KOMUNIKASI EFEKTIF
Disusun oleh :
Nama : Fikri Rizal Nur Hanafi (200106059)
Iriantika V R P Widyaningsih (200106075)
Hanan (200106063)
Idah Hamidah (2001060)
Era Marshanda (2001060
Penulis
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL ………………………………………………. i
KATA PENGANTAR ……………………………………………… ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………. iii
A. LATAR BELAKANG
B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan Komunikasi pada tiap tahapan proses
keperawatan
C. Tujuan
BAB 2 ISI
A. KOMUNIKASI VERBAL
2. Perbendaharaan Kata
6. Humor
B. KOMUNIKASI NON-VERBAL
2. Penampilan Personal
4. Ekspresi wajah
Hasil suatu penelitian menunjukkan enam keadaan emosi utama
yang tampak melalui ekspresi wajah: terkejut, takut, marah,
jijik, bahagia dan sedih. Ekspresi wajah sering digunakan
sebagai dasar penting dalam menentukan pendapat
interpesonal. Kontak mata sangat penting dalam komunikasi
interpersonal. Orang yang mempertahankan kontak mata selama
pembicaraan diekspresikan sebagai orang yang dapat dipercaya,
dan memungkinkan untuk menjadi pengamat yang baik. Perawat
sebaiknya tidak memandang ke bawah ketika sedang berbicara
dengan klien, oleh karena itu ketika berbicara sebaiknya duduk
sehingga perawat tidak tampak dominan jika kontak mata
dengan klien dilakukan dalam keadaan sejajar.
6. Sentuhan
B. Komunikasi Interpersonal.
1. Prainteraksi.
seperti:
b. Penetapan hubungan/interaksi.
3. Orientasi.
4. Tahap kerja.
5. Terminasi
Terminasi merupakan tahap akhir dalam komunikasi
interpersonal dan akhir dari pertemuan antara perawat dengan
pasien. Terminasi terbagi dua yaitu, terminasi sementara dan
terminasi akhir.