Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas


limpahan rahmat dan hidayahNya, sehingga kelompok I dapat
menyelesaikan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di Dusun Buat
Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo yang dilaksanakan dari
tanggal 2 Februari 19 Maret 2012.
Penulisan laporan ini, merupakan salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan pendidikan di program Sarjana Kesehatan Masyarakat di
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Harapan Ibu Jambi.
Laporan ini berisi hasil Praktek Kerja Lapangan kelompok I yang
dilaksananakan di Dusun Buat, Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten
Bungo yaitu berisi hasil pendataan (tabulasi data), analisis kesehatan
masyarakat, musyawarah masyarakat dusun, dengan menyusun rencana
pemecahan masalah dan intervensi dan pembinaan masyarakat.
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini dapat terlaksana dengan baik
karena adanya dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak baik yang
terlibat secara langsung maupun yang terlibat secara tidak langsung. Oleh
karena itu pada kesempatan ini kelompok I mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak Drs. Himsar Siregar, SKM selaku Ketua STIKES HI Jambi.
2. Bapak H. Subakir, SKM, M.Kes selaku Ketua Prodi PSIKM.
3. Bapak Idet Harianto, SKM, M.Kes selaku Ketua panitia pelaksana
kegiatan Praktek Kerja Lapangan STIKES HI Jambi tahun 2012.
4. Bapak H. Aris Munandar, SKM, M.Kes selaku pembimbing
akademik kelompok I kegiatan Praktek Kerja Lapangan.
5. Bapak Camat Kecamatan Bathin III ulu beserta staf.
6. Bapak RIO Dusun Buat Kecamatan Bathin III ulu.
7. Bapak Kepala Puskesmas Muara Buat Kecamatan Bahin III Ulu
8. Bapak-bapak Kepala Kampung, Ketua Pemuda, Tokoh Masyarakat
dusun Buat yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam
kegiatan PKL kelompok I ini.
9. Seluruh warga masyarakat dusun Buat yang telah mendukung dan
membantu serta ikut berpartisipasi dalam kegiatan PKL kelompok I
ini.
10. Rekan-rekan seperjuangan yang telah bekerja dengan sekuat
tenaga dan seluruh pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu
persatu yang telah ikut terlibat dalam kegiatan PKL ini.

Dalam kegiatan PKL ini, kami dari kelompok I menyadari masih


banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu kami kelompok I
mohon saran dan kritik yang bersifat membangun dan untuk perbaikan
kami di masa yang akan datang. Akhirnya kami dari kelompok I berharap
semoga laporan kelompok ini dapat bermanfaat bagi upaya peningkatan
kesehatan masyarakat di dusun Buat.

Muara Bungo, Maret 2012

Kelompok I
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Proses pendidikan tenaga kesehatan memerlukan pengalaman belajar
yang harus lengkap, baik pengalaman belajar di kelas, laboratorium,
dan dilapangan. Untuk melengkapi kemampuan Mahasiswa dengan
pengalaman praktis dilapangan, yang dalam kenyataannya lebih
kompleks dan rumit. Program Studi Kesehatan Masyarakat (S1 Jalur
Khusus) STIKES HI Jambi mengadakan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) di Dusun Buat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo.
Praktek Kerja Lapangan merupakan salah satu kegiatan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat dengan
sasaran masyarakat diluar kampus baik sebagai individu maupun
masyarakat secara keseluruhan. Praktek Kerja Lapangan juga
merupakan kegiatan untuk menerapkan ilmu dan teknologi kesehatan
pada lembaga/organisasi yang ada dimasyarakat. Institusi pelayanan
kesehatan, dalam rangka membantu menyelesaikan masalah yang
dihadapi masyarakat, disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan
kemampuan. Demikian pula bidang permasalahan kesehatan yang
dipilih disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan program
kesehatan berdasarkan kebijakan otonomi daerah setempat.
Kegiatan PKL dilaksanakan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang diperoleh selama mengikuti kegiatan perkuliahan.
Kegiatan ini selain sebagai media belajar mahasiswa, juga bermanfaat
kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk dapat
meningkatkan derajat kesehatan melalui kegiatan pendidikan dan
pembinaan kesehatan masyarakat.
Melalui kegiatan PKL ini diharapkan dapat memberikan kesempatan
pengalaman belajar secara mandiri kepada mahasiswa untuk
memahami, menganalisa, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan-
kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat berdasarkan pengetahuan
selama menjalani pendidikan.
Sehubungan dengan program pendidikan yang telah ditetapkan, maka
kegiatan PKL ini dilaksanakan dari tanggal 2 Februari 2012 sampai
dengan 19 Maret 2012 di dusun Buat Kecamatan Bathin III Ulu
Kabupaten Bungo.
Di dusun Buat ini kelompok melakukan pendataan dan pengkajian
untuk menggali permasalahan kesehatan masyarakat yang dimulai dari
gambaran penduduk secara umum hingga pada hal-hal khusus
dibidang kesehatan melalui data umum seperti :
Identitas keluarga
KIA, Imunisasi
Kesehatan lingkungan
Kesakitan dan kematian
Pengetahuan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Pengumpulan data dilakukan dengan metoda wawancara, observasi dan
inspeksi untuk menggali permasalahan dibidang kesehatan masyarakat,
setelah kegiatan ini diharapkan masyarakat tahu, mengerti dan memahami
kondisi kesehatan yang terjadi dalam masyarakatnya serta juga
diharapkan masyarakat dapat mengetahui permasalahan kesehatan
masyarakat yang dihadapinya. Maka dengan demikian masyarakat akan
merasa bahwa permasalahan ini merupakan kondisi yang penting bagi
mereka dan perlu dicari alternatif pemecahannya. Diharapkan masyarakat
dapat melaksanakan rencana pemecahan masalah kesehatan yang sudah
disepakati bersama.

1.2 Tujuan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa STIKES HI Jambi
mempunyai beberapa tujuan, sebagai berikut :
a. Tujuan Umum
Secara umum tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) adalah memberikan kemampuan kepada
mahasiswa untuk mengenal, mengerti dan memahami aspek-aspek
kesehatan masyarakat yang ada dilapangan serta mampu
mengintegrasikan ilmu yang didapat dengan aspek-aspek
kesehatan masyarakat yang ada dilapangan (Buku Pedoman PKL
STIKES HI, 2012).
b. Tujuan Khusus
1. Mahasiswa mampu mengumpulkan base line/data dasar (Survei
Mawas Diri) dalam mengidentifikasi masalah-masalah
kesehatan masyarakat dan potensinya.
2. Mahasiswa mampu melakukan Musyawarah Masyarakat Dusun
(MMD) sebagai alternatife pemecahan masalah kesehatan yang
ada.
3. Mahasiswa mampu melaksanakan intervensi permasalahan dari
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
4. Memberikan kontribusi kepada Pemerintah Kabupaten Bungo
khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo.
BAB III
HASIL KEGIATAN

a. Analisa Data
Dalam rangka pengumpulan data khususnya pendataan
masalah kesehatan masyarakat didusun Buat Kecamatan Bathin III
Ulu, maka peserta PKL yang berjumlah 16 orang turun semua
dengan dibagi 4 blok dan setiap blok terdiri dari 4 orang
mahasiswa. Setiap blok menjadi tanggung jawab setiap kelompok
kerja masing-masing blok.
Teknis pengumpulan data dilakukan dengan cara :
a. Wawancara dengan menggunakan kuesioner yang berkaitan
dengan hal-ha yang perlu diketahui, baik aspek fisik, mental,
social budaya, kebiasaan, lingkungan, sikap, prilaku dan
sebagainya.
b. Pengamatan dengan menggunakan chek list dan inspeksi
sanitasi : pengamatan terhadap hal-hal yang tidak perlu
ditanyakan, karena sudah dianggap cukup melalui
pengamatan, diantaranya yang berkaitan dengan lingkungan
fisik, misalnya ventilasi, penerangan, kebersihan dan
sebagainya.
c. Telaah dokumen : studi berkaitan dengan perkembangan
kesehatan anak, ibu hamil, diantaranya melalui Kartu Menuju
Sehat (KMS), kartu keluarga dan Catatan Kesehatan Lainnya.
Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan oleh kelompok I dari
tanggal 3 Februari sampai dengan 9 Februari 2012, secara umum
gambaran wilayah kerja kelompok I dapat dijelaskan sebagai
berikut :
1. Gambaran Wilayah
Dusun Buat merupakan salah satu dusun yang berada di
wilayah Kecamatam Bathin III Ulu yang terdiri dari 3 kampung
dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 291 Kepala Keluarga
serta jumlah penduduk sebanyak 1130 jiwa dengan jumlah laki-
laki sebanyakjiwa dan perempuan..jiwa.
Menurut letak geografisnya dusun Buat ini berbatasan dengan
wilayah sebagai berikut :
1. Sebelah utara dengan
2. Sebelah Selatan dengan
3. Sebelah Barat dengan
4. Sebelah Timur dengan
Luas wilayah dusun Buat adalah ..dengan kondisi wilayah
yang berawan, dan dataran rendah dengan ketinggian.m dari
permukaan laut serta suhu udara rata-rata..dengan curah
hujan.mm/thn.
Jarak dari dusun Buat ke Pusat Pemerintahan Kecamatan adalah 3
kilometer dan ke Pusat Pemerintahan Kabupatem Bungo 45 kilometer.
2. Data umum
2.1 Keadaan Penduduk
Dari hasil pendataan penduduk di lokasi PKL Kelompok I di
Dusun Buat bahwa jumlah Kepala Keluarga sebanyak 291
KK dan 1130 jiwa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari table
3.1 berikut ini :

Table 3.1
Distribusi Penduduk Berdasarkan Golongan Umur dan Jenis Kelamin
Di Dusun Buat Kecamatan Bathin III Ulu Tahun 2012

JENIS KELAMIN
GOL. TOTAL
NO LAKI-LAKI PEREMPUAN
UMUR
JML % JML % JML %
1 0 - 11 bln 7 1.20 9 1.64 16 1.42
2 12 - 59 bln 49 8.43 70 12.75 119 10.53
3 6- 15 thn 95 16.35 137 24.95 232 20.53
4 15 - 45 thn 326 56.11 244 44.44 570 50.44
6 46 - 59 thn 67 11.53 47 8.56 114 10.09
7 > 60 37 6.37 42 7.65 79 6.99
JUMLAH 581 100 549 100 1130 100
Sumber : Hasil Pendataan PKL STIKES HI Tahun 2012

Tabel diatas menunjukkan bahwa kelompok umur yang terbanyak di


dusun Buat adalah golongan umur 15 45 tahun sebanyak 570 orang
(50,44 %) dengan jumlah laki-laki 326
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan
Setelah dilaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Dusun
Buat Kecamatan Bathin III Ulu melalui pendekatan kesehatan masyarakat,
maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
a. Pendataan
Pendataan dilakukan pada tanggal 3 Februari sampai dengan 9
Februari 2012. Sebagian besar data diperoleh melalui wawancara
pengamatan langsung dan studi dokumentasi dengan berpedoman pada
kuesioner yang telah ditetapkan untuk menggali permasalahan yang
ada dimasyarakat, yaitu melalui data tentang penduduk derajat
kesehatan, pelayanan kesehatan, perilaku, kesehatan lingkungan,
pengetahuan, anak dan remaja, lansia dan balita.
b. Identifikasi masalah
Dari analisis hasil pendataan dengan melalui pendekatan metode
MCUA (Multiple Criteria Utility Assessment), diperoleh beberapa
masalah kesehatan yang perlu mendapat tindak lanjut pemecahannya,
yaitu :
PHBS
SPAL
ISPA
c. Intervensi
Berdasarkan masalah yang ada maka intrvensi yang dapat dilakukan
antara lain :
a. Penyuluhan tentang PHBS

Anda mungkin juga menyukai