Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MEDIA PENDIDIKAN KESEHATAN

DISUSUN OLEH:

LINGGO AFRA FADHILLA

211211798

DOSEN PENGAMPU:

MERIA KONTESA

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

STIKES MERCUBAKTI JAYA PADANG

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang selalu memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Media Pendidikan Kesehatan”

Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dariberbagai
pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan
terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari segala hal tersebut, saya sadar sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya saya
dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat
memperbaiki makalah ini.

Padang, 13 juli 2022

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………..1

KATA PENGANTAR……………………………………………….…………………..2

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………3

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG……………………………………………………5

B. RUMUSAN MASALAH……………………………………………………6

C. MANFAAT………………………………………………………………….7

D . TUJUAN…………………………………………………………………… 8

BAB II PEMBAHASAN

A .PENGERTIAN GIZI………………………………………………….……..10

B.MANFAAT MEDIA……………………………………………………..…….11

C.MACAM MAXAM MEDIA…………………………………….……………..12

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN……………………………………………………………14

B. SARAN……………………………………………………………………… 15

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Media Pendidikan kesehatan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan usaha menyampaikan
pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu. Denganharapan bahwa dengan
adanya tersebut maka masyarakat, kelompok atau individu dapat memperoleh pengetahuan tentang
kesehatan yang lebih baik. Pengetahuan tersebut pada akhirnya diharapkan dapat berpengaruh
terhadap perilaku. Dengan kata lain dengan adanya pendidikan tersebut diharapkan dapat
membawa akibat terhadap perubahan perilaku sasaran.Untuk mewujudkan kesehatan masyarakat
di Indonesia terutama dengan melakukan perubahan perilaku kesehatan melalui media pendidikan
kesehatan. Media pendidikan kesehatan meliputi kegiatan pendidikan kesehatan disertai
pemberdayaan masyarakat.Media Pendidikan kesehatan memiliki tujuan utama mengubah
pengetahuan masyarakatagar terbentuk perilaku sehat sesuai yang diharapkan. Peningkatan
pengetahuan kesehatan masyarakat diharapkan memicu sikap mendukung perilaku sehat, bila
didukung faktor pemungkin dan pendorong akan membentuk perilaku sehat.
Proses pendidikan kesehatan merupakan proses transfer informasi tentang kesehatan yang
diharapkan melaluikomunikasi. Komponen komunikasi tersusun atas pengirim dan penerima
pesan, isi pesan,media dan efek dari pesan. Media sebagai saluran informasi merupakan salah satu
komponen penting dalam pendidikan kesehatan. Memilih media sebagai saluran menyampaikan
pesan kesehatan dipengaruhi metode yang digunakan Media pendidikan kesehatan pada
hakekatnya alat bantu pendidikan kesehatan. Menurut fungsi sebagai saluran pesan media
pendidikan kesehatan dapat dikelompokkan atas media cetak, media elektronik dan media papan
(billboard).Beberapa media cetak dikenal antara lain yaitu:
Poster,Leaflet,Flipchart,booklet,danVideo.Alat peraga yang dipergunakan dalam media
pendidikan kesehatan dapat berupa alat bantu lihat (visual), alat bantu dengar (audio)
ataukombinasi audio visual.
B.Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1.Apa yang di maksud dengan Media pendidikan kesehatan?
2.Apa manfaat media?
3.Apa saja macam – macam media pendidikan kesehatan?

C.Manfaat
Makalah ini diharapkan mampu menambah ilmu pengetahuan serta menjadi salah satu bacaan
yang bermanfaat serta dapat memperluas wawasan dan pengetahuan tentang media pendidikan
kesehatan.

D.Tujuan
1.Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan media pendidikan kesehatan
2.Untuk mengetahui manfaat media pendidikan kesehatan
3.Untuk mengetahui macam – macam media pendidikan kesehatan
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Media
Media dalam pendidikan kesehatan dapat diartikan sebagai alat bantu untuk promosi
kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba, dirasa atau dicium, untuk memperlancar
komunikasi dan penyebar-luasan informasi. Media merupakan salah satu komponen komunikasi,
yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan.
1Alat bantu pendidikan adalah alat-alat yang digunakan oleh seorang pendidik dalam
menyampaikan materi atau bahan pendidikan/pengajaran. Dalam prakteknya alat bantu inilebih
sering disebut sebagai peraga karena berfungsi untuk membantu dan memperagakansesuatu di
dalam proses pendidikan atau pengajaran.
2Media pendidikan kesehatan adalah alat bantu pendidikan ( Audio Visual Aids). Disebut media
pendidikan kesehatan karena alat-alat tersebut merupakan saluran (channel) untuk menyampaikan
informasi kesehatan dan karena alat-alat tersebut digunakan untuk mempermudah penerimaan
pesan-pesan kesehatan bagi masyarakat atau klien.
3.Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
(bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan
mahasiswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar.

B.Manfaat Media
Media memiliki manfaat sebagai pembawa informasi dari sumber (dosen) menuju
penerima(mahasiswa).

Media juga memiliki manfaat yang lain yaitu :


1.Menimbulkan minat sasaran pendidikan
2.Mencapai sasaran yang lebih banyak
3.Membantu dalam mengatasi berbagai hambatan dalam proses pendidikan ;
4.Merangsang masyarakat atau sasaran pendidikan untuk mengimplementasikan
ataumelaksanakan pesan-pesan kesehatan atau pesan pendidikan yang disampaikan
5.Membantu sasaran pendidikan untuk belajar dengan cepat dan belajar lebih banyak materi/bahan
yang disampaikan
6.Merangsang sasaran pendidikan untuk dapat meneruskan pesan-pesan yangdisampaikan
pemateri kepada orang lain
7.Mempermudah penyampaian bahan/materi pendidikan/informasi oleh para pendidik atau pelaku
pendidikan
8.Mempermudah penerimaan informasi oleh sasaran pendidikan. Seperti diuraikan di atas, bahwa
pengetahuan yang ada pada seseorang diterima melalui panca indera.Berdasarkan penelitian para
ahli, bahwa indera yang paling banyak menyalurkan pengetahuan ke dalam otak adalah mata.
Kurang lebih 75 % sampai 87 % dari pengetahuan manusia diperoleh/disalurkan melalui mata.
Sedangkan 13 % sampai 25 %lainnya diperoleh atau tersalur melalui indera yang lain. Dari sini
dapat disimpulkan bahwa alat-alat peraga/media/alat bantu visual akan lebih mempermudah cara
penyampaian dan penerimaan informasi atau bahan atau materi pendidikan
9.Dapat mendorong keinginan orang untuk mengetahui, kemudian lebih mendalami, danakhirnya
mendapatkan pengertian yang lebih baik. Orang yang melihat sesuatu yangmemang diperlukan
tentu akan menarik perhatiannya. Dan apa yang dilihat dengan penuh perhatian akan memberikan
pengertian bru baginya, yang merupakan pendoronguntuk melakukan atau memakai sesuatu yang
baru tersebut.
10.Membantu menegakkan pengertian/informasi yang diperoleh. Sasaran pendidikan didalam
memperoleh atau menerima sesuatu yang baru, manusia mempunyaikecenderungan untuk
melupakan atau lupa. Oleh sebab itu, untuk mengatasi haltersebut, AVA (Audio Visual Aid - alat
bantu/peraga audio visual) akan membantumenegakkan pengetahuan-pengetahuan yang telah
diterima oleh sasaran pendidikansehingga apa yang diterima akan lebih lama tersimpan di dalam
ingatan.

C.Macam – Macam Media Pendidikan Kesehatan


1.Poster
Poster adalah sehelai kertas atau papan yang berisikan gambar-gambar dengansedikit kata-
kata. Katakata dalam poster harus jelas artinya, tepat pesannya dan dapatdengan mudah dibaca
pada jarak kurang lebih 6 meter. Poster biasanya ditempelkan padasuatu tempat yang mudah
dilihat dan banyak dilalui orang misa Poster terutama dibuat untuk mempengaruhi orang banyak,
memberikan pesansingkat. Karena itu cara pembuatannya harus menarik, sederhana dan hanya
berisikansatu ide atau satu kenyataan saja. Poster yang baik adalah poster yang mempunyai
dayatinggal lama dalam ingatan orang yang melihatnya serta dapat mendorong untuk bertindak

.Kelebihan :
a.Dapat meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan dan merangsan kepercayaan,sikap, dan
perilaku.
b.Dapat di buat dengan biaya murah
c.Bahasa singkat, sederhana, dan mudah dipahami
d.Dapat menyampaikan informasi, mengarahkan orang melihat sumber lain.
e.Wilayah sesuai keinginan

Kelemahan :
a.Luas jangkauan terbatas karena bersifat local karena hanya ditempat pemasangan poster.
b.Tidak dapat memilah khalayak
c.Khalayak hanya melihat sepintasd.Mudah rusak dan diacuhkan.

2.Leaflet/Flyer
Leaflet adalah Berupa lembaran Kertas yang didlipat-lipat, berisi tulisan cetak dan
beberapa gambar tertentu tentang suatu topik khusus untuk sasaran dan tujuan tertentu.Ukuran
umumnya 20 x 30 cm, dengan jumlah tulisan umumnya 200-400 kata, secaraumum berisi garis-
garis besar penyuluhan dan isi-isi harus dapat di tangkap dengan sekali baca.Leaflet biasanya
diberikan setelah penyuluhan selesai dilaksanakan atau dapat puladiberikan sewaktu penyuluhan
berlangsung untuk memperkuat ide yang di sampaikan

Kekuatan media Leaflet/Flyer adalah ;


a.Dapat disimpan lama
b.saran dapat menyesuaikan dan belajar mandiri
c.Pengguna dapat melihat isinya pada saat santai
d.Jangkauan sasaran lebih luase.Dapat membantu media lainf.Isi dapat di cetak kembali
3.Lembar Balik (Flipchart)
Media penyampaian pesan atau informasi kesehatan dalam bentuk lembar balik.
Biasanyadalam bentuk buku, dimana tiap lembar (halaman) berisi gambar peragaan dan dibaliknya
berisi kalimat-kalimat sebagai pesan atau informasi berkaitan dengan gambar tersebut.

Kekuatan Lembar Balik sbb:


a.Bagus untuk curah pendapat dan melibatkan kelompok secara aktif dalam membuat ide b.Mudah
dibawa
c.Dapat dipakai dalam ruang yang tidak ada papan tulisnya
Kelemahannya:
a.Terlalu kecil intuk sasran lebih dari 25 orang
b.Mudah robek

4.Booklet
Booklet adalah suatu media untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan dalam bentuk
buku yang berisi tulisan dan gambar. Booklet merupakan sebuah buku kecil yang terdiridari lebih
dari 24 lembar. Isi booklet harus jelas, tegas dan mudah di mengerti. Ukuran booklet biasanya
bervariasi mulai dari tinggi 8-13 cm.
.
Kelemahan Booklet sbb:
a.Menuntut kemampuan baca
b.Menuntut kemauan baca sasaran, terlebih pada msyarakat yang kebiasaan membacanya rendah
Kelebihan:
a.Dapat disimpan lama
b.Sasaran dapat menyesuaikan dan belajar mandiri
c.Pengguna dapat melihat isinya pada saat santai
d.Dapat membantu media lain
e.Dapat memberikan detil (misalnya statistik) yang tidak mungkin di sampaikan secara lisan
f.Mengurangi kegitan mencatatg.Isi dapa dicetak kembali

5.Video
Adalah serangkaian gambar diam yng meluncur secara cepat dan diproyeksikan
sehinggamenimbulkan kesan hidup bergerak

Kekuatan sbb:
a.Dapat merangsang atau memotivasi kegiatan
b.Dapat mendatangkan seorang ahli atau tokoh
c.Dapat menampilkan kembali masa lalu dan menyajikan kembali Kejadian-kejadiansejarah yang
lampau
d.Dapat mendatangkan seorang ahli atau tokoh
e.Dapat menggunakan teknik-teknik seperti warna,gerak lambat, animasi, dan sebagainya.

Kelemahan :
a.Penggunannya perlu rung gelap
b.Daya jangkaunya terbatas
c.Biaya produksi relatif mahal.

BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan

Media pendidikan kesehatan adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran,
dan perasaan mahasiswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar.Media pendidikan
kesehatan adalah alat untuk menyampaikan informasi kesehatan dan digunakan untuk
mempermudah penerimaan pesan-pesan kesehatan bagi masyarakat atauklien.Dengan harapan
bahwa dengan adanya media tersebut maka masyarakat, kelompok atau individu dapat
memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik.Pengetahuan tersebut pada akhirnya
diharapkan dapat berpengaruh terhadap perilaku.Dengan kata lain dengan adanya pendidikan
tersebut diharapkan dapat membawa akibatterhadap perubahan perilaku sasaran.

B.Saran

Diharapkan dengan adanya pembelajaran tentang media pendidikan kesehatanmahasiswa


dapat meningkatkan pengetahuan tentang media pendidikan kesehatan sebagaialat penyuluhan
konseling gizi sehingga mudah menerapkan saat melakukan penyuluhan kepada masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA
1.Suiraoka, 2012.Media Pendidikan Kesehatan. Graha Ilmu, Yogyakarta.

2.Supariasa, IDN. (2014). Buku Pendidikan & Konsultasi Gizi, Jakarta: Penerbit BukuKedokteran
EGC.

3.Putu dan Nyoman. 2018.Media Pendidikan Kesehatan.Yogyakarta : Graha Ilmu.

4.Santyasa,Wayan. 2017. Media Pembelajaran. Jakarta : UNDIKHSA

5.Notoatmodjo, 2014. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai