Di bawah ini saya sediakan Link video penanganan Resusitasi pada BBL
https://www.youtube.com/watch?v=euzRICXcfgk
https://www.youtube.com/watch?v=tq55OwNqe0w&t=89s
1
Resusitasi Bayi Baru
Lahir
BAGAN ALUR RESUSITASI
ALUR RESUSITASI
Konsultasi Antenatal
Briefing tim resusitasi
Cek peralatan yang diperlukan
BANTUAN?
PADA SETIAP LANGKAH TANYAKAN: APAKAH ANDA MEMBUTUHKAN
Langkah awal: (nyalakan pencatat waktu)
Pastikan bayi tetap hangat
Atur posisi dan bersihkan jalan napas (bila diperlukan) Keringkandan stimulasi Keterangan:
Posisikan kembali Pada bayi dengan berat
≤ 1500 gram, bayi langsung dibungkus
plastik bening tanpa dikeringkan terlebih
60 detik
Observasi usaha napas dan laju denyut jantung (LDJ) dahulu kecuali wajahnya, kemudian
dipasang topi. Bayi tetap dapat distimulasi
walaupun dibungkus plastik
Ya Tidak
Keterangan:
Intubasi endotrakea/ LMA dapat
LDJ < 60/ menit?
dipertimbangkan pada langkah ini apabila VTP tidak efektif
2
Resusitasi Bayi Baru
Lahir
DAFTAR TILIK RESUSITASI BAYI BARU LAHIR
Hari/Tanggal :
Nama Mahasiswa :
Nama Dosen Penilai :
PETUNJUK PENILAIAN
Nilai 1 (Perlu perbaikan) : Langkah tidak dikerjakan atau tidak dikerjakan dengan
benar atau tidak sesuai urutan
Beri tanda (√) dalam kolom yang tersedia disebelah kanan sesuai dengan tindakan
yang dilakukan oleh mahasiswa.
PENILAIAN
NO KEGIATAN
1 2 3
PERSIAPAN RESUSITASI
1. Mengkaji riwayat antenatal
(menggali informaasi morbiditas ibu dan bayinya, untuk
memprediksi kebutuhan resusitasi)
3
Resusitasi Bayi Baru
Lahir
(Siapkan alat-alat dan perlengkapan secara ergonomic)
Alat alat :
- Termoregulasi
4.
1. Ruangan dengan suhu 24-26 ◦c
2. Meja resusitasi yang datar, keras, hangat
3. Infant warmer / lampu sorot (60 Watt dengan jarak 60
cm)
4. Topi
5. Plastik pada bayi dengan BB < 1500 gram
6. 3 kain (1 ganjal bahu, 1 kain untuk mengeringkan, 1 kain
ganti)
5.
- Airway
1. Penghisap lender /deele
2. Stetoskop
3. Suction
4. LMA (Laringo Mask Airway)
5. ETT (Endo Trachea Tube)
6. - Breathing
1. BMS (balon mengembang sendiri)
2. Pencatat waktu
3. Oksigen
4. Pulse oksimeter
5. T Piece resuscitator
7. - Circulation
1. Uvc kit (kateter umbilikal)
2. Epinefrin
3. Nacl
4. Dextrose 10 %
8. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,mengeringkan
dengan handuk.
4
Resusitasi Bayi Baru
Lahir
(Untuk mencegah infeksi sebelum melaksanakan tindakan.
Lepaskan semua perhiasan dari lengan dan tangan)
9. Menggunakan sarung tangan.
(Gunakan sarung tangan DTT atau bersih)
10. PENILAIAN
a. Setelah bayi lahir, nilai bayi apakah benafas /menangis, dan
apakah tonus otot baik?
b. Sambil melakukan penilaian letakkan bayi di atas perut ibu.
Jika bayi tidak menangis, tidak bernafas, dan tonus otot lemah,
potong tali pusat dengan cepat dan jelaskan kepada ibu dan
keluarga.
c. Pindahkan bayi ke meja resusitasi/infant warmer yang telah
disiapkan
(Tetap jaga kehangatan bayi dengan tetap menyelimuti bayi)
LANGKAH AWAL
11. - Nyalakan pencacat waktu,
- Pastikan bayi tetap hangat,
- Atur posisi kepala bayi setengah ekstensi agar jalan nafas
terbuka dan bersihkan jalan nafas
- Keringkan dan stimulasi
- Posiskan kembali
(melakukan langkah awal dalam 30 detik, Letakkan bayi dengan
posisi telentang, kemudian ganjal bahu bayi menggunakan
lipatan kain yang telah disiapkan)
120
Resusitasi Bayi Baru
Lahir
13. Keringkan bayi mulai dari muka, kepala dan tubuh
(Keringkan dengan sedikit tekanan serta berikan rangsangan
terhadap bayi)
Atur kembali posisi kepala bayi agar sedikit ekstensi dan
lakukan penilaian terhadap bayi
(Jaga bayi agar tetap hangat dan jaga dada dan muka tetap
terbuka, observasi usaha nafas, laju denyut jantung (LDJ) dan
tonus otot apabila bayi tidak bernafas/ megap-megap dan atau
LDJ < 100x/ menit lakukan Ventilasi tekanan positif (VTP) dan
pantau saturasi oksigen.
14. VENTILASI
Pasang sungkup di muka bayi menutupi hidung dan mulut
(Pemasangan harus tepat menutupi hidung dan mulut)
121
Resusitasi Bayi Baru
Lahir
oksigen tercapai :
- Tanpa alat bantu nafas lanjutkan keperawatan observasi.
- Dengan alat bantu nafas lanjutkan keperawatan pasca
resusitasi bila bayi mulai bernafas normal hentikan ventilasi
bertahap)
* apabila LDJ 60-99x/menit evaluasi ventilasi
* apabila LDJ < 60x/menit :
- evaluasi ventilasi,
- pertimbangkan intubasi dengan menggunakan LMA
- VTP (02 100%) + kompresi dada ***
Observasi LDJ dan usaha nafas tiap 60 detik
*** kompresi dada dilakukan setelah intubasi
122
Resusitasi Bayi Baru
Lahir
dalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menit untuk
dekontaminasi)
19. Cuci tangan menurut standar 6 langkah.
(Cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir dan
keringkan dengan handuk bersih)
20. Beritahukan hasil pemeriksaan
(Jelaskan hasil pemeriksaan secara sistematis dan
rinci menggunakan bahasa yang mudah dipahami
serta ingatkan
kunjungan berikutnya)
21. Buatlah laporan mengenai hasil pemeriksaan sebagai berikut :
1. Buat catatan resusitasi selengkapnya.
2. Cantumkan tanggal dan waktu bayi lahir
3. Kondisi saat bayi baru lahir
4. Jam mulai resusitasi
5. Tindakan yang dilakukan selama resusitasi
6. Kapan bayi bernafas spontan atau berhenti resusitasi
7. Hasil tindakan resusitasi dan asuhan pascaresusitasi yang
diberikan
Total Skor
Keterangan :
Nilai =
Pembimbing Praktik
(………………………………)
123
Resusitasi Bayi Baru
Lahir