Anda di halaman 1dari 12

SUMBER DATA

SURVEILANS
KELOMPOK 6:
1. Neva Bunga Putri Ranti (811418098)
2. Niken Y. Mohi (811418145)
3. Siti Ismi Cahyani Ismail (811418165)
4. Rachma Triana (811418166)
5. Neva Daaliwa (811418168)
6. Hendra AB. Timumun (811418173)
Sumber Data

Beberapa sumber data yang tersedia dapat dipergunakan untuk


surveilans kesehatan masyarakat. WHO menyusunnya sebagai
kunci dari sumber data surveilans sebagai berikut:

1. Laporan Kematian.

2. Laporan Kesakitan.

3. Laporan Epidemi.

4. Laporan Penggunaan Lab (termasuk hasil Lab).


5. Laporan penyelisikan kasus individu.

6. Survei khusus (misal: pengunjung masuk RS, daftar penyakit dan


survei serologi.

7. Informasi hewan reservoir dan vektor.


Next

8. Data demografi.

9. Dan data lingkungan.


Sumber Data
Surveilans yang umum

1. Data Kematian. 2. Data Petugas Kesehatan.


Statistik Vital: Yang termasuk data Mereka melaporkan pada bagian atau
statistik vital adalah kelahiran, tingkat kabupaten, dan termasuk rincian
kematian, perkawinan dan penyebab dan kematian alami yang tidak
diberikan sertifikat kematian.
perceraian.

3. Data Kesakitan
4. Data Laboratorium.
Negara menetapkan bahwa kejadian-kejadian
Laporan Lab Surveilans adalah untuk
kesehatan harus dilaporkan oleh petugas-
petugas kesehatan yang ada didaerah. Kondisi
menyeleksi penyakit-penyakit termasuk
yang dilaporkan adalah penyakit-penyakit beberapa virus penyebab penyakit yang
infeksi yang akut, walaupun beberapa yang disebabkan oleh patogen seperti Salmonella
kronik dan penyakit-penyakit bukan infeksi dan Shigella. Ini dapat menjadi bagian
dilaporkan juga oleh beberapa daerah. sistem pelaporan yang wajib lapor.
Next

5. Data Rumah Sakit. 6. Data Perawatan Kesehatan Pasien Yang


Hampir semua RS mempunyai pencatatan Sudah Sembuh.
yang oleh komputer, terutama untuk tujuan Pada tingkat nasional, data pasien dari National
Ambulatory Medical Care Survey, yang telah
keuangan. Laporan-laporan ini dapat
dilaksanakan oleh secara priodik oleh NCHS, dan
digunakan untuk tujuan surveilans dan dari National Drug and Theurapeutic Index.
sekarang beberapa daerah menyusun data Keduanyan secara random mengambil sampel dari
rumah sakit yang dapat digunakan oleh data dasar praktik diagnosa, spesialis, perawatan
masyarakat. dan data disposisi.

7. Topik Khusus
Surveilans reaksi obat yang merugikan
dan kejadian kesehatan lain yang 8. Survei Kesehatan dan Populasi
Beberapa sistem mengambil secara sampel
merugikan untuk mendeteksi masalah tentang status kesehatan dari warga dalam
yang potensial terjadi adalah tanggung kmunitas.
jawab dari FOOD and Drug
Administration (FDA).
Sistem Surveilans untuk
Indikator Penyakit.


Pengawan populasi hewan adalah bagian penting pada sistem surveilans untuk penyakit-penyakit tertentu.
Surveilans hewan termasuk mendeteksi dan mengukur:
1. Populasi Hewan. ●
Kesakitan dan kematian hewan, kehadiran agent penyakit, serta perubahan ukuran dan distribusi hewan
reservior dan vektor penyakit.


Dinas kesehatan masyarakat melakukan surveilans lingkungan secara rutin.
2. Data Lingkungan ●
Dinas kesehatan juga menggunakan surveilans lingkungan untuk
memperhatikan kondisi alam.


Departemen kesehatan dari CDC adalah sumber data
3. Obat Penggunaan Biologi
untuk angka biologi dan obat.


Dinas kesehatan secara rutin menggunakan pencatatan ketidakhadiran siswa
4. Data Siswa dan Pekerja siswa disekolah untuk menaksir seberapa besar Influenza menular seperti
penyakit menular lainnya.
Sumber Informasi
Kesehatan.

Informasi sangat penting untuk kesehatan individu dan populasi, seperti :

1. Status kesehatan
3. Strategi dan
populasi dan
proses kesehatan.
individu.

2. Determinan 4. Kemampuan dan


kesehatan individu sumber untuk
dan populasi yang menyediakan
baik dan buruk. strategi.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi kualitas dan
kegunaan dari informasi.

1. Individual:
 Kelancaran dalam
berbicara dan 3. Sumber Lain.
melek huruf.
 Pemahaman.
 Familiar.
2. Penyedia pelayanan
kesehataan:
Ketersediaan dan Adanya
Akses sumber pelayanan
kesehatan untuk pasien.
Penggunaan sumber
pelayanan kesehatan oleh
pasien.
Tujuan, isi dan ketepatan
waktu dari informasi.

Tujuan (Dimana, kapan, untuk siapa dan berapa


banyak).

Isi (Informasi apa yang harus dikumpulkan).

Ketepatan waktu (Bagaimana cepatnya


informasi kesehatan dibutuhkan).
16 langkah untuk memperoleh sistem informasi kesehatan:

1. Menyatakan 2. Mengerti
suatu masalah. aturan.

3. Mengklarifikasi
4. Menyusun tujuan dan
topik dan isi penggunaan informasi.

6. Menentukan
5. Menjelaskan bagaiamana
tujuan. informasi ditentukan.

7. Menentukan
8. Mengidentifikasi
seberapa cepat
ketersediaan sumber.
informasi di tentukan.
NEXT

10. Mengadakan 16. Mengevaluasi


15. Meyakinkan
kegunaan data yang
tes untuk yang membutuhkan
dikumpulkan bagi
menyusun. informasi agar dapat
yang
menerimanya.
menggunakannya.

11. Mengumpulkan 14. Menulis laporan


dan menyebarkan
data. informasi yang
diperoleh.

13. Interpretasi
12. Menyusun,
memproses dan data.
menganalisis data.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai