Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“MEDIA PENDIDIKAN KESEHATAN”

DI SUSUN OLEH

Nama : SITI FAT SUPANGKAT


Nim : 751341119053
Kelas : II.B DIII Gizi

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES GORONTALO


JURUSAN GIZI
T.A 2021/2022

KATA PENGANTAR

1
Puji syukur kehadirat tuhan yang maha kuasa karena telah memberikan kesempatan pada
penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayahnya penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “ Media Pendidikan Kesehatan” tepat waktu. Makalah
“ Media Pendidikan Kesehatan” disusun guna memenuhi tugas dosen pada mata kuliah yang
ada dikampus poltekkes kemenkes gorontalo. Selain itu,penulis juga berharap agar makalah ini
dapat menambah wawasan.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Gorontalo, 1 Februari 2021

Siti Fat Supangkat

DAFTAR ISI

2
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
A. LATAR BELAKANG...........................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................
C. MANFAAT.............................................................................................................
D. TUJUAN.................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................
A. PENGERTIAN GIZI………………………………………………………....
B. MANFAAT MEDIA…………………………………………………………….
C. MACAM - MACAM MEDIA……………………………………………………
BAB III PENUTUP .................................................................................................
A. KESIMPULAN........................................................................................................
B. SARAN.....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

BAB 1

3
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Media Pendidikan kesehatan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan usaha
menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu. Dengan
harapan bahwa dengan adanya tersebut maka masyarakat, kelompok atau individu dapat
memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik. Pengetahuan tersebut pada
akhirnya diharapkan dapat berpengaruh terhadap perilaku. Dengan kata lain dengan adanya
pendidikan tersebut diharapkan dapat membawa akibat terhadap perubahan perilaku sasaran.
Untuk mewujudkan kesehatan masyarakat di Indonesia terutama dengan  melakukan
perubahan perilaku kesehatan melalui media pendidikan kesehatan. Media pendidikan
kesehatan meliputi kegiatan pendidikan kesehatan disertai pemberdayaan masyarakat.
Media Pendidikan kesehatan memiliki tujuan utama mengubah pengetahuan masyarakat
agar terbentuk perilaku sehat sesuai yang diharapkan. Peningkatan pengetahuan kesehatan
masyarakat diharapkan memicu sikap mendukung perilaku sehat, bila didukung faktor
pemungkin dan pendorong akan membentuk perilaku sehat.Proses pendidikan kesehatan
merupakan proses transfer informasi tentang kesehatan yang diharapkan melalui
komunikasi. Komponen komunikasi tersusun atas pengirim dan penerima pesan, isi pesan,
media dan efek dari pesan.  Media sebagai saluran informasi merupakan salah satu
komponen penting dalam pendidikan kesehatan. Memilih media sebagai saluran
menyampaikan pesan kesehatan dipengaruhi metode yang digunakan Media pendidikan
kesehatan pada hakekatnya alat bantu pendidikan kesehatan. Menurut fungsi sebagai saluran
pesan media pendidikan kesehatan dapat dikelompokkan atas media cetak, media elektronik
dan media papan (billboard).Beberapa media cetak dikenal antara lain yaitu :
Poster,Leaflet,Flipchart,booklet,danVideo.Alat peraga yang dipergunakan dalam media
pendidikan kesehatan dapat berupa alat bantu lihat (visual), alat bantu dengar (audio) atau
kombinasi audio visual.

4
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Apa yang di maksud dengan Media pendidikan kesehatan?
2.  Apa manfaat media?
3. Apa saja macam – macam media pendidikan kesehatan?

C. Manfaat
Makalah ini diharapkan mampu menambah ilmu pengetahuan serta menjadi salah satu
bacaan yang bermanfaat serta dapat memperluas wawasan dan pengetahuan tentang media
pendidikan kesehatan.
D. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan media pendidikan kesehatan
2. Untuk mengetahui manfaat media pendidikan kesehatan
3. Untuk mengetahui macam – macam media pendidikan kesehatan

BAB II

5
PEMBAHASAN

A. Pengertian Media
Media dalam pendidikan kesehatan dapat diartikan sebagai alat bantu untuk promosi
kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba, dirasa atau dicium, untuk memperlancar
komunikasi dan penyebar-luasan informasi. Media merupakan salah satu komponen
komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan.1
Alat bantu pendidikan adalah alat-alat yang digunakan oleh seorang pendidik dalam
menyampaikan materi atau bahan pendidikan/pengajaran. Dalam prakteknya alat bantu ini
lebih sering disebut sebagai peraga karena berfungsi untuk membantu dan memperagakan
sesuatu di dalam proses pendidikan atau pengajaran. 2
Media pendidikan kesehatan adalah alat bantu pendidikan (Audio Visual Aids). Disebut
media pendidikan kesehatan karena alat-alat tersebut merupakan saluran (channel) untuk
menyampaikan informasi kesehatan dan karena alat-alat tersebut digunakan untuk
mempermudah penerimaan pesan-pesan kesehatan bagi masyarakat atau klien.1
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan
pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan
perasaan mahasiswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar.

B. Manfaat Media
Media memiliki manfaat sebagai pembawa informasi dari sumber (dosen) menuju
penerima(mahasiswa). Media juga memiliki manfaat yang lain yaitu :
1. Menimbulkan minat sasaran pendidikan
2. Mencapai sasaran yang lebih banyak
3. Membantu dalam mengatasi berbagai hambatan dalam proses pendidikan ; 
4. Merangsang masyarakat atau sasaran pendidikan untuk mengimplementasikan atau
melaksanakan pesan-pesan kesehatan atau pesan pendidikan yang disampaikan
5. Membantu sasaran pendidikan untuk belajar dengan cepat dan belajar lebih banyak
materi/bahan yang disampaikan
6. Merangsang sasaran pendidikan untuk dapat meneruskan pesan-pesan yang
disampaikan pemateri kepada orang lain

6
7. Mempermudah penyampaian bahan/materi pendidikan/informasi oleh para pendidik
atau pelaku pendidikan
8. Mempermudah penerimaan informasi oleh sasaran pendidikan. Seperti diuraikan di atas,
bahwa pengetahuan yang ada pada seseorang diterima melalui panca indera.
Berdasarkan penelitian para ahli, bahwa indera yang paling banyak menyalurkan
pengetahuan ke dalam otak adalah mata. Kurang lebih 75 % sampai 87 % dari
pengetahuan manusia diperoleh/disalurkan melalui mata. Sedangkan 13 % sampai 25 %
lainnya diperoleh atau tersalur melalui indera yang lain. Dari sini dapat disimpulkan
bahwa alat-alat peraga/media/alat bantu visual akan lebih mempermudah cara
penyampaian dan penerimaan informasi atau bahan atau materi pendidikan
9. Dapat mendorong keinginan orang untuk mengetahui, kemudian lebih mendalami, dan
akhirnya mendapatkan pengertian yang lebih baik. Orang yang melihat sesuatu yang
memang diperlukan tentu akan menarik perhatiannya. Dan apa yang dilihat dengan
penuh perhatian akan memberikan pengertian bru baginya, yang merupakan pendorong
untuk melakukan atau memakai sesuatu yang baru tersebut
10. Membantu menegakkan pengertian/informasi yang diperoleh. Sasaran pendidikan di
dalam memperoleh atau menerima sesuatu yang baru, manusia mempunyai
kecenderungan untuk melupakan atau lupa. Oleh sebab itu, untuk mengatasi hal
tersebut, AVA (Audio Visual Aid - alat bantu/peraga audio visual) akan membantu
menegakkan pengetahuan-pengetahuan yang telah diterima oleh sasaran pendidikan
sehingga apa yang diterima akan lebih lama tersimpan di dalam ingatan.3

C. Macam – Macam Media Pendidikan Kesehatan


1. Poster
Poster adalah sehelai kertas atau papan yang berisikan gambar-gambar dengan
sedikit kata-kata. Katakata dalam poster harus jelas artinya, tepat pesannya dan dapat
dengan mudah dibaca pada jarak kurang lebih 6 meter. Poster biasanya ditempelkan pada
suatu tempat yang mudah dilihat dan banyak dilalui orang misalnya di dinding balai desa,
pinggir jalan, papan pengumuman, dan lain lain. Gambar dalam poster dapat berupa
lukisan, ilustrasi, kartun, gambar atau photo.

7
Poster terutama dibuat untuk mempengaruhi orang banyak, memberikan pesan
singkat. Karena itu cara pembuatannya harus menarik, sederhana dan hanya berisikan
satu ide atau satu kenyataan saja. Poster yang baik adalah poster yang mempunyai daya
tinggal lama dalam ingatan orang yang melihatnya serta dapat mendorong untuk
bertindak.
Kelebihan :
a. Dapat meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan dan merangsan kepercayaan,
sikap, dan perilaku.
b. Dapat di buat dengan biaya murah
c. Bahasa singkat, sederhana, dan mudah dipahami
d. Dapat menyampaikan informasi, mengarahkan orang melihat sumber lain.
e. Wilayah sesuai keinginan
Kelemahan :
a. Luas jangkauan terbatas karena bersifat local karena hanya ditempat pemasangan
poster.
b. Tidak dapat memilah khalayak
c. Khalayak hanya melihat sepintas
d. Mudah rusak dan diacuhkan.4
2. Leaflet/Flyer
Leaflet adalah Berupa lembaran Kertas yang didlipat-lipat, berisi tulisan cetak dan
beberapa gambar tertentu tentang suatu topik khusus untuk sasaran dan tujuan tertentu.
Ukuran umumnya 20 x 30 cm, dengan jumlah tulisan umumnya 200-400 kata, secara
umum berisi garis-garis besar penyuluhan dan isi-isi harus dapat di tangkap dengan sekali
baca.
Leaflet biasanya diberikan setelah penyuluhan selesai dilaksanakan atau dapat pula
diberikan sewaktu penyuluhan berlangsung untuk memperkuat ide yang di sampaikan.

Kekuatan media Leaflet/Flyer adalah :


a. Dapat disimpan lama

8
b. Sasran dapat menyesuaikan dan belajar mandiri
c. Pengguna dapat melihat isinya pada saat santai
d. Jangkauan sasaran lebih luas
e. Dapat membantu media lain
f. Isi dapat di cetak kembali
3. Lembar Balik (Flipchart)
Media penyampaian pesan atau informasi kesehatan dalam bentuk lembar balik. Biasanya
dalam bentuk buku, dimana tiap lembar (halaman) berisi gambar peragaan dan dibaliknya
berisi kalimat-kalimat sebagai pesan atau informasi berkaitan dengan gambar tersebut.
Kekuatan Lembar Balik sbb:
a. Bagus untuk curah pendapat dan melibatkan kelompok secara aktif dalam membuat
ide
b. Mudah dibawa
c. Dapat dipakai dalam ruang yang tidak ada papan tulisnya
Kelemahannya:
a. Terlalu kecil intuk sasran lebih dari 25 orang
b. Mudah robek
4. Booklet
Booklet adalah suatu media untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan dalam bentuk
buku yang berisi tulisan dan gambar. Booklet merupakan sebuah buku kecil yang terdiri
dari lebih dari 24 lembar. Isi booklet harus jelas, tegas dan mudah di mengerti. Ukuran
booklet biasanya bervariasi mulai dari tinggi 8-13 cm.
Kelemahan Booklet sbb:
a. Menuntut kemampuan baca
b. Menuntut kemauan baca sasaran, terlebih pada msyarakat yang kebiasaan
membacanya rendah

Kelebihan:
a. Dapat disimpan lama

9
b. Sasaran dapat menyesuaikan dan belajar mandiri
c. Pengguna dapat melihat isinya pada saat santai
d. Dapat membantu media lain
e. Dapat memberikan detil (misalnya statistik) yang tidak mungkin di sampaikan secara
lisan
f. Mengurangi kegitan mencatat
g. Isi dapa dicetak kembali
5. Video
Adalah serangkaian gambar diam yng meluncur secara cepat dan diproyeksikan sehingga
menimbulkan kesan hidup bergerak.
Kekuatan sbb:
a. Dapat merangsang atau memotivasi kegiatan
b. Dapat mendatangkan seorang ahli atau tokoh
c. Dapat menampilkan kembali masa lalu dan menyajikan kembali Kejadian-kejadian
sejarah yang lampau
d. Dapat mendatangkan seorang ahli atau tokoh
e. Dapat menggunakan teknik-teknik seperti warna,gerak lambat, animasi, dan
sebagainya.
Kelemahan :
a. Penggunannya perlu rung gelap
b. Daya jangkaunya terbatas
c. Biaya produksi relatif mahal.5

BAB III
PENUTUP

10
A. Kesimpulan
Media pendidikan kesehatan adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat,
pikiran, dan perasaan mahasiswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar.
Media pendidikan kesehatan adalah alat untuk menyampaikan informasi kesehatan dan di
gunakan untuk mempermudah penerimaan pesan-pesan kesehatan bagi masyarakat atau
klien. Dengan harapan bahwa dengan adanya media tersebut maka masyarakat, kelompok
atau individu dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik.
Pengetahuan tersebut pada akhirnya diharapkan dapat berpengaruh terhadap perilaku.
Dengan kata lain dengan adanya pendidikan tersebut diharapkan dapat membawa akibat
terhadap perubahan perilaku sasaran.
B. Saran
Diharapkan dengan adanya pembelajaran tentang media pendidikan kesehatan
mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan tentang media pendidikan kesehatan sebagai
alat penyuluhan konseling gizi sehingga mudah menerapkan saat melakukan penyuluhan
kepada masyarakat.       

DAFTAR PUSTAKA

11
1. Suiraoka, 2012. Media Pendidikan Kesehatan. Graha Ilmu, Yogyakarta.
2. Supariasa, IDN. (2014). Buku Pendidikan & Konsultasi Gizi, Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
3. Putu dan Nyoman. 2018. Media Pendidikan Kesehatan.Yogyakarta : Graha Ilmu.
4. Santyasa,Wayan. 2017.Media Pembelajaran. Jakarta : UNDIKHSA
5. Notoatmodjo, 2014. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

12

Anda mungkin juga menyukai