Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN PELAKSANAAN PBL II

DI RT 031/RW 012 RT 033/RW 013 DAN RT 034/RW 013


KELURAHAN SIKUMANA
KECAMATAN MAULAFA
KOTA KUPANG

OLEH:

1. ANANDA L. NDAPATAKA 1807010249


2. ANDREAS L. DHENA 1707010341
3. CHINTYA C. M. WERUIN 1807010187
4. ELISABETH S. JONA 1807010426
5. ELVANY FALLO 1807010032
6. ETE VADILA SAFRIN 1807010125
7. ETHELDREDA Y. KAHU 1807010214
8. FLORENSIANA H. EHO 1807010107
9. HANNA PUTRI BIRE 1807010027
10. IMANUEL LEBO 1807010315
11. MARIA ANGGRIANI 1807010089
12. MARINA A.B.NDETU 1807010049
13. MARIA VIRGINA FALLO 1807010032
14. TAMARISKA L. TUDE 1807010299
15. THEODORA Y.P. KOLI 1807010041
16. VERAWATI M. ELLO 1807010174
17. WANTI TOBE 1807010271

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
2021
LAPORAN PELAKSANAAN PBL II
DI RT 031/RW 012 RT 033/RW 013 DAN RT 034/RW 013
KELURAHAN SIKUMANA KECAMATAN MAULAFA
KOTA KUPANG

Disusun oleh:

1. ANANDA L. NDAPATAKA 10. IMANUEL LEBO


2. ANDREAS L. DHENA 11. MARIA ANGGRIANI
3. CHINTYA C. M. WERUIN 12. MARINA A.B. NDETU
4. ELISABETH S. JONA 13. MARIA VIRGINA FALLO
5. ELVANY FALLO 14. TAMARISKA L. TUDE
6. ETE VADILA SAFRIN 15. THEODORA Y.P. KOLI
7. ETHELDREDA Y. KAHU 16. VERAWATI M. ELLO
8. FLORENSIANA H. EHO 17. WANTI TOBE
9. HANNA PUTRI BIRE

Telah disetujui dan diterima oleh:


Dosen Pembimbing Lapangan, Tanggal…………

Erny Erawati Pua Upa, S.KM., MKM


NIP. 19680302 199303 2 002

Mengetahui
Ketua Panitia PBL II, Tanggal…………

Dr. Ir. Lewi Jutomo, M.Si


NIP. 19630724 198903 1 002

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan kegiatan perkuliahan Pengalaman
Belajar Lapangan (PBL ) II di wilayah RT 031/RW 012 RT 033/RW 013 dan RT
034/RW 013 Kelurahan Sikumana Kecamatan Maulafa, serta penyusunan dan
pembuatan laporan dari hasil monitoring dan evaluasi.

Pada dasarnya laporan Pengalaman Belajar Lapangan II ini dibuat sebagai


suatu hasil pertanggungjawaban atas hasil monitoring dan evaluasi yang telah
dilaksanakan dari tanggal 22 Maret sampai tanggal 5 April 2021. Laporan PBL II
ini merupakan persyaratan akademik yang harus dipenuhi. Laporan PBL II ini
dilengkapi dengan tabel serta persentase hasil monitoring dan evaluasi intervensi
masalah yang dilaksanakan di lokasi PBL II.

Oleh karena itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Dr. Apris A. Adu, S.Pt., M.Kes selaku Dekan Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana ;
2. Bapak Dr. Ir. Lewi Jutomo, M.Si selaku Ketua Panitia PBL II ;
3. Ibu Erny Erawati Pua Upa, S.KM., MKM selaku Dosen Pembimbing
Lapangan yang telah memberikan berbagai bimbingan serta arahan
kepada kelompok selama pelaksanaan PBL II ;
4. Ibu Getruida Isabela selaku Lurah Sikumana, Ibu Evi C. Pandie, SH
selaku Kepala Seksi Pelayanan Masyarakat Kelurahan Sikumana dan
para staf yang telah membantu dalam pelaksanaan PBL II;
5. Bapak Erikson Kana Djo selaku Ketua RT 031/RW 012 yang telah
membantu pelaksanaan PBL II;
6. Bapak Frederikus Babys selaku Ketua RT 033/RW 013 yang telah
membantu pelaksanaan kegiatan PBL II;
7. Bapak Andreas Doren selaku Ketua RT 034/RW 013 yang telah
membantu pelaksanaan PBL II;

iii
8. Seluruh penduduk Kelurahan Sikumana khususnya RT 031/RW 012,
RT 033/RW 013 dan RT 034/RW 013 yang telah bersedia membantu
dan menerima kami selama kegiatan PBL II berlangsung;
9. Serta pihak-pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.
Semoga dukungan yang telah diberikan dapat bermanfaat bagi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana, instansi-
instansi terkait, serta masyarakat RT 031/RW 012 RT 033/RW 013 dan
RT 034/RW 013 Kelurahan Sikumana.
Tim Penyusun menyadari bahwa laporan PBL II ini masih jauh
dari kesempurnaan oleh karena itu, sangat diharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi penyempurnaan laporan ini. Akhir kata
tim penyusun berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.

Kupang, April 2021

Tim Penyusun

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………....................i
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................v
DAFTAR TABEL...................................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar belakang...............................................................................................1
B. Tujuan...........................................................................................................3
BAB II METODOLOGI..........................................................................................4
A. Lokasi dan Waktu Kegiatan..........................................................................4
B. Jenis Evaluasi................................................................................................4
C. Ruang Lingkup Evaluasi...............................................................................5
D. Langkah-Langkah Penilaian.........................................................................6
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................8
A. Prioritas Masalah Kesehatan Yang di Intervensi..........................................8
B. Hasil Intervensi...........................................................................................13
C. Evaluasi Hasil Intervensi............................................................................15
BAB IV PENUTUP...............................................................................................22
A. Kesimpulan.................................................................................................22
B. SARAN.......................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................24

v
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Distribusi Berdasarkan Anggota Keluarga Yang Merokok Di RT


031/RW 012 RT 033/RW 013 Dan RT 034/RW 013 Tahun 2020...................8
Tabel 3.2 Distribusi Berdasarkan Jarak Kandang Di RT 031/RW 012 RT 033/RW
013 Dan RT 034/RW 013 Tahun 2020.............................................................9
Tabel 3.3 Distribusi Berdasarkan Frekuensi Pembersihan Kandang Di RT
031/RW 012 RT 033/RW 013 Dan RT 034/RW 013 Tahun 2020.................10
Tabel 3.4 Distribusi Berdasarkan Kontak Fisik Di RT 031/RW 012 RT 033/RW
013 Dan RT 034/RW 013 Tahun 2020...........................................................11
Tabel 3.5 Distribusi Berdasarkan Jenis Masker Di Di RT 031/RW 012 RT
033/RW 013 Dan RT 034/RW 013 Tahun 2020..........................................122
Tabel 3.6 Distribusi Berdasarkan Penyuluhan Yang Pernah Didapat Di RT
031/RW 012 RT 033/RW 013 Dan RT 034/RW 013 Tahun 2020...............133
Tabel 3.7 Hasil Pre Test Dan Post Test Penyuluhan Tentang COVID-19 Di RT
031/RW 012 Tahun 2021..............................................................................166
Tabel 3.8 Hasil Pre Test Dan Post Test Penyuluhan Tentang COVID-19 Di RT
033/RW 013 Tahun 2021..............................................................................188
Tabel 3.9 Hasil Pre Test Dan Post Test Penyuluhan Tentang COVID-19 Di RT
034/RW 013 Tahun 2021...............................................................................20

vi
DAFTAR LAMPIRAN

1. Jadwal Pelaksanaan PBL II


2. Surat Ijin PBL II di Kelurahan dan RT di Sikumana
3. Lembar Kuesioner (Pre dan Post Test) PBL II
4. Foto Pelaksanaan PBL II
5. Media Promosi Kesehatan (Leaflet)
6. Brosur Pembuatan Hand Sanitizer
7. Daftar Hadir Kegiatan PBL II di Lapangan
8. Daftar Hadir Konsultasi PBL II
9. Surat Keterangan Selesai PBL II

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025, disebutkan bahwa
pembangunan kesehatan pada hakikatnya adalah upaya yang dilaksanakan
oleh semua komponen bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai
investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara
sosial dan ekonomi (PERMENKES RI No.21 Tahun 2020).
Terkait dengan hal tersebut di atas, maka pentingnya mata kuliah dalam
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat yang dikenal dengan nama
Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) yang merupakan bagian dari proses
belajar mengajar, mahasiswa diberi kesempatan untuk lebih memahami, serta
mampu, dan terampil menggunakan Ilmu Kesehatan Masyarakat yang telah
dipelajari di bangku kuliah untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Program kegiatan PBL terbagi atas dua tahap yakni PBL I dan PBL II,
PBL I berfokus pada identifikasi masalah, penentuan prioritas masalah yang
dianggap urgent, metode pemecahan masalah kesehatan masyarakat, dan
pelaksanaan kegiatan intervensi bersama masyarakat terhadap masalah sesuai
analisis data yang diperoleh. PBL II, dilaksanakan dengan penekanan pada
kegiatan penilaian dan evaluasi terhadap pelaksanaan program intervensi yang
dilaksanakan pada PBL I. Pelaksanaan PBL di masa pandemi Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) saat ini, maka pelaksanaan PBL I pada waktu yang
lalu telah disesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan, yaitu dengan
penekanan pada identifikasi masalah, penentuan prioritas masalah yang
dianggap urgent, dan metode pemecahan masalah kesehatan masyarakat.
Sedangkan di PBL II saat ini ditekankan pada intervensi dan evaluasi.

1
2

Melalui pelaksanaan kegiatan PBL II yang sedikit berbeda dan


disesuaikan dengan kondisi di lapangan saat ini, maka mahasiswa diarahkan
untuk melakukan intervensi dan evaluasi terhadap pelaksanaan program
pemecahan masalah atau intervensi yang dilaksanakan bersama masyarakat
sesuai dengan sumber daya yang ada di masyarakat. PBL II ini dilaksanakan
pada bulan Maret–April 2021 yang berlokasi di RT 031/RW 012 RT 033/RW
013 RT 034/RW 013 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota
Kupang.
Masalah kesehatan yang ditemukan dan menjadi prioritas dalam
intervensi yang dilakukan adalah perilaku merokok dengan persentase sebesar
41.76%, Kepemilikan ternak meliputi jarak kandang dengan lingkungan
rumah <10 m dengan persentase 58%. Masalah kurangnya kesadaran
masyarakat akan penularan COVID-19, meliputi kontak fisik yang dilakukan
oleh masyarakat di wilayah Sikumana selama pandemi COVID-19 dengan
persentase 81.76%. Sedangkan jenis masker yang digunakan dalam upaya
mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah Sikumana adalah masker yang
berjenis kain sebanyak 112 KK dari 170 KK dengan persentase 68.88%.
Dilihat dari kualitas masker kain yang digunakan oleh masyarakat RT
031/RW 012 RT 033/RW 013 dan RT 034/RW 013 kurang bagus karena
lapisan maskernya tidak memenuhi standar kesehatan.
Pandemik COVID-19 merupakan pandemik global yang terjadi pada
akhir 2019 yang dimulai terdeteksi di Negara China, dan terus menginfeksi ke
berbagai negara menjadi pandemik berskala global dan mengakibatkan
kerugian, tidak hanya korban jiwa tetapi material Indonesia menjadi salah satu
negara positif virus corona. Dampak pandemik ini tidak hanya menyerang
pada sektor kesehatan melainkan juga pada sektor pembangunan dan ekonomi.
Tingkat keganasan COVID-19 yang tinggi mengakibatkan penularan
COVID-19 menginfeksi hampir seluruh wilayah indonesia, tidak luput juga
pada wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) seluruhnya. Kabupaten Kupang,
Kota Kupang dan Sumba Timur merupakan wilayah di NTT dengan kasus
COVID-19 terbanyak tercatat pada bulan Januari 2021. Pada November 2020
3

Kelurahan Sikumana merupakan wilayah yang memiliki angka penyebaran


COVID-19 tertinggi dengan 54 kasus (SATGAS COVID-19 Prov-NTT). Hal
ini mengakibatkan fasilitas kesehatan masyarakat Kelurahan Sikumana
ditutup, sehingga masalah kurangnya kesadaran mengenai penyebaran
COVID-19 pada masyarakat menjadi prioritas masalah yang urgent dan perlu
untuk diintervensi.
Pada hasil intervensi dan evaluasi PBL II yang telah dilaksanakan di
Kelurahan Sikumana RT 031/RW 012 RT 033/RW 013 RT 034/RW 013
kecamatan Maulafa, Kota Kupang akan dianalisis dan dijadikan panduan
dalam perencanaan program selanjutnya serta menjadi acuan dalam penentuan
kegiatan yang akan dilaksanakan dengan masalah yang sama yang ada pada
wilayah tertentu. Selain itu hasil evaluasi juga dapat menjadi contoh
perencanaan kegiatan yang di sempurnakan kembali guna menjawab
permasalahan yang ada secara tepat dan efisien.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk memperoleh keterampilan, penyesuaian sikap dan kemampuan
analitik serta praktis dalam bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat bagi
mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana.
2. Tujuan Khusus
1) Melakukan intervensi terhadap masalah kesehatan yang menjadi
prioritas untuk diselesaikan
2) Mengevaluasi sebelum dan sesudah intervensi dilakukan
3) Mengevaluasi program intervensi yang telah dilakukan
BAB II
METODOLOGI

A. Lokasi dan Waktu Kegiatan


PBL II dilaksanakan RT 031/RW 012 RT 033/RW 013 dan RT 034/RW
013 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. Kegiatan
evaluasi ini berlangsung dalam dua tahap yaitu tahap pembekalan pada
tanggal 17 Maret 2021 yang di laksanakan secara online dan tahap
pelaksanaan evaluasi yang berlangsung selama dua minggu yaitu pada tanggal
22 Maret - 5 April 2021 di RT 031/RW 012 RT 033/RW 013 dan RT 034/RW
013 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

B. Jenis Evaluasi
Evaluasi adalah suatu proses menentukan nilai atau besarnya hasil dalam
mencapai tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Adapun evaluasi
program kesehatan adalah untuk memperbaiki program-program kesehatan
dan pelayanannya untuk mengantarkan dan mengarahkan alokasi tenaga dan
dana untuk program dan pelayanan yang sedang berjalan dan yang akan
datang. Evaluasi adalah kegiatan yang dilakukan dengan cara membandingkan
hasil yang telah dicapai dengan rencana yang telah ditentukan. Evaluasi
merupakan alat penting untuk membantu pengambilan keputusan sejak tingkat
perumusan kebijakan maupun tingkat pelaksanaan program (Wijono, 1999).
Jenis evaluasi menurut Azrul Azwar, 1996 dibagi menjadi tiga antara lain:
1. Evaluasi Formatif
Suatu bentuk evaluasi yang dilaksanakan pada tahap pengembangan
program dan sebelum program dimulai. Evaluasi formatif ini
menghasilkan informasi yang akan dipergunakan untuk mengembangkan
program, agar program bisa lebih sesuai dengan situasi dan kondisi
sasaran.
2. Evaluasi Proses

4
5

Suatu proses yang memberikan gambaran tentang apa yang sedang


berlangsung dalam suatu program dan memastikan ada dan terjangkaunya
elemen-elemen fisik dan struktural dari pada program.

3. Evaluasi Sumatif
Suatu evaluasi yang memberikan pernyataan efektivitas suatu program
selama kurun waktu tertentu dan evaluasi ini menilai sesudah program
tersebut berjalan.
Evaluasi yang digunakan sebagai acuan pelaksanaan evaluasi dalam
PBL II adalah Evaluasi Sumatif. Dalam melaksanakan kegiatan PBL II,
kelompok menggunakan evaluasi sumatif dengan memberikan soal Pre
Test dan Post Test untuk mengukur tingkat pengetahuan masyarakat
sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan melalui leaflet mengenai
masalah COVID-19 yang menjadi masalah global dari tahun 2019 hingga
sekarang.

C. Ruang Lingkup Evaluasi


Dengan melihat hasil Pengalaman Belajar Lapangan yang sudah dilakukan
di RT 031/RW 012 RT 033/RW 013 dan RT 034/RW 013, Kelurahan
Sikumana, Kecamatan Maulafa, maka ruang lingkup evaluasi terdiri dari :
1. Process
a. Perencanaan
Penilaian perencanaan intervensi oleh kelompok PBL ini dilihat dari
hasil Pre Test yang di berikan sebelum pemberian materi dalam bentuk
leaflet dan hasil Post Test sesudah di berikan materi apakah ada
peningkatan pengetahuan oleh masyarakat di RT 031/RW 012 RT
033/RW 013 dan RT 034/RW 013 Kelurahan Sikumana, Kecamatan
Maulafa.
b. Pengorganisasian
Dalam pembagian tugas kelompok yang di sebarkan ke RT 031/RW
012 RT 033/RW 013 dan RT 034/RW 013 terdapat lima sampai enam
orang untuk melaksanakan kegiatan di masing-masing wilayah RT.
6

c. Pelaksanaan
Melihat pelaksanaan evaluasi PBL II tersebut, apakah telah berjalan
dengan baik sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat atau belum.
Penilaian inilah yang dilihat dari hasil Pre Test dan Post Test.

2. Output
Dari hasil evaluasi ditemukan adanya peningkatan pengetahuan
mengenai COVID-19 di RT 031/RW 012 sebanyak 8,71%, RT 033/RW
013 sebanyak 5,12% dan RT 034/RW 013 sebanyak 8,98%.

D. Langkah-Langkah Penilaian
Langkah-langkah penilaian yang dilakukan kelompok dalam
melaksanakan evaluasi pada PBL II ini adalah sebagai berikut:
1. Pemberitahuan kepada Lurah Sikumana
Kelompok PBL II bertemu dengan staff kelurahan untuk meminta ijin
terkait pelaksanaan kegiatan PBL II yang akan dilakukan di RT 031/RW
012 RT 033/RW 013 dan RT 034/RW 013
2. Pemberitahuan kepada RT 031/RW 012 RT 033/RW 013 dan RT 034/RW
013
Kelompok PBL II bertemu dengan ketua RT 031/RW 012, RT
033/RW 013 dan RT 034/RW 013 untuk memberitahukan mengenai
pelaksanaan PBL II. Pada kegiatan ini, kelompok juga memohon bantuan
kepada RT 031/RW 012 RT 033/RW 013 dan RT 034/RW 013 dalam hal
mengkoordinasikan kegiatan evaluasi ini.
3. Pelaksanaan evaluasi (Pre Test dan Post Test)
Kelompok telah melakukan Pre Test sebelum dilakukan pembagian
leaflet pada tanggal 23 Maret 2021. Untuk menindaklanjuti hal tersebut,
maka kelompok juga melakukan Post Test pada warga di wilayah kerja RT
031/RW 012 RT 033/RW 013 dan RT 034/RW 013. Post Test ini
dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan warga yang mengikuti
penyuluhan yang dilakukan oleh kelompok secara Door to Door. Post test
ini hanya dilakukan kepada seluruh masyarakat RT 031/RW 012 RT
7

033/RW 013 dan RT 034/RW 013 yang ikut mengambil bagian pada saat
intervensi.

4. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan oleh kelompok untuk merekam dan mendata
berbagai keadaan nyata yang terjadi dilapangan dalam bentuk
pengambilan foto. Dokumentasi dilakukan mengunakan handphone yang
dimiliki oleh anggota kelompok dan diambil gambarnya pada saat
kelompok melakukan intervensi non fisik dengan memberikan leaflet serta
soal-soal Pre Test dan Post Test. Hasil dokumentasi telah kami sertakan
pada lampiran laporan ini.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Prioritas Masalah Kesehatan Yang di Intervensi


Berdasarkan data yang diperoleh setelah melakukan pengumpulan data
dan analisis data pada PBL I, maka masalah kesehatan yang ada di wilayah
RT 031/RW 012 RT 033/RW 013 dan RT 034/RW 013 Kelurahan Sikumana
Tahun 2020, sebagai berikut :

1. Perilaku Merokok
Perilaku merokok merupakan suatu aktivitas atau tindakan menghisap
gulungan tembakau yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, yang
merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa dihindari bagi orang yang
mengalami kecenderungan terhadap rokok tersebut (Widada R.H,2010)
Perilaku merokok sendiri sudah dianggap sebagai penyakit, yakni
penyakit kecanduan akibat zat.
Distribusi keluarga berdasarkan anggota keluarga yang merokok di
RT 031/RW 012 RT 033/RW 013 dan RT 034/RW 013 dapat dilihat pada
Tabel 3.1 sebagai berikut :

Tabel 3.1 Distribusi Berdasarkan Anggota Keluarga yang Merokok


di RT 031/RW 012, RT 033/RW 013 dan RT 034/RW 013
Tahun 2020
Anggota RT 031 RT 033 RT 034 Total
Keluarga
yang n % n % n % n %
Merokok
Ada 21 42 26 43,33 24 40 71 41,76
Tidak ada 29 58 34 56,67 36 60 99 58,24
Total 50 100 60 100 60 100 170 100
Sumber : Data Laporan PBL I 2020

Berdasarkan tabel 3.1 dapat dilihat bahwa anggota keluarga yang


merokok paling banyak dengan persentase 41,76%, sedangkan yang tidak
merokok dengan persentase 58,24%.

8
9

2. Jarak Kandang
Kandang sebaiknya terpisah dari rumah dengan jarak minimal 10
meter agar tidak terjadi pencemaran sumber air yang menimbulkan
penurunan kualitas perairan (BPTP-Ungaran, 2000). Jarak kandang terlalu
dekat dengan rumah dapat mengundang adanya lalat, nyamuk, vector lain
yang dapat menularkan penyakit seperti gatal-gatal dan tetanus. Kotoran
ternak yang berserakan dapat menimbulkan pencemaran lingkungan
seperti, bau dan mengganggu estetika.
Distribusi keluarga berdasarkan jarak kandang dari rumah di RT
031/RW 012 RT 033/RW 013 dan RT 034/RW 013 disajikan dalam Tabel
3.2 sebagai berikut :
Tabel 3.2 Distribusi Berdasarkan Jarak Kandang di RT 031/RW 012
RT 033/RW 013 dan RT 034/RW 013 Tahun 2020

RT 031 RT 033 RT 034 Total


Jarak
kandang n % n % n % n %

<10 M 10 83,33 26 43,33 22 78,57 58 58

>10 M 2 16,67 34 56,67 6 21,43 42 42

Total 12 100 60 100 28 100 100 100

Sumber : Data Laporan PBL I 2020

Berdasarkan tabel 3.2 dapat dilihat bahwa jarak kandang dengan


lingkungan rumah di RT 031/RW 012 RT 033/RW 013 dan RT 034/RW
013 paling banyak yaitu <10 m dengan persentase 58%, sedangkan paling
sedikit yaitu >10 m dengan persentase 42%.
3. Frekuensi Pembersihan Kandang
Frekuensi pembersihan kandang ternak penting dilakukan setidaknya
dalam dua kali sehari atau sesering mungkin, karena kandang yang bersih
akan meminimalisir penyebaran penyakit dan terhindar dari virus atau
bakteri berbahaya penyebab penyakit.
10

Untuk menjelaskan distribusi berdasarkan frekuensi pembersihan


kandang di RT 031/RW 012 RT 033/RW 013 dan RT 034/RW 013
disajikan dalam Tabel 3.3 sebagai berikut :
Tabel 3.3 Distribusi Berdasarkan Frekuensi Pembersihan Kandang
di RT 031/RW 012, RT 033/RW 013 dan RT 034/RW 013
Tahun 2020
Frekuensi RT 031 RT 033 RT 034 Total
Pembersihan
n % n % n % n %
Kandang

Sering 8 66,67 26 43,33 24 82,76 58 57,43

Jarang 4 33,33 34 56,67 5 17,24 43 42,57

Total 12 100 60 100 29 100 101 100

Sumber : Data Laporan PBL I 2020

Berdasarkan Tabel 3.3 dapat dilihat bahwa frekuensi pembersihan


kandang paling banyak dilakukan oleh sebagian masyarakat di RT
031/RW 012 RT 033/RW 013 dan RT 034/RW 013 adalah sering dengan
persentase 57.43%, sedangkan paling sedikit yaitu jarang dengan
presentase yaitu 42.57%.

4. Masalah COVID-19
Menurut WHO, Corona virus adalah suatu kelompok virus yang dapat
menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis corona
virus diketahui menyebabkan infeksi saluran napas pada manusia mulai
dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory
Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Coronavirus jenis baru yang ditemukan menyebabkan penyakit COVID-
19. COVID-19 atau Corona Virus Disease adalah virus baru dan penyakit
yang berasal dari Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019.
Penyebarannya melalui droplet atau percikan liur orang yang terinfeksi
COVID-19.
11

Oleh karena itu, untuk melindungi diri dari penyebaran virus corona
perlu agar menjauhkan diri dari tempat ramai dan tidak melakukan kontak
fisik. Dan apabila telah terjadi kontak fisik maka segera setelahnya untuk
mencuci tangan menggunakan sabun pada air mengalir. Selain itu menutup
mulut dan hidung menggunakan masker saat batuk atau bersin dan saat
berada di tempat ramai.
a) Kontak Fisik
Untuk menjelaskan distribusi berdasarkan kontak fisik yang dilakukan
masyarakat selama pandemi Covid di RT 031/RW 012 RT 033/RW 013
dan RT 034/RW 013 disajikan dalam Tabel 3.4 sebagai berikut :
Tabel 3.4 Distribusi Berdasarkan Kontak Fisik di RT 031/RW 012,
RT
033/RW 013 dan RT 034/RW 013 Tahun 2020

Kontak RT 31 RT 33 RT 34 Total
fisik n % n % n % n %

Ya 5 10 10 16,67 16 26,67 31 18,24

Tidak 45 90 50 83,33 44 73,33 139 81,76

Total 50 100 60 100 60 100 170 100

Sumber : Data Laporan PBL I 2020

Berdasarkan tabel 3.4 dapat dilihat bahwa sebagian masyarakat tidak


melakukan kontak fisik selama masa pandemi COVID-19 dengan
persentase 81,76%, sedangkan ada juga sebagian masyarakat yang
melakukan kontak fisik dengan persentase 18,24%.
b) Jenis Masker
Untuk menjelaskan distribusi berdasarkan jenis masker yang
digunakan oleh masyarakat di RT 031/RW 012 RT 033/RW 013 dan RT
034/RW 013 disajikan dalam Tabel 3.5 sebagai berikut :
12

Tabel 3.5 Distribusi Berdasarkan Jenis Masker di di RT 031/RW 012,


RT 033/RW 013 dan RT 034/RW 013 Tahun 2020

RT 031 RT 033 RT 034 Total


Jenis
masker n % n % n % n %

Kain 29 58 51 85 32 53,3 112 65,88


3

Kesehata 12 24 7 11,67 18 30 37 21,76


n

Scuba 9 18 2 3,33 10 16,6 21 12,35


7

Total 50 100 60 100 60 100 170 100

Sumber : Data Terolah 2020


Berdasarkan tabel 3.5 dapat dilihat bahwa 65,88% masyarakat di RT
031/RW 012 RT 033/RW 013 dan RT 034/RW 013 menggunakan masker
yang berjenis kain, sedangkan penggunaan masker yang berjenis
kesehatan dan scuba persentasenya kecil yaitu 21,76% untuk kesehatan
dan 12,35% untuk scuba.

5. Penyuluhan Kesehatan
Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan
dengan cara menyebarkan informasi, pesan, menanamkan keyakinan,
sehingga masyarakat sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa
melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan serta
terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan (Notoatmodjo, 2012).
13

Untuk menjelaskan distribusi berdasarkan penyuluhan yang pernah di


dapat di disajikan dalam Tabel 3.6 sebagai berikut :

Tabel 3.6 Distribusi Berdasarkan Penyuluhan yang Pernah Didapat di RT


031/RW 012, RT 033/RW 013 dan RT 034/RW 013 Tahun 2020.

Penyuluhan RT 031 RT 033 RT 034 Total


kesehatan n % n % n % n %

Ada 22 44 24 40 26 43,33 72 42,35

Tidak 28 56 36 60 34 56,67 98 57,65

Total 50 100 60 100 60 100 170 100

Sumber : Data Terolah 2020


Berdasarkan tabel 3.6 dapat dilihat bahwa sebagian besar masyarakat
belum pernah mendapat penyuluhan dari instansi-instansi kesehatan yaitu
dengan persentase 57,65%, sedangkan yang pernah mendapat penyuluhan
yaitu dengan persentase 42,35%.
B. Hasil Intervensi :
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis pada PBL I, maka
masalah yang di prioritaskan untuk dilakukan intervensi kepada masyarakat
RT 031/RW 012 RT 033/RW 013 dan RT 034/RW 013 Kelurahan Sikumana
adalah masalah COVID-19.
Hal ini juga didukung oleh data penyebaran COVID-19 sebanyak 54
kasus pada bulan November 2020 (SATGAS COVID-19 Prov. NTT) yang
mana Kelurahan Sikumana memiliki tingkat infeksi tertinggi di Kota Kupang
14

sehingga Puskesmas Sikumana harus di tutup sementara waktu karena


terdapat sejumlah tenaga medis yang dinyatakan positif COVID-19 setelah
adanya pemeriksaan swab.
Adapun kegiatan intervensi yang dilakukan di RT 031/RW 012 RT
033/RW 013 dan RT 034/RW 013 Kelurahan Sikumana, sebagai berikut :
1. Intervensi Non Fisik :
Intervensi Non Fisik yang dilaksanakan dalam upaya mengatasi
masalah covid di wilayah kerja RT 031/RW 012 RT 033/RW 013 dan RT
034/RW 013 melalui promosi kesehatan dengan menggunakan leaflet
sebagai media promosinya. Media dalam promosi kesehatan merupakan
salah satu upaya untuk mendukung keberhasilan proses pembelajaran
sehingga lebih menarik perhatian dan materi yang disampaikan akan lebih
mudah dipahami oleh peserta. Selain itu dalam mengatasi masalah
COVID-19 dilakukan pembagian hand sanitizer beserta cara pembuatanya
disetiap KK.
Dengan adanya promosi kesehatan tersebut diharapkan dapat
membawa akibat terhadap perubahan perilaku kesehatan dari sasaran.
Tujuan dari promosi kesehatan terkait covid ini guna meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, mencegah dan memberantas penyakit menular virus
corona dikalangan masyarakat.
Intervensi Non Fisik ini dilakukan pada hari Selasa, 23 Maret 2021
dengan tidak mengumpulkan massa dikarenakan pandemic covid sehingga
intervensi dilakukan secara Door to Door dan terhitung jumlah masyarakat
dari RT 031/RW 012 RT 033/RW 013 dan RT 034/RW 013 di Kelurahan
Sikumana yang bersedia meluangkan waktunya sebanyak 136 orang.
2. Intervensi Fisik :
Pada kegiatan PBL I ada beberapa intervensi fisik yang hendak
dilakukan bersama dengan warga setempat yaitu demonstrasi pembuatan
tempat cuci tangan dari bahan bekas, pembuatan hand sanitizer dan
pelatihan pembuatan masker dari bahan bekas berdasar kain yang pastinya
bersih. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat
15

tentang pembuatan tempat cuci tangan, masker dan hand sanitizer yang
sederhana dari bahan bekas namun berkualitas baik. Namun, dikarenakan
pandemik COVID-19 yang tak kunjung menghilang dan ketua RT dari RT
031/RW 012 RT 033/RW 013 dan RT 034/RW 013 melarang untuk
mengumpulkan massa maka di intervensi tersebut kelompok melakukan
pembagian hand sanitizer beserta cara pembuatannya yang dibuat melalui
bahan-bahan alami seperti lidah buaya

C. Evaluasi Hasil Intervensi :


Evaluasi dilakukan dengan metode wawancara menggunakan kuesioner
berupa Pre Test dan Post Test dan dokumentasi. Pada intervensi non fisik ini
dilakukan promosi kesehatan terkait Corona Virus Disease dengan
menggunakan leaflet sebagai media promosinya. Sehingga untuk menjelaskan
hasil penyuluhan tentang COVID-19 pada Pre Test dan Post Test dari RT
031/RW 012 RT 033/RW 013 dan RT 034/RW 013 di Kelurahan Sikumana
disajikan dalam Tabel 3.7 sebagai berikut :
16

Tabel 3.7 Hasil Pre Test dan Post Test Penyuluhan Tentang COVID-19
di RT 031/RW 012 Tahun 2021
N Nama Inisial Pre Test Post Test
O
1 MR 45 85
2 YN 55 60
3 GK 55 80
4 DB 60 45
5 ZS 60 70
6 AA 60 60
7 MM 60 90
8 AN 60 85
9 DA 60 70
10 JT 65 60
11 RS 65 80
12 H 70 80
13 TK 70 90
14 SK 70 80
15 YS 70 70
16 RR 70 90
17 EK 70 90
18 M 70 90
19 GE 70 80
20 RB 75 80
21 NL 75 80
22 JW 75 90
23 MK 75 90
17

24 DR 75 90
25 YB 80 90
26 AB 80 85
27 PC 80 85
28 OS 80 60
29 PP 85 85
30 A 85 95
31 FL 90 80
32 FK 90 90
33 KP 90 90
34 DS 90 90
35 CB 90 90
TOTAL 2.520 2.825
RATA-RATA 72 80,71
Sumber : Data Terolah 2021

Berdasarkan Tabel 3.8 dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan


pengetahuan masyarakat di RT 031/RW 012 Kelurahan Sikumana tentang
COVID-19. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan nilai rata-rata hasil Pre
Test dan Post Test yang dilakukan, dengan rincian nilai Pre Test 72% dan
Post test 80,71%. Jadi dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan
pengetahuan masyarakat di RT 031/RW 012 sebesar 8,71% dari 35 orang.
18
19

Tabel 3.8 Hasil Pre Test dan Post Test Penyuluhan Tentang COVID-19 di
RT 033/RW 013 Tahun 2021
NO Nama Inisial Pre Test Post Test
1 LR 0 0
2 DB 0 0
3 NB 50 60
4 IS 50 55
5 DB 50 60
6 JA 50 70
7 CM 55 85
8 EA 55 55
9 NY 55 60
10 EL 55 75
11 FL 60 65
12 YK 60 60
13 AN 60 75
14 AN 60 90
15 V 65 80
16 FL 65 85
17 TT 65 70
18 GP 65 60
19 JS 65 65
20 EN 70 70
21 RR 70 85
22 RM 70 80
23 JH 70 80
24 ST 70 60
25 EL 75 65
26 MM 75 75
27 ZM 75 85
28 HK 75 85
29 YN 75 80
30 EB 75 70
31 AP 80 80
32 YS 80 80
33 YL 80 90
34 AL 80 90
35 AR 85 70
36 YL 85 90
37 ED 85 95
38 AN 85 70
39 DJ 85 80
40 IT 85 90
41 AS 90 95
42 FT 95 80
TOTAL 2.800 3.015
RATA-RATA 66,67 71,79
20

Sumber : Data Terolah 2021

Berdasarkan Tabel 3.9 dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan


pengetahuan masyarakat di RT 033/RW 013 Kelurahan Sikumana tentang
COVID-19. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan nilai rata-rata hasil Pre
Test dan Post Test yang dilakukan, dengan rincian nilai Pre Test 66,67% dan
Post Test 71,79%. Jadi dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan
pengetahuan masyarakat di RT 033/RW 013 sebesar 5,12% dari 42 orang.
21

Tabel 3.9 Hasil Pre Test dan Post Test Penyuluhan Tentang Covid di RT
034/RW 013 Tahun 2021
NO Nama Inisial Pre-Test Post Test
1 V 45 75
2 AG 50 80
3 AS 50 65
4 AS 55 55
5 AT 55 85
6 NS 55 95
7 KM 55 70
8 IN 55 90
9 MH 55 85
10 AL 60 65
11 YL 60 85
12 HL 60 70
13 WK 60 65
14 IL 60 95
15 AT 60 80
16 YF 60 70
17 YD 60 80
18 DB 60 70
19 LS 65 80
20 DR 65 90
21 RR 65 70
22 YM 70 65
23 FD 70 90
24 FJ 70 60
25 YF 70 75
26 UN 70 80
27 SU 70 85
28 GF 75 90
29 DH 75 60
30 DI 75 90
31 ES 75 90
32 RM 75 95
33 MR 75 65
34 MT 75 85
35 SW 75 80
36 IB 75 70
37 YK 75 80
38 ML 75 85
39 HH 75 80
40 SN 75 80
41 PM 80 80
42 ON 80 80
43 DL 80 85
44 K 80 80
45 YL 80 80
22

46 EN 80 80
47 YN 80 80
48 LU 80 90
49 GE 80 65
50 SS 80 85
51 CT 85 90
52 RK 85 90
53 RM 85 100
54 YN 85 90
55 AK 90 75
56 ND 90 90
57 DJ 90 95
58 RM 95 95
59 MS 95 80
TOTAL 4205 4735
RATA-RATA 71,27 80,25
Sumber : Data Terolah 2021

Berdasarkan tabel 3.10 dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan


pengetahuan masyarakat di RT 034/RW 013 Kelurahan Sikumana tentang
COVID-19. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan nilai rata-rata hasil Pre
Test dan Post Test yang dilakukan, dengan rincian nilai Pre Test 71,27% dan
Post Test 80,25%. Jadi dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan
pengetahuan masyarakat di RT 034/RW 013 sebesar 8,98% dari 59 orang.
Dari hasil evaluasi yang disajikan dalam bentuk tabel dan dengan
diketahui rata-rata peningkatan pengetahuan masyarakat tentang corona dari
RT 031/RW 012 RT 033/RW 013 dan RT 034/RW 013 di Kelurahan
Sikumana apabila digabungkan maka terjadi peningkatan pengetahuan
dengan rincian Pre-Test 70,04% dan Post Test 77,76%. Jadi dapat
disimpulkan bahwa peningkatan pengetahuan masyarakat untuk 3 RT
wilayah kerja di Kelurahan Sikumana sebesar 7,72% dari 136 orang.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Kegiatan intervensi yang telah dilakukan dalam upaya mengatasi masalah
rendahnya pemahaman masyarakat di RT 031/012, RT 033/RW 013 dan
RT 034/RW 013 Kelurahan Sikumana terkait penyebaran COVID-19,
antara lain :
 Memberikan penyuluhan terkait COVID-19 dalam bentuk leaflet dan
cara pembuatan hand sanitizer
 Membagikan hand sanitizer ke setiap rumah di RT 031/012, RT
033/RW 013 dan RT 034/RW 013 Kelurahan Sikumana.
2. Evaluasi dilakukan dengan memberikan penilaian terhadap hasil Pre Test
dan Post Ttest di RT 031/RW 012 RT 033/RW 013 dan RT 034/RW 013
Kelurahan Sikumana.
Hasil evaluasi sebelum dan sesudah memberikan materi adalah :
 Terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat di RT 034/RW 013
Kelurahan Sikumana tentang COVID-19. Hal ini dapat dilihat dari
perbandingan nilai rata-rata hasil Pre Test dan Post Test yang
dilakukan, dengan rincian nilai Pre Test 71,27% dan Post Test 80,25%.
Jadi dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan
masyarakat di RT 034/ RW 013 sebesar 8,98% dari 59 orang.
 Hasil evaluasi yang disajikan dalam bentuk tabel dan dengan
diketahui rata-rata peningkatan pengetahuan masyarakat tentang
Corona dari 3 RT yaitu RT 031/RW 012 RT 033/RW 013 dan RT
034/RW 013 di Kelurahan Sikumana apabila digabungkan maka
terjadi peningkatan pengetahuan dengan rincian Pre Test 70,04% dan
Post Test 77,76%. Jadi dapat disimpulkan bahwa peningkatan
pengetahuan masyarakat untuk 3 RT wilayah kerja di Kelurahan
Sikumana sebesar 7,72% dari 136 orang.

23
24

3. Dari hasil evaluasi yang telah diperoleh maka program intervensi yang
telah dilakukan di RT 031/RW 012 RT 033/RW 013 dan RT 034/RW 013
Kelurahan Sikumana sudah berjalan dengan cukup baik dan dianggap
berhasil dilihat dari peningkatan pengetahuan masyarakat terkait COVID-
19.

B. SARAN
1. Bagi Masyarakat
Melalui kegiatan PBL II, diharapkan agar dimasa pandemik
masyarakat selalu menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari
penularan COVID-19.
2. Bagi Instansi (Puskesmas Sikumana)
Dari data yang diperoleh pada Kegiatan PBL II, diharapkan agar
instansi yang bergerak di bidang kesehatan dapat terus melakukan evaluasi
dan perbaikan terhadap kebijakan dalam penanganan dan pengendalian
dampak COVID-19 terhadap masyarakat sehingga dapat dilakukan upaya
demi terwujudnya masyarakat yang sehat.
25

DAFTAR PUSTAKA

Kelurahan Sikumana. 2020. Data Monografi Kelurahan Sikumana.


Tahun 2020
Azwar, A. 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Binapura Aksara
Wijono, D. 1997. Manajemen Kepemimpinan dan Organisasi Kesehatan.
Surabaya: UNAIR
Widada, R.H. & Icuk P. 2010. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Yogyakarta:
Balai Pustaka
BPTP-Ungaran. 2000. Sanitasi Kandang Sapi Perah. Jawa Tengah: BPTP
Ungaran.
World Health Organization. 2021. Novel Coronavirus. Diakses pada 3 Mei
2021, dari https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa-for-
public
Renstra Kemenkes Tahun 2020-2024. 2021. Diakses pada 03 Mei 2021 dari
https://farmalkes.kemkes.go.id/unduh/renstra-kemenkes-tahun-2020-2024/
Data persebaran COVID-19 ProvNTT. Diakses pada 03 Mei 2021 dari
www.covid19.nttprov.go.id/home/data
Zuroida, Rizqi & Azizah, R. 2018. Sanitasi Kandang Dan Keluhan Kesehatan
Pada Peternak Sapi Perah Di Desa Murukan Kabupaten Jombang. Jurnal
Kesehatan Lingkungan, Vol.10, No.4, 434-440
Kelompok VII. 2020. Laporan Hasil Kegiatan Pengalaman Belajar
Lapangan
I (PBL I). Kupang: FKM UNDANA
Tim Penyusun. 2021. Panduan Pelaksanaan Pengalaman Belajar Lapangan
II (PBL II). Kupang: FKM UNDANA
Lampiran 1
Jadwal Pelaksanaan PBL II

No. Kegiatan Waktu


1. Pendaftaran PBL II 8 - 12 Maret 2021
2. Pembekalan PBL II 17 Maret 2021
3. Penerimaan mahasiswa di 22 Maret 2021
kelurahan/desa
4. Pelaksanaan selama di lapangan 22 Maret – 4 April 2021
5. Penarikan mahasiswa dari kelurahan 5 April 2021
6. Penyusunan laporan dan konsultasi 6 – 20 April 2021
7. Distribusi laporan 21 – 28 April 2021
8. Seminar PBL II 29 & 30 April 2021

9. Revisi laporan 1 – 3 April 2021


10. Pengumpulan laporan akhir 4 – 5 April 2021
Lampiran 2
Surat Ijin PBL II di Kelurahan dan RT di Sikumana
Lampiran 3
Lembar Kuesioner (Pre dan Post Test) PBL II
Nama Responden/Nama KK :
Jenis Kelamin :
Umur :
Pendidikan Terakhir :
RT/RW :
Soal pilihan ganda
Pilihlah salah satu jawaban a, b, atau c yang paling benar !
1. Apa yang dimaksud dengan Corona ?
a. Infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh jenis virus corona
b. Virus yang membuat ketahanan daya tahan tubuh menurun
c. Suatu penyakit yang disebabkan oleh virus hewan
2. Organ tubuh manakah yang diserang oleh virus corona ?
a. Mata
b. Hidung
c. Saluran pernapasan (Paru-paru)
3. Covid, merupakan singkatan dari ?
a. Corona Virus Disease
b. Corona Vaccine Disease
c. Jawaban a dan b benar
4. Apa nama lain dari penyakit corona ?
a. SARS- COV2
b. HIV
c. HPV
5. Apa saja gejala yang timbul akibat keterpaparan covid ?
a. Demam, batuk kering, kejang-kejang
b. Sakit kepala, nyeri tenggorokan, sesak napas
c. Nyeri otot, nyeri tenggorokan, gatal-gatal
6. Demam, batuk kering, sakit kepala, nyeri tenggorokan, nyeri otot dan sesak
napas merupakan ciri khas dari gejala penyakit……….
a. Covid -19
b. HIV/AIDS
c. Maag
7. Pada hari ke berapakah gejala yang muncul setelah terpapar covid?
a. 1-2 hari
b. 10-22 hari
c. 2-14 hari
8. Bagaimana cara penularan covid ?
a. Ditularkan melalui hewan ke manusia
b. Ditularkan dari manusia ke manusia
c. Jawaban a dan b benar
9. Bagaimana cara penularan covid dari manusia ke manusia ?
a. Menghirup percikan ludah (droplet) yang keluar saat penderita covid
bersin atau batuk.
b. Memegang mulut,hidung atau mata tanpa mencuci tangan terlebih dahulu,
setelah menyentuh benda yang terkena droplet penderita covid.
c. Jawaban a dan b benar.
10. Apakah kontak jarak dekat dengan penderita covid tanpa mengenakan masker
dapat menularkan virus corona ?
a. Ya
b. Tidak
c. Tidak tahu
11. Dalam upaya pencegahan covid-19 perlu menerapkan 5M sesuai protokol
kesehatan. Apa sajakah yang termasuk dalam gerakkan 5M ?
a. Memakai masker, mencuci tangan, mengumpulkan massa
b. Menghindari kerumunan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan
interaksi
c. Meningkatkan mobilitas dan interaksi, menciptakan keramaian, memakai
masker
12. Ada berapa langkah cara mencuci tangan yang baik dan benar ?
a. 1
b. 3
c. 6
13. Langkah-langkah mencuci tangan manakah yang masuk dalam kategori baik
dan benar ? (step by step)
a. Gosok kedua telapak tangan dengan sabun, gosok punggung dan sela-sela
jari tangan kiri dengan tangan kanan sebaliknya, gosok jari berputar
dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknya
b. Gosok dengan memutar ujung jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan
sebaliknya, jari-jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci, gosok
kedua telapak tangan dan sela-sela jari
c. Gosok kedua telapak tangan dengan sabun, gosok punggung dan sela-sela
jari tangan kiri dengan tangan kanan sebaliknya, gosok kedua telapak
tangan dan sela-sela jari

14. Langkah manakah yang termasuk dalam langkah ke 4-6 dalam mencuci
tangan yang baik dan benar ?
a. Jari-jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci, gosok jari berputar
dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya, gosok dengan
memutar ujung jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya
b. Gosok kedua telapak tangan dengan sabun, gosok punggung dan sela-sela
jari tangan kiri dengan tangan kanan sebaliknya, gosok kedua telapak
tangan dan sela-sela jari
c. Gosok dengan memutar ujung jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan
sebaliknya, jari-jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci, gosok
kedua telapak tangan dan sela-sela jari
15. Bagaimana cara pemakaian masker yang benar ?
a. Tutup mulut,hidung dan dagu (pastikan bagian masker yang berwarna
berada didepan), tekan bagian atas masker supaya mengikuti bentuk
hidung, lepas masker yang telah digunakan dengan hanya memegang tali
dan langsung buang ke tempat sampah
b. Cuci tangan pakai sabun setelah membuang masker yang telah digunakan
ke dalam tempat sampah, ganti masker secara rutin apabila kotor atau
basah
c. Jawaban a dan b benar
16. Apa yang perlu kita lakukan ketika masker (kesehatan) yang dipakai sudah
kotor atau basah ?
a. Dicuci dan dijemur
b. Dibuang
c. Dipakai berulang kali
17. Apa yang perlu kita lakukan ketika batuk ?
a. Membuka mulut ketika batuk
b. Menutup mulut dengan tangan
c. Menggunakan masker ketika batuk
18. Ketika batuk maka kita perlu menutup mulut dengan menggunakan…….
a. Tangan
b. Lengan atas bagian dalam
c. Tidak perlu melakukan apa-apa
19. Apa saja alat dan bahan yang perlu disiapkan dirumah untuk membuat
handsanitizer alami dari tanaman ?
a. Wadah, gel lidah buaya, alcohol 70 %
b. Air, gel lidah buaya, wadah
c. Minyak goreng, alcohol 70 %, wadah
20. Bagaimana cara pembuatan handsanitizer di rumah ?
a. Campurkan 150 mL alcohol dan 50 gr gel lidah buaya (3 ½ sdm) jadi satu
dan diaduk selama 15 menit, masukkan ke dalam wadah
b. Campurkan 150 mL air dengan gel lidah buaya 5 sdm jadi satu dan
diaduk selama 30 menit, masukkan ke dalam wadah
c. Campurkan minyak goreng 100 mL bersamaan dengan alcohol jadi satu
dan diaduk kemudia dimasukkan dalam wadah.
Lampiran 4
Foto Pelaksanaan PBL II

Gambar 4.1 Foto Bersama Ketua RT 031/RW 012 Kelurahan Sikumana

Gambar 4.2 Foto Bersama Ketua RT 033/RW 013 Kelurahan Sikumana


Gambar 4.3 Foto Bersama Ketua RT 034/RW 013 Kelurahan Sikumana

Gambar 4.4 Foto Bersama Responden Dari RT 031/RW 012 Saat


Melakukan Intervensi Berupa Penyuluhan dan Memberikan Post Test
Gaambar 4.5 Foto Bersama Responden Dari RT 033/RW 013 Setelah
Selesai Melakukan Intervensi Berupa Penyuluhan, dan Diberikan Hand
sanitizer

Gambar 4.6 Foto Bersama Responden dari RT 034/RW 013 Saat Selesai
Memberikan Penyuluhan dan Diberikan Hand sanitizer
Lampiran 5
Media Promosi Kesehatan (Leaflet)
Lampiran 6
Brosur Pembuatan Hand sanitizer
Lampiran 7
Daftar Hadir Kegiatan PBL II Di Lapangan
Lampiran 9
Surat Keterangan Selesai PBL II

Anda mungkin juga menyukai