Anda di halaman 1dari 5

JUDUL FAKTOR KEPATUHAN PETUGAS PENYAPU JALAN DALAM

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI KOTA GORONTALO


LOKASI Studi Kasus di Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo
PENELITIAN Kota Gorontalo dipilih karena masih banyak yang belum patuh terhadap penggunaan
Alat Pelindung Diri (APD) saat bekerja.
PENGANTAR Alat pelindung diri adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai
bahaya dan resiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerjaan itu sendiri dan orang di
sekelilingnya.
Dalam dunia kerja, penggunaan APD sangat dibutuhkan terutama pada lingkungan
kerja yang memiliki potensi bahaya bagi kesehatan dan keselamatan kerja. Pada
umumnya perusahaan telah menerapkan sistem manajemen K3, yang didalamnya juga
terdapat ketentuan-ketentuan dalam penggunaan APD, namun pada kenyataannya APD
tidak selalu pekerja kenakan pada saat bekerja, banyak ditemukan pekerja yang tidak
menggunakan APD.
Perasaan tidak nyaman (risih, panas, berat, terganggu) yang timbul pada saat
menggunakan Alat Pelindung Diri akan mengakibatkan keengganan tenaga kerja
menggunakannya dan mereka memberi respon yang berbeda-beda. Alasan pekerja tidak
mau memakai adalah tidak sadar/tidak mengerti, panas, sesak, tidak enak dipakai, tidak
enak dipandang, berat, mengganggu pekerjaan, tidak sesuai dengan bahaya yang ada,
tidak ada sangsi, dan atasan juga tidak memakai.
Pekerja yang perlu mendapatkan perhatian dan apresiasi tinggi pada kota yang
mendapatkan suatu penghargaan adalah pekerja penyapu jalan. Pekerjaan sebagai
penyapu jalan merupakan pekerjaan yang berisiko untuk terpapar debu yang didapat dari
jalan raya.
Pekerja penyapu jalan harus memperoleh perlindungan dan berbagai permasalahan
di sekitarnya yang dapat mengganggu keselamatan dan kesehatan pada saat bekerja.
Bahan pencemar yang ada di udara akan masuk ke dalam tubuh petugas
kebersihan apabila dalam melaksanakan tugasnya tidak dilengkapi dengan alat
pelindung diri. Dampak pencemaran udara terhadap kesehatan dapat berupa gangguan
penglihatan, kulit dan dapat juga gangguan fungsi paru-paru. Ada beberapa logam yang
terkandung dalam udara yang tercemar, di antaranya ada 4 jenis logam berat yang
berbahaya bagi kesehatanya itu timah hitam (Pb), cadmium (Cd), nikel (Ni) dan merkuri
(Hg). Umumnya partikel logam tersebut dalam kadar yang cukup tinggi akan
mengganggu saluran pernafasan, menyebabkan penyakit paru-paru dan kanker paru-
paru, serta radang otak.
Risiko gangguan kesehatan dan keselamatan sebagai petugas kebersihan tergolong
tinggi, karena pada sampah ditemukan banyak hazard yang berpotensi menimbulkan
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Sampah yang terdiri atas berbagai bahan
organik dan anorganik apabila telah terakumulasi dalam jumlah yang cukup besar dan
dalam kurun waktu yang lama, akan menjadi sumber dari berbagai organism patogen.
Organisme patogen dapat dihasilkan dari pembusukan sampah organik, debu, dan asap
knalpot kendaraan. Pekerja yang terkena aerosol dari pathogen tersebut menyebabkan
masalah respiratory.
Menurut penelitian Vimercati masalah respiratory yang biasa ditemukan pada
pengelola sampah yaitu batuk dan bronkopneumonia. Risiko lainnya yaitu terinfeksi
oleh bakteri, jamur, virus, parasit, zat beracun (endotoksin dan betaglucans), maupun
tertusuk benda tajam.
SURVEI AWAL Berdasarkan survey awal yang dilakukan peneliti didapatkan data jumlah petugas
penyapu jalan di Kota Gorontalo berjumlah 103 orang.
METODE Deskriptif – Kualitatif
PENELITIAN
VARIABEL INDEPENDEN : KEPATUHAN PETUGAS
PENELITIAN DEPENDEN : PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
YANG Masih kurangnya peneliti yang mengangkat judul tentang kepatuhan terhadap
MEMBEDAKAN penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Sementara beberapa penyapu jalan di kota
gorontalo yang masih belum taat dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang
sebenarnya sangat penting untuk kesehatan, untuk tercapainya hasil kerja yang lebih
baik dibandingkan dengan pekerja yang terganggu kesehatannya.
JURNAL 1 JURNAL 2 JURNAL 3 JURNAL 4 JURNAL 5 REGINA
NAMA Rizki Rahmawati, Sulasmi, Ibrahim Fazni D. Kurusi, Iqlima Intan Yulita, Ulanda Nita Kurnia, Regina Putri Hamzah
PENELITI Adam Pratama Rahayu H. Akili, Baju Widjasena, Asparian, Lia
Maureen I. Punuh Siswi Jayanti Nurdini

Program Studi S1 Jurusan Kesehatan Fakultas Kesehatan Mahasiswa dan Staff Fakultas Kedokteran Fakultas Olahraga dan
Kesehatan Lingkungan Poltekkes Masyarakat, Pengajar Fakultas dan Ilmu Kesehatan, Kesehatan, Universitas
Masyarakat, Fakultas Kemenkes Makassar Universitas Sam Kesehatan Universitas Jambi Negeri Gorontalo
Ilmu Kesehatan, Ratulangi Manado Masyarakat
Universitas Pahlawan ,Universitas
Tuanku Tambusai Diponegoro

Volume 3, Nomor 1, Jurnal Sulolipu: Jurnal KESMAS, JURNAL MEDIC, Volume 4,


April 2019 Media Komunikasi Vol. 9, No 1, KESEHATAN nomor 1, April 2021
Sivitas Akademika Januari 2020 MASYARAKAT
dan Masyarakat Vol. Volume 7, Nomor 1,
18 No. I 2018 Januari 2019
JUDUL HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR HUBUNGAN FAKTOR YANG FAKTOR- FAKTOR
PENELITIAN PENGETAHUAN, YANG ANTARA BERHUBUNGAN FAKTOR YANG KEPATUHAN
PENDIDIKAN DAN MEMPENGARUHI PENGETAHUAN DENGAN BERHUBUNGAN PETUGAS PENYAPU
PELATIHAN PENGGUNAAN DAN SIKAP DISIPLIN DENGAN JALAN DALAM
DENGAN ALAT PELINDUNG DENGAN PENGGUNAAN PENGGUNAAN PENGGUNAAN
TINGKAT DIRI (APD) PADA KEPATUHAN ALAT ALAT ALAT PELINDUNG
KEPATUHAN PENYAPU JALAN PENGGUNAAN PELINDUNG DIRI PELINDUNG DIRI DIRI (APD) DI KOTA
PENGGUNAAN DI SEPANJANG ALAT PADA PENYAPU (APD) PADA GORONTALO
ALAT PELINDUNG JALAN VETERAN PELINDUNG JALAN DI KOTA PETUGAS
DIRI (APD) PADA KOTA MAKASSAR DIRI (APD) SEMARANG PENYAPU JALAN
PETUGAS PADA PETUGAS DINAS
PENYAPU JALAN PENYAPU LINGKUNGAN
DI KECAMATAN JALAN DI HIDUP KOTA
BANGKINANG KECAMATAN JAMBI TAHUN
KOTA TAHUN 2018 SINGKIL DAN 2020
TUMINTING
METODE Metode Penelitian Metode Penelitian Metode Penelitian Metode Penelitian Metode Penelitian Metode Penelitian
PENELITIAN Deskriptif Analisis Kualitatif Deskriptif Analisis Deskriptif Koleratif Kuantitatif Kualitatif

POPULASI 85 RESPONDEN 28 PETUGAS 63 RESPONDEN 65 RESPONDEN 75 RESPODEN


DAN SAMPEL YANG BEKERJA PENYAPU JALAN PETUGAS PETUGAS PETUGAS
SEBAGAI PETUGAS RAYA PENYAPU PENYAPU JALAN PENYAPU JALAN
PENYAPU JALAN JALAN DI DI KOTA DI KOTA JAMBI
DI KECAMATAN KECAMATAN SEMARANG
BANGKINANG SINGKIL DAN
KOTA TUMINTING
UJI STATISTIK - - - - - -

Anda mungkin juga menyukai