SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

A. BAHASAN
1. Topik : Keluarga Berencana
2. Sub Topik : Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
3. Sasaran : Pasangan Usia Subur di RW. 13
4. Tempat : Yayasan Pendidikan Islam MI Ar-Rasyad
5. Waktu : 09.00 – 10.00
6. Hari / Tanggal : Minggu, 30 Oktober 2022
7. Penyuluh :
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 60 menit diharapkan setiap
pasangan atau wanita usia subur dapat memahami tentang penggunaan
kontrasepsi jangka panjang.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 60 menit diharap setiap ibu hamil
dapat:
a. Menjelaskan apa Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
b. Menjelaskan macam-macam kontrasepsi jangka panjang
c. Menjelaskan cara kerja masing-masing kontrasepsi tersebut
d. Menjelaskan waktu yang tepat menggunakan kontrasepsi jangka
panjang
e. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan Metode Kontrasepsi Jangka
Panjang (MKJP)
C. MATERI
Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
Apakah alat kontrasepsi itu?
Alat kontrasepsi adalah alat yang dipakai untuk mencegah atau menunda
kehamilan sehingga tidak ada pertemuan antara sel sperma dan sel telur pada
waktu bersenggama
Metode kontrasepsi jangka Panjang terdiri dari
1. Alat kontrasepsi dalam rahim (IUD)
2. Alat kontrasepsi dibawah kulit (Implant)
3. Metode Operasi Wanita (MOW)
4. Metode Operasi Pria (MOP)
KEUNTUNGAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM/IUD
1. Efektivitasnya tinggi: 0,6-0,81 kehamilan per 100 wanita dalam tahun
pertama penggunaan (Tembaga T 380A)
2. Segera efektif dan efek sampingnya sedikit
3. Metode jangka-panjang (perlindungan sampai 10 tahun jika menggunakan
Tembaga T 380A)
4. Tidak mengganggu proses sanggama
5. Kesuburan cepat pulih setelah AKDR dilepas
6. Tidak mengganggu produksi ASI
7. Bila tak ada masalah setelah kunjungan ulang awal, tidak perlu kembali ke
klinik jika tak ada masalah
8. Dapat disediakan oleh petugas kesehatan terlatih
Tidak mahal (CuT380A)

Alat kontrasepsi dalam Rahim (IUD)

1. Keuntungan non kontrasepsi
2. Mengurangi kram akibat menstruasi (hanya yang mengandung progestin)
3. Mengurangi darah menstruasi (hanya yang mengandung progestin)
4. Mengurangi insidensi kehamilan ektopik (kecuali Progestasert)
Alat kontrasepsi dalam Rahim
Efeck samping
IUD dengan tembaga:
 Darah haid lebih banyak
 Perdarahan tidak teratur atau hebat
 spasme menstruasi
 Dismenore/kram haid yang lebih dari biasanya

IUD dengan progestin:

IUD dengan tembaga:
▪ Darah haid lebih banyak
▪ Perdarahan tidak teratur atau hebat
▪ Spasme menstruasi
▪ Dismenore/kram haid yang lebih dari biasanya
IUD dengan progestin:
Alat kontrasepsi Dalam Rahim
1. Pemasangan segera pasca plasenta
2. Perlu pelatihan khusus bagi petugas pelaksana
3. Konseling penggunaan
dimulai sejak prenatal
Tidak ada peningkatan
risiko infeksi, perdarahan atau perforasi
4. Nyaman bagi klien
5. Efisien dari aspek biaya

ALAT KONTRASEPSI DIBAWAH KULIT (IMPLANT/SUSUK)

Implan mengandung hormon progestin yang akan mencegah indung telur

melepaskan sel telur yang di hasilkan dan menebalkan mukus di mulut
rahim sehingga sperma sulit untuk melewati.
ALAT KONTRASEPSI DIBAWAH KULIT (IMPLANT/SUSUK)
Keuntungan
1. Mampu mencegah kehamilan hingga 5 tahun
2. Berbentuk elastis sehingga tidak menimbulkan luka
3. Kesuburan wanita kembali pulih setelah implan di lepas
4. Tidak memberikan masalah saat melakukan hub seks
5. Cocok untuk ibu menyusui
6. Bisa di lepas
kapan saja sesuai
dengan keinginan
anda
METODE OPERASI WANITA (MOW)

Pengertian MOW adalah metode operasi wanita dimana dilakukan

pemotongan dan mengikat tuba pallopi sehingga sperma tozoa tidak dapat
bertemu.
Manfaat
Tidak mempengaruhi proses menyusui
- Tidak mempengaruhi hubungan seks
- Baik pada pasien yang mengalami komplikasi kehamilan
berikutnya
- Membedahan sederhana dapat dilakukan dengan anastesi lokal
- Tidak ada efek samping dalam jangka panjang
- Sangat efektif dan prrmanen dapat mencegah kehamilan lebih
dari 99%
Indikasi
Usia lebih dari 26 tahun
- Paritas lebih dari 2
- Yakin telah mempunyai besar keluarga sesuai dengan kehendak
- Pada kehamilannya akan menimbulkan resiko kesehatan yang
serius
- Pasca salin
 - Pasca keguguran
- Paham dan secara sukarela setuju dgn prosedur ini
Kontra indikasi
Hamil
- Perdarahan pervaginam yang
- belum jelas
- Tidak memberi persetujuan
tertulis
Komplikasi
- Infeksi
- Demam
- Luka pada kandung kemih
(jarang terjadi)
- Rasa sakit pada lokasi
perdarahan
METODE OPERASI PRIA (MOP)
- Merupakan suatu metode pada pria yg aman,sederhana dan efektif
memakan waktu operasi yang singkat dan tidak memerlukan anastesi
umum
- Merupakan prosedur utk menghentikan kapasitas reproduksi pria dgn
jalan melakukan oklusi vas deferens sehingga alur transportasi sperma
terhambat dan proses fertilisasi (penyatuaan dgn ovum tdk terjadi)
METODE OPERASI PRIA (MOP)

METODE OPERASI PRIA (MOP)

Keuntungan
Sangat efektif dan permanen
-Tidak ada efek samping dalam jangka panjang
- Dapat mencegah kehamilan lebih dari 99%
- Tidak menggangu hubungan seksual
 - Tindakan bedah yang aman dan sederhana

D. SUMBER MATERI / PUSTAKA

1. A

E. METODE DAN MEDIA

1. Metode : Ceramah dan tanya jawab
2. Media : Power point (slide) dan leaflet
F. KEGIATAN

Kegiatan
No Tahap
Wakt
. Kegiatan Penyuluh Sasaran
u
1. Pembukaan 1. Membuka acara 1. Menjawab salam 10
dengan 2. Mendengarkan dan menit
mengucapkan memperhatikan
salam 3. Mendengarkan dan
2. Memperkenalkan memperhatikan
diri penyuluh
3. Menyampaikan menyampaikan
topik dan tujuan topik dan tujuan
PROMKES pada 4. Menyetujui
sasaran kesepakatan waktu
4. Kontrak waktu pelaksanaan
untuk kesepakatan PROMKES
pelaksanaan 5. Menyampaikan
PROMKES dengan pengetahuannya
sasaran tentang MKJP
5. Apersepsi tentang
MKJP
2. Kegiatan 1. Menjelaskan materi Sasaran Menyimak, 35
 Inti penyuluhan tentang Mendengarkan dan Menit
pengertian memperhatikan
2. Menjelaskan penyuluhan.
tentang
3. Menjelaskan
tentang
4. Menjelaskan
tentang
5. Menjelaskan
tentang
6. Menjelaskan
tentang
7. Menjelaskan
tentang
8. Menjelaskan cara
mengkonsumsi
suplemen zat besi
9. Menjelaskan
10. Menjelaskan
11. Menjelaskan
tentang
3. Penutup 1. Penyaji 1. Menjawab 15
memberikan peratanyaan yang menit
pertanyaan diajukan penyuluh.
kepada sasaran 2. Mendengarkan dan
tentang materi memperhatikan.
yang sudah 3. Peserta
disampaikan. mengajukan
2. Menyimpulkan pertanyaan.
maeri penyuluhan 4. Mendengarkan
yang telah penyuluh menutup
 disampaikan pada acara dan
sasarn. menjawab salam.
3. Penyaji
memberikan
kesempatan
peserta untuk
bertanya.
4. Menjawab
pertayaan dari
peserta.
5. Menyimpulkan
hasil
daripenyuluhan
6. Menutup sesi
acara dengan
mengucapkan
salam.

G. EVALUASI
Memberi pertanyaan kepada ibu hamil :
1. Apa
2. Apa
3. Apa
4. Apa
5. Apa

H. MATERI PENYULUHAN