Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR KERJA

MAHASISWA
JANGKA
SORONG

PENGUKURAN
PANJANG

FISIKA DASAR

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FKIP UNWIRA
A. IDENTITAS PRAKTIKUM
Perhatikan Gambar dibawah ini !

Gambar 1. Jangka Sorong


Gambar di atas menunjukkan bahwa sebuah alat ukur panjang yang dikenal
dengan jangka sorong sedang mengukur panjang dari sebuah balok. bukan hanya
panjang balok yang dapat diukur melainkan lebar dan tinggi balok juga. Dalam
mengukur dengan menggunakan sebuah alat ukur maka sebaiknya ketahuilah terlebih
dahulu bagian-bagian dari alat ukut tersebut. Untuk mengetahui bagian-bagian dari
alat ukur jangka sorong beserta dengan fungsinya, maka isilah tabel dibawah berikut
sesuai dengan penunjukkan dari gambar jangka sorong dibawah ini :

Gambar 2. Bagian-bagian jangka sorong

No. Nama Bagian Fungsi


1
2
3
4
5
6
7
8
Setelah mengetahui bagian-bagian dari jangka sorong beserta fungsinya, maka
untuk menggunakan alat ukur ada yang dinamakan NST atau Nilai Skala Terkecil.
Berikut adalah cara menentukan NST dari jangka sorong :

Gambar 3. Keadaan awal jangka sorong

Karena 1 skala nonius bernilai 1,95 mm maka nilai skala pada skala utama yang
paling dekat dengan 1,95 mm adalam 2 mm. Selisih antara kedua nilai skala
tersebut merupakan NST jangka sorong

Agar lebih memahami cara menentukan NST dari jangka sorong, maka
tentukanlah NST dari jangka sorong di bawah ini :

Gambar 4. Keadaan awal jangka sorong


…… skala utama = …… skala nonius

1 skala nonius = ………………………..


Untuk memahami cara membaca hasil pengukuran maka perhatikanlah contoh
dibawah ini :

Gambar 5. Hasil pengukuran jangka Sorong


Dari gambar dapat dilihat bahwa:
Penunjukan skala utama (SU) = 11 skala
Nilai skala utama = 1 mm
Penunjukan Skala Nonius (SN) = 13 Skala
Nilai skala terkecil (NST) = 0,05 mm

Hasil pengukuran dari jangka sorong menggunakan persamaan:


HP = ( PSU X Nilai Skala Utama ) + ( PSN X NST Jangka Sorong )
HP = ( 11 x 1 mm ) + ( 13 x 0,05 mm )
HP = 11 mm + 0,65 mm = 11,65 mm

Kesalahan mutlak

= 1 x NST Jangka Sorong

= 1 x 0,05 mm
= 0,05 mm
Maka penulisan hasil pengukurannya:

Agar lebih memahami cara membaca hasil pengukuran dari jangka sorong, maka
tentukanlah hasil pengukuran dari jangka sorong di bawah ini :
Gambar 6. Hasil pengukuran jangka Sorong

Dari gambar dapat dilihat bahwa:


Penunjukan skala utama (SU) = ….. skala
Nilai skala utama = ...... mm
Penunjukan Skala Nonius (SN) = …. Skala
Nilai skala terkecil (NST) = …. mm

Berdasarkan data tersebut maka, Hasil Pengukuran ( HP ) diperoleh:


HP = ( PSU X Nilai Skala Utama ) + ( PSN X NST Jangka Sorong )
HP = ……………………
HP = ……………………
Kesalahan mutlak

= 1 x NST Jangka Sorong

= ……………………………
Maka penulisan hasil pengukurannya:

D. HASIL PENGAMATAN

Pilihlan sebuah video pengukuran menggunakan sebuah jangka sorong di salah satu
channel YouTube, kemudian catatlah hasil pengukuran tersebut pada Tabel 1 dengan
menentukan NST alat ukur terlebih dahulu !
…… skala utama = …… skala nonius

1 skala nonius = ………………………..


NST Jangka Sorong : …………….

Tabel 1. Hasil pengukuran Jangka Sorong

No. Benda Besaran yang Penunjukkan Penunjukkan Hasil


yang diukur skala utama skala nonius pengukuran
diukur (PSU) (PSN) (mm)
Tebal
Panjang
Lebar
Tinggi
Jari-Jari Luar
Jari-Jari Dalam
Kedalaman

E. ANALISIS DATA
A. IDENTITAS PRAKTIKUM
Setelah memperoleh hasil pengukuran dari video tersebutt. Maka hitunglah volume
dari benda yang diukur tersebut !

F. KESIMPULAN & SARAN


A. IDENTITAS PRAKTIKUM
Berikanlah kesimpulan dan saran anda mengenai kegiatan pengamatan ini!

G. DAFTAR RUJUKAN
A. IDENTITAS PRAKTIKUM
Tuliskan referensi yang anda gunakan!
1. Link YouTube:
2. Buku Referensi:
3. dll….

Anda mungkin juga menyukai