Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MEDIA PENDIDIKAN KESEHATAN

Dibuat untuk memenuhi persayaratan tugas matakuliah promosi kesehatan dan


pendidikan kesehatan

DISUSUN OLEH :

MICHE YULDANIATI

(211211800)

DOSEN PEMBIMBING :

MERIA KONTESA ,S.Kp.,M.Kep

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES MERCUBAKTIJAYA PADANG

2022-2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Media pendidikan
kesehatan dengan tepat pada waktunya.Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dosen pada mata kuliah Promosi kesehatan dan pendidikan kesehatan.

Dalam materi dalam materi ini saya mengucapkan terima kasih kepada Ibuk Meria
kontesa,S.Kp.,M.Kep yang telah membimbing dan memandu saya dalam pembuatan makalah
ini.

Selain itu,makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan
penulis.saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
terdapat kesalahan dan kekurangan yang disebabkan karena keterbatasan
kemampuan,pengetahuan serta pengalaman penulis.Namun demikian,makalah ini diharapkan
dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Saya berusaha semaksimal mungkin dalam pembuatan makalah ini,namun saya


menyadari banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa,untuk itu kami meminta
kritik yang bersifat membangun.

Padang,12 Juli 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………..…i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………… .........ii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………....4

1.1. Latar Belakang………………………………………………… ………………...…4

1.2. Rumusan Masalah…………………………………………………………………..4

1.3. Tujuan……………………………………………………………………………….4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………… ……………..5

1.2. Alat Bantu/Peraga/Media Pendidikan Kesehatan……………………………...……5

2.2 Manfaat Dan Tujuan Penggunaan Media Dalam Komunikasi Kesehatan………..…6

3.2. Sasaran Media…………………………………………………………………..…..7

4.2.Merencanakan dan menggunakan Media…………………………………………….8

5.2.Persiapan penggunaan alat peraga……………………………………………...……8

6.2.Menggunakan Media pendidikan kesehatan…………………………………………9

BAB III PENUTUP……………………………………………………………..……….11

Kesimpulan…………………………………………………………………….………11

Saran………………………………………………………………………………..….11

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..…..11
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar BelakangPendidikan kesehatan

pada hakikatnya adalah suatu kegiatan atau usaha menyampaikan pesan kesehatan
kepada masyarakat, kelompok atau individu. Dengan harapan bahwa dengan adanya pesan
tersebut maka masyarakat, kelompok dan individu dapat memperoleh pengetahuan tentang
kesehatan. Dengan kata lain dengan adanya pendidikan tersebut diharapkan dapat membawa
akibat terhadap perubahan perilaku sasaran.Upaya mewujudkan kesehatan masyarakat di
Indonesia terutama dilakukan denganmelakukan perubahan perilaku kesehatan melalui
komunikasi kesehatan. Komunikasi kesehatan meliputi kegiatan pendidikan kesehatan
disertai pemberdayaan masyarakat. Komunikasi kesehatan memiliki tujuan utama
mengubah pengetahuan masyarakat agar terbentuk perilaku sehat sesuai yang diharapkan.
Peningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat diharapkan memicu sikap mendukung
perilaku sehat. Proses komunikasi kesehatan merupakan proses transfer informasi tentang
kesehatan yang diharapkan melalui suatu media komunikasi kepada masyarakat.
Komponen komunikasi tersusun atas pengirim dan penerima pesan, isi pesan, media dan efek
dari pesan.

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan sebagai berikut :

1.Apakah yang dimaksud dengan media ?

2.Jelaskan Manfaat dan Sasaran Media ?

3.Bagaimana cara merencanakan dan menggunakan media ?

C.Tujuan

1.Untuk mengetahui dan memahami yang dimaksud dengan media

2.Untuk mengetahui dan memahami Manfaat dan Sasaran Media

3.Untuk mengetahui dan memahami cara merencanakan dan menggunakan media


BAB II

PEMBAHASAN

A.Alat Bantu/Peraga/Media Pendidikan Kesehatan

Yang dimaksud alat bantu pendidikan adalah alat-alat yang digunakan oleh pendidik dalam
menyampaikan bahan pendidikan/pengajaran. Alat abntu ini lebih seringdisebut sebagai alat
peraga karena berfungsi untuk membantu dan memperagakan sesuatu di dalam proses
pendidikan/pengajaran. Seseorang atau masyarakat di dalam proses pendidikan dapat
memperoleh pengalaman/pengetahuan melalui berbagai macam alat bantu pendidikan. Kata
media berasal dari bahasa latin “medius” yang berarti tengah, perantara, atau pengantar.
Secara harfiah dalam bahasa Arab, media berarti perantara atau pengantar pesan dari
pengirim ke penerima pesan. Media atau alat peraga dalam Komunikasi kesehatan dapat
diartikan sebagai alat bantu promosi kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba,
dirasa atau dicium, untuk memperlancar komunikasi dan Penyebarluasan informasi.

Media Komunikasi kesehatan adalah semua sarana atau upaya menampilkan pesanatau
informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator, baik melalui media cetak, elektronika, dan
media luar ruang, sehingga pengetahuan sasaran dapat meningkat dan akhirnya dapat
mengubah perilaku ke arah positif terhadap kesehatan (Soekidjo, 2005).

Elgar Dale membagi alat peraga tersebut menjadi 11 macam dan


menggambarkan tingkat intensitas tiap-tiap alat alat tersebut di dalam sebuah kerucut :

1)Katakata

2)Tulisan.

3)Rekaman,Radio.

4)Film.

5)Televisi.

6)Pameran.

7)Fieldtrip.

8)Demonstrasi.

9)Sandiwara.

10)Benda tiruan.
11)Benda asli.

Faedah alat bantu pendidikan:

a.Menimbulkan minat sasaran pendidikan.

b.Mencapai sasaran yang lebih banyak.

c.Membantu di dalam mengatasi banyak hambatan.

d.Merangsang sasaran pendidikan untuk melaksanakan pesan-pesan kesehatan.

e.Membantu sasaran pendidikan untukbelajar lebih banyak dan cepat.

f.Merangsang sasaran pendidikan untuk meneruskan pesan-pesan yang diterima oleh


orang lain.

g.Mempermudah penyampain bahan pendidikan/informasi oleh para pendidik/pelaku


pendidikan.

h.Mempermudah penerimaan informasi oleh sasaran pendidikan.

i.Mendorong keinginan orang untuk mengetahui, kemudian lebih mendalami dan akhirnya
mendapatkan pengertian yang lebih baik.

j.Membantu menegakkan pengertian yang di peroleh.

B. Manfaat Dan Tujuan Penggunaan Media Dalam Komunikasi Kesehatan

Manfaat Penggunaan Media Dalam Komunikasi Kesehatan yaitu:

1)Membantu dalam mengatasi banyak hambatan dalam pemahaman

2)Mencapai sasaran

3)Merangsang sasaran untuk meneruskan pesan yang diterima kepada orang lain

4)Mempermudah penyampaian informasi

5)Menimbulkan minat sasaran pendidikan

Tujuan Media Dalam Komunikasi Kesehatan sebagai berikut:

1)Menciptakan iklim bagi penerimaan dan perubahan nilai, sikap dan perilaku kesehatan.
2)Mengajarkan keterampilan mendengarkan, membaca, menulis hal-hal yang berkaitan
dengan kesehatan dll.

3)Pengganda sumber daya pengetahuan, kenikmatan dan anjuran tidakan kesehatan.

4)Membentuk pengalaman baru terhadap perilaku hidup sehat dari statis ke dinamis.

5)Meningkatkan aspirasi dibidang kesehatan.

6)Mengajarkan masyarakat menemukan norma dan etika penyebarluasan informasi di


bidang kesehatan atau layanan komunikasi kesehatan.

7)Berpartisipasi dalam keputusan atas hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan

8)Mengubah struktur kekuasaan antara produsen dan konsumen di bidang kesehatan.

9)Menciptakan rasa kebanggaan/kesetiaan terhadap produk, dll.

C. Sasaran Media

1.Sasaran yang dicapai alat bantu pendidikana.

a.Yang perlu diketahui tentang sasaran, antara lain :

-Individu atau kelompok.

-Kategori-kategori sasaran seperti kelompok umur, pendidikan, pekerjaan, dan


sebagainya.

-Bahasa yang mereka gunakan.

-Adat-istiadat serta kebiasaan.

-Minat dan perhatian.

-Pengetahuan dan pengalaman mereka tentang pesan yang akan diterima.

b.Tempat memasang (menggunakan) alat-alat peraga :

-Di dalam keluarga; dalam kesempatan kunjungan rumah, waktu menolong persalinan
dan merawat bayi.

Di masyarakat, seperti perayaaan hari-hari besar, arisan-arisan dan juga dipakai dalam tempat-
tempat yang strategis.

-Di instansi-instansi; puskesmas, rumah sakit,kantor-kantor, sekolah-sekolah dan sebagainya.


c.Alat-alat peraga tersebut sedapat mungkin dapat dipergunakan oleh :

-Petugas-petugas Puskesmas/Kesehatan.

-Kader kesehatan.

-Guru-guru sekolah dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya.

-Pamong desa.

D.Merencanakan dan menggunakan Media

Biasanya kita menggunakan mediasebagai pengganti obyek-obyek yang nyata


sehingga dapat memberikan pengalaman yang tidak langsung dari sasaran. Sebelum
membuat alat peraga, kita harus merencanakan dan memilih alat peraga yang paling
penting dan tepat untuk digunakan. Untuk itu perlu diperhatiakn tujuan yang hendak dicapai :

a.Tujuan pendidikan

-Untuk pengetahuan/pengertia, pendapat dan konsep-konsep.

-Untuk mengubah sikap dan persepsi.

-Untuk menanamkan tingkah laku/kebiasaan yang baru.

b.Tujuan penggunaan alat peraga

-Sebagai alat bantu dalam latihan/penataran/pendidikan.

-Untuk menimbulkan perhatian terhadap suatu masalah.

-Untuk meningkatkan suatu pesan/informasi.

-Untuk menjelaskan fakta-fakta, prosedur dan tindakan.

E.Persiapan penggunaan alat peraga

Sebelum menggunakan alat peraga sebaiknya ptugas mencoba terlebih dahulu alat-alat
yang mash dalam bentuk kasar sebelum diproduksi seluruhnya. Test percobaan ini berguna
untuk mengetahui sejauh mana alat peraga tersebut dapat dimengerti oleh sasaran
pendidikan. Cara melakukan test percobaan tersebut antara lain :

a.Merencanakan terlebih dahulu test pendahuluan untuk suatu media yang akan diproduksi.
b.Menentukan pokok-pokok yang akan dipesankan dalam media tersebut.

c.Mnentukan gambar-gambar pokok atau simbol-simbol yag disesuaikan dengan cirri-ciri


sasaran.

d.Memperlihatkan alat peraga/media tersebut kepada sasaran tercoba.

e.Memperlihatkan kepada sasaran tercoba :

-Apakah mereka mengalami kesukaran dalam memahami pesan-pesan, kata-kata dan


gambar-gambar di media tersebut.

-Menanyakan hal-hal yang tidak dimengerti.

-Mencatat komentar-komentar dari sasaran tercoba.

-Malakukan perbaikan alat peraga (media) tersebut

.f.Mendiskusikan alat yang dibuat tersebut dengan orang lain atau dengan para ahli.

F.Menggunakan Media pendidikan kesehatan

Berdasarkan fungsinya sebagai penyalur peasan-pesan kesehatan, media AVA dibagi


menjadi 3, yaitu :

a.Media cetak :

-Booklet

-Leaflet

-Isi informasi dapat dalam bentu kalimat maupun gambar atau kombinasi.

-Flyer (selembaran

)-Flif chart (lembar balik)

-Rubrik atau tulisan-tulisan yang terdapat pada Koran atau majalah.

-Poster-Foto yang mngungkapakan informasi-informasi kesehatan.

b.Media elektronik

-Televisi

-Radio
-Video

-Slide

-Film strip

c.Media papan (Bill Board)

Papan (bill board) yang dipasang di tempat-tempat umum dapat diisi dengan pesan-
pesan/informasi-informasi kesehatan. Media papan disini juga mencakup pesan-pesan yang
ditulis pada lembaran seng yang ditempel pada kendaraan-kendaraan umum (bus dan taksi).
BAB III

PENUTUP

A.KesimpulanMedia Komunikasi kesehatan

Yaitu semua sarana atau upaya menampilkan pesan atau informasi yang ingin disampaikan
oleh komunikator, baik melalui media cetak, elektronika, dan media luar ruang, sehingga
pengetahuan sasaran dapat meningkat dan akhirnya dapat mengubah perilaku ke arah
positif terhadap kesehatan. Simnett dan Ewles (1994) menambahkan bahwa metode mengajar
dan alat belajar seperti leaflet, poster dan video banyak dipakai dalam praktik
komunikasi kesehatan.Alat peraga digunakan secara kombinasi, misalnya menggunakan papan
tulis dengan foto dan sebagainya. Tetapi dalam menggunakan alat peraga, baik secara
kombinasi maupun tunggal, ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu alat peraga harus mudah
dimengerti oleh masyarakat sasaran dan ide atau gagasan yang terkandung didalamnya
harus dapat diterima oleh sasaran.

B.Saran

Makalah ini membahas tentang komunikasi kesehatan yang sangat penting dalam
kehidupan sehari-hari, di harapkan setelah membaca makalah ini untuk dapat di terapkan dalam
kehidupan sehari-hari cara berkomunikasi yang baik dalam masyarakat dan memahami cara-
cara atau strategi dalam berkomunikasi mengenai kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA

Drs. Muhammad Jufri, M.Si,2012. “Mata Kuliah Komunikasi Kesehatan”. Palu: STISIPOL
Panca Bhakti.http://lannysays.blogspot.co.id/2013/10/makalah-komunikasi-kesehatan-
memilih.htm

Anda mungkin juga menyukai