Anda di halaman 1dari 100

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Tujuan Pembangunan Nasional dibidang kesehatan adalah
tercapainya kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk, agar
dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal
sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional.
Untuk mencapai tujuan itu, perlu dikerahkan segala potensi yang
ada dalam masyarakat. Peningkatan kualitas manusia sejak dini
perlu ditunjang oleh upaya meningkatkan derajat kesehatan.
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan tidak serta merta
dilakukan, namun dalam penyelenggaraannya dibutuhkan
beberapa langkah-langkah strategis mulai dari perencanaannya
hingga evaluasi. Pemasalahan kesehatan di masyarakat sudah
sepatutnya di cari jalan keluarnya, dengan berbagai usaha baik itu
usaha yang dilakukan dengan cara langsung maupun tidak
langsung, baru usaha mencari jalan keluar pada masalah
kesehatan dengan cara langsung yang dimaksud adalah usaha
turun langsung kelapangan dengan melakukan sistem community
diagnosis, dengan cara pendekatan melalui komunikasi yang baik,
dan dapat pula mengenal kebudayaan masyarakat di daerah
tersebut karena masalah budaya sangat erat hubungannya dengan
masalah perilaku masyarakat akan kesehatan, adapun usaha-
usaha yang di lakukan tersebut bertujuan agar hubungan
komunikasi antar masyarakat dengan petugas dapat berrjalan
dengan baik sehingga informasi tentang masalah kesehatan di
suatu wilayah dapat diperoleh dengan baik pula.

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 1


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Kesehatan masyarakat sebenarnya bukan hasil pekerjaan
medis semata, tetapi merupakan hasil interaksi faktor-faktor
lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan genetik (H.L.Blum).
sehingga penanganan masalah kesehatan pun mesti dilakukan
dengan cara yang komprehensif dengan memperhatikan faktor-
faktor di atas. Untuk itu di perlukan keterampilan, pengetahuan, dan
penguasaan teori-teori. Bekal keterampilan tersebut dicapai melalui
Pengalaman Belajar Lapangan (PBL).
PBL 1 (Pengalaman Belajar Lapangan 1) merupakan
pengalaman turun langsung lapangan (observasi) di suatu wilayah
dimana bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan
keterampilan kepada Mahasiswa agar dapat mengenal masyarakat
dan mencari tahu masalah kesehatan apa yang terjadi diwilayah
tersebut, menganalisis serta mencari solusi dari masalah
kesehatan sehingga meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam PBL harus
memungkinkan dapat ditumbuhkan serta dibinanya sikap dan
kemampuan pada Mahasiswa. Dengan demikian maka PBL
mempunyai peranan penting dan strategis, sehingga harus
dilaksanakan dengan baik.

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 2


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
1.2. Tujuan Pelaksanaan PBL I
1.2.1 Tujuan Umum:
Meningkatkan pemahaman dan keterampilan Mahasiswa
tentang ilmu kesehatan masyarakat dan aplikasinya
ditengah-tengah masyarakat.

1.2.2 Tujuan Khusus:


1. Mahasiswa mampu melakukan community diagnosis
melalui kegiatan pengumpulan dan analisis data baik
secara kuantitatif maupun kualitatif.
2. Mahasiswa mampu mengenal stuktur sosial dan budaya
masyarakat setempat.
3. Mahasiswa mampu mengembangkan keterampilan dasar
sebagai seorang’’ Agent Of Change’’ di masyarakat.
4. Mahasiswa mampu melakukan satu laporan kegiatan
pada setiap kegiatan yang telah dilakukan.

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 3


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI

2.1. Keadaan Geografi


Kelurahan Malino merupakan salah satu diantara Kelurahan
yang ada di wilayah pemerintahan Kecamatan Tinggimoncong
Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. Secara administrasi
Kelurahan Malino terbagi menjadi 6 RW yakni RW 1, RW 2, RW 3,
RW 4, RW 5, RW 6.
Dalam kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) 1
yang menjadi sasaran deskriptif kelompok kami adalah
Lingkungan Malino yakni RW 1, RW 2, dan RW 5 yang merupakan
salah satu RW dari Kelurahan Malino.
Secara umum letak Lingkungan Malino adalah sebagai berikut :
 Sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Gantarang
 Sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Bulutana
 Sebelah barat berbatasan dengan Desa Parigi

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 4


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
 Sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Pattapang dan
Desa Erelembang

2.2. Keadaan Demografi


Di Lingkungan Malino Kelurahan Malino Kecamatan
Tinggimoncong Kabupaten Gowa terdapat 629 KK, dengan jumlah
penduduk seluruhnya 1973 orang dengan jumlah laki–laki
sebanyak 1039 orang dan jumlah perempuan sebanyak 934 orang
(Data Sekunder 2018 Kelurahan Malino). Adapun KK yang berhasil
kami data sebanya 102 KK, dengan jumlah penduduk 257 orang
dengan jumlah laki-laki 113 orang dan jumlah perempuan 144
orang. Jadi, jumlah KK yang tidak dapat kami selesaikan sebanyak
102 KK karena keterbatasan waktu, pada saat mendata keluarga
tidak ada dirumah, dan ada warga yang tidak mau didata.

2.3. Status Kesehatan


Menurut Hendrik. L. Blum, ada 4 faktor yang mempengaruhi
status kesehatan, yaitu :
1. Environment ( Lingkungan ).
2. Behaviour ( Perilaku Masyarakat ).
3. Health Service ( Pelayanan kesehatan ).
4. Hereditas atau genetika.
Berdasarkan hasil yang diperolehnya dari masyarakat (data
primer) didapatkan bahwa dari keempat faktor yang mempengaruhi
status kesehatan masyarakat, yang paling berpengaruh adalah
faktor perilaku kesadaran masyarakat yang berperilaku hidup sehat
untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 5


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
2.3.1. Faktor Lingkungan
Keadaan Lingkungan Malino Kelurahan Malino dilihat
dari hasil observasi yaitu terdiri dari pemukiman,
pegunungan dan persawahan. Lingkungan fisik Lingkungan
Malino Kelurahan Malino belum memenuhi standar sebagai
lingkungan yang sehat, karena sebagian besar penduduknya
masih membuang sampah sembarangan serta belum
tersedianya fasilitas berupa tempat sampah diberbagai titik
yang mudah di jangkau masyarakat dan transportasi
pengangkut sampah. Sedangkan jarak antara rumah-rumah
penduduk tidak terlalu berjauhan sehingga mudah untuk
menjalin komunikasi ke setiap penduduknya. Hal ini
menggambarkan bahwa tempat tinggal penduduk
Lingkungan Malino kurang baik dan dapat menimbulkan bau
yang tidak sedap serta menjadi sarang nyamuk yang dapat
menimbulkan berbagai penyakit. Disamping itu, masyarakat
kurang sadar akan pentingnya lingkungan hijau sehingga
banyak juga pekarangan di setiap rumah warga tidak
ditanami tumbuhan hijau ataupun sayur-sayuran.
Pencemaran udara relatif baik karena kurangnya
kendaraan yang melewati jalan serta banyak juga
pepohonan di sepanjang jalan. Akses antara Sarana
Kesehatan dan Pendidikan cukup dekat, karena itu
masyarakat dengan mudah menjangkau fasilitas yang
disediakan oleh pemerintah.
2.3.2. Perilaku Masyarakat
Dari segi perilaku, tingkat kesehatan masyarakat
masih kurang baik. Hal ini dapat dilihat dari perilaku

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 6


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
masyarakat mengenai saluran pembuangan air limbah yang
tidak sepenuhnya berfungsi, sehingga mayoritas limbah
warga dialirkan disekitar rumah. Tetapi, rata-rata masyarakat
telah menggunakan garam yang beryodium. Hal ini
dikarenakan banyaknya warung di Lingkungan Malino yang
mudah dijangkau oleh warga.
Selain itu, masyarakat disana tidak memperhatikan
keselamatan mereka ketika berkendara. Hal ini di lihat dari
kurangnya pengendara yang menggunakan helm ketika
mengendarai sepeda motor.

2.3.3. Pelayanan Kesehatan


Penduduk Lingkungan Malino pada umumnya
memilih Sarana Pelayanan Kesehatan di sekitar Lingkungan
mereka sehingga banyak warga yang lebih memilih ke
Puskesmas yang jaraknya lebih dekat ataupun beberapa
warga telah menyediakan obat dirumah masing-masing.

2.3.4. Hereditas
Penyakit yang disebabkan oleh faktor keturunan atau
hereditas Penduduk Lingkungan Malino ada 7 yaitu Asma
sebanyak 6 KK (2.3%) dan Diabetes sebanyak 1 KK (0.4%)
dari 102KK yang ada.

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 7


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
BAB III
METODE DAN PENDEKATAN

3.1. Rancangan (survey kuantitaf)


Rancangan survey kuantitatif dalam laporan ini adalah
menggunakan pendekatan deskriptif dimana data-data yang telah

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 8


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
dikumpulkan dianalisis dan dibuatkan table kemudian di
interpretasikan datanya.

3.2. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan


Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21 Januari – 3
Februari 2019 di Kabupaten Gowa, Kecamatan Tinggimoncong,
Kelurahan Malino, Lingkungan Malino RW 1, RW 2, dan RW 5.
Pada kegiatan ini telah dilakukan pengumpulan data rumah tangga
sosial ekonomi, lingkungan, pengeluaran rumah tangga, status gizi
dan kesehatan anak serta ibu hamil, gizi keluarga, dan pemahaman
keagamaan keluarga. Laporan ini di maksudkan untuk
memaparkan hasil pendataan rumah tangga di Kabupaten Gowa,
Kecamatan Tinggimoncong, Kelurahan Malino, Lingkungan Malino
RW 1, RW 2, dan RW 5.

3.3. Populasi
Jumlah populasi seluruhnya dari hasil pendataan yaitu
sebanyak 257 populasi dengan jumlah Kepala Keluarga 102 orang.

3.4. Jenis dan Sumber Data


Jenis data yang kami miliki adalah kualitatif dan kuantitatif.
Sumber data adalah data primer (yang langsung di ambil dari
responden di Lingkungan Malino) dan data sekunder (yang di ambil
dari Kelurahan Tinggimoncong).

3.5. Teknik Pengumpulan Data


3.5.1. Kuantitatif

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 9


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Teknik pengumpulan data kuantitaf yaitu dengan cara
observasi lapangan dan pengisian kuesioner.

3.5.2. Kualitatif
Teknik pengumpulan data kualitatif yaitu dengan cara
melakukan wawancara kepada responden.

BAB IV
METODOLOGI

4.1. Kegiatan PBL


4.1.1. Kegiatan Pokok

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 10


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Kegiatan pokok dari PBL I menggunakan metode
kuantitatif dan kualitatif dengan alat bantu berupa kuesioner.
Metode kuantitatif ini dimulai dari kegiatan observasi
lapangan, pendataan, editing, tabulasi data dan kemudian
diakhiri dengan pembuatan laporan kegiatan. Metode
kualitatif dimulai dari tekhnik wawancara kemudian
menganalisa data hasil wawancara selanjutnya pembuatan
laporan kegiatan, dan diakhiri dengan kegiatan pembuatan
maping (peta).

4.1.2. Kegiatan Ekstra


Kami melakukan kegiatan ekstra selama 2 minggu di
Lingkungan Malino seperti, Kerja Bakti dan Sapu bersih di
sekitar jalan raya, dan membantu dalam hal pembangunan
mesjid serta membantu korban bencana longsor. Namun
kegiatan utama kami banyak mengalami hambatan dan tidak
dapat memaksimalkan pendataan kami karena beberapa
warga kurang berpartisipasi dalam pendataan kami. Serta
banyaknya rumah kosong dan penginapan di area yang
kami data.

4.2. Metode Pengumpulan Data


4.2.1. Kuantitatif

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 11


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Metode yang dipakai dalam proses Pengambilan data
adalah metode Kuantitatif. Kuantitatif adalah sejenis metode
yang digunakan untuk memperoleh informasi secara umum
tentang keadaan suatu masyarakat tertentu. Pengumpulan
data tersebut dengan mengunjungi secara door to door
kepada setiap rumah tangga untuk menanyakan data rumah
tangga pada responden (kepala keluarga dan seluruh
anggota keluarga) dengan menggunakan kuesioner yang
terustruktur.

4.2.2. Kualitatif
Selain menggunakan metode kuantitatif kami juga
melakukan metode kualitatif yaitu dengan melakukan
wawancara kepada responden.

4.3. Pengolahan Dan Analisis Data


4.3.1. Kuantitatif
Pengolahan data kuantitatif dilakukan dengan cara
mengedit dan menganalisa data secara manual, kemudian di
lanjutkan dengan mengentry data pada program SPSS 21.0.

4.3.2. Kualitatif
Pengolahan data kualitatif dilakukan dengan cara
menganalisa jawaban responden dari keterangan raut wajah
pada responden dan bahasa daerah. Namun, selama proses
pendataan kami tidak menemukan warga yang
menggunakan bahasa daerah kepada kami.

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 12


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
BAB V
HASIL PENDATAAN

5.1. Data Kuantitatif Rumah Tangga


5.1.1. Karakteristik Penduduk

Tabel 5.1
Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Anggota Rumah
Tangga
Lingkungan Malino Kelurahan Tinggimoncong
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019
No. Jumlah Anggota ( RT ) (N) (%)
1 < 5 Orang 97 95,1
2 ≥ 5 Orang 5 4,9
Total (N) 102 100%
Sumber : Data Primer

Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, berdasarkan distribusi
responden menunjukkan bahwa jumlah anggota rumah tangga < 5 orang
sama dengan 97 KK(95,1%), sedangkan yang memiliki jumlah anggota
keluarga ≥ 5 orang terdapat 5 KK atau setara dengan 4,9%.

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 13


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Tabel 5.2
Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Rumah
Tangga
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Jenis Kelamin (N) (%)

1 Laki-laki 113 44,0

2 Perempuan 144 56,0


Total (N) 257 100
Sumber : Data Primer

Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, berdasarkan distribusi
responden dapat dilihat bahwa jumlah seluruh populasi yaitu 257 dengan
jenis kelamin Pria berjumlah113 jiwa (44,0 %) dan dengan jenis kelamin
perempuan berjumlah 144 jiwa (56,0%). Hal itu menunjukkan bahwa Di
Lingkungan Malino jumlah perempuan lebih banyak di banding jumlah
laki-laki.

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 14


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Tabel 5.3
Distribusi Responden Berdasarkan Hubungan Dengan Kepala
Keluarga Rumah Tangga Lingkungan Malino
Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten
Gowa Tahun 2019
No. Hubungan Dengan KK N %
1 Kepala Rumah Tangga 92 35,8
2 Istri Suami 72 28,0
3 Anak 88 34,2
4 Menantu 1 0,4
5 Cucu 0 0
6 Orang Tua/Mertua 3 1,2
7 Family Lain 1 0,4
8 Lainnya : Saudara 0 0
Total 257 100
Sumber: Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, berdasarkan distribusi
responden menunjukkan bahwa hubungan dengan KK di Lingkungan
Malino yang paling banyak adalah kepala rumah tangga yaitu sebesar 92
orang (35,8 %), sedangkan yang paling sedikit adalah hubungan dengan
menantu dan family lain sebanyak 1 orang (0,4 %).

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 15


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Tabel 5.4
Distribusi Responden Berdasarkan Kelompok Umur Penduduk
Rumah Tangga Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019
No. Umur (Tahun) N %
1 <5 2 0,8
2 5–9 6 2,3
3 10 – 19 51 19,8
4 20 - 29 33 12,8
5 30 – 39 25 9,7
6 40 – 49 60 23,3
7 50– 59 58 22,6
8 60 – 69 16 6,2
9 ≥70 6 2,3
Total 257 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, berdasarkan distribusi
responden menunjukkan bahwa kelompok umur di Lingkungan Lawae
yang terbanyak adalah kelompok umur 10 –19 tahun yaitu sebesar 24,3 %
(164 orang) dan kelompok umur yang sedikit adalah kelompok umur ≥80
tahun yaitu 0,88% (6 orang).

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 16


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Tabel 5.5
Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Rumah
Tangga Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019
No. Pendidikan N %
1 Tidak Pernah Sekolah 3 1,2
2 Tidak Tamat SD/ MI 4 1,6
3 Tamat SD/ MI 39 15,2
4 SMP/ MTs/ Sederajat 30 11,7
5 SMA/ MA/Sederajat 120 46,7
6 Diploma 21 8,2
7 S1 28 10,9
8 Belum Sekolah 10 3,9
Total 257 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, berdasarkan distribusi
responden menunjukkan bahwa pendidikan masyarakat di Lingkungan
Malino yang paling banyak tamat SMA/MA yaitu sebesar 46,7% (120
orang) dan yang paling sedikit adalah yang tidak pernah sekolah yaitu
sebesar 1,2% (3 orang).

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 17


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
5.1.2. Karakteristik Sosial Ekonomi-Lingkungan

Tabel 5.6
Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan Rumah
Tangga
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019
No. Jenis Pekerjaan N %
1 Petani 3 1,2
2 Pedagang/Penjual 1 0,4
3 Buruh Harian 1 0,4
4 Pegawai Negeri/ TNI/ POLRI 19 7,4
5 Pegawai Swasta 11 4,3
6 Tukang Becak/Gerobak 0 0
7 Tukang kayu 0 0
8 Wiraswasta 25 9,7
9 Ibu Rumah Tangga 66 25,7
10 Tidak Bekerja 39 15,2
11 Belum Bekerja 49 19,1
12 Nelayan 1 0,4
13 Lainnya 37 14,4
Total 676 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 18


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa banyak warga di Lingkungan Malino yang belum
bekerja yaitu sebanyak 19,1% (49 Orang), kemudian disusul Ibu Rumah
Tangga sebanyak 25,7% (66 Orang). Sementara jenis pekerjaan yang
paling sedikit di Lingkungan Malino yaitu yang bekerja sebagai petani,
tukang becak/gerobak dan tukang kayu dengan persentase 1,2% (3
Orang).

Tabel 5.7
Distribusi Responden Berdasarkan Pendapatan Keluarga
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019
No. Jenis Pendapatan N %
1 < 500.000 8 3,1
2 ≥ 500.000 94 36,6
Total 102 39,7
Sumber : Data Primer
nterpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, kita dapat melihat
persentase di tabel 5.7 distribusi responden jumlah KK yang memiliki
penghasilan <500.000,- sebanyak 8 KK (3,1 %) dan yang memiliki
penghasilan ≥500.000,- yaitu sebanyak 94 KK (36,6%).

Tabel 5.8
Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Rumah
PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 19
MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Lingkungan Malino Kelurahan Malino Kecamatan
Tinggimoncong
Kabupaten Gowa
Tahun 2019
No. Jenis Rumah N %
1 Permanen 81 79,4
2 Semi Permanen 10 9,8
3 Panggung 11 10,8
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, berdasarkan rata – rata
responden memiliki jenis rumah permanen dengan jumlah responden
sebesar 81 KK (79,4 %), yang memiliki jenis rumah semi permanen yaitu
sebanyak 10 KK (9,8 %) dan jenis rumah panggung yaitu 11 KK (10,8 %).
Tabel 5.9
Distribusi Responden Berdasarkan Rumah Yang dialiri Listrik
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No
Rumah dialiri listrik N %
.
1 Ya 102 100
2 Tidak 0 0
Total 186 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
diketahui bahwa semua rumah di Kelurahan Malino telah dialiri listrik.

5.1.3. Karakteristik Kesehatan Lingkungan

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 20


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Tabel 5.10
Distribusi Responden Berdasarkan Kepemilikan pekarangan
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Kepemilikan Pekarangan N %


1 Ya 41 40,2
2 Tidak 61 59,8
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, diperoleh distribusi
responden terdapat 41 KK (40,2%) yang memiliki pekarangan dan yang
tidak memiliki pekarangan sebanyak 61 KK (59,8%).

Tabel 5.11
Distribusi Responden Berdasarkan Penggunaan Pekarangan
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Penggunaan Pekarangan N %


1 Ditanami Sayur & Buah 12 11,8
2 Tempat Pemeliharaan Hewan 0 0
Ternak
3 Tidak Digunakan 17 16,7
4 Lainnya (Interpretasi) 12 11,8
5 Tidak Memiliki 61 59,8
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:
PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 21
MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, diperoleh distribusi
responden menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat di
Lingkungan Malino yaitu 17 KK (16,7 %) pekarangan tidak digunakan, 12
KK (11,8 %) menggunakan pekarangan untuk keperluan lainnya, 61 KK
(59,8%) tidak memiliki pekarangan . Sedangkan penggunaan pekarangan
untuk dijadikan tempat pemeliharaan hewan dan ternak memiliki
persentase yang paling sedikit dengan 0,0 % (0 KK).

Tabel 5.12
Distribusi Responden Berdasarkan Pemanfaatan Hasil
Pekarangan
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Pemanfatan Hasil Pekarangan N %


1 Ya 16 15,7
2 Tidak 26 25,5
3 Tidak Memiliki 60 58,8
Total 102 100
Sumber : Data Primer

Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, diperoleh distribusi
responden jumlah responden yang memanfaatkan hasil pekarangannya
yaitu 16 KK (15,7%) dan yang tidak memanfaatkan hasil pekarangan yaitu
sebanyak 26 KK (25,5%).

Tabel 5.13
PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 22
MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Distribusi Responden Berdasarkan Keadaan Rumah
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

Keadaan Lantai Dinding Atap


No.
Rumah N % N % N %
1 Semen 53 52,0 29 28,4 0 0
2 Batu 0 0 55 53,9 0 0
3 Tanah 1 1,0 1 1,0 0 0
4 Kayu 13 12,7 12 11,8 1 1,0
5 Seng 0 0 1 1,0 101 99,0
6 Bambu 0 0 0 0 0 0
Lainnya 35 34,3 4 3,9 0 0
7
(Interpretasi)
Total 102 100 102 100 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa masyarakat di Lingkungan Malino paling banyak
lantai rumah terbuat dari kayu dan keramik sebesar 10 rumah (9,8 %),
kemudian ada 53 rumah (52,0 %) yang lantainya berupa semen. Dinding
rumah yang terbuat dari Batu sebanyak 55 KK (53,9 %) dan ada 12 KK
(11,8%) yang dindingnya terbuat dari kayu serta 1 KK (1,0%) yang
dindingnya terbuat dari seng. Sedangkan atap rumah di Lingkungan
Malino umumnya terbuat dari seng yaitu 101 KK (99,0%).

Tabel 5.14
Distribusi Responden Berdasarkan Kepemilikan Jamban
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Kepemilikan Jamban N %

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 23


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
1 Ya 102 100
2 Tidak 0 0
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendatan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden bahwa
seluruh responden memiliki jamban.

Tabel 5.15
Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Jamban
Lingkungan Malino Kelurahan Malino Kecamatan
Tinggimoncong
Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Jenis Jamban N %


1 Wc Leher Angsa 27 26,5
2 Wc Cemplung 75 73,5
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Malino, dari distribusi responden
dapat diketahui bahwa warga Lingkungan Malino memiliki jenis jamban wc
leher angsa yaitu 27 KK (26,5%), dan memiliki wc cemplung yaitu 75 KK
(73,5%).

Tabel 5.16
Distribusi Responden Berdasarkan Memanfaatkan Jamban/WC
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019
No. Memanfaatkan jamban (n) (%)

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 24


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
1 Ya 102 100
2 Tidak 0 0
3 Tidak memiliki jamban 0 0
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendatan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa semua warga memanfaatkan jamban yaitu 102 KK
(100%).

Tabel 5.17
Distribusi Responden Berdasarkan Alasan Tidak memilki
Jamban
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Alasan Tidak Memiliki Jamban N %


1 Tidak Praktis 0 0
2 Tidak Terbiasa 0 0
3 Malas 0 0
4 Lainnya 0 0
5 Memanfaatkan Jamban 102 100
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:
Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa warga Lingkungan Malino yang memanfaatkan
jamban yang dimiliki ada 102 KK (100%).

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 25


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Tabel 5.18
Distribusi Responden Berdasarkan Tempat Buang Air Besar
(Khusus yang tidak memiliki jamban) Lingkungan Malino
Kelurahan Malino Kecamatan
Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No
Tempat Buang Air Besar N %
.
1 Disawah/ Kebun 0 0
2 Sungai/empang/pantai 0 0
3 Semak-semak/ Tempat Terbuka 0 0
4 WC Tetangga/ Umum 0 0
5 Lainnya 0 0
6 Memiliki Jamban 102 100
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan sebanyak 102 KK di Lingkungan Malino


Kelurahan Malino Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, warga
telah memiliki jamban sebanyak 102 KK (100%).

Tabel 5.19
Distribusi Responden Berdasarkan Tempat Membuang Air
Limbah
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Tempat Membuang Air Limbah N %


1 Penampungan atau Peresapan 11 10,8
2 Dialirkan ke got 65 63,7
3 Dialirkan ke Sawah/ Kebun/ 2 2,0
4 Dialirkan ke Sungai/ Pantai 3 2,9
5 Dialirkan ke Sekitar Rumah 21 20,6
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 26


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, dari distribusi responden
menunjukkan bahwa rata-rata masyarakat di Lingkungan Malino
membuang air limbah dengan dialirkan ke sekitar rumah sebanyak 19 KK
(18,6%).
Dari data tersebut kita dapat melihat bahwa masih banyak masyarakat di
Lingkungan Malino yang membuang air limbah bukan pada tempatnya.
Untuk itu kami mengangkat masalah ini untuk di intervensi sebagai
kegiatan individu agar masyarakat memiliki kesadaran akan pentingnya
SPAL.

Tabel 5.20
Distribusi Responden Berdasarkan Tempat Membuang
Sampah
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Tempat membuang sampah N %


1 Dikumpulkan Lalu Dibakar 19 18,6
2 Dikebun/ Semak/ Sawah/ Tempat 6 5,9
terbuka
3 Dibuang dipekarangan rumah 12 11,8
4 Di kumpulkan lalu di buang ke TPA 58 56,9
5 Dikumpulkan lalu di timbun 3 2,9
6 Lainnya 4 3,9
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, diperoleh distribusi

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 27


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
responden menunjukkan bahwa masyarakat di Lingkungan Malino,
dikumpulkan dibuang ke TPA sebesar 58 KK (56,9 %).

Tabel 5.21
Distribusi Responden Berdasarkan Sumber Air Minum
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Sumber Air Minum N %


1 Empang/ Sungai/ waduk 1 1,0
2 Sumur bersemen 3 2,9
3 Sumur tidak bersemen 0 0
4 PAH (Penampungan Air Hujan) 0 0
5 Mata air 16 15,7
6 Sumur Bor 0 0
7 Air Ledeng PDAM 82 80,4
8 Air Galon 0 0
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, sumber air minum
masyarakat di Lingkungan ini rata-rata menggunakan Air ledeng/PDAM
yaitu 82 KK (80,4%).

Tabel 5.22
Distribusi Responden Berdasarkan Jarak Sumber Air Minum
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No Jarak Sumber Air Minum N %


.
1 <100 M 102 100
2 ≥ 100 M 0
PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 28
MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, berdasarkan jarak sumber
air minum terdapat 102 KK (100%) yang jarak sumber airnya <100 meter.

Tabel 5.23
Distribusi Responden Berdasarkan Memasak Air Minum
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Memasak Air Minum N %


1 Ya 80 78,4
2 Tidak 22 21,6
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, berdasarkan distribusi
responden menunjukkan bahwa terdapat 80 KK (78,4%) yang memasak
air untuk minum sedangkan yang tidak memasak air minum sebanyak 22
KK (21,6%).

Tabel 5.24
Distribusi Responden Berdasarkan Alasan Tidak Memasak Air
Minum
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Alasan Tidak Memasak Air Minum N %


1 Air Sudah Bersih (Air Mineral) 2 2,0
2 Malas Memasak 8 7,8
PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 29
MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
3 Tidak Praktis 5 4,9
4 Memasak Air Minum 82 80,4
5 Lainnya (Interpretasi) 5 4,9
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa alasan masyarakat yang paling banyak tidak
memasak air minum karena air sudah bersih 2 KK (2,0 %), hal ini
dikarenakan mereka rata-rata menggunakan air galon. Tidak praktis
sebanyak 5 KK (4,9%), malas memasak hanya 9 KK (8,8 %), dan adapun
alasan lainnya seperti selain tidak cocok bila mengkonsumsi air yang
dimasak, sakit tenggorokan dan tidak suka dengan air yang dimasak yaitu
2 KK (1%).

Tabel 5.25
Distribusi Responden Berdasarkan Kepemilikan Ventilasi
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Memiliki Ventilasi N %


1 Ya 102 100
2 Tidak 0 0
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa seluruh masyarakat di Lingkungan Malino telah
memiliki ventilasi yaitu sebesar 100 % (102 KK).

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 30


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Tabel 5.26
Distribusi Responden Berdasarkan Alasan Tidak Memiliki
Ventilasi
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Alasan Tidak Memiliki Ventilasi N %


1 Tidak Perlu 0 0
2 Lainnya (Interpretasi) 0 0
3 Memiliki Ventilasi 102 100
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa tidak ada alas an dari masyarakat di Lingkungan
Malino untuk tidak memiliki ventilasi.
Tabel 5.27
Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Bahan Bakar yang
Digunakan Lingkungan Malino Kelurahan Malino Kecamatan
Tinggimoncong Kabupaten Gowa
PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 31
MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Tahun 2019

No. Bahan bakar N %


1 Minyak Tanah 0 0
2 Kayu Bakar 4 3,9
3 Gas 98 96,1
Kombinasi
- kayu bakar + Gas 0 0
4 0 0
- minyak tanah + kayu bakar
- minyak tanah + gas 0 0
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa bahan bakar yang paling banyak digunakan oleh
masyarakat adalah Gas yaitu sebesar 96,1% (98 KK), Kayu Bakar
sebesar 3,9 % (4 KK).

5.1.4. Pengeluaran Rumah Tangga

Tabel 5.28
Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Pengeluaran
Pangan PerTahun Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Jumlah Pengeluaran Pangan N %


1 < 5.000.000 0 0
2 ≥ 5.000.000 102 100
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 32


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa pengeluaran pangan per tahun rumah tangga
masyarakat sebesar ≥5.000.000/tahun sebanyak 100% (102 KK).

Tabel 5.29
Distribusi Responden Berdasarkan Pengeluaran Non
Pangan perTahun Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Jumlah Pengeluaran Non Pangan N %


1 <2.500.000 0 0
2 ≥ 2.500.000 19 18,6
Total 19 18,6
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa pengeluaran non pangan rumah tangga masyarakat
sebagian besar adalah sebanyak ≥ 2.500.000/tahun yaitu sebesar 18,6%
(19 KK).

Tabel 5.30
Distribusi Responden Berdasarkan Total Pengeluaran
Pangan dan Non Pangan/Tahun Lingkungan Malino
Kelurahan Malino Kecamatan Tinggimoncong
Kabupaten GowaTahun 2019

No. Jumlah Pengeluaran Non Pangan N %


1 < 7.500.000 17 16,7
2 ≥ 7.500.000 85 83,3
Total 102 100
Sumber : Data Primer

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 33


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa pengeluaran pangan dan non pangan masyarakat
yaitu < 7.500.000 sebesar 16,7% (17KK) dan ≥ 7.500.000/tahun sebesar
83,3% (85 KK).

5.1.5. Status Gizi dan Kesehatan Anak


Tabel 5.31
Distribusi Responden Berdasarkan yang Membantu
Persalinan Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Yang membantu persalinan N %

1 Perawat dan dokter 0 0


2 Melahirkan Sendiri 0 0
3 Dokter 2 2,0
4 Bidan 4 3,9
5 Bidan dan Dokter 0 0
Total 6 5,9
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa yang membantu persalinan di Lingkungan Malino
yang paling banyak adalah pergi ke bidan yaitu sebanyak 4 responden
(3,9%) dan yang paling sedikit adalah bersalin di dokter yaitu masing-
masing sebanyak 2 responden (2,0%).

Tabel 5.32

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 34


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Distribusi Responden Berdasarkan Status Kelahiran
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No Status kelahiran N %
.
1 Aterm (lahir cukup bulan) 6 5,9
2 Prematur (lahir tidak cukup bulan) 0 0
3 Postmatur (Lebih dari Bulan) 0 0
Total 6 5,9
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden bahwa
jumlah bayi yang dilahirkan cukup bulan (Aterm) sebanyak 6 bayi (5,9%).

Tabel 5.33
Distribusi Responden Berdasarkan Bayi ditimbang pada
waktu Lahir
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Bayi ditimbang N %


1 Ya 6 5,9
2 Tidak 0 0
Total 6 5,9
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa jumlah bayi yang ditimbang sebanyak 6 bayi (5,9%).

Tabel 5.34

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 35


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Distribusi Responden Berdasarkan Berat Bayi (khusus yang
ditimbang) Lingkungan Malino Kelurahan Malino Kecamatan
Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Berat Bayi N %


1 < 2500 6 5,9
2 >2500 0 0
Total 6 5,9
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa semua bayi memiliki berat badan <2500 yaitu 6 bayi
(5,9%).

Tabel 5.35
Distribusi Responden Berdasarkan Bayi Pernah Diimunisasi
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No Bayi Imunisasi n %
1 Ya 6 5,9
2 Tidak 0 0
Total 6 5,9
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa , distribusi responden
menunjukkan bahwa terdapat 6 (5,9%) bayi yang di imunisasi yang ada di
Lingkungan Malino

Tabel 5.36

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 36


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Imunisasi yang
pernah Diperoleh Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Jenis Imunisasi Ya Tidak Total


N % N % N %
1 BCG 6 5,9 0 0 6 5,9
2 DPT 1 6 5,9 0 0 6 5,9
3 DPT 2 6 5,9 0 0 6 5,9
4 DPT 3 6 5,9 0 0 6 5,9
5 Polio 1 6 5,9 0 0 6 5,9
6 Polio 2 6 5,9 0 0 6 5,9
7 Polio 3 6 5,9 0 0 6 5,9
8 Campak 6 5,9 0 0 6 5,9
9 Hepatitis B1 6 5,9 0 0 6 5,9
10 Hepatitis B2 6 5,9 0 0 6 5,9
11 Hepatitis B3 6 5,9 0 0 6 5,9
Total 6 5,9 0 0 6 5,9
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden dapat
dilihat bahwa pemberian imunisasi di lingkungan Malino sebanyak 6orang
(5,9%).

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 37


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Tabel 5.37
Distribusi Responden Berdasarkan Anak Pernah sakit
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Anak Pernah Sakit N %


1 Ya 4 3,9
2 Tidak 2 2,0
Total 6 5,9
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa , distribusi menunjukkan
bahwa jumlah anak yang pernah sakit sebanyak 4 orang (3,9%) dan yang
tidak pernah sakit sebanyak 2 orang (2,0%).

Tabel 5.38
Distribusi Responden Berdasarkan Ibu Yang Pernah
Membawa Anak ke Posyandu Lingkungan Malino Kelurahan
Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No Ibu Membawa Anak ke Posyandu N %


.
1 Ya 6 5,9
2 Tidak 0 0
Total 6 5,9
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 38
MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
menunjukkan bahwa ibu yang pernah membawa anak ke Posyandu
sebanyak 6 orang (5,9%).

Tabel 5.39
Distribusi Responden Berdasarkan Pelayanan yang diperoleh
Di Posyandu Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Jenis Pelayanan N %


1 Penimbangan Balita 5 4,9
2 Pemberian Imunisasi 6 5,9
3 Penyuluhan Kesehatan 5 4,9
4 Pemberian Makanan Tambahan 6 5,9
5 Pemberian Vit. A 6 5,9
Total 28 27,5
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa , distribusi responden
Pelayanan yang paling banyak di dapatkan oleh masyarakat adalah
pemberian imunisasi yaitu 6 orang (5,9%).

Tabel 5.40
Distribusi Responden Berdasarkan Kepemilikan KMS
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No Kepemilikan KMS n %
.
1 Ya 6 5,9
2 Tidak 0 0
PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 39
MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Total 6 5,9
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden dari
menunjukkan bahwa masyarakat yang memiliki KMS sebanyak 6
responden (5,9 %).

Tabel 5.41
Distribusi Responden Berdasarkan Berat Badan Balita
(Penimbangan Terakhir) Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No Berat Badan Anak N %


.
1 < 10000 Gram 6 5,9
2 ≥ 10000 Gram 0 0
Total 6 5,9
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden dari
menunjukkan bahwa berat badan anak yang paling banyak yaitu < 10000
gram hanya 6 anak dengan persentase sebesar 5,9%.

Tabel 5.42
Distribusi Responden Berdasarkan Status Gizi Balita
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Status Gizi Balita N %


PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 40
MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
1 Normal 6 5,9
2 Buruk 0 0
3 Diatas Normal 0 0
4 Tidak Memiliki KMS 0 0
Total 6 5,9
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan hampir keseluruhan anak memiliki status gizi yang normal
yaitu sebanyak 6 anak (5,9%).

Tabel 5.43
Distribusi Responden Berdasarkan Anak Pernah/sedang
disusui
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Pernah atau sedang disusui N %


1 Ya 5 4,9
2 Tidak 1 1,0
Total 6 5,9
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa anak yang pernah/masih disusui sebanyak 5 anak
(4,9%) dan yang tidak disusui lagi yaitu 1 anak (1,0%).

Tabel 5.44
Distribusi Responden Berdasarkan Pemberian Colostrum
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 41
MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Tahun 2019

No Pemberian Colostrum N %
.
1 Ya 3 2,9
2 Tidak 3 2,9
Total 6 5,9
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa masyarakat memberikan Colostrum pada balitanya
sebanyak 3 orang (2,9%), sedangkan yang tidak memberikan Colostrum 3
orang (2,9%).

Tabel 5.45
Distribusi Responden Berdasarkan Makanan/Minuman Yang
Diberikan Pertama Kali Sebelum Diberi ASI Lingkungan
Malino Kelurahan Malino Kecamatan Tinggimoncong
Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No Makanan/Minuman Yang Diberikan N %


. Pertama Kali
1 Air Putih 3 2,9
2 Pisang 3 2,9
3 Tidak Diberi Makan/Minum 0 0
4 Susu Bubuk 0 0
Total 6 5,8
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 42


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa yaitu 3 orang (2,9%) yang
diberikan air putih, sebanyak 3 orang (2,9%) yang diberi pisang.

Tabel 5.46
Distribusi Responden Berdasarkan Pemberian Makanan
Tambahan
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Pemberian Makanan Tambahan N %


1 Buah 1 1,0
2 Bubur Beras 1 1,0
3 Bubur instant buatan pabrik 2 2,0
4 Bubur susu 2 2,0
5 Lainnya 0 0
Total 6 6,0
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa pemberian makanan tambahan yang paling banyak
adalah bubur susu yaitu sebanyak 2 anak (2,0%), buah sebanyak 1 anak
(1,0%), sedangkan untuk makanan tambahan seperti bubur instant buatan
pabrik sebanyak 2 anak (2,0%).

Tabel 5.47
Distribusi Responden Berdasarkan Kelompok Anak yang
Masih Disusui (sekarang) Lingkungan Malino Kelurahan
Malino Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Anak Masih Disusui ( sekarang ) N %


1 Ya 2 2,0
2 Tidak 4 3,9

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 43


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Total 6 5,9
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan terdapat 4 anak (3,9%) yang tidak disusui lagi, sedang yang
masih disusui juga sebanyak 2 anak (2,0 %).

Tabel 5.48
Distribusi Responden Berdasarkan Umur Anak Tidak Diberi
ASI Lagi
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Umur Anak Tidak Diberi ASI Lagi N %


1 < 4 Bulan 2 2,0
2 > 6 Bulan 4 3,9
Total 6 5,9
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden dari
menunjukkan bahwa umur anak tidak diberi ASI lagi yaitu < 4 bulan hanya
2 anak (2,0%), 4 – 6 bulan hanya 0 anak (0%), dan umur > 6 bulan
sebanyak 4 anak (3,9 %).

5.1.6. Status Gizi dan Kesehatan Ibu Hamil dan Ibu Balita

Tabel 5.49
Distribusi Responden Berdasarkan Riwayat Kehamilan
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 44


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Tahun 2019

No. Riwayat Kehamilan N %


1 Gravid 1 1,0
2 Partus 5 4,9
3 Abortus 0 0
Total 0 0
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa riwayat kehamilan dengan Gravid sebesar 1,0% (1
responden), Partus sebesar 4,9% (5 responden).

Tabel 5.50
Distribusi Responden Berdasarkan Pemeriksaan Kehamilan
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No Memeriksakan kehamilan N %
.
1 Ya 29 97
2 Tidak 1 3
Total 30 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa semua ibu memeriksa kehamilan terakhir di
Lingkungan Lawae sebanyak 29 responden (97%) yang pergi untuk
memeriksakan kehamilan.

Tabel 5.51
PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 45
MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi pemeriksaan
Kehamilan Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Frekuensi Pemeriksaan N %


1 ≥ 4 kali 2 2,0
2 2-3 kali 4 4,9
3 1 kali 0 0
Total 6 5,9
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa jumlah pemeriksaan ibu hamil di Lingkungan Malino
yang paling banyak adalah 2-3 kali sebanyak 4 responden (4,9%).

Tabel 5.52
Distribusi Responden Berdasarkan Yang Memeriksakan
Kehamilan Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Yang memeriksa kehamilan N %


1 Bidan 5 4,9
2 Bidan dan Dokter 0 0
3 Dokter 1 1,0
4 Perawat 0 0
5 Dukun 0 0
Total 6 5,9
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa yang memeriksakan kehamilan di Lingkungan Malino

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 46


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
yang paling banyak adalah pergi ke bidan yaitu sebanyak 5 responden
(4,9%),dan ke dokter sebanyak 1 responden (1,0 %).

Tabel 5.53
Distribusi Responden Berdasarkan Tempat Memeriksakan
Kehamilan
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Tempat memeriksakan kehamilan N %


1 Pustu 0 0
2 Puskesmas 6 5,9
3 Posyandu dan pustu 0 0
4 Posyandu 0 0
5 Rumah Bidan 0 0
6 Rumah Sakit 0 0
7 Rumah bidan dan puskesmas 0 0
Total 6 5,9
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendatan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa tempat mendapatkan pelayanan pemeriksaan
kehamilan yang paling banyak adalah puskesmas yaitu sebanyak 6
responden (5,9%).

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 47


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Tabel 5.54
Distribusi Responden Berdasarkan Alasan Memilih tempat
Pemeriksaan Kehamilan Lingkungan Malino Kelurahan
Malino Kecamatan Tinggimoncong
Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Alasan memilih tempat N %


1 Mudah dijangkau 5 4,9
2 Tidak bayar 0 0
3 Pelayanan memuaskan 1 1,0
Total 6 5,9
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa , distribusi responden
menunjukkan bahwa alasan memilih tempat pemeriksaan kehamilan di
Lingkungan Kampung Baru adalah karena mudah di jangkau sebanyak 5
responden (4,9%).

Tabel 5.55
Distribusi Responden Berdasarkan Bentuk Pelayanan yang
Diperoleh Ibu Hamil Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Gowa Kabupaten Tinggimoncong
Tahun 2019

No Bentuk Pelayanan N %
.
1 Timbang Berat Badan 6 5,9
2 Pengukuran Tinggi Badan 6 5,9
3 Pengukuran Lingkar Lengan Atas 6 5,9
4 Pemeriksaan Tekanan Darah 6 5,9
5 Imunisasi TT 4 3,9
6 Pengukuran Tinggi Fundus Uteri 3 2,9
7 Pemberian Tablet Fe 5 4,9
8 Penyuluhan Gizi 6 5,9
PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 48
MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
9 Pemeriksaan Hb Ibu 6 5,9
Total 48 47,1
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Gowa Kabupaten Tinggimoncong, distribusi responden
menunjukkan bahwa pelayanan yang didapatkan di Lingkungan Malino
selama kehamilan yang paling banyak adalah pemeriksaan Lingkar
Lengan Atas yaitu sebanyak 6 responden (5,9%), dan yang paling sedikit
adalah pemeriksaan Tinggi Fundus Uteri sebanyak 3 responden (2,9%).

Tabel 5.56
Distribusi Responden Berdasarkan Pengalaman Mendapatkan
Tablet Tambah Darah Bagi Ibu Hamil Lingkungan Malino
Kelurahan Malino Kecamatan Gowa
Kabupaten Tinggimoncong Tahun 2019

No. Mendapat Tablet Tambah Darah N %


1 Ya (tablet Fe Terprogram) 3 2,9
2 Ya (tablet Fe Non Program) 0 0
3 Tidak Pernah 3 2,9
Total 6 5,9
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Gowa Kabupaten Tinggimoncong, distribusi responden
menunjukkan bahwa yang mendapatkan tablet penambah darah
terprogram selama kehamilan sebanyak 3 responden (2,9%) dan yang
tidak mendapatkan tablet penambah darah sebanyak 3 responden (2,9%).

Tabel 5.57

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 49


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Minimal Tablet
Tambah Darah yang Diminum Lingkungan Malino Kelurahan
Malino Kecamatan Tiggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Jumlah Minimal yang diminum N %


1 ≤ 30 1 1,0
2 > 30 0 0
Total 1 1,0
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden bahwa
jumlah tablet penambah darah yang diminum ≤ 30 yaitu sedikit 1
responden (1,0%).

5.1.7. Keluarga Berencana

Tabel 5.58
Distribusi Responden Berdasarkan Mengikuti Program KB
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No Mengikuti Program KB N %
.
1 Ya 43 42,2
2 Tidak 59 57,8
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa distribusi responden

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 50


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
menunjukkan bahwa masyarakat yang mengikuti KB sebanyak 43 KK
(42,2 %) dan yang tidak mengikuti program KB 59 KK (57,8 %).

Tabel 5.59
Distribusi Responden Berdasarkan Tempat Pelayanan KB
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No Tempat Pelayanan KB N %
.
1 Puskesmas/Pustu 33 32,4
2 Rumah Sakit 7 13
3 Lainnya 1 6,5
4 Tidak KB 59 57,8
5 Posyandu 2 2,0
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa tempat pelayanan KB yang paling banyak adalah
Puskesmas/Pustu sebanyak 33 orang (32,4 %), dan ada 59 orang yang
tidak ikut KB dengan persentase 57,8%.

Tabel 5.60

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 51


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Distribusi Responden Berdasarkan Alasan Tidak Mengikuti
KB
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Alasan Tidak Mengikuti KB N %


1 Ingin Punya Anak 14 13,7
2 Dilarang Suami/Keluarga 22 21,6
3 Belum Hamil/Haid 9 8,8
4 Tidak ada suami/istri 4 3,9
5 KB 45 44,1
6 Susah mendapatkan 2 2,0
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa responden alasan ingin punya anak segera
sebanyak 14 orang (13,7 %), dan alasan yang paling sedikit kami
dapatkan yaitu belum hamil/haid sebanyak 9 orang (8,8 %).

Tabel 5.61
Distribusi Responden Berdasarkan Metode KB Yang
Digunakan
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Metode KB N %
1 Suntikan 22 21,6
2 IUD/spiral 2 2,0
3 Tidak KB 59 57,8
4 Pil 18 17,7
5 Kondom 1 1,0
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:
PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 52
MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa dari responden yang mengikuti KB dengan metode
KB yang paling banyak digunakan adalah suntikan yaitu sebanyak 22
responden (21,6%), IUD/spiral sebanyak 2 responden (2,0 %), sedangkan
yang lainnya tidak menggunakan KB sebanyak 59 responden (57,8 %).

Tabel 5.62
Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Keluhan
Penggunaan KB
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Jenis Keluhan N %


1 Tidak ada 26 25,5
2 Sakit Kepala 1 1,0
3 Tidak KB 59 57,8
4 Haid tidak teratur 7 6,9
5 Badan gemuk 8 7,8
6 Mual mual 1 1,0
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 53


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Berdasarkan hasil pendataan Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa yang paling banyak adalah tidak ada keluhan yaitu
sebesar 26 orang (25,5%) dan keluhan yang paling sedikit adalah sakit
kepala sebesar 1orang (1,0%).

Tabel 5.63
Distribusi Responden Berdasarkan Umur Saat Melahirkan
Anak Pertama Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Gowa Kabupaten Tinggimoncong
Tahun 2019

No Umur Saat Melahirkan Anak N %


. Pertama
1 < 20 Tahun 81 78,3
2 >25 Tahun 9 8,8
4 Belum pernah melahirkan 12 11,8
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Gowa Kabupaten Tinggimoncong, distribusi responden
menunjukkan bahwa dari seluruh responden yang melahirkan anak
pertama yang melahirkan pada umur < 20 tahun sebanyak 81
responden(78,3 %) dan >25 tahun ada 9 responden (8,8%). Untuk
responden yang belum pernah melahirkan memiliki persentase 11,8 % (12
responden).

Tabel 5.64
Distribusi Responden Berdasarkan Jarak Kelahiran anak
Lingkungan Malino Kelurahan Malino Kecamatan
Tinggimoncong
Kabupaten Gowa Tahun 2019

No. Jarak Anak ( Tahun ) N %


PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 54
MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
1 Anak Pertama 23 22,5
2 1 - 2 Tahun 30 29,4
3 3 – 4 Tahun 23 22,5
4 ≥ 5 Tahun 26 25,5
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa dari semua responden, anak dengan jarak kelahiran
yang paling sedikit adalah 3-4 tahun sebanyak 23 Anak (22,5%).

5.1.8. Status Gizi Keluarga


Tabel 5.65
Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Makan Sehari
Dalam Keluarga Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Frekuensi Makan Sehari N %


1 1 kali 0 0
PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 55
MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
2 2 kali 4 3,9
3 3 kali 95 93,1
4 4 kali 3 2,9
Total 102 100
Sumber : Data Primer

Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa Frekuensi makan sehari masyarakat di Lingkungan
Kampung Baru adalah 3 kali sehari sebanyak 95 KK (93,1%), dan yang
paling sedikit adalah frekuensi makan lebih dari 1 kali sehari yang hanya 4
KK (2,9%).

Tabel 5.66
Distribusi Responden Berdasarkan Kebiasaan Sarapan Pagi
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Sarapan Pagi N %


1 Ya 102 100,0
2 Tidak 0 0
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat sering sarapan pagi
yaitu sebanyak 102 KK (100%).
Tabel 5.67
Distribusi Responden Berdasarkan Makanan Pokok Yang
Sering Di Konsumsi Lingkungan Malino Kelurahan Malino

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 56


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Makanan Pokok yang Sering N %


Di Konsumsi
1 Beras 102 100,0
2 Jagung 0 0
3 Ubi 0 0
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, seluruh responden
makanan pokoknya adalah beras yaitu 186 KK (100,0 %).

Tabel 5.68

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 57


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Sayuran Yang
Dikonsumsi
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Jenis Sayuran N %

1 Sayuran Berwarna Hijau (kangkung, 50 49,0


bayam, dsb)
2 Sayuran Berwarna Kekuningan 28 27,5
(wortel, labu)
3 Sayuran yang berwarna hijau dan 11 10,8
kekuningan
4 Sayuran berwarna hijau dan tidak 6 5,9
berwarna
5 Sayuran berwarna kekuningan dan 30 16,0
tidak berwarna
6 Sayuran berwarna hijau, kekuningan 1 1,0
dan tidak berwarna
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa distribusi responden bahwa
sebagian besar masyarakat lebih banyak mengkonsumsi sayuran
berwarna hijau, kekuningan dan tidak berwarna yaitu sebanyak 30 KK
(16,0%).

Tabel 5.69
Distribusi Responden Berdasarkan Ada Tidaknya Makanan
Pantangan Dalam keluarga Lingkungan Malino Kelurahan
Malino Kecamatan Tinggimoncong
Kabupaten GowaTahun 2019

No. Makanan Pantangan N %


1 Ya 21 20,6
2 Tidak 81 79,4
PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 58
MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa sebagian keluarga di Lingkungan Malino mempunyai
makanan pantangan sebanyak 21 KK (20,6%), sedangkan yang tidak ada
pantangan sebanyak 81 KK (79,4%).

Tabel 5.70
Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Makanan Yang Di
Pantang
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No Jenis Makanan N %
.
1 Garam Berlebihan 1 1,0
2 Kacang-kacangan 3 2,9
3 Lombok 2 2,0
4 Makanan laut 3 2,9
5 Bayam 2 2,0
6 Daging 2 2,0
7 Gorengan 4 3,9
Total 17 16,7
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, makanan yang paling
banyak di pantang yaitu gorengan 4 responden (3,9%) dan yang paling
sedikit di pantang adalah kacang – kacangan dengan 3 responden (2,9%)

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 59


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Tabel 5.71
Distribusi Responden Berdasarkan Penggunaan Garam
Beryodium
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa Tahun 2019

No. Menggunakan Garam Beryodium N %


1 Ya 102 100
2 Tidak 0 0
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
terdapat 102 KK (100%) yang menggunakan garam beryodium.

Tabel 5.72
Distribusi Responden Berdasarkan Kadar Garam Beryodium Yang di
konsumsi Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Kadar Garam Beryodium ( ppm ) N %


1 0 ppm 0 0
2 < 30 ppm 53 52,0
3 ≥ 30 ppm 49 48,0
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 60


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa garam beryodium yang di konsumsi oleh masyarakat
dengan kadar <30 ppm dengan persentase sebanyak 53 KK (52,0%) dan
≥ 30 ppm sebanyak 49 KK (48,0%).

Tabel 5.73
Distribusi Responden Berdasarkan Bentuk Garam yang di
konsumsi
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Kadar Garam Beryodium ( ppm ) N %


1 Halus 73 71,6
2 Kasar 29 28,4
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan sebagian besar masyarakat lebih banyak menggunakan
garam beriyodium yang kasar yaitu sebanyak 29 KK (28,4%) sedangkan
halus hanya sebanyak 73 KK (71,6%).

Tabel 5.74
Distribusi Responden Berdasarkan Cara Memperoleh Garam
Beryodium Lingkungan Malino Kelurahan Malino Kecamatan
Tinggimoncong Kabupaten Gowa

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 61


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Tahun 2019

No. Cara Memperoleh N %


1 Diberikan 3 2,9
2 Dibeli 99 97,1
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat memperoleh garam
beryodium dengan cara membeli sebanyak 99 KK (97,1 %).

Tabel 5.75
Distribusi Responden Berdasarkan Tempat Membeli Garam
Beryodium Lingkungan Malino Kelurahan Malino Kecamatan
Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Tempat Membeli N %


1 Pasar 59 57,8
2 Warung 28 27,5
3 Toko 15 14,7
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat memperoleh garam
beryodium dengan membelinya di pasar yaitu sebanyak 59 KK (57,8%).

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 62


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
5.1.9. Pencarian Pengobatan
Tabel 5.76
Distribusi Responden Berdasarkan Anggota Keluarga yang
sakit 1 bulan terakhir Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Gowa Kabupaten Tinggimoncong
Tahun 2019

No Anggota Keluarga yg Sakit 1 Bln Terakhir N %


.
1 Ya 73 71,6
2 Tidak 29 28,4
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa anggota keluarga yang sakit 1 bulan terakhir adalah
sebanyak 29 KK (28,4%), dan yang tidak sakit adalah 73 KK (71,6%).

Tabel 5.77
Distribusi Responden Berdasarkan Gejala Sakit Lingkungan
Malino Kelurahan Malino Kecamatan Tinggimoncong
Kabupaten Gowa Tahun 2019

No. Gejala Ya Tidak Total


N % N % N %
1 Demam 9 8,8 0 0 9 8,8
2 Sakit kepala 3 2,9 0 0 3 2,9
3 Deman dan sakit kepala 1 1,0 0 0 1 1,0
4 Beringus 7 6,9 0 0 7 6,9
5 Deman beringus 1 1,0 0 0 1 1,0
6 Berak-berak 2 2,0 0 0 2 2,0
7 Lainnya 9 8,8 0 0 9 8,8
8 Tidak ada yang sakit 70 68,6 0 0 70 68,6
Sumber : Data Primer
Interpretasi:
PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 63
MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden dapat
dilihat bahwa gejala penyakit yang paling banyak diderita oleh keluarga
untuk 1 bulan terakhir adalah demam sebanyak 9 orang (8,8%) dan yang
paling sedikit adalah demam beringus dengan persentase 1 orang (1,0
%).

Tabel 5.78
Distribusi Responden Berdasarkan Tempat Mencari
Pertolongan Jika Sakit Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Tempat Mencari Pertolongan Jika N %


Sakit
1 Posyandu 7 6,9
2 Dokter/ Mantri 12 11,8
3 Puskesmas/ Pustu 56 54,9
4 Bidan 12 6,4
5 Rumah Sakit 14 13,7
6 Obat Tradisional 1 1,0
7 Obati Sendiri 4 3,9
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa tempat mencari pertolongan jika sakit yang paling
banyak adalah di puskesmas/pustu yaitu sebanyak 56 KK (54,9%),
sedangkan yang paling sedikit adalah posyandu sebanyak 7 KK (6,9%)

Tabel 5.79

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 64


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Distribusi Responden Berdasarkan Kepesertaan Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan Malino Kelurahan
Malino Kecamatan Tinggimoncong
Kabupaten Gowa Tahun 2019

No Terdaftar N %
1 Ya 79 77,5
2 Tidak 23 22,5
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa masyarakat yang terdaftar memilki Jamkesmas di
Lingkungan Malino sebanyak 79 KK (77,5%) dan yang tidak terdaftar
untuk memiliki Jamkesmas sebanyak 23 KK (22,5%).

Tabel 5.80
Distribusi Responden Berdasarkan Pemanfaatan Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan Malino Kelurahan
Malino Kecamatan Gowa
Kabupaten Tinggimoncong Tahun 2019

No Memanfaatkan jaminan N %
kesehatan
1 Sudah 58 56,9
2 Belum 25 24,5
3 Tidak memiliki 19 18,6
PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 65
MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Total 102 100
Sumber : Data Primer

Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa masyarakat yang telah memanfaatkan Jamkesmas
di Lingkungan Malino sebanyak 58 KK (56,9 %) dan yang belum
memanfaatkan Jamkesmas sebanyak 25 KK (24,5 %).

Tabel 5.81
Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah ART yang
terdaftar sebagai Peserta Asuransi/Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Jenis Kepesertaan Ya Tidak Total


N % N % N %
1 Seluruh ART 40 39,2 62 60,8 102 100
2 Sebagian Besar (lebih dari 0 0 0 0 0 0
separuh jumlah ART)
3 Sebagian Kecil (kurang dari 0 0 0 0 0 0
separuh jumlah ART)
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa masyarakat yang terdaftar memilki Jamkesmas di
Lingkungan Malino seluruh keluarga sebanyak 40 KK (39,2%) dan yang
memiliki Jamkesmas tetapi tidak seluruh anggota keluarga ada sebanyak
62 KK (60,8%).

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 66


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
5.1.10. Pemahaman Agama

Tabel 5.82
Distribusi Responden Berdasarkan yang selalu Shalat
Berjamaah
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Selalu Shalat Jamaah N %


1 Tidak 16 6,2
2 Ya 192 74,7
3 Jarang 49 19,1
Total 257 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan yang selalu sholat berjama’ah adalah sebanyak 195 orang
(75,9%), jarang sebanyak 49 orang (19,1%) dan yang tidak sebanyak 13
orang (5,1%).

Tabel 5.83
Distribusi Responden Berdasarkan Tempat Shalat Jamaah
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Tempat Shalat Berjamaah N %


1 Mesjid 116 45,1
2 Rumah 120 46,7
3 Mushallah 5 1,9
4 Non Muslim (Kristen) 16 6,2
Total 257 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 67


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan tempat sholat berjama’ah di Mesjid sebesar (45,1%), di
Rumah sebesar (46,7%) dan di Mushallah sebesar (1,9%) adapun non
muslim sebesar (6,2%).

Tabel 5.84
Distribusi Responden Berdasarkan Yang mampu membaca Al
Quran
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Mampu Baca Al Quran N %


1 Ya 240 93,4
2 Tidak 1 0,4
3 Non Muslim (Kristen) 16 6,2
Total 257 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan yang mampu membaca Al-Quran adalah sebesar (93,4%)
dan yang tidak mampu membaca Al-Quran sebesar (0,4%) adapun non
muslim sebesar (6,2%).
Tabel 5.85
Distribusi Responden Berdasarkan Yang mampu Menulis
Huruf Arab
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Mampu Tulis Huruf Arab N %


1 Ya 233 90,7
2 Tidak 8 3,1

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 68


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
3 Non Muslim (Kristen) 16 6,2
Total 257 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi yang mampu
menulis huruf arab adalah sebesar 233 responden (90,7%) dan yang
tidak mampu menulis huruf arab adalah 8 responden (3,1%) adapun non
muslim adalah 16 responden (6,2%).

Tabel 5.86
Distribusi Responden Berdasarkan yang Tahu Cara Wudhu
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Tahu Cara Wudhu N %


1 Ya 239 93,0
2 Tidak 2 0,8
3 Non Muslim (Kristen) 16 6,2
Total 257 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan yang tahu cara wudhu adalah sebesar 93,0%, dan yang
tidak tahu adalah sebesar 0,8% adapun non muslim sebesar 6,2%.

Tabel 5.87
Distribusi Responden Berdasarkan yang Tahu Mandi Wajib
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 69


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Tahun 2019

No. Mandi Wajib N %


1 Ya 239 93,0
2 Tidak 2 0,8
3 Non Muslim (Kristen) 16 6,2
Total 257 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi menunjukkan
yang tahu Mandi Wajib adalah sebesar (93,0%), dan yang tidak tahu
Mandi Wajib adalah sebesar (0,8 %) adapun non muslim sebesar (6,2%).

Tabel 5.88
Distribusi Responden Berdasarkan yang Tahu Tayamum
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Tayamum N %
1 Ya 236 93,0
2 Tidak 5 0,8
3 Non Muslim (Kristen) 16 6,2
Total 257 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan yang Tahu tayammum adalah sebesar 236 responden
(93,0%) dan yang tidak tahu adalah sebanyak 5 responden (0,8%) adapun
non muslim sebesar 16 responden (6,2%).

Tabel 5.89
PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 70
MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Distribusi Responden Berdasarkan yang Tahu Istinja
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Tahu Istinja N %


1 Ya 86 23,8%
2 Tidak 155 70,0%
3 Non Muslim (kristen) 16 6,2%
Total 257 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan yang tahu mengenai istinja hanya sebesar 86 responden
(23,8%) dan yang tidak tahu mengenai istinja adalah sebesar 155
responden (70,0%) adapun non muslim sebesar 16 responden (6,2%).

Tabel 5.90
Distribusi Responden Berdasarkan ada-tidaknya Usaha Yang
dilakukan untuk bisa baca Al Quran Lingkungan Malino
Kelurahan Malino Kecamatan Gowa
Kabupaten Barru Tahun 2019

No. Ada-tidaknya usaha dilakuakan Agar N %


dapat baca Al Quran
1 Ya 97 95,1
2 Tidak 5 4,9
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 71
MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
menunjukkan ada-tidaknya usaha yang dilakukan agar dapat membaca
Al-Quran yaitu yang menyatakan ya hampir seluruh responden sebesar
95,1% dan yang tidak hanya sebesar 4,9%.

Tabel 5.91
Distribusi Responden Berdasarkan Bentuk Usaha Yang
Dilakukan Agar Dapat Baca Al-Qur’an Lingkungan Malino
Kelurahan
Malino Kecamatan Tinggimoncong
Kabupaten Gowa Tahun 2019

No. Bentuk Usaha Yang N %


Dilakukan
1 Diajar oleh Anggota 36 35,3
Keluarga
2 Belajar di TPA 59 57,8
3 Lainnya 2 2,0
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan Bentuk usaha yang paling banyak dilakukan yaitu belajar di
TPA sebesar 57,8% dan diajar oleh anggota keluarga sebesar 35,3%.

Tabel 5.92
Distribusi Responden Berdasarkan Tempat Belajar Menulis
Arab

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 72


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Lingkungan Lawae Kelurahan Sumpang Binangae
Kecamatan Barru Kabupaten Barru
Tahun 2018

No. Tempat Menulis N %


Arab
1 Sekolah 41 40,2
2 Belajar di TPA 55 53,9
3 lainnya 6 5,9
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan Tempat belajar menulis Arab yang banyak yaitu belajar di
TPA sebesar 53,9%, sedangkan belajar di sekolah sebesar 40,2%.
Tabel 5.93
Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tayammum
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Tayamum N %
1 Tahu 6 5,9
2 Tidak Tahu 96 94,1
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan Distribusi hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan


Malino Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa,distribusi responden
berdasarkan tahu-tidaknya syarat tayamum yaitu sebesar 94,1% yang
tahu dan yang tidak tahu sebesar 5,9%.

Tabel 5.94

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 73


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Syarat
untuk Tayammum Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Syaratnya Ya Tidak Total


N % N % N %
1 Tidak ada air 94 92,2 8 7,8 102 100
2 Sakit 89 87,3 13 12,7 102 100
3 Waktu shalat 64 62,7 38 37,3 102 100
4 Hanya untuk 1 waktu 60 58,8 42 41,2 100 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Distribusi hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
berdasarkan tahu-tidaknya syarat tayamum yang tertinggi yaitu tidak ada
air yaitu sebesar 92,2% (94 responden) dan yang terendah adalah hanya
untuk 1 waktu yaitu sebesar 58,8% (60 responden).

Tabel 5.95
Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Alat Istinja
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Tahu-Tidaknya tentang alat istinja N %


1 Ya 89 87,3
2 Tidak 13 12,7
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Distribusi hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 74


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
berdasarkan tahu-tidaknya tentang alat istinja yaitu sebesar 87,3% (89
responden) yang tahu dan 12,7% (13 responden) tidak tahu.

Tabel 5.96
Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan tentang
Jenis alat-alat Istinja Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Alat-alat Istinja N %


1 Batu 42 41,2
2 Lainnya (Air) 60 58,8
Total 102 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Distribusi hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
berdasarkan jenis alat istinja yang tertinggi adalah lainnya (Air) sebesar
58,8% (60 reponden),batu yaitu sebesar 41,2% (42 responden).

5.2. Data Kualitatif Individu


5.2.1. Perilaku Hygines ART > 5TH

Tabel 5.97
Distribusi Responden Berdasarkan Kebiasaan Mencuci Tangan
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Perilaku Ya Tidak Total

N % N % N %
1 Sebelum Makan 115 44,74 142 55,25 257 100
PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 75
MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
2 Sebelum Menyiapkan 203 78,98 54 21,01 257 100
Makanan
3 Setelah BAB/ Menceboki 257 100 0 0 257 100
bayi
4 Setelah memegang binatang 123 47,85 134 53,14 257 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa sebanyak 115 orang (44,74%) mencuci tangan
sebelum makan, ada pula yang mencuci tangan sebelum menyiapkan
makanan sebanyak 203 orang (78,98%), yang mencuci tangan setelah
BAB sebanyak 257 orang (100%), dan yang mencuci tangan setelah
memegang binatang sebanyak 123 orang (47,85%).

Tabel 5.98
Distribusi Responden Berdasarkan Tempat Biasa BAB
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Tempat BAB N %


1 Jamban/ WC/ Kakus 257 100
2 Kolam/ Sawah/ Selokan 0 0

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 76


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
3 Sungai/Danau/Laut 0 0
4 Lubang Tanah 0 0
Total 257 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa semua masyarakat di Lingkungan Malino
menggunakan Jamban.

5.2.2. Penggunaan Tembakau dan Alkohol ART > 10Th

Tabel 5.99
Distribusi Responden Berdasarkan Perilaku Merokok
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Penggunaan Rokok Ya Tidak Total


N % N % N %
1 Pernah merokok/ mengunyah 67 26,1 190 73,9 257 100
tembakau
2 Pernah merokok/ Mengunyah 1 15 5,8 242 94,2 257 100
bulan terakhir
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa sebanyak 67 orang (26,1%) pernah merokok atau
mengunyah tembakau, sedangkan yang pernah merokok atau

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 77


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
mengunyah tembakau dalam satu bulan terakhir sebanyak 15 orang
(5,8%).

Tabel 5.100
Distribusi Responden Berdasarkan Penggunaan Alkohol
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019

No. Penggunaan Alkohol Ya Tidak Total


n % N % N %
1 Pernah mengkonsumsi 5 1,9 252 98,1 257 100
minuman beralkohol dalam 12
bln terakhir
2 Pernah mengkonsumsi 1 0,4 252 98,1 257 100
minuman beralkohol dalam 1
bln terakhir
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bawa sebanyak 5 orang (1,9%) yang mengkonsumsi alkohol
dalam 12 bulan terakhir dan 1 orang (0,4%) yang mengkonsumsi
minuman beralkohol dalam 1 bulan terakhir.

5.2.3. Jenis penyakit yang pernah atau sedang diderita

Tabel 5.101
PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 78
MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Distribusi Responden Berdasarkan Penyakit yang pernah dan
sedang diderita Penyakit yang didiagnosa oleh Tenaga
Kesehatan Lingkungan Malino Kelurahan Malino Kecamatan
Gowa Kabupaten Tinggimoncong
Tahun 2019

No. Penyakit Yang Pernah Ya Tidak Total


Didiagnosa N % N % N %
1 Pneumonia 0 0 257 100 257 100
2 Demam Thypoid (Semua umur) 1 0,4 256 99,6 257 100
3 Malaria 1 0,4 256 99,6 257 100
4 Diare (semua Umur) 3 1,2 254 98,8 257 100
5 Campak (Semua umur) 1 0,4 256 99,6 257 100
6 Demam Berdarah 0 0 257 100 257 100
7 Hepatitis 0 0 257 100 257 100
8 Asma/ Mengi/ Bengek 1 0,4 256 99,6 257 100
9 Penyakit jantung 1 0,4 256 99,6 257 100
10 TBC 0 0 257 100 257 100
Sumber : Data Primer
Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa distribusi menunjukkan
bahwa penyakit yang pernah didiagnosa di derita oleh masyarakat yang
paling tinggi adalah Diare yaitu sebanyak 3 responden (1,2 %), dan yang
paling sedikit Yaitu malaria 1 responden (0,4%).

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 79


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
5.2.4. Keselematan dan Kesehatan kerja
Tabel 5.102
Distribusi Responden Berdasarkan Menggunakan Pestisida
untuk Menyeprot Tanaman di Lingkungan Malino Kelurahan
Malino Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa Tahun
2019

No Menggunakan Pestisida N %
1 Ya 10 9,8
2 Tidak 92 90,2
Total 102 100
Sumber : Data Primer

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino


Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
berdasarkan menggunakan pestisida adalah sebanyak 10 KK (9,8%) dan
yang tidak menggunakan pestisida sebanyak 92 KK (90,2%) karena
mereka tidak memiliki sawah.

Tabel 5.103
Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Pestisida yang
digunakan untuk Menyeprot Tanaman di Lingkungan Malino
Kelurahan Malino Kecamatan Tinggimoncong
Kabupaten Gowa
Tahun 2019
No Jenis Pestisida N %
1 Insektisida 3 2,9
2 Lainnya 7 6,9
Tidak menggunakan
3 92 90,2
pestisida
Total 102 100
Sumber : Data Primer

Interpretasi:

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 80


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan
Malino Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
berdasarkan jenis pestisida yang paling banyak digunakan yaitu
insektisida sebanyak 2,9% (3 KK). Dan 92 KK yang tidak mengggunakan
pestisida.

Tabel 5.104
Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan tentang
Kandungan Senyawa Kimia yang Terdapat Pada Pestisida di
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong
Kabupaten Gowa
Tahun 2019
No Pengetahuan Pestisida N %
1 Ya 10 9,8
Tidak menggunakan
2 92 90,2
pestisida
Total 102 100
Sumber : Data Primer

Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan


Malino Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa masyarakat lingkungan Malino yang mengetahui
kandungan senyawa kimia yang terdapat pada pestisida ada 10 KK
(9,8%). Dan 92 KK yang tidak menggunakan pestisida.

Tabel 5.105
Distribusi Responden Berdasarkan Berapa Kali
Menyemprotkan Pestisida dalam Sehari di Lingkungan Malino
Kelurahan Malino Kecamatan Tinggimoncong
Kabupaten Gowa
Tahun 2019
No Konsentrasi/takaran N %
1 Ya 6 5,9
PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 81
MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
2 Tidak 1 1,0
3 Kadang – kadang 3 2,9
Tidak menggunakan
4 92 90,2
pestisida
Total 102 100

Sumber : Data Primer

Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan


Malino Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa masyarakat lingkungan Malino menggunakan
takaran pada saat pemberian pestisida sebanyak 6 KK (5,9%). Dan yang
paling sedikit kadang – kadang menggunakan pestisida sebanyak 3 KK
(2,9%) 92 KK yang tidak menggunakan pestisida.

Tabel 5.106
Distribusi Responden Berdasarkan Bulan dalam
Menggunakan Pestisida di Lingkungan Malino Kelurahan
Malino Kecamatan Tinggimoncong
Kabupaten Gowa
Tahun 2019
Bulan dalam Menggunakan
No N %
Pestisida
1 Januari 1 1,0
2 Oktober 5 4,9
3 November 1 1,0
4 Desember 3 2,9
Tidak menggunakan
5 92 90,2
pestisida
Total 102 100

Sumber : Data Primer

Interpretasi:

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 82


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan
Malino Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa masyarakat lingkungan Malino menggunakan
pestisida pada bulan Januari sebanyak 1 KK (1,0%) dan pada bulan
oktober sebanyak 5 KK (3,9%), dan pada bulan november sebanyak 1 KK
(1,0%) dan pada bulan Desember sebanyak 3 KK (2,9%). Dan 92 KK tidak
menggunakan pestisida.

Tabel 5.107
Distribusi Responden Berdasarkan Lama Waktu
Menggunakan Penyemprot Pestisida dalam Sekali di
Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong
Kabupaten Gowa
Tahun 2019
Berdasarkan Lama Waktu Menggunakan
No N %
Penyemprot Pestisida dalam Sekali
1 >1 Jam 7 6,9
2 1 Jam 3 2,9
3 Tidak menggunakan pestisida 92 90,2
Total 102 100

Sumber : Data Primer

Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan


Malino Kecamatan Tingimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa masyarakat lingkungan parangbugisi waktu lama
dalam menggunakan pestisida >1 jam sebanyak 7 KK (6,9%) dan 1 jam

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 83


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
ada 3 KK (2,9%) dan yang tidak menggunakan pestisida sebanyak 92
KK(90,2%).

Tabel 5.108
Distribusi Responden Berdasarkan Metode Penyemprotan
Pestisida di Lingkungan Malino i Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong
Kabupaten Gowa
Tahun 2019
No Metode Penyemprotan Pestisida N %
1 Penyemprotan (Spaying) 6 5,9
2 Penghembusan (Dusting) 2 2,0
3 Penyebaran (Broad casting) 2 2,0
4 Tidak menggunakan pestisida 92 90,2
Total 102 100

Sumber : Data Primer

Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan


Malino Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa masyarakat lingkungan Malino menggunakan
metode penyemprotan sebanyak 6 KK (5,9%) dan yang menggunakan
metode penghembusan sebanyak 2 KK (2,0%), dan yang menggunakan
metode penyebaran sebanyak 2 KK (2,0%). Dan 92 KK yang tidak
menggunakan pestisida.

Tabel 5.109
Distribusi Responden Berdasarkan Menggunakan alat Bantu
Pada Waktu Mencampur Pestisida di Lingkungan Malino
Kelurahan Malino Kecamatan Tinggimoncong
Kabupaten Gowa
Tahun 2019
Menggunakan alat Bantu Pada Waktu
No N %
Mencampur Pestisida
1 Ya 9 8,8

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 84


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
2 Tidak 1 1,0
3 Tidak menggunakan pestisida 92 90,2
Total 102 100

Sumber : Data Primer

Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan


Malino Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa masyarakat lingkungan Malino menggunakan alat
bantu pada saat mencampur pestisida sebanyak 9 KK (8,8%). Dan 92 KK
yang tidak menggunakan pestisida.

Tabel 5.110
Distribusi Responden Berdasarkan Alat Bantu Apa yang di
Gunakan Pada Waktu Mencampur Pestisida di Lingkungan
Malino Kelurahan Malino Kecamatan Tinggimoncong
Kabupaten Gowa
Tahun 2019
Menggunakan alat Bantu Pada Waktu
No N %
Mencampur Pestisida
1 Pengaduk 9 8,8
2 Tidak menggunakan pengaduk 93 91,2
Total 102 100

Sumber : Data Primer

Interpretasi:

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 85


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan
Malino Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa masyarakat lingkungan Malino menggunakan
pengaduk sebagai alat bantu pada saat mencampur pestisida yaitu 9 KK
(8,8%).Dan 93 KK tidak mengggunakan pestisida.

Tabel 5.111
Distribusi Responden Berdasarkan Cara Penyimpanan
Pestisida di Lingkungan Malino Kelurahan Malino Kecamatan
Tinggimoncong Kabupaten Gowa
Tahun 2019
No Cara Menyimpan Pestisida N %
Dalam ruangan yang ventilasinya cukup(dalam
1 4 3,9
keadaan kering)
2 Dalam tempat/wadah yang tertutup rapat 5 4,9
Kemasan/wadah diberi label yang berisi
3 1 1,0
keterangan tentang pestisida
4 Tidak menggunakan pestisida 92 90,2
Total 102 100

Sumber : Data Primer

Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan


Malino Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa masyarakat lingkungan Malino menyimpan pestisida
dalam tempat/wadah yang tertutup rapat sebanyak 5 KK (4,9%) dan
dalam ruangan yang ventilasinya cukup (dalam keadaan kering) sebanyak
4 KK (3,9%) dan Kemasan/wadah diberi label yang berisi keterangan
tentang pestisida sebanyak 1 KK (1,0%). Dan 92 KK tidak menggunakan
pestisida.

Tabel 5.112

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 86


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Distribusi Responden Berdasarkan Menggunakan Pakaian
Pelindung Waktu Kontak dengan Pestisida di Lingkungan
Malino Kelurahan Malino Kecamatan Tinggimoncong
Kabupaten Gowa
Tahun 2019
Menggunakan Pakaian Pelindung Waktu
No N %
Kontak dengan Pestisida
1 Pakaian tertutup 6 5,9
2 Sarung tangan 4 3,9
3 Tidak menggunakan pestisida 92 90,2
Total 102 100

Sumber : Data Primer

Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan


Malino Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa masyarakat lingkungan Malino menggunakan
pakaian tertutup pada saat menyeprotkan pestisida yaitu 6 KK (5,9%) dan
yang menggunakan sarung tangan sebanyak 4 KK (3,9%) dan yang tidak
menggunakan pestisida sebanyak 92 KK (90,2%).

Tabel 5.113
Distribusi Responden Berdasarkan Pakaian Pelindung di Cuci
Sebelum digunakan di Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong
Kabupaten Gowa
Tahun 2019
Pakaian Pelindung di Cuci Sebelum
No N %
digunakan
1 Ya 9 8,8
2 Tidak 93 91,2
Total 102 100

Sumber : Data Primer

Interpretasi:

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 87


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan
Malino Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa masyarakat lingkungan malino mencuci pakaian
pelindung sebelum digunakan yaitu 9 KK (8,8%) dan yang tidak mencuci
pakaian pelindung sebelum digunakan sebanyak 93 KK (91,2%).
Tabel 5.114
Distribusi Responden Berdasarkan Gejala Setelah
Menyemprot Pestisidadi Lingkungan Malino Kelurahan Malino
Kecamatan Tinggimoncong
Kabupaten Gowa
Tahun 2019
N Gejala Setelah Menyemprot Ya Tidak Total
o Pestisida N % N % N %
1 Mual 0 0 102 100 102 100
2 Pusing 1 1,0 101 99,0 102 100
3 Sakit Kepala 0 0 102 100 102 100
4 Muntah 0 0 102 100 102 100
5 Susah bernapas 0 0 102 100 102 100
6 Dada sesak 2 2,0 102 100 102 100
7 Kudis 0 0 102 100 102 100
Bercak putih dikulit/bintik 5 4,9 102 100
8 97 95,1
merah
9 Mimisan 0 0 102 100 102 100
10 Kejang 0 0 102 100 102 100
11 Kram 0 0 102 100 102 100
12 Diare 0 0 102 100 102 100
13 Keringat berlebihan 0 0 102 100 102 100
14 Pandangan kabur 0 0 102 100 102 100
15 Sakit panggung 0 0 102 100 102 100

Sumber : Data Primer

Interpretasi:

Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino Kelurahan


Malino Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, distribusi responden
menunjukkan bahwa masyarakat lingkungan Malino mengalami gejala

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 88


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
dada sesak sebanyak 2 KK (2,0%) dan yang paling banyak mengalami
gejala bintik merah sebanyak 5 KK (4,9%). Dan selebihnya tidak
mengalammi gejala setelah menyemprot pestisida.

BAB VI
PEMBAHASAN

6.1. Data Kuantitatif


6.1.1. Karakteristik Penduduk
Berdasarkan hasil pendataan di Lingkungan Malino
Kelurahan Malino Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten
Gowa, jumlah seluruh populasi yaitu 257 orang dengan jenis
kelamin Pria berjumlah 113 (44%) dan dengan jenis kelamin
perempuan berjumlah 114 (56,0 %). Dari segi umur, rata-
rata warga Lingkungan Malino RW 1, RW 2, dan RW 5
didominasi oleh kelompok umur yang berkisar 10 – 19 tahun
dengan persentase 19,8 % (51 orang) dan selebihnya
adalah usia produktif serta anak-anak.

6.1.2. Karakteristik Sosial Ekonomi Keluarga


Dari hasil pendataan ada 25 orang (9,7%) masyarakat
yang bekerja sebagai wiraswasta. Dilihat dari segi
pengetahuan penduduk, Lingkungan Malino tergolong
rendah karena rata-rata kebanyakan masyarakat
berpendidikan SMA/MA yaitu 120 orang (46,7%). Mengenai

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 89


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
masalah pendapatan perbulannya, warga Malino sudah
mencukupi kebutuhan hidup karena rata-rata pendapatan
setiap Kepala Keluarga > 500000 yaitu 94 orang (36,6%).

6.1.3. Kondisi Kesehatan Lingkungan


Keadaan rumah masyarakat Lingkungan Malino pada
umumnya adalah rumah jenis rumah permanen dengan
jumlah responden sebesar 81 KK (79,4 %), dan seluruh
rumah sebanyak 102 KK (100,0 %) sudah dialiri listrik.
Mengenai masalah lingkungan dan kebersihan, berdasarkan
hasil observasi kami dan hasil pendataan yang kami
lakukan, masyarakat Malino belum sepenuhnya sadar
tentang pentingnya itu kebersihan dan lingkungan sehat,
walaupun setiap rumah hampir memiliki jamban dan
memanfaatkan jamban tersebut yaitu 102 KK (100 %).
Tetapi, sebagian besar penduduknya tidak memiliki saluran
pembuangan air limbah (SPAL) sehingga masyarakat disana
membuang air limbahnya disekitar rumah yang dapat
menyebabkan banjir atau berbagai penyakit. Begitu pula
dengan masalah sampah, kebanyakan warga membuang
sampah dengan cara dikumpulkan lalu dibuang ke TPA yaitu
19 KK (18,6 %). Masalah air minum berdasarkan data yang
telah kami ambil dari penelitian di Lingkungan Malino, rata-
rata warga menggunakan Air ledeng/PDAM sebagai sumber
air minum mereka setiap hari yaitu 82 KK (80,4%).

6.1.4. Pengeluaran Rumah Tangga

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 90


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
Pengeluaran pangan per tahun rumah tangga
masyarakat sebesar ≥5.000.000/tahun sebanyak 90,2%
(92KK). Sedangkan, pengeluaran non pangan rumah tangga
masyarakat sebagian besar adalah sebanyak <
2.500.000/tahun sebesar 94,1% (96 KK) dan yang ≥
2.500.000/tahun yaitu sebesar 5,9% (6 KK). Jadi, Total
pengeluaran pangan dan non pangan masyarakat yaitu
<7.500.000/tahun sebesar 19,6% (20 KK) dan ≥
7.500.000/tahun sebesar 80,4% (82 KK).

6.1.5. Pola Pencarian Pengobatan


Jumlah anak yang pernah sakit sebanyak 4 orang
(3,9%) Di lihat dari segi lingkungan yang belum bersih
karena masyarakat disana membuang air limbahnya
disekitar rumah, adapun faktor lain yang menyebabkan
tingginya angka morbiditas (kesakitan) di lingkungan ini.
Faktor tersebut yaitu faktor cuaca yang tidak menentu
sebulan terakhir ini. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku
hidup sehat warga Lawae belum cukup baik. Disamping itu,
ada faktor lain sehingga angka kesakitan lebih tinggi sebulan
terakhir di Lingkungan ini. Untuk gejala sakit yang paling
dominan atau yang paling umum di alami oleh keluarga
adalah demam masing-masing sebanyak 9 orang (8,8%)
batuk serta gejala yang paling sedikit terjadi pada anak yaitu
berak-berak 1,0% % (2 orang). bahwa tempat membawa

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 91


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
anak ketika sakit paling banyak ke tempat pelayanan
kesehatan umum yaitu Puskesmas/Pustu dengan 56
responden (54,9 %), dan tempat yang paling sedikit di
kunjungi yaitu rumah sakit dan dirumah saja dengan
persentase 3,9 % (4 responden).

6.1.6. Keluarga Berencana


Masyarakat di Lingkungan Malino yang telah
mengikuti program KB diantaranya sebanyak 43 KK (42,2 %)
dan yang tidak mengikuti program KB 59 KK (57,8 %).
Adapun alasan bagi mereka yang tidak ikut program KB baik
itu ingin punya anak, dilarang suami ataupun ia sudah
menjadi janda atau menopause.
Dilihat dari metode KB yang dilakukan ada suntikan
yaitu sebanyak 22 responden (21,6%),. Hal ini disebabkan
karena kebanyakan Ibu merasa cocok dan kurang memilki
efek samping.

6.1.7. Pola Konsumsi Keluarga


Sebagian besar masyarakat di Lingkungan ini
memiliki pola makan yang cukup baik meskipun ada
beberapa makanan pantangan seperti Garam berlebihan,
makanan laut, makanan bersantan sebab dapat
menimbulkan hipertensi, alergi dan kolesterol.
Untuk konsumsi garam beryodium hampir semua
masyarakat mengkonsumsi garam beryodium. Adapun hasil

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 92


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
pendataan yang kami dapatkan yaitu 102 KK (100 %) yang
menggunakan garam beryodium.

6.1.8. Perilaku Merokok


Merokok merupakan kebiasaan jelek yang tidak bisa
dihilangkan dari kehidupan masyarakat di Lingkungan
Malino, terutama pada kaum adam sementara sebagian
besar penduduk sudah mengetahui tentang bahaya dari
merokok yang dapat mengakibatkan gangguan impotensi,
kanker dan sebagainya. Terlebih lagi karena mereka
menghisap rokok tidak hanya di area terbuka bahkan di
dalam rumah pun ia juga merokok. Sehingga udara dalam
rumah sudah terkontaminasi dengan asap rokok dan secara
tidak langsung anggota keluarga yang lain sudah menjadi
perokok pasif.

6.1.9. Status gizi dan Kesehatan Anak


Para ibu, khususnya di Lingkungan Malino kesadaran
masyarakat mengenai pentingnya imunisasi bagi kesehatan
anak-anak sangat tinggi terbukti dari 6 (5,9%) anak balita di
lingkungan ini yang melakukan imunisasi yang lengkap.

6.1.10. Pemahaman Keagamaan


Pemahaman keagamaan juga ikut ditanyakan karena
kami dari universitas muslim dan beda dengan universitas
lainnya oleh karena itu kami diwajibkan untuk mengetahui
PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 93
MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
pemahaman keagamaan penduduk di Lingkungan Malino
sehingga apabila ada yang tidak tahu tentang keagamaan
seperti shalat, mengaji, wudhu, mandi wajib, tayammum,
dan istinja kami dapat mengajar mereka karena kesehatan
juga erat kaitannya dengan agama.

6.2. Data Kualitatif.


6.2.1. Pola Ketersediaan Jamban
Berdasarkan hasil pengumpulan data di lapangan,
diperoleh informasi bahwa seluruh masyarakat di
Lingkungan Malino telah memiliki jamban sebanyak 102 KK
(100%). Untuk jenis jamban yang ada di Lingkungan Malino
yaitu sebagian warga menggunakan jamban wc leher angsa
yaitu 27 KK (26,5%) dan sebagiannya lagi menggunakan
WC Cemplung 75 KK (73,5%).

6.2.2. Pola Ketersediaan SPAL


Berdasarkan hasil pengumpulan data, diperoleh
informasi bahwa sebagian masyarakat di Lingkungan Malino
masih membuang Limbah ke sekitar rumah. Masyarakat
sebenarnya tidak mengetahui dampak yang dapat
ditimbulkan oleh pembuangan limbah rumah tangga
disembarang tempat. Tetapi hanya sebagian masyarakat
yang melakukan hal tersebut, apalagi yang memiliki masalah
dengan faktor ekonomi.

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 94


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
6.2.3. Perilaku Higienis
Indikator kesehatan yang lainnya adalah perilaku.
Tentu saja perilaku yang senantiasa menjaga kebersihan diri
adalah awal dari sehat. Indikator disini yang digunakan
adalah mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan
tempat biasa BAB. Mencuci tangan sangatlah baik dilakukan
karena tanpa disadari tangan yang kita gunakan sering kali
menyentuh benda atau barang yang mengandung kuman
atau sarang penyakit.

6.2.4. Penggunaan Tembakau dan Alkohol


Seperti yang telah diketahui bahwa penggunaan
tembakau dan alkohol tidak baik bagi kesehatan.
Penggunaan tembakau seperti rokok dapat menyebabkan
penyakit kanker, jantung dan impotensi karena rokok
mengandung zat-zat yang berbahaya, salah satunya adalah
nikotin dan tar yang dapat merusak paru-paru, otak dan
mata. Alkohol juga mengandung zat-zat yang berbahaya
karena dapat menyebabkan kanker. Dalam melakukan
pendataan selama 2 minggu di Lingkungan Lawae kami
tidak menemukan warga yang meminum alkohol karena
warga lawae sudah mengetahui apa dampak dari minuman
alkohol tersebut.

6.2.5. Penyakit yang Pernah Di Derita Sebulan Terakhir


Dari data yang di dapat hanya sebagian kecil saja
warga di Lingkungan Malino yang pernah menderita penyakit
seperti penyakit pneumonia, malaria, diare, asma hepatitis

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 95


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
dan DBD. Meskipun penyakit BDB hanya diderita oleh 2
orang (0,6%) tetapi juga perlu untuk diwaspadai .

BAB VII
PENUTUP

7.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah kami paparkan sebelumnya
maka dapat diambil kesimpulan untuk mempermudah prioritas
masalah, yaitu:
1. Mayoritas penduduk di Lingkungan Malino memiliki tingkat
pendidikan yang masih rendah karena rata-rata pendidikan
terakhir mereka adalah SD/MI dan khususnya pengetahuan
mengenai masalah kesehatan yang masih cukup rendah
sehingga banyak menimbulkan masalah kesehatan, khususnya

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 96


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
masalah kesehatan pada anggota keluarga dan lingkungan
tempat tinggal.
2. Sebagian besar penduduk di Lingkungan Malino memiliki jenis
rumah permanen dengan jumlah responden sebesar 81 KK
(79,4 %), yang memiliki jenis rumah semi permanen yaitu
sebanyak 10 KK (9,8 %) dan jenis rumah panggung yaitu 11 KK
(10,8 %). Sedangkan semua rumah memiliki ventilasi yaitu
sebesar 100 % (102 KK).
3. Yang memiliki jamban keluarga sebesar 102 KK (100 %), dan
masyarakat memiliki jenis jamban WC leher angsa yaitu
sebanyak 27 KK (26,5 %) dan yang menggunakan WC
Cemplung 75 KK (73,5).
4. Sumber air minum yang digunakan rata-rata bersumber dari air
ledeng/PDAM yaitu sebesar 82 KK (80,4 %), sumber mata air
sebesar 16 KK (15,7%) Dan pengolahan air minumnya
kebanyakan dimasak terlebih dahulu.
5. Penduduk yang tidak memiliki SPAL yang dialirkan disekitar
rumah 21 KK (20,6%), pada penampungan atau peresapan
yaitu 11 KK (10,8%) dan yang dialirkan ke got yaitu 65 KK
(63,7%).
6. Penduduk Lingkungan Malino belum cukup memperhatikan
tentang kebersihan lingkungan khususnya tempat membuang
sampah, walaupun persentase yang membuang sampah pada
tempatnya seperti dikumpulkan lalu dibuang di TPA sebanyak
19 KK (18,6 %), tetapi di lingkungan Malino kurangnya fasilitas
tempat sampah dan akses mobil sampah disana sangat sulit
sehingga warga yang rumahnya didalam lorong belum dapat
diakses mobil sampah sehingga warga tersebut membuat

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 97


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
tempat sampah sendiri yang dapat mengganggu penciuman
serta dapat menyebabkan berbagai penyakit.
7. Sebagian besar penduduk menggunakan garam kadar 0 ppm
sebanyak 69 KK (37,1%), <30 ppm dengan persentase
sebanyak 60 KK (32,3%) dan ≥ 30 ppm sebanyak 57 KK
(30,6%).

7.2. Saran – Saran


1. Perlunya diadakan pembekalan dan pembelajaran intensif untuk
mahasiswa yang ingin melakukan kegiatan PBL 1, seperti
pemberian teori dan praktek pra-PBL ke masyarakat agar
mahasiswa tidak bingung dan kaku ketika sudah waktunya
untuk turun ke lapangan.
2. Diharapkan adanya kerjasama antara masyarakat Lingkungan
Malino dan pemerintah setempat khususnya petugas kesehatan
dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan dan derajat
kesehatan masyarakat setempat serta memecahkan
permasalahan - permasalahan kesehatan yang ada.
3. Perlunya diadakan tempat sampah dibeberapa titik yang mudah
dijangkau oleh mobil sampah.
4. Perlunya diadakan pengenalan terlebih dahulu kepada
masyarakat agar masyarakat tidak bingung pada saat kami
mengadakan pendataan.

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 98


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
DAFTAR PUSTAKA
 Panduan dan Jurnal Pengalaman Belajar Lapangan I (PBL I), FKM
UMI 2017
 Laporan Hasil Pengalaman Belajar lapangan 1 tahun 2015, FKM UMI
Makassar.

PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 99


MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG
PBL I FKM UMI 2019 LINGKUNGAN 100
MALINO
KABUPATEN
GOWA
KECAMATAN
TINGGIMONCONG

Anda mungkin juga menyukai