PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan adalah salah satu unsur kesejahteran umum yang
akan diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta hakekat pembangunan
nasional yaitu pembangunan masyarakat yang seutuhnya dan
pembangunan masyarakat Indonesia menuju masyarakat yang adil
dan makmur.
Pembangunan di bidang kesehatan diarahkan untuk
mempertinggi derajat kesehatan pada umumnya dan untuk
mewujudkan hidup sehat yang sesuai dengan sistem kesehatan
Nasional demi terwujudnya Masyarakat yang sehat.
Untuk itu diperlukan tenaga kesehatan masyarakat yang
profesional yang mempunyai pengetahuan dan pemahaman tentang
masalah kesehatan sebagai salah satu upaya untuk menyembuhkan
penderita dan secara berangsur-angsur berkembang kearah kesatuan
upaya peningkatan, pencegahan dan pemulihan bersifat menyeluruh
dan berkesinambungan.
PBL adalah salah satu proses belajar untuk mendapatkan
kemampuan profesional kesehatan masyarakat yang merupakan
kemampuan spesifik yang harus dimiliki tenaga profesi bidang
kesehatan masyarakat, yakni kemampuan untuk dapat menerapkan
diagnosis, mengembangkan program intervensi kesehatan masyarakat
dan melaksanakan pendekatan komunitif serta bekerja dalam tim multi
disiplioniret.
Untuk mendukung program ini diperlukan pengetahuan
mendalam tentang masyarakat yang mencakup kebutuhan dan
A. Keadaan Geografi
Desa Parigi merupakan salah satu Desa yang ada di Wilayah
Kecamatan Tinggimoncong yang ada diwilayah pemerintahan
Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. Secara administrasi,
Dusun Pangajiang terdapat 4 RK, yaitu Bontosappa,dan RK Pakua
(RK 3 dan 4).
Dalam kegiatan pengalaman belajar lapangan (PBL) 1 yang
menjadi fokus sasaran kami yaitu Dusun Pangajiang 1, salah satu
dusun yang berada di Desa Parigi.
B. Keadaan Demografi.
Perincian penduduk Desa Parigi Dusun Pangajiang yang diperoleh
melalui data primer:
a. Jumlah KK = 114 KK
b. Jumlah Laki-laki = 176 jiwa
c. Jumlah Perempuan = 168 jiwa
d. Jumlah Penduduk Seluruhnya = 344 jiwa
C. Status Kesehatan
Menurut Hendrik L. Blum, ada 4 faktor yang mempengaruhi status
kesehatan, yaitu :
1. Environment ( Lingkungan ).
2. Behaviour ( Perilaku Masyarakat ).
3. Health Service ( Pelayanan kesehatan ).
4. Hereditas atau genetika.
c) Pelayanan Kesehatan
Dari segi pelayanan kesehatan, tingkat kesehatan
masyarakat cukup tinggi. Penduduk Dusun Pangajiang 1 pada
umumnya memilih Sarana Pelayanan Kesehatan di sekitar tempat
mereka sehingga banyak warga yang lebih memilih ke Puskesmas
maupun ke rumah bidan yang jaraknya lebih dekat dan mudah
dijangkau. Hal ini dapat dilihat dari perilaku masyarakat yang
hampir seluruhnya memanfaatkan pelayanan kesehatan yang
berada di Dusun Pangajiang 1.
Tabel 2.1
Distribusi Responden Berdasarkan Tempat Pembuangan Sampah
di Dusun Pangajiang 1 Desa Parigi Kecamatan Tinggimoncong
Kabupaten Gowa
No Tempat membuang sampah Frekuensi Persentase
(n) (%)
1 Dikumpulkan Lalu Dibakar 74 64,9
6 Lainnya 0 0
B. Pembahasan
1. Intervensi POA (Tempat Pembuangan Sampah)
Sampah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia oleh
tanah.
2. Melalui muntahan
melekat
4. Melalui kaki-kaki
5. Melalui fecesnya
a. Faktor Penghambat
Tabel 4.2
Alat yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Intervensi Non Fisik
3 Proses
Penyuluhan tentang masalah tempat pembuangan sampah
dilaksanakan sebanyak satu kali yaitu pada saat PBL 2 di SDN
Jonjo II, Sedangkan intervensi berupa fisik dilakukan dengan
memberikan percontohan keranjang sampah ramah lingkungan
yang dibuat dari gelas minuman kemasan bekas yang dirakit
menjadi keranjang sampah, serta poster yang di tempel
dibeberapa titik mading di SDN Jonjo II.
4 Output
Setelah kami melakukan persiapan dan pelaksanaan PoA,
kemudian kami melakukan evaluasi atau peninjauan ke
masyarakat secara langsung di Dusun Pangajiang yang telah
diberikan penyuluhan, untuk peningkatan pengetahuan tenntang
pentingnya garam beryodium dan cara penyimpanan garam yang
baik.
Masalah Tempat
Pre Test
Pembuangan Sampah
Organik dan Non
N %
Organik
Cukup 4 40%
Kurang 6 60%
Jumlah 10 100%
Tabel 4.5
Hasil Pelaksanaan Post Test (Tempat Pembuangan Sampah) di
SDN Jonjo II Dusun Pangajiang Desa Parigi Kecamatan
Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2020
Masalah Tempat
Pre Test
Pembuangan Sampah
Organik dan Non
N %
Organik
Cukup 8 80%
Kurang 2 20%
Jumlah 10 100%
BAB V
PENUTUP
B. Saran
Dengan adanya PBL III ini diharapkan kepada masyarakat agar
senantiasa memiliki kesadaran untuk selalu membuang sampah pada
tempatnya dan sesuai dengan jenis sampahnya. serta tidak
mengulangi kesalahan agar tercipta lingkungan yang sehat,bersih dan
nyaman sejak dini.
DAFTAR PUSTAKA
Panduan dan Jurnal Pengalaman Belajar Lapangan, FKM UMI 2019.
Laporan Hasil PBL II, FKM UMI 2019, Dusun Pangajian, Desa Parigi,
Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa