Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KESEHATAN DI TEMPAT KERJA

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Promosi Kesehatan
Dosen pengampu
Suzana Indragiri.M, Kes

Disusun oleh :

Tori Rizki (4201.0119.A072)

Prodi PSIK C

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN CIREBON (STIKes)


S1 KEPERAWATAN

JL.BRIGJEN DHARSONO NO 12 B BYPASS CIREBON


TELP.(0231) 247852 FAX. (0231)221395
2021

1
KATA PENGANTAR

Puji dan puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah tentang
“Kesehatan di tempat kerja” sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.
Shalawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan kita baginda Rasulullah SAW,
yang telah membawa manusia dari alam jahiliah menuju alam yang berilmu seperti
sekarang ini.
Makalah ini dapat hadir seperti sekarang ini tak lepas dari bantuan banyak pihak.
Untuk itu sudah sepantasnyalah kami mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-
besar buat mereka yang telah berjasa membantu kami selama proses pembuatan
makalah ini dari awal hingga akhir.
Namun, kami menyadari bahwa makalah ini masih ada hal-hal yang belum sempurna
dan luput dari perhatian kami. Baik itu dari bahasa yang digunakan maupun dari
teknik penyajiannya. Oleh karena itu, dengan segala kekurangan dan kerendahan hati,
kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca sekalian demi
perbaikan makalah ini ke depannya.
Akhirnya, besar harapan kami makalah ini dapat memberikan manfaat yang
berarti untuk para pembaca. Dan yang terpenting adalah semoga dapat turut serta
memajukan ilmu pengetahuan.

Indonesia, September 2021

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah..................................................................................................................4
1.3. Tujuan....................................................................................................................................5
1.4. Manfaat..................................................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................................................6
TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................................................6
BAB III.................................................................................................................................................7
PEMBAHASAN...................................................................................................................................7
3.1. Pengertian Promosi Kesehatan di Tempat Kerja....................................................................7
3.2. Tujuan dan strategi dalam promosi kesehatan di tempat kerja...............................................7
3.3. Metode yang dapat dilakukan................................................................................................8
3.4. Langkah mengembangkan promosi kesehatan di tempat kerja..............................................9
BAB IV...............................................................................................................................................10
PENUTUP..........................................................................................................................................10
4.1. Kesimpulan..........................................................................................................................10
4.2. Saran....................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................11

3
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bekerja dengan tubuh dan lingkungan yang sehat, aman serta nyaman merupakan hal yang di
inginkan oleh semua pekerja. Lingkungan fisik tempat kerja dan lingkungan organisasi
merupakan hal yang sangat penting dalam mempengaruhi sosial, mental dan fisik dalam
kehidupan pekerja. Kesehatan suatu lingkungan tempat kerja dapat memberikan pengaruh yang
positif terhadap kesehatan pekerja, seperti peningkatan moral pekerja, penurunan absensi dan
peningkatan produktifitas. Sebaliknya tempat kerja yang kurang sehat atau tidak sehat (sering
terpapar zat yang bahaya mempengaruhi kesehatan) dapat meningkatkan angka kecelakaan,
rendahnya kualitas kesehatan pekerja, meningkatnya biaya kesehatan dan banyak lagi dampak
negatif lainnya.
Saat ini masih sedikit sekali pekerja dari perusahaan mendapatkan pelayanan kesehatan dan
keselamatan kerja yang memuaskan, karena banyak para pimpinan perusahaan kurang
menghubungkan antara tempat kerja, kesehatan dan pembangunan. Padahal kita ketahui bahwa
pekerja yang sehat akan menjadikan pekerja yang produktif, yang mana sangat penting untuk
keberhasilan bisnis perusahaan dan pembangunan nasional. Untuk itu promosi kesehatan di
tempat kerja merupakan bagian yang sangat penting di tempat kerja.
Resiko yang ditanggung oleh masing-masing pekerja ini berbeda satu sama lainnya,
tergantung pada lingkungan kerja masing-masing karyawan tersebut. Oleh karena itu, promosi
kesehatan dapat dilakukan oleh pimpinan perusahaan atau tempat kerja yang kondusif bagi
karywan atau pekerjanya. Promosi kesehatan kerja adalah upaya memberdayakan masyarakat
untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan diri serta lingkungannya.
1.2. Rumusan Masalah
Untuk memudahkan pembahasannya maka akan dibahas sub masalah sesuai dengan latar
belakang diatas yakni sebagaiberikut
1. Apakah pengertian promosi kesehatan di tempat kerja?
2. Apa sajakah tujuan dan strategi dalam promosi kesehatan ditempat kerja?
3. Bagaimana langkah mengembangkan promosi kesehatan di tempat kerja?
4. Apa saja metode yang dapat digunakan dalam kegiatan promkes di tempat kerja?

4
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dibuat makalah ini adalah sebagai berikut
1. Untuk mengetahui promosi kesehatan di tempat kerja
2. Untuk mengetahui tujuan dan strategi terbaik untuk promosi kesehatan di tempat kerja
3. Untuk mengetahui langkah mengembangkan promosi kesehatan di tempat kerja
4. Untuk mengetahui metode yang digunakan pada promosi kesehatan ditempat kerja
1.4. Manfaat
Adapun manfaat yang ingin diperoleh adalah sebagai berikut
1. Diharapkan makalah ini dapat menambah wawasan pengetahuan
2. Diharapkan makalah ini dapat menjadi bahan masukan dalam membimbing dan menambah
pengetahuan mahasiswa
3. Diharapkan makalah ini dapat di aplikasikan di bidang promosi kesehatan khususnya tempat
kerja

5
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

WHO berdasarkan piagam Ottawa (1986) dalam Heri.D.J. Maulana (2009), mendefinisikan
bahwa promosi kesehatan merupakan suatu proses yang bertujuan memungkinkan individu
meningkatkan kontrol terhadap kesehatan dan meningkatkan kesehatannya berbasis filosofi yang jelas
mengenai pemberdayaan diri sendiri.

Promosi kesehatan di tempat kerja didefnisikan sebagai upaya untuk mengubah perilaku yang
merugikan kesehatan populasi pekerja (ontologi), agar didapat kondisi kesehatan dan kapasitas kerja
yang optimal (aksiologi) dengan acara mengkombinasikan dukungan pendidikan, organisasi kerja,
lingkungan dan keluarga (epistemiologi) (Kurnawidjaja, 2008).

Promosi kesehatan di tempat kerja diselenggarakan berdasarkan suatu kerangka konsep


(framework), yang dibangun melalui beberapa kunci seperti; pendekatan (approach), strategi
(strategies), area prioritas (priority areas), faktor yang mempengaruhi (influence factors), dan lain-
lain. (Depkes, 2008).

Dalam kegiatan promosi kesehatan diperlukan suatu metode. Metode promosi kesehatan di
tempat kerja merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tercapainya suatu hasil penyuluhan
secara optimal. Semua metode akan baik bila digunakan secara tepat yaitu sesuai dengan kebutuhan
(Notoatmodjo, 2007).

6
BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Pengertian Promosi Kesehatan di Tempat Kerja


Promosi kesehatan di tempat kerja merupakan komponen kegiatan pelayanan
pemeliharaan/perlindungan kesehatan pekerja dari suatu pelayanan kesehatan kerja. Promosi
kesehatan kerja didefinisikan sebagai proses yang memungkinkan pekerja untuk meningkatkan
kontrol terhadap kesehatannya. Jika dilihat dalam konteks yang lebih luas, promosi kesehatan di
tempat kerja adalah rangkaian kesatuan kegiatan yang mencakup manajemen dan pencegahan
penyakit baik penyakit umum maupun penyakit yang berhubungan dengan perilaku serta
peningkatan kesehatan pekerja secara optimal.

3.2. Tujuan dan strategi dalam promosi kesehatan di tempat kerja


A. Tujuan Promosi Kesehatan
Upaya promosi kesehatan yang diselenggarakan di tempat kerja, selain untuk
memberdayakan masyarakat di tempat kerja untuk mengenali masalah dan tingkat
kesehatannya, serta mampu mengatasi, memelihara, meningkatkan dan melindungi
kesehatannya sendiri juga memelihara dan meningkatkan tempat kerja yang sehat.
Tujuan promosi kesehatan di tempat kerja adalah :
1) Mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat di tempat kerja.
2) Menurunkan angka absensi tenaga kerja.
3) Menurunkan angka penyakit akibat kerja dan lingkungan kerja
4) Menciptakan lingkungan kerja yang sehat, medukung dan aman.
5) Membantu berkembangnya gaya kerja dan gaya hidup yang sehat
6) Memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan kerja dan masayarakat
B. Strategi promkes di tempat kerja
Untuk mewujudkan visi dan misi promosi kesehatan maka perlu cara pendekatan yang
strategis agar tercapai secara efektif dan efisien. Cara ini sering di sebut strategi. Jadi strategi
ialah, cara untuk mencapai atau mewujudkan visi dan misi promosi kesehatan secara efektif
dan efisien.
 Strategi Global (Promosi Kesehatan) Menurut WHO, 1984

7
1. Advokasi (Advocacy)
Kegiatan yang di tunjukkan kepada pembuat keputusan (decision maker ) atau penentu
kebijakan (policy makers) baik di bidang kesehatan maupun sektor lain di luar kesehatan,
yang mempunyai pengaruh terhadap publik.
2. Dukungan Sosial (Social support )
Kegiatan yang di tunjukkan kepada para tokoh masyarakat, baik formal (guru, lurah,
camat, petugas kesehatan, dan sebagainya) maupun informal (tokoh agama, dan
sebagainya) yang mempunyai pengaruh di masyarakat.
3. Pemberdayaan Masyarakat (Empowerment )
Pemberdayaan ini di tunjukkan kepada masyarakat langsung, sebagai sasaran primer atau
utama promosi kesehatan.
 Strategi Promosi Kesehatan Berdasarkan Piagam Ottawa (Ottawa charter)
1. Kebijakan berwawasan kesehatan (Health Public Polic )
Kegiatan ini di tunjukkan kepada para pembuat keputusan atau penentu kebijakan,
sehingga di keluarkan atau di kembangkannya kebijakan-kebijakan pembangunan yang
berwawasan kesehatan.
2. Lingkungan yang Mendukung (supportive Environment )
Kegiatan untuk mengembangkan jaringa kemitraan dan suasana yang mendukung.
Kegiatan ini di tunjukkan kepada para pemimpin organisasi masyarakat serta pengelola
tempat-tempat umum (Public place).
3. Reorientasi Pelayan Kesehatan (Reorient Health Service)
Kesehatan masyarakat bukan hanya masalah pihak pemberi pelayanan (provider) baik
pemerintah maupun swasta saja, melainkan juga masalah masyarakat sendiri (konsumer).
4. Keterampilan Personal (Personal Skill)
Kesehatan masyarakat adalah kesehatan agregat, yang terdiri dari kelompok,
keluarga, individu. Oleh sebab itu kesehatan masyarakat terwujud apabila kesehatan
kelompok, kesehatan masing-masing keluarga, dan kesehatan individu terwujud.
5. Gerakan Masyarakat (Community Action)
Untuk mewujudkan drajat kesehatan masyarakat akan efektif apabila unsur-unsur
yang ada dalam masyarakat tersebut bergerak bersama-sama.
3.3. Metode yang dapat dilakukan

Pada garis besarnya hanya ada dua jenis metode dalam penyuluhan, yaitu :

a. Metode One Way Methode


Menitikberatkan pendidik yang aktif, sedangkan pihak sasaran tidak diberi kesempatan untuk
aktif, yang termasuk metode ini adalah : metode ceramah, siaran melalui radio, pemutaran
film, penyebaran selebaran, pameran.

8
b. Metode Two Way Methode
Pada metode ini terjadi komunikasi dua arah antara pendidik dan sasaran, yang termasuk
dalam metode ini adalah : wawancara, demonstrasi, sandiwara, simulasi, curah pendapat,
permainan peran (role playing) dan tanya jawab.
3.4. Langkah mengembangkan promosi kesehatan di tempat kerja
A. Mengubah perilaku individu
 Mendorong tempat kerja yang lentur
 Mengatur kesehatan makanan termasuk pertukaran menu
 Memberikan panduan perawatan kesehatan tubuh untuk semua karyawan
 Tentukan liburan dan bulan untuk fitness/nutrisi
 Ambil kebersamaan dalam kelompok jalan-jalan untuk karyawan
B. Lingkungan Kerja Fisik
 Membuat dan memelihara papan buletin kesehatan
 Tampilkan tanda untuk mendorong pengangkatan yang aman, penggunaan sabuk, dan
APD
 Rancang ruangan yang tenang untuk relaxsasi dan meditasi
C. Pengembangan Organisasi dan Kebijakan
 Mengatur tema aktivitas sekitar kesehatan setiap bulan
 Subsidi keanggotaan klub Fitnes/kesehatan
 Mengirim secara periodik tip-tip kesehatan via email, suratkabar, buletin dll
 Membuat kompetisi antar departemen untuk jalan santai, penurunan berat badan, jam
olahraga dll
 Menarik keikutsertaan melalaui buletin/suratkabar
 Mengatur olimpiade perusahaan untuk mendorong olahraga dan pengembangan tim
D. Kolaborasi Masyarakat
 Mengatur pembicara yang berhubungan dengan kesehatan atau group diskusi pada jam
makan siang
 Meminta restauran sekitar untuk memasak dengan rendah lemak
 Mendanai kegiatan masayarakat dan mendorong keikutsertaan karyawan dan keluarganya
 Mengadakan lomba untuk anak karyawan membuat poster untuk promosi kesehatan
 Mendanai program sekolah/taman/rekreasi untuk kesehatan
 Dapatkan pemasok alat kesehatan untuk mendanai lomba diperusahaan

9
BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan
 Promosi kesehatan/pendidikan kesehatan merupakan cabang dari ilmu kesehatan yang
bergerak bukan hanya dalam proses penyadaran masyarakat atau pemberian dan peningkatan
pengetahuan masyarakat tentang kesehatan semata, akan tetapi didalamnya terdapat usaha
untuk memfasilitasi dalam rangka perubahan perilaku masyarakat.
 Tujuan dari promosi kesehatan adalah upaya promosi kesehatan yang diselenggarakan di
tempat kerja, selain untuk memberdayakan masyarakat di tempat kerja untuk mengenali
masalah dan tingkat kesehatannya, serta mampu mengatasi, memelihara, meningkatkan
dan melindungi kesehatannya sendiri juga memelihara dan meningkatkan tempat kerja
yang sehat.
 Strategi promkes di tempat kerja adalah cara untuk mencapai atau mewujudkan visi dan
misi promosi kesehatan secara efektif dan efisien.
 Langkah mengembangkan promosi kesehatan di tempat kerja
1. Merubah perilaku individu
2. Lingkungan Kerja fsisk
3. Pengembangan Organisasi dan Kebijakan
4. Kolaborasi Masyarakat
 Metode penyuluhan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tercapainya suatu hasil
penyuluhan secara optimal. Semua metode akan baik bila digunakan secara tepat yaitu sesuai
dengan kebutuhan (Notoatmodjo, 2007). Pada garis besarnya hanya ada dua jenis metode
dalam penyuluhan, yaitu :
1. Metode One Way Methode
2. Metode Two Way Methode
4.2. Saran
Meningkatkan promosi kesehatan di tempat kerja adalah salah satu upaya perbaikan
efektifitas suatu perusahaan dari promosi kesehatan di tempat kerja harus lebih digiatkan di dalam
sebuah perusahaan atau industry.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://lib.ui.ac.id/file=digital/20313278-T%2031718-Upaya%20promosi-full%20text.pdf

http://kesmas-ode.blogspot.co.id/2012/11/promosi-kesehatan-di-tempat-kerja.html?m=1

http://www.academia.edu/9165859/Promosi_kesehatan_di_tempat_kerja

11

Anda mungkin juga menyukai