OLEH : KELOMPOK 4
KELAS B8
MAKASSAR
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “PROMOSI KESEHATAN
PADA TATANAN TEMPAT KERJA” ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa
tercurahkan kepada junjungan besar kita, Nabi Muhammad SAW yang telah
menunjukkan kepada kita semua jalan yang lurus berupa ajaran agama islam
yang sempurna dan menjadi anugrah terbesar bagi seluruh alam semesta.
DAFTAR ISI...................................................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang...............................................................................................
Rumusan Masalah.........................................................................................
Tujuan ...........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan..................................................................................................7
Saran........................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Bekerja dengan tubuh dan lingkungan yang sehat, aman serta nyaman
merupakan hal yang di inginkan oleh semua pekerja. Lingkungan fisik tempat
kerja dan lingkungan organisasi merupakan hal yang sangat penting dalam
mempengaruhi sosial, mental dan fisik dalam kehidupan pekerja. Kesehatan
suatu lingkungan tempat kerja dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap
kesehatan pekerja, seperti peningkatan moral pekerja, penurunan absensi dan
peningkatan produktifitas. Sebaliknya tempat kerja yang kurang sehat atau tidak
sehat (sering terpapar zat yang bahaya mempengaruhi kesehatan) dapat
meningkatkan angka kesakitan dan kecelakaan, rendahnya kualitas kesehatan
pekerja, meningkatnya biaya kesehatan dan banyak lagi dampak negatif lainnya.
Tujuan
PEMBAHASAN
1. lingkungan kerja,
2. pekerjaan, serta
3. manajemen yang belum terlatih tentang kesehatan dan keselamatan
kerja.
Apabila kondisi bahaya potensial dari ketiga sumber utama tersebut dapat
diminimalkan, apalagi dieliminasikan; maka pekerja dapat lebih leluasa
mewujudkan tanggung jawabnya masing-masing untuk melakukan perawatan diri
menuju tingkat kesehatan dan pemeliharaan kesehatan yang setinggi-tingginya.
Sebagai sumber daya terpenting dalam organisasi, wajar apabila pekerja dijamin
aksesnya untuk berpartisipasi dalam program kesehatan kerja yang
memfasilitasikan pencapaian derajat kesehatan dan kapasitas kerja yang
setinggi-tingginya, sambil juga melindungi pekerja dari kemungkinan pengaruh
yang merugikan kesehatan karena pemajanan oleh bahaya potensial terhadap
kesehatan di tempat kerja.
Oleh karena itu, pelayanan kesehatan kerja tidak cukup hanya melindungi
kesehatan pekerja dari pengaruh buruk yang ditimbulkan oleh pemajanan
dengan hazard kesehatan yang berasal dari lingkungan kerja dan pekerjaan.
Akan tetapi kesehatan kerja masa kini harus memprioritaskan program promosi
kesehatan pekerja di tempat kerja yang merupakan bagian dari pelayanan
kesehatan kerja yang melaksanakan upaya perbaikan derajat kesehatan fisik,
mental dan sosial pekerja serta dalam rangka pencegahan penyakit yang jelas
tinggi prevalensinya diantara pekerja, selain mendukung sumber daya manusia
dalam mencapai kinerja, jenjang karir dan produktivitas organisasi atau tempat
kerja yang setinggi-tingginya.
Sehat berarti tidak hanya ketiadaan suatu penyakit tapi optimalnya kondisi
fisik, mental dan kesejahteraan sosial. Promosi kesehatan kerja didefinisikan
sebagai proses yang memungkinkan pekerja untuk meningkatkan kontrol
terhadap kesehatannya. Jika dilihat dalam konteks yang lebih luas, promosi
kesehatan di tempat kerja adalah rangkaian kesatuan kegiatan yang mencakup
manajemen dan pencegahan penyakit baik penyakit umum maupun penyakit
yang berhubungan dengan pekerjaan serta peningkatan kesehatan pekerja
secara optimal.
Resiko yang ditanggung oleh masing-masing pekerja ini berbeda satu sama
lainnya, tergantung pada lingkungan kerja masing-masing karyawan tersebut.
Oleh karena itu, promosi kesehatan dapat dilakukan oleh pimpinan perusahaan
atau tempat kerja yang kondusif bagi karywan atau pekerjanya. Promosi
kesehatan kerja adalah upaya memberdayakan masyarakat untuk memelihara,
meningkatkan dan melindungi kesehatan diri serta lingkungannya.
Tujuan khusus secara jelas harus dinyatakan dan disampaikan pada semua
pekerja yang berpartisipasi dalam program. Yang termasuk tujuan khusus adalah
sbb;
PHBS di Tempat kerja adalah kegiatan untuk memberdayakan para pekerja agar
tahu dan mau untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat dan berperan
dalam menciptakan tempat kerja yang sehat. manfaat PHBS di tempat kerja yaitu
para pekerja mampu meningkatkan kesehatannya dan tidak mudah sakit,
meningkatkan produktivitas kerja dan meningkatkan citra tempat kerja yang
positif .
PHBS di tempat kerja adalah upaya untuk memberdayakan para pekerja agar
tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta
berperan aktif dalam mewujudkan tempat kerja sehat.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Tempat kerja antara lain :
a. Komprehensif
Promosi kesehatan di tempat kerja merupakan kegiatan yang melibatkan
beberapa disiplin ilmu guna memaksimalkan tujuan yang ingin dicapai,
yaitu berkembangnya tempat kerja yang sehat, aman dan nyaman
sehingga dengan lingkungan kerja yang mendukung tersebut diharapkan
terjadi perubahan perilaku individu dan kelompok kea rah yang positif
sehingga dapat menjaga lingkungan agar tetap sehat.
b. Partisipasi
Para pekerja di smereka dalam semua tingkatan dalam perusahaan
hendaknya terlibat secara aktif mengidentifikasi masalah kesehatan yang
dibutuhkan untuk pemecahannya dan meningkatkan kondisi lingkungan
kerja yang sehat. Partisipasi para pengambil keputusan di tempat kerja
merupakan halyang sangat mendukung bagi para pekerja untuk leih
percaya diri dalam meningkatkan kemampuan mereka dalam mengubah
gaya hidup dan mengembangkan kemampuan pencegahan dan
peningkatan terhadap penyakit.
c. Keterlibatan berbagai sektor terkait
Kesehatan yang baik adalah hasil dari berbagai faktor yang mendukung.
Berbagai upaya untuk meningkatkan kesehatan pekerja hendaknya harus
Universitas Sumatera Utara melalui pendekatan yang integrasi sehingga
penekanannya pada berbagai faktor tersebut bila memungkinkan. Untuk
itu, meningkatkan kesehatan pekerja dan membangun tempat kerja yang
sehat dibutuhkan koordinasi berbagai pengambil keputusan, industri,
sektor kesehatan, universitas yang terkait, organisasi pekerja, organisasi
pengusaha, organisasi masyarakat, masyarakat dan lain-lain. Para
professional dari berbagai disiplin ilmu juga diperlukan.
d. Kelompok organisasi masyarakat
Program pencegahan dan peningkatan kesehatan hendaknya melibatkan
semua anggota pekerja, kelompok organisasi wanita dan laki-laki yang
ada, termasuk juga tenaga honorer dan tenaga kontrak. Kebutuhan
melibatkan dengan berbagai organisasi masyarakat yang mempunyai
pengalaman atau tenaga ahli dalam membantu mengembangkan promosi
kesehatan di tempat kerja hendaknya diperhitungkan dalam
mengembangkan program selanjutunya.
e. Berkesinambungan atau berkelanjutan
Promosi kesehatan di tempat kerja yang berhubungan erat dengan
kesehatan dan keselamatan kerja mempunyai arti penting pada
lingkungan tempat kerja dan aktivitas manajemen sehari-hari. Program
promosi kesehatan dan pencegahan hendaknya terus menerus dilakukan
dan tujuannya jangka panjang.
Sekitar bulan Juni 1992, Heirich, Erfurt dan Foote secara rinci
mempublikasikan dimensi program promosi kesehatan di tempat kerja. Dari
penelitian terbaru yang mereka lakukan, tercatat 10 faktor yang menjadi
pedoman dari program promosi kesehatan di tempat kerja :
Mereka juga memberikan pendapat, ada sekitar 7 (tujuh) kegiatan yang mesti
dilakukan dalam sebuah wellness program yang menyeluruh yakni ;
2. Melaksanakan koordinasi.
3. Penjajakan Kebutuhan
4. Memprioritaskan Kebutuhan .
5. Menyusun perencanaan.
“Upaya kesehatan kerja meliputi pekerja di sektor formal, yaitu pekerja yang
bekerja dalam hubungan kerja dan informal, yaitu pekerja yang bekerja di luar
hubungan kerja. Upaya kesehatan kerja dimaksud berlaku bagi setiap orang
selain pekerja yang berada di lingkungan tempat kerja.”
mengenai cara memberikan dorongan dan bentuk bantuan yang diberikan oleh
Pemerintah.
Elemen ini sangat populer sekali. Disini, para pekerja mempelajari masalah
yang berkaitan dengan medis secara umum dan bagaimana memelihara
kesehatan diri mereka beserta keluarganya. Informasi yang diberikan meliputi;
bagaimana masalah tersebut dideteksi, patofisiologi dasar dan bagaimana
kondisi-kondisi yang dialami dapat dicegah dan dikontrol.
Beberapa topik yang tetap paling menarik adalah kanker (dengan segala
bentuknya), penyakit jantung, masalah tulang punggung dan musculoskeletal
lainnya, kedokteran olah raga, diabetes, AIDS dan gangguan mental. Pada
umumnya materi yang disampaikan antara lain :
Materi yang disampaikan harus ditulis dalam bahasa yang dimengerti oleh
pekerja. Informasi disediakan secara berkala dan menitikberatkan pada
substansi/peralatan baru dan perubahan-perubahan yang terjadi dalam
lingkungan kerja. Pendidikan kesehatan pada pekerja memainkan peran penting
dalam peningkatan kondisi kerja dan lingkungan kerja.
Di tahun 1986, tercatat sekitar 2/3 dari seluruh perusahaan di USA yang
mempunyai pekerja lebih dari 50 pekerja menjalankan program promosi
kesehatan di tempat kerja. Para pekerja sudah mempunyai kesadaran sendiri
untuk bertanggung jawab atas perlindungan dan peningkatan kesehatan dan
kesejahteraan mereka.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
https://id.wikipedia.org/wiki/Promosi_kesehatan
http://kesmas-ode.blogspot.com/2012/11/promosi-kesehatan-di-tempat-kerja.html
http://promkes.kemkes.go.id/phbs
https://text-id.123dok.com/document/lzgloe8qo-prinsip-promosi-kesehatan-di-
tempat-kerja.html
http://www.jamsosindonesia.com/cetak/printout/189
http://daek-chin.blogspot.com/2014/12/normal-0-false-false-false-en-us-x-
none.html
http://novan-gostu.blogspot.com/2008/12/promosi-kesehatan-di-tempat-kerja.html