WAHYUNI (K011191016)
RISWANDI (K011191090)
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji hanyalah milik Allah swt., atas segala limpahan rahmat, kuasa
dan inayah-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan sesuai dengan tenggang
waktu yang telah ditentukan. Semoga segala ikhtiar bermuara pada keridhaanNya.
Salam dan shalawat senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Besar Muhammad saw.,
makhluk terbaik dan termulia ciptaan Allah swt., beliau diutus untuk menjadi
rahmat dan uswatun hasanah.
Penulis menyadari bahwa karya ini masih sederhana dan akan terdapat
kekurangan didalamnya, oleh karena itu dengan segala hormat memohon kepada
pihak yang telah membaca ini agar memberikan saran dan kritikan yang
konstruktif demi membekali penulis agar lebih baik lagi pada penulisan
selanjutnya. Akhir kata, penulis mempersembahkan makalah ini kepada pembaca
yang budiman, semoga bermanfaat.
Kelompok 10
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN...................................................................................1
3.1 Kesimpulan.........................................................................................17
3.2 Saran ..................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
Tempat Kerja adalah tiap ruangan atau lapangan tertutup atau terbuka
bergerak atau tetap di mana tenaga kerja bekerja atau yang sering dimasuki
tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha dan terdapat sumber atau
sumbersumber bahaya sebagaimana diperinci dalam Pasal 2 Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 1970 (PER.15/MEN/VIII/2008). Tempat kerja
yang sehat adalah tempat di mana semua orang bekerja sama untuk
mencapai visi yang disepakati kesehatan dan kesejahteraan pekerja dan
masyarakat sekitar. Ini menyediakan semua anggota tenaga kerja dengan
kondisi fisik, psikologis, sosial dan organisasi yang melindungi dan
mempromosikan kesehatan dan keselamatan. Ini memungkinkan para
manajer dan pekerja untuk meningkatkan kendali atas kesehatan mereka
sendiri dan untuk memperbaikinya, dan menjadi lebih energik, positif dan
puas. Sebagai imbalannya, tenaga kerja lebih banyak stabil, berkomitmen
dan produktif (ILO, 2013) dalam (Purwanti, A dkk, 2019).
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
a. Kemitraan dalam promosi kesehatan adalah suatu hubungan
kerjasama yang dilakukan oleh individu maupun kelompok dalam
rangka mencapai tujuan bersama dengan memperhatikan prinsip
kesetaraan, keterbukaan, dan saling menguntungkan satu sama lain.
Dalam menjalin kemitraan juga perlu dipenuhi beberapa syarat agar
dapat berjalan dengan baik, diantaranya kesamaan perhatian, saling
percaya dan saling menghormati, harus saling menyadari arti
kemitraan, harus ada kesepakatan visi, misi, tujuan dan nilai yang
sama, harus berpijak pada landasan yang sama, serta kesediaan untuk
berkorban. Bukan hanya itu, dalam melakukan kemitraan juga perlu
mengikuti langkah-langkah yang ada yaitu: (1) penjajakan, (2)
penyamaan persepsi, (3) pembagian peran, (4) komunikasi intensif,
(5) pelaksanaan, serta (6) monitoring dan evaluasi. Sedangkan,
b. Pemberdayaan adalah proses pemberian informasi kepada pekerja
secara terus-menerus dan berkesinambungan mengikuti
perkembangan pekerja, serta proses membantu pekerja, agar pekerja
tersebut berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau sadar (aspek
knowledge), dari tahu menjadi mau (aspek attitude) dan dari mau
menjadi mampu melaksanakan perilaku yang diperkenalkan (aspek
practice). Dalam pelaksanaan pemberdayaan pekerja perlu
memperhatikan setiap dimensi atau langkah-langkah yang ada,
diantaranya: (1) desire (keinginan manajemen), (2) trust (membangun
kepercayaan), (3) confident (saling percaya), (4) credibility
(kemampuan, kekuatan, dan kualitas), (5) accountability
(pertanggungjawaban), dan (6) Communication (saling terbuka).
3.2 Saran
Purwanti, A., dkk. (2019). Analisis Pelaksanaan Promosi Kesehatan Tempat Kerja
di PT Suri Tani Pemuka Banyuwangi. Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh
(MaKMA). 2(1): 1-15.XQolbi, A. N. and Muliawan, P. (2020) ‘Hubungan
Persepsi Iklim Keselamatan Dengan Kepatuhan Pekerja Konstruksi Pada
Program K3 Di Proyek X’, Archive of Community Health, 7(1), p. 1. doi:
10.24843/ach.2020.v07.i01.p01.