Kelompok I
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa STIKES HI Jambi
mempunyai beberapa tujuan, sebagai berikut :
a. Tujuan Umum
Secara umum tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) adalah memberikan kemampuan kepada
mahasiswa untuk mengenal, mengerti dan memahami aspek-aspek
kesehatan masyarakat yang ada dilapangan serta mampu
mengintegrasikan ilmu yang didapat dengan aspek-aspek
kesehatan masyarakat yang ada dilapangan (Buku Pedoman PKL
STIKES HI, 2012).
b. Tujuan Khusus
1. Mahasiswa mampu mengumpulkan base line/data dasar (Survei
Mawas Diri) dalam mengidentifikasi masalah-masalah
kesehatan masyarakat dan potensinya.
2. Mahasiswa mampu melakukan Musyawarah Masyarakat Dusun
(MMD) sebagai alternatife pemecahan masalah kesehatan yang
ada.
3. Mahasiswa mampu melaksanakan intervensi permasalahan dari
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
4. Memberikan kontribusi kepada Pemerintah Kabupaten Bungo
khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo.
BAB III
HASIL KEGIATAN
a. Analisa Data
Dalam rangka pengumpulan data khususnya pendataan
masalah kesehatan masyarakat didusun Buat Kecamatan Bathin III
Ulu, maka peserta PKL yang berjumlah 16 orang turun semua
dengan dibagi 4 blok dan setiap blok terdiri dari 4 orang
mahasiswa. Setiap blok menjadi tanggung jawab setiap kelompok
kerja masing-masing blok.
Teknis pengumpulan data dilakukan dengan cara :
a. Wawancara dengan menggunakan kuesioner yang berkaitan
dengan hal-ha yang perlu diketahui, baik aspek fisik, mental,
social budaya, kebiasaan, lingkungan, sikap, prilaku dan
sebagainya.
b. Pengamatan dengan menggunakan chek list dan inspeksi
sanitasi : pengamatan terhadap hal-hal yang tidak perlu
ditanyakan, karena sudah dianggap cukup melalui
pengamatan, diantaranya yang berkaitan dengan lingkungan
fisik, misalnya ventilasi, penerangan, kebersihan dan
sebagainya.
c. Telaah dokumen : studi berkaitan dengan perkembangan
kesehatan anak, ibu hamil, diantaranya melalui Kartu Menuju
Sehat (KMS), kartu keluarga dan Catatan Kesehatan Lainnya.
Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan oleh kelompok I dari
tanggal 3 Februari sampai dengan 9 Februari 2012, secara umum
gambaran wilayah kerja kelompok I dapat dijelaskan sebagai
berikut :
1. Gambaran Wilayah
Dusun Buat merupakan salah satu dusun yang berada di
wilayah Kecamatam Bathin III Ulu yang terdiri dari 3 kampung
dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 291 Kepala Keluarga
serta jumlah penduduk sebanyak 1130 jiwa dengan jumlah laki-
laki sebanyakjiwa dan perempuan..jiwa.
Menurut letak geografisnya dusun Buat ini berbatasan dengan
wilayah sebagai berikut :
1. Sebelah utara dengan
2. Sebelah Selatan dengan
3. Sebelah Barat dengan
4. Sebelah Timur dengan
Luas wilayah dusun Buat adalah ..dengan kondisi wilayah
yang berawan, dan dataran rendah dengan ketinggian.m dari
permukaan laut serta suhu udara rata-rata..dengan curah
hujan.mm/thn.
Jarak dari dusun Buat ke Pusat Pemerintahan Kecamatan adalah 3
kilometer dan ke Pusat Pemerintahan Kabupatem Bungo 45 kilometer.
2. Data umum
2.1 Keadaan Penduduk
Dari hasil pendataan penduduk di lokasi PKL Kelompok I di
Dusun Buat bahwa jumlah Kepala Keluarga sebanyak 291
KK dan 1130 jiwa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari table
3.1 berikut ini :
Table 3.1
Distribusi Penduduk Berdasarkan Golongan Umur dan Jenis Kelamin
Di Dusun Buat Kecamatan Bathin III Ulu Tahun 2012
JENIS KELAMIN
GOL. TOTAL
NO LAKI-LAKI PEREMPUAN
UMUR
JML % JML % JML %
1 0 - 11 bln 7 1.20 9 1.64 16 1.42
2 12 - 59 bln 49 8.43 70 12.75 119 10.53
3 6- 15 thn 95 16.35 137 24.95 232 20.53
4 15 - 45 thn 326 56.11 244 44.44 570 50.44
6 46 - 59 thn 67 11.53 47 8.56 114 10.09
7 > 60 37 6.37 42 7.65 79 6.99
JUMLAH 581 100 549 100 1130 100
Sumber : Hasil Pendataan PKL STIKES HI Tahun 2012
1. Kesimpulan
Setelah dilaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Dusun
Buat Kecamatan Bathin III Ulu melalui pendekatan kesehatan masyarakat,
maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
a. Pendataan
Pendataan dilakukan pada tanggal 3 Februari sampai dengan 9
Februari 2012. Sebagian besar data diperoleh melalui wawancara
pengamatan langsung dan studi dokumentasi dengan berpedoman pada
kuesioner yang telah ditetapkan untuk menggali permasalahan yang
ada dimasyarakat, yaitu melalui data tentang penduduk derajat
kesehatan, pelayanan kesehatan, perilaku, kesehatan lingkungan,
pengetahuan, anak dan remaja, lansia dan balita.
b. Identifikasi masalah
Dari analisis hasil pendataan dengan melalui pendekatan metode
MCUA (Multiple Criteria Utility Assessment), diperoleh beberapa
masalah kesehatan yang perlu mendapat tindak lanjut pemecahannya,
yaitu :
PHBS
SPAL
ISPA
c. Intervensi
Berdasarkan masalah yang ada maka intrvensi yang dapat dilakukan
antara lain :
a. Penyuluhan tentang PHBS