Anda di halaman 1dari 2

ALUR RESUSITASI NEONATUS

Perawatan rutin :
 Pastikan bayi tetap hangat
Ya
Bernapas atau Menangis ?  Keringkan bayi
Tonus baik ?  Lanjutkan observasi
pernapasan, denyut jantung,
dan tonus
Langkah awal : (Nyalakan pencatat waktu)
 Pastikan bayi tetap hangat
 Atur posisi dan bersihkan jalan napas Keterangan :
Pada bayi dengan berat < 1500 gr,
 Keringkan dan stimulasi
bayi langsung dibungkus plastik
bening tanpa dikeringkan terlebih
dahulu kecuali wajahnya, kemudian
Observasi usaha napas, laju denyut jantung, (LDJ), dan tonu otot dipasang topi, bayi tetap dapat
distimulasi walaupun dibungkus
plastik
Tidak bernapas / megap – Bernapas spontan
megap dan atau LDJ <
100 x/ menit

Distres napas (takipnea, Sianosis sentral


retraksi atau merintih) persisten tanpa distres
Ventilasi Tekanan napas
Positif (VTP)
Continous positive airway Pertimbsangkan
Pemantauan SpO₂ pressure(CPAP) suplementasi
PEEP 5-8 cmH₂O oksigen

Bila LDJ tetap < 100 Pemantauan SpO₂ Pemantauan SpO₂


kali/ menit

Gagal CPAP Keterangan :


Pengembangan dada adekuat? PEEP 8 cmH₂O Apabila LDJ > 100 kali/menit dan
FiO₂ > 40% target saturasi oksigen tercapai :
Dengan distress napas  Tanpa alat lanjutkan ke
perawatan observasi
Pertimbangkan intubasi  Dengan alat lanjutkan ke
perawatan paska - resusitasi

Dada mengembang kuat namun LDJ Bila dada tidak


< 60 x /menit VTP (O₂ 100%) + mengembangadekuat
kompresi dada (3 kompresi tiap 1 Evaluasi :
napas)  Posisi kepala bayi
Pertimbangkan intubasi  Obstruksi jalan napas
 Kebocoran sungkup
Observasi LDJ dan usaha napas tiap  Tekanan puncak inspirasi
60 detik cukup atau tidak
Waktu dari Target SpO₂
lahir preduktal

1 Menit 50 - 70 %
2 menit 65 - 85 %
3 menit 70 - 90 %
4 menit 75 - 90 %
LDJ¸60 x / menit 5 menit 80 - 90 %
10 menit 85 - 95 %

Pertimbangkan pemberian obat dan cairan Keterangan :


intravena Intubasi endotrakea dapat
dipertimbangkan pada langkah ini
apabila VTP tidak efektif atau telah
dilakukan selama 2 menit

Anda mungkin juga menyukai