Anda di halaman 1dari 4

1.1.

Kerangka Hubungan Antar Variabel

Berdasarkan kerangka teori diatas dapat dirumuskan kerangka konsep

penelitian sebagai berikut: variabel dependen dalam penelitian ini adalah stunting

pada anak balita, sedangkan variabel independen dari penelitian ini adalah status

imunisasi, BBLR, pola asuh, Pendapatan Keluarga, Antenatal Care, Penyakit

Infeksi dan Jarak Kelahiran yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita.

Kerangka konsep dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

Variabel independen

1. Status imunisasi
2. BBLR
3. Antenatal Care
4. Pendapatan Keluarga
5. Penyakit Infeksi
Balita

1. Status gizi Stunting

2. Asi Ekslusif
3. Pola Asuh
Keterangan :
4. Pengetahuan Ibu
Di teliti
5. Tingkat Pendidikan
ibu Tidak di teliti Tidak diteliti
6. Jarak Kelahiran
Gambar 2.2 Hubungan Antar Variabel

1.2. Variabel Penelitian

Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai dimana minimal

dapat dibedakan dalam dua atribut. Variabel adalah sesuatu yang digunakan

sebagai ciri, sifat dan ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian

tentang suatu konsep pengertian tertentu, misalnya umur, jenis kelamin,

pendidikan, status perkawinan, pekerjaan, pengetahuan, pendapatan, penyakit dan

sebagainya (Yanisti, 2017). Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel

bebas dan variabel terikat.

1. Variabel Bebas

Variabel bebas (independen) adalah variabel yang mempengaruhi atau

dianggap menentukan variabel terikat. Variabel ini dapat merupakan faktor risiko,

perediktor, kausa atau penyebab. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah

1. Status Imunisasi

2. BBLR

3. Antenatal Care

4. Pendapatan Keluarga

5. Penyakit Infeksi

2. Variabel Terikat
Variabel terikat (dependen) adalah variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini

adalah kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan.

1.3. Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara penelitian, patokan duga,

atau dalil sementara, yang kebenarannya akan dibuktikan dalam penelitian

tersebut (Notoatmodjo, 2014).

1. Ada hubungan status imunisasi dengan kejadian stunting pada balita usia

12-59 bulan di Desa Tetaf Kecamatan Kuatnana Kabupaten Timor Tengah

Selatan di Kecamatan Kuatnana Kabupaten Timor Tengah Selatan

2. Ada hubungan BBLR dengan kejadian stunitng pada balita usia 12-59

bulan di Desa Tetaf Kech hamatan Kuatnana Kabupaten Timor Tengah

Selatan

3. Ada hubungan Pendapatan Keluarga dengan kejadian stunting pada balita

usia 12-59 bulan di Desa Tetaf Kecamatan Kuatnana Kabupaten Timor

Tengah Selatan

4. Ada hubungan Antetanal care dengan kejadian stunting pada balita usia 12-

59 bulan di Desa Tetaf Kecamatan Kuatnana Kabupaten Timor Tengah

Selatan

5. Ada hubungan Penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada balita usia

12-59 bulan di Desa Tetaf Kecamatan Kuatnana Kabupaten Timor Tengah

Selatan

Anda mungkin juga menyukai