BANYUSRI
Oleh :
NURLELA MEINITASARI
P1337424121034
Mengetahui,
Pembimbinng Institusi
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini
dengan judul “Asuhan Kebidanan Komunikasi, Informasi dan Edukasi pada Ny. L
Umur 25 tahun G1P0A0 Umur Kehamilan 36 Minggu di Puskesmas Pecangaan.
Laporan ini disusun untuk memenuhi target kompetensi mata kuliah Praktik Klinik
Kebidanan I. Penulis mengucapkan terimakasih kepada beberapa pihak yang telah
membantu menyelesaikan laporan ilmiah ini, antara lain :
1. Dr. Marsum, BE.S.Pd MHP selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang.
2. Ibu Sri Rahayu, Skp.Ns, S.Tr.Keb, M.Kes selaku Ketua Jurusan Kebidanan
Semarang Poltekkes Kemenkes Semarang.
3. Ibu Umaroh, SKM. S.Tr.Keb, M.Kes selaku Ketua Prodi DIII Kebidanan
Semarang Poltekkes Kemenkes Semarang.
4. Ibu Ulfah Musdalifah, S.Kep. Ns, S.Tr.Keb, M.Kes selaku Koordinator mata
kuliah Praktik Fisiologis Prodi DIII Kebidanan Semarang Poltekkes Kemenkes
Semarang.
5. Ibu Yuniarti S.SiT, M.Kes selaku Pembimbing Institusi Praktik Klinik Fisiologis
6. Ibu Semiyati S.S.T selaku Pembimbing Lahan Praktik Klinik Fisiologis.
7. Serta berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
sempurnanya tulisan ini. Penulis tetap berharap semoga laporan ilmiah ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca.
A. Pokok Bahasan
Penyuluhan Keluarga Berencana Kondom
C. Sasaran
Ny. P umur 35 tahun P1A0 Ibu Nifas.
D. Strategi Pelaksanaan
Hari / tanggal : Selasa, 15 November 2022
Tempat : Rumah Kader Posyandu Desa Banyusri
Waktu : 09.00 WIB
G. Metode Penyuluhan
Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi/tanya jawab.
H. Media Penyuluhan
Media yang digunakan adalah buku panduan pilihan metode kontrasepsi bagi
masyarakat umum.
I. Materi
Terlampir
J. Kegiatan operasional
K. Evaluasi
Diharapkan Ny. P mampu :
a. Menyebutkan pengertian KB Kondom.
b. Menyebutkan cara Kerja KB Kondom.
c. Menyebutkan kelebihan KB Kondom.
d. Menyebutkan keterbatasan KB Kondom.
e. Menyebutkan cara penggunaan KB Kondom.
f. Menyebutkan kontra indikasi pemasangan KB Kondom
MATERI
A. DEFINISI
Kondom adalah suatu selubung atau sarung karet yang dipasang pada penis
(kondom pria) atau vagina (kondom Wanita) pada saat senggama. Kondom pertama
kali dipakai untuk menghindari terjadinya penularan penyakit kelamin terbuat dari
karet tipis (Lateks).
B. CARA KERJA
Menghalangi agar sperma tidak memasuki vagina sehingga mencegah
kehamilan.
Menghalangi masuknya bakteri, virus, atau jamur masuk ke vagina
sehingga mencegah penularan infeksi menular seksual dan HIV.
Kondom hanya untuk satu kali pakai.
C. CARA PENGGUNAAN
1) Harus menggunakan kondom baru dan pastikan kondom belum
melewati masa kadaluarsa setiap akan melakukan hubungan seksual.
2) Kondom dipasang pada saat penis ereksi.
3) Pangkal kondom ditarik sampai ke pangkal penis.
4) Setelah ejakulasi (sperma keluar), pegang pangkal kondom dan
keluarkan kondom selagi masih ereksi (mengeras).
5) Ikatkan pangkalnya dan bungkus kondom, lalu dibuang ke tempat sampah.
D. EFEKTIFITAS
1) Gagal karena kondom yang bocor atau kurangnya kedisiplinan pemakai.
2) Kondom hanya digunakan untuk sekali pakai.
3) Pakailah kondom manakala penis sudah ereksi penuh.
4) Sarungkan dan tinggalkan sebagain kecil dari ujung kondom untuk
menampung sperma.
5) Kondom yang mempunyai kantong kecil diujungnya, jepit ujung kondom
sehingga yakin tidak ada udara.
6) Gunakan lubrikan ketika vagina kering untuk mencegah pergesekan atau
sobeknya kondom.
7) Keluarkan penis dari vagina sewaktu masih dalam keadaan ereksi dan tahan
sisi kondom untuk mencegah tertumpahnya sperma ke dalam atau dekat
vagina.
8) Simpan kondom ditempat yang kering dan sejuk.
9) Jangan memakai vaselin sebagai pelumas karena dapat merusak karet.
10) Periksa kondom setelah senggama untuk melihat adanya kerusakan ataukah
masih utuh atau tidak.
E. KEUNTUNGAN
Memberi perlindungan terhadap PMS.
Tidak menggangu kesehatan klien.
Murah dan dibeli secara umum.
Tidak perlu pemeriksaan medis.
Tidak mengganggu produksi ASI.
Metode kontrasepsi sementara.
F. KERUGIAN
Angka kegagalan cukup tinggi ( 3-15 kehamilan per 100 wanita pertahun).
Perlu dipakai pada setiap saat hubungan seksual.
Mungkin mengurangi kenikmatan hubungan seksual.
Memerlukan penyediaan setiap kali hubungan seksual.
G. INDIKASI
1) Seseorang yang memerlukan kontrasepsi sementara.
2) Pasangan yang ingin menjarangkan anak.
3) Pasangan yang mengkhawatirkan efek samping metode lain.
4) Klien yang pernah atau sedang menderita PMS termasuk AIDS.
5) Wanita hamil dengan atau punya resiko menderita PMS selama hamil.
H. EFEK SAMPING
Pernah dilaporkan kondom yang tertinggal di vagina.
Infeksi ringan.
Reaksi alergi terhadap kondom karet