Disusun oleh
Kelompok 1
Dosen Pembimbing :
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-
Nyalah penulis diberikan kesehatan sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Makalah yang
membahas tentang Helping Relationship Dalam Konteks Hubungan Terapeutik Perawat
Klien ini berulang kali mengalami penyempurnaan hingga baru kemudian dapat penulis
selesaikan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen bidang studi pendidikan dan
promosi kesehatan Ibu Ns. Yola Yolanda, M.Kep yang telah membimbing dan mengajarkan
kami. Semoga makalah yang sederhana ini dapat memberi wawasan dan pemahaman yang
luas kepada pembaca mengenai materi ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk
perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan
umumnya bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar belakang...............................................................................................1
B.Rumusan masalah.........................................................................................2
C.Tujuan penulisan...........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan..................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah makluk sosial, yang artinya tidak bisa hidup sendiri dan
membutuhkan serta selalu berhubungan dengan orang lain dalam menjalani hidupnya.
Bentuk hubungan antar manusia tersebut bermacam-macam, salah satunya adalah
hubungan membantu. Setiap individu pernah memberikan bantuan atau menerima
bantuan, meskipun dengan cara dan maksud tertentu pemberian/penerimaan bantuan
tersebut dilakukan. Meski Brammer (1998) membedakan proses membantu ada dua,
yaitu bantuan yang profesional dan yang bukan profesional, tapi dalam mssakalah ini,
hanya akan di bahas hubungan membantu dalam bentuk profesional, yang dilakukan oleh
setidak-tidaknya seorang tenaga profesional yang membantu pihak lain, dan pekerjaan
tersebut dalam konteks profesi yang ditekuninya. Tenaga profesional yang dimaksud
seperti perawat, psikolog, dokter, konselor, dan lainlain. Meski pada dasarnya,
profesional atau tidaknya hubungan membantu tersebut sangat tergantung pada konteks
permasalahan yang diselesaikan dan cara penanganannya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian Helping Relationship?
2. Bagaimana Karakteristik Dan Helping Relationship?
3. Bagaimana Fase Helping Relationship?
4. Bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan perawat-klien?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Helping Relationship
2. Untuk Mengetahui Karakteristik Dan Helping Relationship
3. Untuk Mengetahui Fase Helping Relationship
4. Untuk Mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan perawat-klien
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Helping Relationship
Helping Relationship (Hubungan Membantu) Helping relationship adalah
hubungan yang terjadi antara dua atau lebih individu maupun kelompok yang
saling memberikan dan menerima bantuan atau dukungan untuk memenuhi
kebutuhan dasar sepanjang kehidupan. Perawat adalah sebagai helper yang
berperan membantu klien untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia klien.
(Anjaswarni, 2016) Hubungan perawat-klien bersifat lebih dari hubungan mutual.
Hubungan tersebut merupakan proses dimana penolong diminta campur tangan
dalam kehidupan klien untuk membantu klien menetapkan tingkah laku yang
lebih efektif. Hubungan klien- perawat adalah suatu proses dinamis yang meliputi
usaha kolaborasi perawat dan klien untuk mengatasi masalah dan untuk
meningkatkan kesehatan dan kemampuan adaptasi. Perawat menggunakan
kemampuan komunikasi interpersonal untuk mengembangkan hubungan dengan
klien yang dapat meningkatkan pemahaman mereka sebagai manusia seutuhnya.
Hubungan yang membantu ini adalah terapeutik, yang meningkatkan iklik
psikologis yang membawa perubahan dan pertumbuhan klien yabg positif .
Meskipun perawat akan mendapat banyak kepuasan dari hubungan, klien harus
menjadi penerima utama dan penentu keuntungan. (Potter & Perry, 2005).
potter, patricia A. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Stuart, G. W., 2009. Principles and Practice of Psychiatric Nursing. Ed 9th . Mosby: Els
Aziz, A. (2005). Pengantar Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Blais, K., K., Hayes, J., S., Kozier, B., & Erb, G. (2007) . Praktik Keperawatan Professional:
Konsep & Perspektif, Ed. 7. Jakarta: EGC
Iyer, P., W. (2004) . Dukumentasi Keperawatan: Suatu Pendekatan Proses Keperawatan. Ed.
3. Jakarta: EGC
Kozier, B., Erb, G., Berman, A., & Snyder, S., J.(2010) . Fundamental Keperawatan:
Konsep, Proses dan Praktik, Ed. 7. Jakarta: EGC
Nasir, A., Muhith, A., Sajidin & Mubarak, W., I. (2011). Komunikasi dalam Keperawatan:
Teori dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika