsi Mediator dan Konselor.
2. Bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Semoga bisa lebih meningkatkan pemantapan serta pendampingan
kepada mahasiswa/i yang sedang melakukan magang di luar kampus
agar bisa melihat langsung keadaan ditempat magang tersebut.
Meningkatkan pembekalan materi baik itu materi yang berkaitan
dengan bidang peminatan maupun tentang pelaporan, agar saat
menyusun laporan mahasiswa tidak bingung. Selalu memberikan
dukungan dan motivasi kepada mahasiswa/i yang sedang
melaksanakan magang selama 4 minggu diluar kampus. Saran yang
diberikan harapnya dapat diterima dan bisa meningkatkan pelayanan
Fakultas Kesehatan Masyarakat agar lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
FKM Uniska, 2022. Pedoman magang FKM Uniska MAB (Revisi Tahun 2022),
Uniska MAB.Banjarmasin.
RSD Idaman, 2021. Paparan profil RS Idaman 2021, Banjarbaru.
LAMPIRAN