→kondisi medis akibat kurang oksigen (hipoksia) dapat menyebabkan kerusakan berbagai organ
(jantung, paru, hati, usus, ginjal) tetapi kerusakan otak harus lebih diperhatikan dan
mungkin paling sulit
→Kasus: bayi mungkin tertolong tetapi kerusakan otak menyebabkan gangguan mental seperti
keterlambatan perkembangan dan gangguan fisik seperti spastisitas
PENYULIT
RESUSITASI
NEONATUS
Bayi lahir
Ya
Bernapas atau menangis? Perawatan rutin:
Tonus baik? Pastikan bayi tetap hangat
60 detik**
Atur posisi dan bersihkan jalan napas Keterangan:
Keringkan dan stimulasi Pada bayi dengan berat < 32
Posisikan kembali minggu, bayi langsung dibungkus
ALUR RESUSITASI
plastik bening tanpa dikeringkan
terlebih dahulu kecuali wajahnya,
Observasi usaha napas, laju denyut jantung (LDJ), dan tonus otot kemudian dipasang topi. Bayi tetap
dapat distimulasi walaupun
Pemantauan SpO2
Keterangan:
Apabila LDJ > 100 kali per menit dan
Gagal CPAP
TPAE 8 cmH2O target saturasi oksigen tercapai:
Penilaian kedua FiO2> 40% Tanpa alat bantu napas Lanjutkan
(second assessment) VTP Dengan distres napas ke perawatan observasi
Dengan alat bantu napas
Pertimbangkan intubasi Lanjutkan ke perawatan pasca-
resusitasi
Waktu Target
≥100 x/ 60-99x/ < 60x/ menit dari SpO2 Keterangan:
Lahir Preduktal
menit menit LDJ naik, dada mengembang
Evaluasi ventilasi 1 menit 60-65 %
Evaluasi (VTP efektif) lanjutkan
Pertimbangkan Intubasi
ventilasi 2 menit 65-70 % VTP 15 detik lagi
VTP (O2 100%) + kompresi
LDJ tidak naik, dada
dada***
3 menit 70-75 % mengembang lanjutkan
(3 kompresi : 1 napas)
VTP 15 detik lagi
Observasi LDJ dan usaha 4 menit 75-80 %
LDJ tidak naik, dada tidak
napas tiap 60 detik
LDJ < 60/ menit? 5 menit 80-85 % naik evaluasi SR IBTA
*** Kompresi dilakukan (Sungkup, Reposisi, Isap,
10 menit 85-95 % Buka mulut, Tekanan
setelah bayi terintubasi
dinaikan, Alternatif jalan
Pertimbangkan napas) sampai dada
pemberian obat dan mengembang lanjutkan
cairan intravena VTP ini sampai 30 detik
pneumotoraks?
ALUR RESUSITASI BAYI BARU LAHIR (IDAI 2017)
KONSELING ANTENATAL Konseling antenatal, persiapan alat, dan pembagian tugas dalam tim
Informasi mengenai ibu:
Riwayat kehamilan (kondisi kesehatan maupun Bayi lahir
Riwayat kesehatan dan medikasi ibu Tonus baik? Pastikan bayi tetap hangat
60 detik**
kandungan Atur posisi dan bersihkan jalan napas
Keringkan dan stimulasi
Keterangan:
Pada bayi dengan berat < 32
Risiko infeksi ibu (misal: Streptococcus grup B) Posisikan kembali minggu, bayi langsung dibungkus
plastik bening tanpa dikeringkan
terlebih dahulu kecuali wajahnya,
Informasi mengenai janin yang akan dilahirkan Observasi usaha napas, laju denyut jantung (LDJ), dan tonus otot kemudian dipasang topi. Bayi tetap
60 detik**
Atur posisi dan bersihkan jalan napas Keterangan:
Ujung tertutup
Ujung terbuka
Reservoar
Pulse oxymeter Mutlak harus disediakan
ALUR RESUSITASI BAYI BARU LAHIR (IDAI 2017)
Pembagian tugas
dalam tim Konseling antenatal, persiapan alat, dan pembagian tugas dalam tim
60 detik**
Atur posisi dan bersihkan jalan napas Keterangan:
Keringkan dan stimulasi Pada bayi dengan berat < 32
Posisikan kembali
membahas situasi klinis, rencana minggu, bayi langsung dibungkus
plastik bening tanpa dikeringkan
tindakan sesuai faktor risiko Observasi usaha napas, laju denyut jantung (LDJ), dan tonus otot
terlebih dahulu kecuali wajahnya,
` 2. Sirkulasi
3. Equipment
• Siapkan alat
• Aktifkan timer saat lahir
• Keringkan bayi • Pasang probe suhu
• Bekerja sama dengan sirkulasi • Bekerja sama dengan sirkulasi mengeringkan dan merangsang
mengeringkan & merangsang bayi, bayi, memasang plastik, mengganti linen
memasang plastik, mengganti linen • Pasang sensor pulse oxymetri di tangan kanan
• Dengarkan suara jantung & napas • Berikan pengobatan emergensi jika dibutuhkan
• Dengarkan suara napas setelah ET • Mengingatkan lama resusitasi dan mencatat tindakan dan obat-
terpasang obatan yang sudah dilakukan
• Pijat jantung • Memastikan inkubator siap digunakan dan ada tempat di NICU
• Pasang kateter vena umbilikal bila diperlukan
Konseling antenatal, persiapan alat, dan pembagian tugas dalam tim
Tonus baik?
Bernapas atau menangis? Perawatan rutin:
Tonus baik? Pastikan bayi tetap hangat
60 detik**
Atur posisi dan bersihkan jalan napas Keterangan:
Keringkan dan stimulasi Pada bayi dengan berat < 32
Posisikan kembali minggu, bayi langsung dibungkus
plastik bening tanpa dikeringkan
terlebih dahulu kecuali wajahnya,
Observasi usaha napas, laju denyut jantung (LDJ), dan tonus otot kemudian dipasang topi. Bayi tetap
dapat distimulasi walaupun
dibungkus plastik
Tidak bernapas/ megap- Bernapas spontan ** Langkah awal dan pemberian VTP
megap, dan atau harus dilakukan dalam 60 detik
LDJ < 100x/ menit pertama
Waktu Target
≥100 x/ 60-99x/ < 60x/ menit dari SpO2 Keterangan:
Lahir Preduktal
menit menit LDJ naik, dada mengembang
Evaluasi ventilasi 1 menit 60-65 %
Evaluasi (VTP efektif) lanjutkan
Pertimbangkan Intubasi
ventilasi 2 menit 65-70 % VTP 15 detik lagi
VTP (O2 100%) + kompresi
LDJ tidak naik, dada
dada***
3 menit 70-75 % mengembang lanjutkan
(3 kompresi : 1 napas)
VTP 15 detik lagi
Observasi LDJ dan usaha 4 menit 75-80 %
LDJ tidak naik, dada tidak
napas tiap 60 detik
LDJ < 60/ menit? 5 menit 80-85 % naik evaluasi SR IBTA
*** Kompresi dilakukan (Sungkup, Reposisi, Isap,
10 menit 85-95 % Buka mulut, Tekanan
setelah bayi terintubasi
dinaikan, Alternatif jalan
Pertimbangkan napas) sampai dada
pemberian obat dan mengembang lanjutkan
cairan intravena VTP ini sampai 30 detik
pneumotoraks?
Konseling antenatal, persiapan alat, dan pembagian tugas dalam tim
PERAWATAN RUTIN
Bayi lahir
• Hangatkan Ya
60 detik**
Atur posisi dan bersihkan jalan napas Keterangan:
Keringkan dan stimulasi Pada bayi dengan berat < 32
Posisikan kembali minggu, bayi langsung dibungkus
plastik bening tanpa dikeringkan
terlebih dahulu kecuali wajahnya,
Observasi usaha napas, laju denyut jantung (LDJ), dan tonus otot kemudian dipasang topi. Bayi tetap
dapat distimulasi walaupun
dibungkus plastik
Tidak bernapas/ megap- Bernapas spontan ** Langkah awal dan pemberian VTP
megap, dan atau harus dilakukan dalam 60 detik
LDJ < 100x/ menit pertama
Bayi lahir
Ya
Bernapas atau menangis? Perawatan rutin:
Posisikan
pernapasan, laju denyut
Langkah awal:(nyalakan pencatat waktu) jantung, dan tonus
Pastikan bayi tetap hangat
60 detik**
Atur posisi dan bersihkan jalan napas
Bersihkan
Keterangan:
Keringkan dan stimulasi Pada bayi dengan berat < 32
Posisikan kembali minggu, bayi langsung dibungkus
plastik bening tanpa dikeringkan
Keringkan Observasi usaha napas, laju denyut jantung (LDJ), dan tonus otot
terlebih dahulu kecuali wajahnya,
kemudian dipasang topi. Bayi tetap
dapat distimulasi walaupun
Bayi lahir
60 detik**
Atur posisi dan bersihkan jalan napas
Pasang oksimetri
Keterangan:
Keringkan dan stimulasi Pada bayi dengan berat < 32
Posisikan kembali minggu, bayi langsung dibungkus
plastik bening tanpa dikeringkan
terlebih dahulu kecuali wajahnya,
Observasi usaha napas, laju denyut jantung (LDJ), dan tonus otot kemudian dipasang topi. Bayi tetap
dapat distimulasi walaupun
dibungkus plastik
Tidak bernapas/ megap- Bernapas spontan ** Langkah awal dan pemberian VTP
megap, dan atau harus dilakukan dalam 60 detik
LDJ < 100x/ menit pertama
Distres napas
Dari UKK neonatologi: (Takipnu, retraksi, atau
Sianosis sentral persisten
Tanpa distres napas
Ventilasi tekanan
Untuk awal VTP diberikan positif (VTP)
merintih)
Waktu Target
≥100 x/ 60-99x/ < 60x/ menit dari SpO2 Keterangan:
Lahir Preduktal
menit menit LDJ naik, dada mengembang
Evaluasi ventilasi 1 menit 60-65 %
Evaluasi (VTP efektif) lanjutkan
Pertimbangkan Intubasi
ventilasi 2 menit 65-70 % VTP 15 detik lagi
VTP (O2 100%) + kompresi
LDJ tidak naik, dada
dada***
3 menit 70-75 % mengembang lanjutkan
(3 kompresi : 1 napas)
VTP 15 detik lagi
Observasi LDJ dan usaha 4 menit 75-80 %
LDJ tidak naik, dada tidak
napas tiap 60 detik
LDJ < 60/ menit? 5 menit 80-85 % naik evaluasi SR IBTA
*** Kompresi dilakukan (Sungkup, Reposisi, Isap,
10 menit 85-95 % Buka mulut, Tekanan
setelah bayi terintubasi
dinaikan, Alternatif jalan
Pertimbangkan napas) sampai dada
pemberian obat dan mengembang lanjutkan
cairan intravena VTP ini sampai 30 detik
pneumotoraks?
Lakukan 2-3x VTP, lalu evaluasi, -->M dan
R dulu, coba lagi VTP, kalo belum
Akronim “MR SOPA”: mengembang dengan baik, lanjut S dan
O, dan seterusmya
Corrective Steps Actions
M Mask adjusment Be sure there is a good seal of the mask on the
face
R Reposition airway The head should be in the “sniffing” position
S Suction mouth and nose Check for secretions: suction if present
O Open mouth Ventilate with the baby’s mouth slightly open
and lift the jaw forward
P Pressure increase Gradually increase the pressure every few
breaths, until there are bilateral breath sounds
and visible chest movement with each breath
A Airway alternative Consider endotracheal intubation or laryngeal
mask airway
GKAH TANYAKAN: APAKAH ANDA MEMBUTUHKAN BANTUAN?
dapat distimulasi walaupun
dibungkus plastik
evaluasi ventilasi Tidak bernapas/ megap- Bernapas spontan ** Langkah awal dan pemberian VTP
megap, dan atau harus dilakukan dalam 60 detik
Distres napas
pertama
positif (VTP)
Pemantauan SpO2 Pertimbangkan
EKG (bila ada) suplementasi oksigen
Continuous positive airway
pressure (CPAP)
TPAE 7-8 cmH2O Pemantauan SpO2
Keterangan:
Apabila LDJ > 100 kali per menit dan
Gagal CPAP
TPAE 8 cmH2O target saturasi oksigen tercapai:
Penilaian kedua FiO2> 40% Tanpa alat bantu napas Lanjutkan
(second assessment) VTP Dengan distres napas ke perawatan observasi
Dengan alat bantu napas
Pertimbangkan intubasi Lanjutkan ke perawatan pasca-
resusitasi
Waktu Target
Keterangan:
Evaluasi ventilasi
dari
Lahir
1 menit
SpO2
Preduktal
60-65 %
LDJ naik, dada mengembang
(VTP efektif) lanjutkan
3 menit
65-70 %
70-75 %
VTP 15 detik lagi
LDJ tidak naik, dada
mengembang lanjutkan
(3 kompresi : 1 LDJ < 60/ menit? 5 menit 80-85 % naik evaluasi SR IBTA
*** Kompresi dilakukan (Sungkup, Reposisi, Isap,
10 menit 85-95 % Buka mulut, Tekanan
setelah bayi terintubasi
napas)
dinaikan, Alternatif jalan
Pertimbangkan napas) sampai dada
pemberian obat dan mengembang lanjutkan
cairan intravena VTP ini sampai 30 detik
pneumotoraks?
NGKAH TANYAKAN: APAKAH ANDA MEMBUTUHKAN BANTUAN?
kemudian dipasang topi. Bayi tetap
dapat distimulasi walaupun
dibungkus plastik
Tidak bernapas/ megap- Bernapas spontan ** Langkah awal dan pemberian VTP
ETT: 0,3-1,0 ml/kg larutan 1:10.000 → tidak perlu di flush *** Kompresi dilakukan (Sungkup, Reposisi, Isap,
10 menit 85-95 % Buka mulut, Tekanan
setelah bayi terintubasi
dinaikan, Alternatif jalan
Pertimbangkan napas) sampai dada
pemberian obat dan mengembang lanjutkan
Dapat diulang tiap 3 - 5 menit cairan intravena VTP ini sampai 30 detik
pneumotoraks?
3 menit itu 30 siklus (1 siklus 3 kompresi : 1 ventilasi)
60 detik**
Atur posisi dan bersihkan jalan napas Keterangan:
Keringkan dan stimulasi Pada bayi dengan berat < 32
Posisikan kembali minggu, bayi langsung dibungkus
plastik bening tanpa dikeringkan
terlebih dahulu kecuali wajahnya,
Observasi usaha napas, laju denyut jantung (LDJ), dan tonus otot kemudian dipasang topi. Bayi tetap
dapat distimulasi walaupun
dibungkus plastik
Tidak bernapas/ megap- Bernapas spontan ** Langkah awal dan pemberian VTP
megap, dan atau harus dilakukan dalam 60 detik
LDJ < 100x/ menit pertama
60 detik**
Atur posisi dan bersihkan jalan napas
Dari UKK neonatologi: Keringkan dan stimulasi
Keterangan:
Pada bayi dengan berat < 32
untuk setting awal CPAP 7-30 (PEEP 7, FiO2 Posisikan kembali minggu, bayi langsung dibungkus
plastik bening tanpa dikeringkan
30% Observasi usaha napas, laju denyut jantung (LDJ), dan tonus otot
terlebih dahulu kecuali wajahnya,
kemudian dipasang topi. Bayi tetap
Karena napas fisiologis kan PEEP 4-6, bila ada dapat distimulasi walaupun
60 detik**
Atur posisi dan bersihkan jalan napas Keterangan:
Keringkan dan stimulasi Pada bayi dengan berat < 32
Posisikan kembali minggu, bayi langsung dibungkus
plastik bening tanpa dikeringkan
terlebih dahulu kecuali wajahnya,
Observasi usaha napas, laju denyut jantung (LDJ), dan tonus otot kemudian dipasang topi. Bayi tetap
Kedalaman:
sepertiga diameter anteroposterior
3. Pneumotorax
The recommended solution for acutely
treating hypovolemia is an isotonic
crystalloid solution
Acceptable solution include:
❖Normal saline (recommended)
❖Ringer’s lactate
❖O – negative blood
Dose : 10 ml / kg
Route : umbilical vein
Preparation : estimated volume drawn into large syringe
Rate administration: over 5-10 minutes
S T A B L E
39
Pendahuluan
40
Resusitasi dan Stabilisasi
Resusitasi Stabilisasi
Termoregulasi Menghangatkan Mempertahankan
tetap hangat
Gula darah -- Deteksi hipoglikemi
pernafasan Atasi apnu sesaat stlh lahir Mempertahankan
Menimbulkan usaha nafas kualitas pernafasan
spontan
sirkulasi Atasi bradikardi sesaat Cegah syok berlanjut
stlh lahir
Obat adrenalin Dobutamin, Dopamin
Morfin
Cairan Atasi insufisiensi vol. Mempertahankan vol.
intravaskular IV (NaCl 0,9%, PRC
Loading NaCl 0,9% atau komponen darah 41
Peralatan yang cukup :
Infant warmer
Stabilisasi di Monitor saturasi
Peralatan resusitasi lengkap
ruang
Team work yang berpengalaman dan kompeten
persalinan
Tata laksana, stabilisasi :
T emperature (prioritas utama)
A irway
B lood pressure (sirkulasi)
42
Stabilisasi Pasca Resusitasi
43
Aspek Penting Stabilisasi Neonatus
S • Sugar and safe care
T • Termoregulation
A • Airway
B • Blood pressure
L • Lab
E • Emotional support
Ditambah dengan:
➢ Deteksi Dini dan Atasi Kejang
➢ Tatalaksana Rujukan Bayi Baru Lahir
➢ Etika Medik
44
S ; sugar
45
Faktor yg Mempengaruhi
Kadar Glukosa Bayi Baru Lahir
46
Target Glukosa Darah
47
Glukosa Darah < 50 mg/dl (2.8 mmol/L)
48
Termoregulation
Peralatan yg diperlukan:
1. Inkubator / infant warmer yg
berfungsi baik
S U H U .. 2. Kain kering / selimut hangat, topi,
kantong plastik
3. Termometer
4. Lampu sorot ( jika diperlukan)
5. Perlengkapan KMC
49
Suhu Tubuh Pada Bayi Baru Lahir
37.5 C
36.5 C
Batas Normal
50
Vasokonstriksi ↑ shunt HIPOKSEMIA
pulmoner kanan ke kiri
↑ pergerakan
dan fleksi
Efek Penggunaan
Metabolisme
Merugikan lemak coklat O2 ↑
52
A = Airway
Jalan Napas ..
Peralatan yg diperlukan :
1. Alat intubasi: Laringoskop, bilah langiroskop, pipa endotrakeal
(uncuffed) dgn diameter dalam 2,5; 3,0; 3,5; dan 4,0 , stylet,
Magyll, plester kedap air, gunting
2. kateter pengisap ( ukuran 6, 8, 10, dan 12 FR)
3. Sumber oksigen dan blender
4. Stetoskop
5. Nasal prong / kanul nasal
6. Balon resusitasi / T-piece resuscitator + selang oksigen
7. Sungkup wajah
8. Support ventilasi: CPAP, ventilator mekanik
9. Pipa orogastrik ukuran 8 FR
10.Oksimeter nadi dgn sensor (probe) neonatus
11.Oral airway 53
Jangan
terpaku pada
masalah paru
saja
A. Penyakit Paru
B. Penyakit
Jantung
C. Neurologis
D. Miscellaneous
Bagaimana
Teknik Pemberian O2
To Make The Pemberian tekanan agar alveol
Baby Pink ? terbuka dan tidak kolaps
55
B
56
Blood Pressure
Peralatan yg diperlukan:
1. Tensimeter neonatus
Sirkulasi 2. Cairan Fisiologis
3. Obat-obatan: Dopamin,
dobutamin
57
Gejala Awal Gangguan Sirkulasi
Napas: takipnea, (merintih, retraksi, NCH}
Warna kulit: pucat, kutis marmorata, sianosis
CRT lambat >3”
Frekuensi jantung: takikardia (FJ >160 kali/mnt bayi
tenang)
Tekanan nadi: < normal, NCB SMK (25−30 mmHg),
prematur (15−25 mmHg);
Pada Bayi dengan Takikardi
Gejala lanjut:
Bayi dengan gangguan perfusi ditambah
apnu,bradikardia(FJ <100 kali/menit), perfusi
jelek, nadi tidak teraba, tekanan darah
menurun.
Pemeriksaan Tekanan Darah
Tekanan sistol
setiap akhir kontraksi jantung → angka tertinggi
tekanan darah
Tekanan diastol
sebelum setiap kontraksi jantung (periode istirahat)
→ angka terendah tekanan darah
Ukuran manset
Lingkar lengan 3-6 cm = manset nomer 1
Lingkar lengan 4-8 cm = manset nomer 2
Lingkar lengan 6-11 cm = manset nomer
Hal yg Harus Apakah bayi saat diperiksa dalam keadaan tenang,
Diperhatikan gelisah atau menangis
Saat Jarak waktu antara pemeriksaan tekanan darah
Memeriksa sebaiknya > 2 menit
Tekanan
Darah Bila akan mengevaluasi tekanan darah, disarankan
mengukur pada tempat yang sama.
Interpretasi Tekanan Darah
pada Bayi Baru Lahir
Tekanan nadi
Selisih tekanan sistol puncak dan tekanan
diastol minimum
Nilai normal belum ada ketetapan
Bila > nilai diastol -> dianggap terlalu lebar
Bila < 20 mm Hg -> dianggap terlalu sempit.
Tekanan Nadi Kemungkinan Penyebab
Sempit - Koarktasio aorta
- Pneumotoraks
- Pneumoperikardium hemoperikardium
- Stenosis aorta
- Hipoplasti jantung kiri
- Syok (kardiogenik, septik, hemoragik)
- Gagal jantung
Lebar
- Duktus arteriosus persisten
- Celah aortopulmonar
- Fistel arteriovenosus
- Trunkus arteriosus
- Hipertiroid
- Regurgitasi aorta
Tatalaksana Bayi Gangguan Sirkulasi
Syok hipovolemia
Hipovolemia
Infeksi
Syok septik
68
1. Usaha bernapas
2. Nadi
Evaluasi Syok Kekuatan
Perbandingan brakhial dan
femoral
69
3. Perfusi perifer
Capillary refill time (CRT)
Evaluasi Syok Normal → ≤ 3 detik
Bandingkan ekstremitas atas dan bawah
Kulit teraba dingin
70
4. Warna
Sianosis
Pucat, putih
Evaluasi Syok Hemoglobin rendah
mottled skin
71
5. Denyut jantung
Normal
120 – 160 x/mnt
Dapat bervariasi antara 80 – 200 x/mnt
72
6. Tekanan darah
Masih mungkin normal dalam keadaan
syok
Evaluasi Syok
73
Target Penatalaksanaan Syok
Tatalaksana Syok Hipovolemik
1. Darurat→ NaCl 0,9% pengganti darah sambil
menunggu eritrosit (PRC).
2. Monitor tekanan darah.
Normal: lanjut periksa tekanan darah bayi (setiap
10 menit, selanjutnya interval lebih lama)
→pastikan tekanan darah telah stabil.
Masih rendah: berikan dosis volume selanjutnya
dan cek tekanan berulang.
3. Cari penyebab kemungkinan lain.
Tanpa perdarahan akut
Normal saline 10 cc/kg dalam 30 menit, jika gagal
dapat diulang 2 kali
76
Atasi masalah penyebab yang mengganggu
fungsi jantung
Hipoksia
Hipoglikemia
Tata Laksana
Hipotermia
– syok Hipotensi
kardiogenik Asidosis
Aritmia
Infeksi
Imbalans elektrolit/mineral
77
Pengobatan
Larutan Sodium bicarbonate 4.2% (0.5 mEq/ml)
Dahulukan terapi masalah utama penyebab asidosis
metabolik
Dosis untuk terapi asidosis metabolik
Tata Laksana Ventilasi harus efektif !
– syok 1 – 2 mEq/kg/dosis selama 30-60 menit
kardiogenik Inotropik
Dopamin drip
Dobutamin drip
78
Efek Dosis Dopamin
Renal and
Dopaminergic
mesenteric
0,5 to 2 (stimulation of
vasodilattation;
mcg/kg/min dopaminergic
little effect on
receptors)
blood pressure
Beta-adrenergic Increase in cardiac
2–10 mcg/kg/min (beta, receptors output and systolic
activated) blood pressure
Vasoconstriction;
Alpha-adrenergic
Creater than 10 increased systolic
(alpha receptors
mcg/kg/min and diastolic blood
activated)
pressure
L
80
Lab Work
Peralatan yg dibutuhkan :
Pemeriksaan 1. Spuit ukuran 1, 3, atau 5 ml
Laboratorium 2. Heparin ( bila perlu)
3. Alat pemeriksaan lab portable:
AGD dan darah perifer lengkap
4. Alkohol swab
5. Plester kedap air
6. Antibiotik (bila terdapat
indikasi)
81
Bakteri dan Virus Penyebab Infeksi
Infeksi bakteri:
Gram positif (GBS, S.aureus, S.epidermidis);
Gram negatif (E. coli, Serratia sp., Enterobacter s
p. Klebsiella sp., Acinetobacter, Pseudomonas sp
Infeksi virus
Jamur
Pemeriksaan Laboratorium
Darah perifer
- Leukopenia
- Neutropenia
- Rasio sel muda (rasio IT) > 0,2
.
→Namun rasio IT <0,2 tidak bebas dari
infeksi
- Trombositopenia (<100.000/uL)
- CRP.
Terapi Antibiotik
Bila Bayi Perlu Dirujuk
Ampisilin Gentamisin
Plus
(bakteri gram positif) (bakteri gram negatif)
E
85
Dukungan Emosional
• Bagi org tua memiliki bayi sakit berat atau bayi kurang
bulan mrpkn masalah tersendiri dan memerlukan
dukungan emosional
• Pemberi dukungan emosianal terbaik adalah petugas
pelayanan terutama perawat
• Komunikasi yg baik mrpkn hal yg sangat penting dlm
memberikan dukungan emosional kpd org tua maupun
keluarga
• Komunikasi mencakup : verbal dan non verval
86
Merujuk Bayi
RS RUJUKAN
87
T = Transportation
Pastikan bayi stabil
(Prinsip STABILISASI NEONATUS)
Gunakan metode kanguru
untuk menjamin suhu bayi tetap hangat
di perjalanan
89
Cara TransportasiBayi Baru
Lahir
90
Transport Neonatus dari Ruang
Persalinan ke NICU/SCN
Tetap membawa monitor
saturasi
(Sat → 88-92%)
Membawa Neopuff untuk
VTP
(memakai tabung udara dan
Oksigen)
Oxygen blender
91
Penanganan bayi baru lahir dengan
Kesimpulan cepat dan benar
92
93