Disusun Oleh :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Penyiapan Media Promosi Kesehatan”
dengan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Promosi
Kesehatan. Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang
Penyiapan Media Promosi Kesehatan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Elisa Ulfiana, S.SiT, M.Kes selaku dosen
pengampu mata kuliah Promosi Kesehatan. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada
semua pihak yang telah membantu menyelesesaikan makalah ini. Kami menyadari makalah ini
masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.3 Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Pengertian Media 3
DAFTAR PUSTAKA 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Media sebagai saluran informasi merupakan salah satu komponen penting dalam pendidikan
kesehatan. Memilih media sebagai saluran menyampaikan pesan kesehatan dipengaruhi metode
yang digunakanMedia pendidikan kesehatan pada hakekatnya alat bantu pendidikan kesehatan.
Menurut fungsi sebagai saluran pesan media pendidikan kesehatan dapat dikelompokkan atas
media cetak, media elektronik dan media papan (billboard). Beberapa media cetak dikenal antara
lain booklet, leaflet, selebaran (flyer), lembar balik (flip chart), artikel atau rubrik, poster dan
foto. Media elektronik dapat berupa televisi, radio, video, slide, film strip dan sekarang dikenal
internet. Media papan berupa baliho biasanya dipasang di tempat-tempat umum yang menjadi
pusat kegiatan masyarakat.Alat peraga yang dipergunakan dalam pendidikan kesehatan dapat
berupa alat bantu lihat (visual), alat bantu dengar (audio) atau kombinasi audio visual.2
1
memanfaatkan profesi analis kesehatan bukan hanya pada saat sakit tetapi dimulai dari
pencegahan penyakit serta meningkatkan kondisi kesehatannya melalui deteksi dini.3
1.3 Tujuan
Dalam penyusunan makalah ini, penulis memiliki beberapa tujuan yaitu:
1. Untuk mengetahui defenisi promosi kesehatan
2. Untuk mengetahui tujuan media promosi kesehatan
3. Untuk mengetahui jenis media promosi kesehatan
4. Untuk mengetahui pengembangan media promosi kesehatan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Media
Secara etimologis kata “media” berasal dari bahasa Latin, yaitu “medius” yang artinya
tengah, perantara, atau pengantar. Dalam bahasa Indonesia kata medium mengandung
arti antara (menyatakan posisi) atau sedang (menyatakan ukuran).4
Istilah “media” pada umumnya merujuk pada sesuatu yang dijadikan sebagai wadah, alat,
atau sarana untuk melakukan komunikasi.4
Jadi secara umum, pengertian media adalah suatu alat perantara atau pengantar yang
berfungsi untuk menyalurkan pesan atau informasi dari suatu sumber kepada penerima
pesan.4
Media promosi kesehatan adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan atau
informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator, baik melalui media cetak, elektronika
(berupa radio, TV, komputer dan sebagainya) dan media luar ruang, sehingga sasaran dapat
meningkatkan pengetahuannya yang kemudian diharapkan menjadi perubahan pada perilaku
ke arah positif di bidang kesehatan.5
1. Media cetak
3
Media cetak dapat sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan, beberapa
contohnya seperti booklet, leaflet, rubik dan poster. Booklet adalah media untuk
menyampaikan pesan kesehatan dalam bentuk buku baik berupa tulisan maupun gambar.5
1. Harga terjangkau
Bagi masyarakat, harga media cetak ini cukup terjangkau, karena penerbit telah
mendapatkan pendanaan dari para pemasang iklan. Dengan demikian, semua kalangan
bisa berlangganan media ini dan tetap dapat mengikuti berita perkembangan di
lingkungan sekitarnya.
Seperti contoh, harga cetak flyer murah yang hanya beberapa ratus Rupiah per lembar
tentu menjadi kelebihan media cetak ini.
4
majalah harus dibuang begitu saja, namun bisa disimpan dan dijadikan bahan
referensi jika sewaktu-waktu membutuhkannya.
5
Selain biaya produksi, media cetak dapat memakan biaya distribusi yang cukup
mahal. K endati harga jual kepada masyarakat cenderung murah, karena mereka
mendapat pendanaan dari pemasang iklan tadi. Namun distribusi berita pun tidak se-
efisien pada media elektronik.
2. Media elektronik
Media elektronik merupakan suatu media bergerak yang dinamis, dapat dilihat dan didengar
dalam menyampaikan pesan-pesan kesehatan. Contoh dari media elektronik adalah TV,
radio, film, vidio film, cassete, CD, dan VCD.7
6
Media luar ruangan yaitu media yang menyampaikan pesannya diluar ruangan secara umum
melalui media cetak dan elektronika secara statis, misalnya papan reklame, spanduk,
pameran, banner dan TV layar lebar. Papan reklame adalah poster dalam ukuran besar yang
dapat dilihat secara umum di pekerjaan. Pada pelaksanaannya, promosi kesehatan tidak
dapat lepas dari media. Karena melalui media tersebut pesan-pesan kesehatan yang
disampaikan menjadi menaik dan mudah dipahami, sehingga sasaran dapat dengan mudah
menerima pesan yang disampaikan.9
1. Dapat menguasai pasar lokal secara lebih baik dimana target konsumennya merupakan
masyarakat yang berada di sekitar wilayah pemasangan media tersebut.
2. Dapat dilihat oleh calon konsumen dengan frekuensi lebih sering karena media ini
dipasang di sekitar jalan raya yang sering dilalui oleh masyarakat.
3. Pemilihan lokasi pemasangan iklan dapat dilakukan secara fleksibel serta bisa
disesuaikan dengan target sasaran konsumen.
4. Dapat meningkatkan pembentukan awareness masyarakat untuk jenis produk yang masih
baru.
5. Memiliki sifat kompetitif sebagai media iklan hingga sekarang ini.
Pada penggunaanya, media promosi kesehatan memiliki beberapa prinsip. Prinsip tersebut
dianataranya adalah (Notoatmodjo, 2005)
1. Semakin banyak indera yang digunakan untuk menerima pesan dan informasi kesehatan
dari sebuah media, maka semakin tinggi atau jelas dalam memahami pesan yang
diterima
2. Setiap jenis media yang digunakan sudah pasti memiliki kelemahan dan kelebihan
3. Perlu digunakannya berbagai macam variasi media namun tidak perlu berlebihan dalam
penggunaannya
4. Pengguna media dapat memotivasi sasaran untuk berperan aktif dalam penyampaian
informasi atau pesan
5. Rencanakan secara matang terlebih sebelum media digunakan atau dikonsumsi oleh
sasaran
8
C. Jenis Jenis Media Promosi Kesehatan
Ada tiga jenis media yang sering digunakan untuk melakukan promosi kesehatan, silahkan
simak point-point berikut ini.
1. Media Cetak
Media jenis ini seringkali digunakan oleh seorang perawat atau tim kesehatan dalam
melakukan promosi, hal ini karena media tidak membuat kantong tipis (maksudnya biaya
yang dikeluarkan terbilang murah). Selin itu media jenis ini mudah dibawa kemana-mana,
dan dapat dibagikan kepada orang lain secara mudah, apalagi untuk promosi di pelosok
daerah.
Beberapa contoh dari promosi melalui media cetak yaitu seperti poster, booklet, flyer atau
Selebaran, flip chart atau lembar balik, majalah, tulisan cetak seperti koran, dan foto yang
memberikan informasi kesehatan. Yang paling penting dalam pembuatan media cetak ini
adalah kemahiran dalam editing dan design, atau mengubah kata-kata yang panjang
menjadi singkat dan mudah dipahami banyak orang.
Meskipun media cetak ini banyak kelebihannya, ternyata ada juga kelemahannya yaitu
mudah terlipat sehingga rusak dan tidak dapat terbaca lagi. Selain itu, tidak ada efek gerak
pada media promosi, jadi dapat dikatakan media jenis ini bersifat statis.
2. Media Elektronik
Berbeda halnya dengan media cetak, media elektronik dapat dibuat menjadi lebih dinamis.
Dahulu untuk melakukan promosi kesehatan melalui media elektronik, kita hanya bisa
menggunakan televisi dan radio, Sehingga memerlukan biaya yang tidak sedikit. Tapi
semenjak munculnya beragam jenis handphone dan ipad, promosi kesehatan dapat
dilakukan lebih hemat.
Selain televisi, radio, dan hp, kita juga bisa menggunakan media jenis lainnya. seperti
Video film layar lebar, dan kaset CD atau DVD, namun tentu saja kedua jenis ini jarang
9
kita jumpai saat ini. hal ini karea Film layar lebar sudah sangat usang, begitu juga dengan
Kaset yang semakin kesini semakin sedikit peminatnya.
Beberapa kelebihan dari penggunaan media elektronik ini yaitu presentasi yang menarik,
sehingga orang akan lebih fokus dalam memperhatikan penyampaian informasi (Promosi
kesehatan). Selain itu media elektronik ini juga dapat bertahan lama, dan mempermudah
dapat mempermudah presentasi jika seseorang ingin mengulang kembali topik
pembicaraan.
Salah satu kekurangan dari media elektronik adalah pembuatan yang terbilang ribet, dan
memerlukan waktu yang lama. selain itu juga, memerlukan listrik dan berbagai alat
penayang, sehingga memerlukan biaya yang cukup besar untuk sebagain jenis elektronik.
Ada satu jenis media elektronik yang lebih hemat dan bahkan bisa dikatakan gratis, yaitu
dengan promosi melalui sosial media dimana kita hanya perlu modal quota atau wifi kantor
yang gratis, namun tentu orang yang diberikan informasi harus memiliki handphone atau
ipad.
Seperti namanya yaitu media luar ruang, dimana penggunaan media ini di luar ruangan.
Pernahkah anda melihat berbagai papan iklan yang ada di pinggir jalan seperti “Merokok
membunuhmu”, atau tulisan seperti “AYO KB, Dua anak lebih baik”. Pada media jenis ini
memang dapat dikatakan media cetak ataupun media elektronik.
Salah satu media elektronik yang merupakan bagian dari media luar ruang yaitu seperti
televisi layar lebar yang terbentang diatas jalan ataupun didekat toko.
Salah satu kelebihan dari media luar ruang adalah dinamis, serta dapat menjangkau banyak
orang, terutama yang melewati area tersebut. sehingga promosi dapat disesuaikan dengan
kondisi lingkungan yang ada di lokasi tersebut. terlepas dari kelebihannya, salah satu
kekurangan dari media luar adalah biaya yang cukup mahal dan memerlukan pengetahuan
yang cukup untuk mengoprasikannya.
4. Media Lain
10
Selain ketiga media diatas, ada juga beberapa media lainnya yang dapat digunakan seperti
iklan yang dilukis didalam bus. Pasti anda juga pernah melihatnya bukan, suatu bus yang
bertuliskan “Cintai ususmu, minum … tiap hari”, meskipun hal tersebut bertujuan
meningkatkan pembelian produk tapi juga dapat menambah wawasan orang-orang (seperti
dalam usus ternyata ada bakterinya). Selain iklan dalam bus, berikut ini juga beberapa
promosi kesehatan yang dapat dilakukan.
Sampling, Yaitu memberikan salah satu produk kepada sasaran secara gratis. Misalnya
seperti gratis pemasangan IUD pada ibu yang anaknya lebih dari 3, atau gratia vitmain C,
dan sebagainya.
Road Show, Merupakan salah satu acara yang diadakan pada daerah tertentu, hal ini tentu
didasarkan pada kondisi yang terjadi diwilayah tersebut.
Pameran, dengan adanya pameran maka berbagai program kegiatan kesehatan dapat
disampaikan dengan mudah. Itu dia jenis-jenis media yang dapat dijadikan sebagai alat
dalam melakukan promosi kesehatan.
Penelitian dan pengembangan (Research and Development) merupakan salah satu jenis
dari metode penelitian. Penelitian dan pengembangan berfungsi untuk memvalidasi dan
mengembangkan produk. Memvalidasi produk, berarti produk itu telah ada, dan peneliti
hanya menguji efektivitas atau memvalidasi produk tersebut. Mengembangkan produk
dalam arti luas dapat memperbarui produk yang telah ada (sehingga menjadi lebih praktis,
efektif, dan efesien) atau menciptakan produk yang baru (yang sebelumnya belumpernah
ada) (Sugiyono, 2015).
11
menghasilkan data yang valid, reliabel, up to date objektif dan lengkap. Selanjutnya
data tersebut digunakan untuk membuat rancangan suatu produk.
12
e) Seni, contohnya lagu, jathilan, wayang gantung,besutan
f) Khotbah
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Media merupakan salah satu komponen penting sebagai saluran informasi dalam
pendidikan kesehatan dan dalam penggunaanya pun diperlukan prinsip-
prinsip.Terdapat 3 jenis media dalam promosi kesehatan yaitu media cetak,media
elektronik dan media luar ruangan.Media-media tersebut memiliki kelebihan dan
kelemahan masing-masing.Dengan adanya media,maka mampu melakukan
penyampaian informasi kesehatan kepada masyarakat sehingga akan terjadi
perubahan perilaku kesehatan dimana akan mencegah penyakit dan menungkatkan
derajat kesehatan.
B. Saran
Demikian makalah ini kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi rekan-rekan
mahasiswa, dan dapat dijadikan sumber referensi serta apabila ada kekurangan atau
ada salah dalam penulisan dalam makalah ini penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi.
14
DAFTAR PUSTAKA
3. Alat Bantu dan Media Pendidikan Kesehatan dalam Promosi Kesehatan | AAK Nasional
Surakarta. Accessed February 3, 2022.
https://aaknasional.wordpress.com/2012/03/29/alat-bantu-dan-media-pendidikan-
kesehatan-dalam-promosi-kesehatan/
4. Pengertian MEDIA adalah: Memahami Apa Itu Media, dan Jenis-Jenisnya. Accessed
February 3, 2022. https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-media.html
6. Wajib Tahu! Kelebihan dan Kekurangan Media Cetak - Maxipro. Accessed February 3,
2022. https://maxipro.co.id/media-cetak-masih-bertahan-di-era-digital/
8. Kelebihan Dan Kekurangan Media Elektronik (Tv & Radio) Media Cetak (Surat Kabar) -
15
Calonmanejer.com. Accessed February 3, 2022.
https://www.calonmanejer.com/2019/08/kelebihan-dan-kekurangan-media.html
10. Berbagai Kelebihan dan Kekurangan Media Luar Ruang. Accessed February 3, 2022.
https://solusiprinting.com/berbagai-kelebihan-dan-kekurangan-media-luar-ruang/
16