DISUSUN OLEH :
Miche Yuldaniati (211211800)
DOSEN PEMBIMBING :
AFRIZAL
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul Paradigma dalam Promosii Kesehatan tepat pada
waktunya.Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen
pada mata kuliah Promosi Kesehatan.Dalam materi dalam materi ini saya
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Afrizal yang telah membimbing dan
memandu saya dalam pembuatan makalah ini.
Selain itu,makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para
pembaca dan penulis.saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan
makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan yang disebabkan
karena keterbatasan kemampuan,pengetahuan serta pengalaman penulis.Namun
demikian,makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak
yang berkepentingan.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………4
1.3. Tujuan……………………………………………………………5
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………..6
Kesimpulan…………………………………………………...................8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………9
BAB 1
PENDAHULUAN
1.Pengertian paradigma
PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Paradigma
1. Sasaran primer adalah sasaran yang memiliki masalah yang diharapkan mau
berperilaku sesuai harapan dan memperoleh manfaat paling besar dari perubahan
perilaku tersebut. Dalam hal ini.
3. Sasaran tersier adalah para pengambil kebijakan, penyandang dana, dan pihak-
pihak yang berpengaruh di berbagai tingkatan (pusat, provinsi, kabupaten,
kecamatan, dan desa/kelurahan).
> Sebelum Tahun 1965 Pada saat itu istilahnya adalah Pendidikan Kesehatan,
hanya sebagai pelengkap pelayanan kesehatan, terutama pada saat terjadi keadaan
kritis seperti wabah penyakit, bencana, dsb. Sasarannya perseorangan (individu).
> Periode Tahun 1965-1975 sasaran program mulai perhatian kepada masyarakat.
Saat itu juga dimulainya peningkatan tenaga profesional melalui program Health
Educational Service (HES). Tetapi intervensi program masih banyak yang bersifat
individual walau sudah mulai aktif ke masyarakat.
> Periode Tahun 1995-Sekarang Istilah PKM menjadi Promosi Kesehatan. Bukan
saja pemberdayaan kearah mobilisasi massa yang menjadi tujuan, tetapi juga
kemitraan dan politik kesehatan (termasuk advokasi). Sehingga sasaran Promosi
Kesehatan tidak hanya perubahan perilaku tetapi perubahan kebijakan atau
perubahan menuju perubahan sistem atau faktor lingkungan kesehatan. Sehingga
tujuan dari Promosi Kesehatan itu sendiri adalah memampukan masyarakat dalam
memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka dan menciptakan suatu keadaan,
yakni perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan.
1. Pelayanan kesehatan yang berfokus pada pelayanan orang sakit ternyata tidak
efektif
2. Konsep sehat mengalami perubahan, dimana dalam arti sehat dimasukkan unsur
sehat produktif sosial ekonomis
BAB III
PEMBAHASAN
KESIMPULAN :
DAFTAR PUSTAKA
https://pdfcoffee.com/paradigma-baru-promosi-kesehatan-5-pdf-free.html
https://www.coursehero.com/file/97403372/PARADIGMA-DALAM-
PROMOSI-KESEHATAN-1docx/