Disusun oleh
Dosen Pembimbing :
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat
dan hidayah-Nyalah penulis diberikan kesehatan sehingga makalah ini dapat
diselesaikan. Makalah yang membahas tentang Media pendidikan kesehatan ini
berulang kali mengalami penyempurnaan hingga baru kemudian dapat penulis
selesaikan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dosen bidang studi
pendidikan dan promosi kesehatan Ibu Ns. Meria kontesa S.Kp, M.Kep yang telah
membimbing dan mengajarkan kami. Semoga makalah yang sederhana ini dapat
memberi wawasan dan pemahaman yang luas kepada pembaca mengenai materi
ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar belakang...............................................................................................1
B.Rumusan masalah.........................................................................................2
C.Tujuan penulisan...........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan..................................................................................................17
B. Saran.............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
3
A. Latar belakang
Pendidikan kesehatan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan atau usaha
menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu.
Dengan harapan bahwa dengan adanya pesan tersebut maka masyarakat,
kelompok dan individu dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan.
Dengan kata lain dengan adanya pendidikan tersebut diharapkan dapat membawa
akibat terhadap perubahan perilaku sasaran.
Upaya mewujudkan kesehatan masyarakat di Indonesia terutama
dilakukan dengan melakukan perubahan perilaku kesehatan melalui komunikasi
kesehatan. Komunikasi kesehatan meliputi kegiatan pendidikan kesehatan disertai
pemberdayaan masyarakat. Komunikasi kesehatan memiliki tujuan utama
mengubah pengetahuan masyarakat agar terbentuk perilaku sehat sesuai yang
diharapkan. Peningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat diharapkan memicu
sikap mendukung perilaku sehat. Proses komunikasi kesehatan merupakan proses
transfer informasi tentang kesehatan yang diharapkan melalui suatu media
komunikasi kepada masyarakat. Komponen komunikasi tersusun atas pengirim
dan penerima pesan, isi pesan, media dan efek dari pesan.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah yang dimaksud dengan media ?
2. Apa saja jenis-jenis media ?
3. Apa saya kelebihan dan kekurangan media ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami yang dimaksud dengan media.
2. Untuk mengetahui dan memahami apa saja jenis-jenis media .
3. Untuk mengetahui dan memahami kelebihan dan kekurangan
media.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Media atau alat peraga dalam promosi kesehatan dapat diartikan sebagai
alat bantu untuk promosi kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba, dirasa
atau dicium, untuk memperlancar komunikasi dan penyebarluasan informasi.
Media promosi kesehatan adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan
pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator, baik itu melalui
media cetak, elektronik (TV, radio, komputer, dll) dan media luar ruang, sehingga
sasaran dapat meningkat pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat
berubah perilakunya kearah positif terhadap kesehatannya. Adapun tujuan media
promosi kesehatan diantaranya.
1. Media dapat mempermudah penyampaian informasi.
2. Media dapat menghindari kesalahan persepsi.
3. Dapat memperjelas informasi.
4. Media dapat mempermudah pengertian.
5. Mengurangi komunikasi yang verbalistik
6. Dapat menampilkan obyek yang tidak bisa ditangkap dengan mata.
7. Memperlancar komunikasi.
5
1.1. Koran (Surat Kabar)
Koran merupakan lembaran-lembaran kertas bertuliskan kabar berita
dan sebagainya yang terbagi ke dalam kolom-kolom. Koran (dari bahasa
Belanda: Krant, dari bahasa Perancis courant) atau surat kabar adalah
suatu penerbitan yang ringan dan mudah dibuang, biasanya dicetak pada
kertas berbiaya rendah yang disebut kertas koran, yang berisi berita-berita
terkini dalam berbagai topik. Topiknya bisa berupa event politik,
kriminalitas, olahraga, kesehatan, tajuk rencana, atau cuaca.
Kelebihan Koran:
1. Biasanya relatif tidak mahal.
2. Flexibility (bebas tentukan pasar/sasaran, ukuran, jenis, frekuensi
tayang,warna)
3. Dapat dinikmati lebih lama.
4. Market coverage : surat kabar mampu menjangkau daerah-daerah
perkotaan sesuai cakupan wilayahnya.
5. Positive consumer attitude : aktualitas informasi yang sampaikan
digunakan juga sebagai acuan pembaca.
Kekurangan Koran:
1. Mudah diabaikan.
2. Short life span : meski jangkauannya luas dan massal serta dapat
didokumentasikan, pembaca surat kabar hanya butuh waktu kurang
lebih 15 menit hingga 30 menit untuk membacanya serta umumnya
hanya sekali saja membacanya. Selain itu, usia informasinya hanya
24 jam setelah itu sudah dianggap basi.
3. Clutter : Jika isi dan tata letaknya kacau akan mempengaruhi
pemaknaan dan pemahaman isi pesan oleh pembacanya.
4. Limited coverage of certains group : beberapa kelompok tertentu
tidak bisa dijangkau oleh surat kabar, misalnya masyarakat usia di
bawah 15 tahun.
6
5. Products criteria ; beberapa produk tidak dapat diiklankan dengan
menggunakan surat kabar karena memerlukan demonstrasi atau
memerlukan pertimbangan tertentu.
6. Poor reprodution ; kualitas cetak tak sebaik majalah atau brosur
1.2. Poster
Poster merupakan gambar-gambar yang dirancang sedemikian rupa
sehingga menarik perhatian audience, sedikit menggunakan kata-kata,
dicetak pada sehelai kertas/bahan lain yang ditempelkan pada tempat
tertentu. Sebuah poster harus didesain menggugah/menarik perhatian
khalayak terhadap suatu isu, sehingga dapat menyampaikan secara tepat.
Kelebihan Poster:
1. Khalayak dapat mengatur tempo dalam membaca, dapat mengulang
bacaannya kembali dan mengatur cara membaca.
2. Informasi yang disampaikan lebih jelas dan lengkap.
3. Biaya percetakan lebih murah.
4. Lebih mudah untuk mempromosikan.
Kekurangan Poster:
1. Mudah sobek.
2. Lebih lama untuk memahami poster, dibutuhkan kemampuan
membaca dan perhatian, karena tidak bersifat auditif dan visual.
3. Membutuhkan proses penyusunan dan penyebaran yang kompleks
dan waktu yang relatif lama.
4. Jika terkena air terkadang luntur, tergantung kertas dan tinta printer
yang digunakan.
1.3. Leaflet
Leaflet adalah selembaran kertas yang berisi tulisan dengan kalimat-
kalimat yang singkat, padat, mudah dimengerti dan gambar-gambar yang
sederhana. Ada beberapa yang disajikan secara berlipat. Leaflet digunakan
untuk memberikan keterangan singkat tentang suatu masalah, misalnya
deskripsi pengolahan air di tingkat rumah tangga, deskripsi tentang diare
7
dan pencegahannya, dan lain-lain. Leaflet dapat diberikan atau disebarkan
pada saat pertemuan-pertemuan seperti pertemuan FGD, pertemuan
Posyandu, kunjungan rumah, dan lain-lain. Leaflet dapat dibuat sendiri
dengan perbanyakan sederhana seperti di photo copy.
Keuntungan Leaflet :
1. Leaflet menarik untuk dilihat.
2. Mudah untuk dimengerti.
3. Merangsang imajinasi dalam pemahaman isi leaflet.
4. Lebih ringkas dalam penyampaian isi informasi.
Kelemahan Leaflet :
1. Salah dalam desain tidak akan menarik pembaca.
2. Leaflet hanya untuk dibagikan, tidak bisa di pajang/ ditempel.
3. Dibutuhkan kemampuan membaca dan perhatian, karena tidak
bersifat auditif dan visual.
1.4. Pamflet
Pamflet adalah terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari satu
hingga sejumlah kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan
selesai dalam sekali terbit. Pamflet satu halaman bisa merupakan cetakan
satu muka saja maupun cetakan dua muka atau bolak-balik. Tentu saja
untuk cetakan dua muka, kualitas medianya pun lebih baik. Pada
umumnya, pamflet dicetak dengan kualitas bagus karena dimaksudkan
untuk membangun citra yang baik terhadap layanan atau produk yang
diinformasikan dalam pamflet tersebut.
Berbeda dengan poster yang didesain agar orang bisa mudah
membaca informasi walaupun dalam posisi bergerak, pamflet atau brosur
ditujukan agar dibaca secara khusus. Pada beberapa jenis, pamflet
dimaksudkan agar orang menyimpannya agar sekali waktu digunakan bila
membutuhkan informasi.
8
Kelebihan Pamflet:
1. Praktis.
2. Bisa diberikan kepada konsumen sebagai pengingat
3. Biaya percetakan lebih murah.
4. Memberikan informasi yang sangat jelas.
Kekurangan Pamflet:
1. Mudah sobek.
2. Membutuhkan waktu lama untuk memahami isi pamflet.
3. Harus bisa mengolah layout dengan tepat agar tidak membosankan.
1.5. Majalah
Media yang mengandalkan tulisan atau teks yang berisi bermacam-
macam artikel dalam topik yang bervariasi dan populer yang ditujukan
kepada masyarakat umum dan ditulis dengan gaya bahasa yang mudah
dimengerti oleh banyak orang. Majalah biasanya diterbitkan mingguan,
dwimingguan, atau bulanan.
Kelebihan Majalah:
1. Khalayak sasaran (kemampuan menjangkau khalayak lebih
segmented)
2. Penerimaan Khalayak (produk diangkat sejajar dengan prestige
majalah tersebut).
3. Long Life Span, usia edar paling lama, disimpan lama, dibaca
selama 60-90 menit, serta berulang-ulang dan disimpan
4. Format orang membaca secara lambat, sampai lebih dari sehari,
memungkinkan memuat info secara detail, dan juga format iklan
kreatif.
5. Kualitas Visual sangat prima, didukung dengan kertas, pencetakan,
dan jilid.
6. Alat Promosi efektif
Kelemahan Majalah:
1. Fleksibilitas Terbatas (materi iklan harus jauh hari sebelumnya,
halaman menarik sudah laku oleh pengiklan besar)
9
2. Relatif mahal
3. Tidak cepat, pembaca tidak langsung membaca majalah begitu
terbit
4. Distribusi, peredarannya lambat,dan kadang daerah tertentu tak
terjangkau
1.6. Booklet
Booklet adalah media komunikasi massa yang bertujuan untuk
menyampaikan pesan yang bersifat promosi, anjuran, larangan-larangan
kepada khalayak massa, dan berbentuk cetakan. Sehingga akhir dari
tujuannya tersebut adalah agar masyarakat yang sebagai obyek memahami
dan menuruti pesan yang terkandung dalam media komunikasi massa
tersebut. Sesuatu itu tak mungkin bisa lepas dari keunggulan dan
kelemahan.
Kelebihan booklet :
1. Keunggulan dari booklet itu adalah bahwa booklet ini
menggunakan media cetak sehingga biaya yang dikeluarkannya itu
bisa lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan media
audio dan visual serta juga audio visual.
2. Proses booklet agar sampai kepada obyek atau masyarakat bisa
dilakukan sewaktu-waktu.
3. Proses penyampaiannya juga bisa disesuaikan dengan kondisi yang
ada.
4. Lebih terperinci dan jelas, karena lebih banyak bisa mengulas
tentang pesan yang disampaikannya.
Kelemahan Booklet :
1. Booklet ini tidak bisa menyebar ke seluruh masyarakat, karena
disebabkan keterbatasan penyebaran booklet.
2. Tidak langsungnya proses penyampaiannya, sehingga umpan balik
dari obyek kepada penyampai pesan tidak secara langsung
(tertunda).
3. Memerlukan banyak tenaga dalam penyebarannya.
10
1.7. Stiker
Stiker merupakan salah satu dari sekian banyak media komunikasi
yang digunakan, keefektifan sebuah stiker dalam menyampaikan pesan
bergantung pada beberapa hal yaitu: penampilan, ukuran stiker harus
optimum, kualitas cetakan yang baik, awet dan terjangkau serta bahasa
yang digunakan dalam penyampaian harus singkat padat dan jelas, serta
menarik.
Kelebihan Stiker :
1. Mudah ditempelkan,
2. Lebih praktis, dalam artian penempatan di mana saja lebih mudah,
dan tidak membutuhkan sesuatu untuk menempelkannya.
3. Hasil cetakan lebih murah dan terjangkau.
4. Pengerjaannya relatif simple dan mudah.
5. Tidak butuh waktu lama untuk membuatnya.
6. Kalau bosan tinggal dicopot.
7. Perawatannya ringan dan sederhana.
Kekurangan Stiker :
1. Mengecap jika ditempel, dan kadang-kadang juga menggerus cat
tembok.
2. Mudah tergores dan sobek.
3. Harus berfikir dua kali dalam penempatannya agar tidak tergores
maupun dalam penempatannya.
2. Media Elektronik
Media elektronika yaitu suatu media bergerak dan dinamis, dapat
dilihat dan didengar dalam menyampaikan pesannya melalui alat bantu
elektronika. Adapun macam-macam media tersebut adalah TV, radio, film,
cassete, CD Audio,dan media online.
2.1. Televisi
Televisi adalah media massa elektronik terkenal yang berfungsi
sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara (audio-visual),
baik itu monokrom (hitam-putih) maupun berwarna.
11
Kelebihan televisi :
1. Dapat dinikmati oleh siapa saja.
2. Dapat menjangkau daerah yang luas.
3. Waktu siarannya sudah tertentu.
4. Memiliki daya penyampaian dan pengaruh yang kuat karena dapat
memberikan kombinasi antara suara dengan gambar yang bergerak.
5. Memudahkan para audiensnya untuk memahami yang diiklankan.
6. Tidak memerlukan keahlian dan kemampuan membaca seperti
pada media cetak. Dengan gambar-gambar, semua orang sudah
cukup mengerti maknanya.
Kekurangan televisi :
1. Biaya relatif tinggi.
2. Hanya dapat dinikmati sebentar (pesan berlalu sangat cepat).
3. Khalayak yang selektif (tidak setajam media lainnya kemungkinan
menjangkau segmen tidak tepat karena pemborosan geografis).
4. Kesulitan teknis.
5. Tidak semua tempatdapat dicapai gelombang penyiaran televisi.
6. Tidak semua orang memiliki pesawat televisi melihat harganya
yang relatif mahal.
2.2. Radio
Media suara atau audio identik dengan media radio yang memang
pendengarnya hanya bisa menikmati suara saja tanpa ada visualisasi
ataupun teks.
Kelebihan radio :
1. Dalam hal penyampaian informasi atau berita lebih cepat bahkan
bisa saat itu juga.
2. Biasanya media ini bisa dinikmati sambil melakukan aktifitas yang
lainnya. Jadi pendengar tidak harus memantau di depan radio,
tetapi bisa menemani aktifitas pendengarnya di mana pun.
3. Biaya produksi ataupun biaya yang diperlukan khalayak untuk
mendengarkan radio relatif murah, bahkan bisa didengar tanpa
12
menggunakan listrik tetapi menggunakan baterai. Hal inilah
mengapa sampai sekarang radio masih digemari oleh khalayak
apalagi yang ada di pedesaan.
4. Pendengar yang buta huruf pun bisa memahami apa yang
disampaikan oleh siaran radio. Jadi khalayak yang tidak
berpendidikan pun bisa menikmati media ini, berbeda dengan
koran yang memang khalayaknya harus bisa membaca.
5. Bahasa yang digunakan bersifat bahasa tutur, jadi mudah
dimengerti oleh pendengarnya.
6. Pendengar tidak terbatas baik dari segi umur, pendidikan, wilayah
dan sebagainya. Meskipun sekarang sudah banyak radio yang
tersegmentasi.
Kekurangan radio:
1. Informasi yang disampaikan hanya sekilas dan tidak bisa diulang,
jadi pendengar tidak bisa mengerti secara detail tentang berita yang
disampaikan, karena memang bahasanya sederhana dan tidak
didukung oleh visualisasi. Pendengar hanya bisa membayangkan
saja.
2. Jumlah berita yang disampaikan oleh radio terbatas, tidak sebanyak
media cetak ( koran). Dalam waktu satu jam mungkin hanya tersaji
2 atau 3 berita, itu pun berita yang paling penting dan sensasional.
3. Karena radio penyebarannya melalui alat pemancar, maka khalayak
pun juga hanya bisa menikmati radio selama terjangkau oleh daya
pancar radio tersebut. Apalagi kalau cuaca yang kurang baik
biasanya radio agak melemah daya pancarnya. Sehingga khalayak
yang jauh tidak bisa menikmati siaran radio.
4. Saat mendengarkan berita di radio kita harus mengikuti jadwal atau
waktu dimana radio tersebut akan menyajikan siaran berita.
2.3. Film
Film disebut juga gambar hidup (motion pictures), yaitu serangkaian
gambar diam (still pictures) yang meluncur secara cepat dan diproyeksikan
13
sehingga menimbulkan kesan hidup dan bergerak. media film merupakan
salah satu bentuk media komunikasi yang memeiliki potensi digunakan
untuk pembelajaran baik by design maupun by utilization.
Kelebihan Media Film :
1. Memberikan pesan yang dapat diterima secara lebih merata oleh
siswa.
2. Sangat bagus untuk menerangkan suatu proses.
3. Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
4. Lebih realistis, dapat diulang-ulang dan dihentikan sesuai dengan
kebutuhan.
5. Membrikan kesan yang mendalam, yang dapat mempengaruhi
sikap siswa.
Kekurangan Media Film
1. Harga produksinya cukup mahal.
2. Pembuatannya memerlukan banyak waktu dan tenaga.
3. Memerlukan operator khusus untuk mengoperasikannya.
14
Kelemahan Kaset dan CD Audio:
1. Sulit menentukan lokasi pesan jika pesan itu berada di tengah-
tengah pita
2. Tidak ada gambar, grafik, diagram sebagai bahan klarifikasi
3. Momunikasi satu arah
4. Hanya mengandalkan indra pendengaran, sehinngga kurang
optimal
15
3. Belum meratanya jaringan internet. Apalagi di pedesaan yang jauh
dari jaringan internet. Karena biasanya hanya orang perkotaan yang
bisa meng akses internet.
4. Kebanyakan isi belum bisa di pertanggungjawabkan. Karena
kebanyakan media online tidak ada peng edit atau filter. Jadi
penulis/ atau yang memosting berita biasanya dari berbagai macam
kalangan.
16
4. Mengingatkan pesan secara terus-menerus
5. Billboard yang dipasang pada lokasi-lokasi strategis seperti
perempatan jalan memiliki terpaan secara terus-menerus bagi
pengguna jalan yang melewatinya.
6. Dengan ukuran yang besar dan pencahayaan yang sempurna
billboard bahkan dapat menarik setiap pengguna jalan.
7. Dampak yang jauh adalah mampu mempengaruhi langsung untuk
mencoba atau membeli produk yang diiklankan dalam billboard.
8. Potensi Kreatif
Kekurangan Billboard:
1. Pesan Terbatas
2. Karena waktu baca / penglihatan yang sekelebat, pesan-pesan pada
media luar ruang dibuat sangat terbatas atau singkat.
3. Tidak efektif bagi pengendara mobil
4. Pengendara mobil yang membutuhkan konsentrasi penuh, kadang-
kadang mengesampingkan berbagai hal yang ia lewati, termasuk
billboard yang mengiklankan produk tertentu, apalagi membaca
secara jelas.
5. Kendaraan umum yang penuh sesak
6. Dalam kota-kota besar seperti Jakarta, di mana kendaraan umum
adalah sarana transportasi bagi sebagian besar masyarakat,
menyebabkan kondisi yang penuh sesak dan menyulitkan untuk
sekedar melihat ke luar kendaraan.
7. Sasaran Pengrusakan
8. Media-media luar ruang rentan terhadap pengrusakan dari
masyarakat yang tidak menyenangi adanya media iklan yang
dipasang.
17
dipasang di tepi atau tengah jalan. Dibentangkan atau diikat pada tembok,
tiang listrik maupun pepohonan yang banyak terdapat di tepian jalan.
Spanduk berisi huruf atau kalimat informatif dan gambar menarik mata
(eye catching).
Kelebihan Spanduk :
1. Kelonggaran pembacanya untuk menangkap pesan dari informasi
yang tercetak dibentangan kain tersebut. Mereka tidak dituntut agar
terburu-buru ketika membaca lalu memahami apa yang dimaksud
oleh tulisan atau gambar pada spanduk.
2. Pembaca bebas mengatur kapan ia hendak membaca spanduk tanpa
khawatir pesan pada spanduk mendadak hilang atau tidak terbaca
lagi. Tidak seperti pada media eletronik seperti televisi atau radio
yang punya rentang waktu tertentu. Jika lewat rentang waktu
tersebut, pesan atau informasi yang disampaikan tidak bisa diakses
kembali.
3. Pembaca spanduk dapat mengulang-ulang membaca atau melihat
pesan pada spanduk. Secara psikologis, pesan yang terus menerus
dibaca dapat lebih bertahan lama dan sangat efektif memengaruhi
pola pikir pembacanya. Ini membuat pesan atau informasi pada
spanduk akan lebih mengena pada sasarannya.
4. Selain itu, dengan terus menerus membaca pesan di spanduk,
kemungkinan distorsi informasi dapat ditekan seminimal mungkin.
Informasi yang disampaikan melalui spanduk akan dipahami secara
gamblang dan jelas tanpa ada kemungkinan disalahpahami
maksudnya. Kelebihan lain dari spanduk berkaitan dengan sifatnya
yang bisa tahan lama. Bahkan, bila spanduk itu tidak dicopot dari
tempatnya, maka selama itu pula spanduk tetap efektif
menyampaikan informasi kepada pembacanya.
5. Spanduk pun merupakan salah satu jenis media penyampaian
informasi yang efektif dalam menyampaikan pesannya melalui kata
atau gambar. Selain dapat terlihat dari jarak jauh, jika ada kata atau
gambar yang kurang dipahami oleh seseorang, ia dapat
18
menanyakannya langsung pada orang lain. Intinya, kelebihan
spanduk ada pada karakteristiknya yang sederhana tapi efektif
dalam menyampaikan pesan atau informasi tertentu. Spanduk
adalah media yang murah meriah.
Kekurangan Spanduk :
1. Meskipun termasuk media murah meriah, spanduk juga merupakan
media yang paling sering tidak dipedulikan oleh orang-orang. Ini
karena kekuatan spanduk terletak pada pengolahan kata-kata dan
gambar. Jika kata-kata atau gambar tidak menarik, maka
keberadaan spanduk pun jadi sia-sia.
2. Dibutuhkan orang yang ahli dalam menyusun atau mengonsep
spanduk sehingga menarik perhatian orang-orang untuk melihat
dan membaca pesan yang ditulis di spanduk itu. Ini tentunya bukan
pekerjaan yang gampang.
3. Kekurangan spanduk lainnya adalah pada proses memasang
spanduk yang tidak mudah. Bandingkan dengan media lain seperti
selebaran atau pamflet yang bisa cepat dan tak perlu usaha keras
dalam menyebarkannya. Sedangkan spanduk, butuh usaha berlebih
ketika hendak memasangnya, termasuk juga ketika mencopot
spanduk yang telah habis ‘masa pakainya’.
4. Bahannya dari kain, spanduk rentan mengalami kerusakan berupa
robek karena hembusan angin atau perilaku dari orang-orang yang
tidak bertanggung jawab yang menyobek atau
merusak spanduk dengan sengaja.
3.3. Banner
Banner merupakan salah satu bentuk iklan promosi produk dan jasa
atau sarana untuk memperkenalkan produk atau jasa kepada konsumen
atau target pasar. Banner mempunyai ciri khas yang berbeda dengan teks
tulis biasa, banner biasanya berbentuk berupa gambar yang tema
gambarnya sesuai dengan informasi yang ingin disampaikan kepada target
audiance.
19
Kelebihan Banner:
1. Menunjukkan produk spesial atau promo ditoko, sehingga menarik
perhatian.
2. Mudah dipindahkan.
3. Biaya lebih terjangkau.
4. Mudah diaplikasikan dalam berbagai bentuk promo baik secara
singkat dalam jangka waktu yang lama.
Kekurangan Banner:
1. Mudah tergores dan sobek.
2. Harus pintar memilih lokasi dalam penempatannya.
3. Terlalu memakan tempat.
20