PROMOSI KESEHATAN
MENOPAUSE
Oleh :
JURUSAN KEBIDANAN
TAHUN 2018/2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
I. LATAR BELAKANG
II. Tujuan Instruksional Umum
Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang menopause, klien memahami pengertian
dan pemahaman mengenai menopause termasuk gejala yang menyertai, cara
menghadapi menopause hingga pengaturan zat gizi.
IV. Sasaran
Ibu-ibu PKK Desa Belahan Rejo Gresik
V. Materi
Materi yang akan disampaikan dalam penyuluhan kesehatan terdiri dari beberapa sub
pokok, diantaranya:
1. Pengertian Menopause
2. Tahap menopause (pre menopause dan pasca menopouse)
3. Tanda dan gejala menopause
4. Perubahan yang terjadi saat menopause
5. Cara menghadapi menopause
6. Cara pengaturan gizi saat menopause
VI. Metode
Ceramah Tanya jawab
VII. Media
Media yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan ini adalah:
1. Leaflet
Peserta
Peserta
Observer Pembimbing
No Pengorganisasian Uraian
2. Tanya Jawab
Memberikan kesempatan
kepada
peserta untuk bertanya
3. Evaluasi 10 menit
Memberikan pentanyaan
tentang:
1. Pengertian
Menopause
2. Tahap menopause (pre
menopause dan pasca
menopouse)
3. Tanda dan gejala
menopause
4. Perubahan yang
terjadi saat menopause
5. Cara menghadapi
menopause
6. Cara pengaturan gizi
saat menopause
XII. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a. Semua peserta hadir dalam kegiatan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa DIV Kebidanan Sutomo
Surabaya
c. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan sebelum penyuluhan selesai
2. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias terhadap materi yang disampaikan penyaji
b. Peserta tidak meninggalkan tempat selama penyuluhan berlangsung
c. Moderator,penyuluh,fasilitator, dan peserta mampu menjalankan fungsi dan perannya
dengan baik
3.Evaluasi hasil
a. Peserta mampu memahami materi yang telah disampaikan
b. Ada umpan balik positif peserta seperti dapat menjawab pertanyaan yang diajukan
penyaji
MATERI
MENOPAUSE
1. PENGERTIAN MENOPAUSE
Merupakan berhentinya siklus menstruasi secara pemanen dan merupakan suatu titik
balik dan bukan penyakit. Akan tetapi, kondisi ini bisa memengaruhi kesejahteraan hidup
perempuan.
Sebelum memasuki masa menopause terlebih dahulu seorang wanita menjalani masa
pra menopause yang merupakan masa transisi menuju menopause. Ini meliputi beberapa
tahun setelah menstruasi benar-benar berhenti, dan kemudian perubahan-perubahan terjadi
maka wanita pra menopause akan menuju ke masa menopause (Kasdu, 2002).
Menopause merupakan suatu proses peralihan dari masa produktif menuju perlahan-
lahan ke masa non produktif yang disebabkan berkurangnya hormon estrogen dan progesteron
(Lestari, 2010)
2. PENYEBAB
Menjadi tua, mengalami menopause bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti. Yang
pentingadalah bagaimana kita sebagai pribadi menghadapinya dengan dukungan penuh kasih
darikeluarga.
Masa Menopause merupakan masa peralihan dari usia dewasa ke usia lanjut. Dari
usia produktif yang optimal dalam berbagai bidang baik fisik berupa kondisi tubuh yang fit
dankondisi psikis dalam karier, keluarga, keuangan dan pergaulan ke arah yang relatif
cenderungmundur.
Pada periode ini, terdapat perpaduan antara penurunan kondisi fisik dengan
permasalahan psikis yang sedemkian kompleks sehingga dibutuhkan persiapan-persiapan
yang cukupmemadai baik fisik maupun psikis agar masa ini dapat kita hadapi dengan baik
dan wajar. Proses menjadi tua dapat mempunyai arti yang lebih positif apabila diidentikkan
dengan“matang”. Disini terjadi proses kematangan dalan aspek spiritual, intelektual, konsep
pikirandan wawasan hidup.
Dengan kata lain terjadi proses menjadi manusia yang lebih bijaksana.Proses menjadi tua
pada wanita mempunyai manifestasi klinik klimakterium berupaMenopause, yaitu masa
dimana jumlah hormon estrogen yang dihasilkan ovarium sedikit danwanita tidak dapat hamil
lagi.Masa Menopause pada wanita secara umum terbagi dalam 3 bagian :
1. Perubahan Fisik
Flsik meliputi ketidaknyamanan seperti rasa kaku dan linu dan dapat terjadi secara tiba-
tiba di sekujur tubuh. Kadang-kadang rasa kaku ini diikuti dengan rasa panas dan dingin,
pening, kelelahan, jengkel, resah, cepat marah dan jantung berdebar-debar. Beberapa keluhan
fisik yang terjadi antara lain:
Tanda paling umum adalah fluktuasi dalam siklus haid kadang kala haid muncul tepat waktu
tetapi tidak pada siklus berikutnya, ketidakteraturan ini sering disertai dengan darah yang
sangat banyak tidak disertai dengan volume darah yang normal.
Muncul hot flushes ini sering diawali pada daerah dada, leher dan wajah dan menjalar
keseluruh tubuh . Hal ini berlangsung selama 2-3 menit yang disertai oleh keringat yang
banyak dan rasa panas ini sering ditandai dengan warna kemerahan pada kulit.
Kekeringan vagina
Perubahan akibat pada lapisan pada bagian vagina yang juga terjadi berakibat pada bagian saluran
urethra.Saluranurethra ini lambat laun akan mengering,Menipis,dan kurang elastis diakibatkan
penurunan kadar estrogen.
Sembelit
Perubahan kulit
Ekstrogen berperan dalam menjaga elastisitas kulit ketika menstruasi berhenti, maka kulit
akan terasa tipis, kurang elastis terutama pada daerah sekitar wajah, leher, dan lengan.Untuk
mencegah kerutan pada bagian kulit antara lain jangan merokok,banyak minum air dan makan
makanan yang mengandung minyak salad setiap hari untuk menghindari kulit yang kering.
Berkeringat pada malam hari banyak sehingga perlu mengganti pakaian serta dapat
mengganggu istirahat sehingga ketegangan meningkat.
Insomnia atau sulit tidur terjadi akibat dari penurunan dari serotonin yang berperan
dalam mempengaruhi suasana hati seseorang sehingga pada wanita menopause akan
mudah depresi dan sulit tidur oleh karena itu, untuk meningkatkan serotonin harus
mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung karbohidrat dan inijuga
berkaitan dengan rasa tegang yang dialaminya.
Pada masa Menopause kemampuan mengecap pada wanita berubah menjadi kurang
sementara yang mengalami gangguan gusi dan gigi menjadi lebih mudah tanggal.
Kerapuhan tulang (osteoporosis)
Banyak wanita yang bertambah berat badannya pada massa Menopause, hal ini disebabkan
oleh faktor makanan ditambah lagi karena kurang berolahraga.
Penyakit
Ada beberapa penyakit yang sering kali dialami oleh wanita menopause darisudut
pandang medis ada 2 perubahan yang paling penting yang tejadipadawaktu menopause,
yaitu meningkatnya kemungkinan penyakit jantung, pembuluh darah serta
hilangnya mineral dan protein di dalam tulang (osteoporosis).
3. Perubahan Psikologis
Perubahan psikologis pada masa ini berhubungan dengan kadar estrogen yang menurun.
Gejala yang paling menonjol adalah kurangnya tenaga dan gairah, berkurangnya konsentrasi
serta timbul perubahan emosi.
a. Ingatan menurun
Gejala ini terlihat bahwa sebelum menopause wanita dapat mengingat dengan mudah
namun sesudah mengalami menopause terjadi kemunduran dalam mengingat
bahkan sering lupa pada hal-hal sederhana, pada hal sebelumnyasecara otomatis
langsung ingat.
b. Kecemasan
Kecemasan yang timbul berhubungan dengan adanya kekuatiran
dalam menghadapi situasi yang sebelumnya tidak pernah dikuatirkan.
Kecemasan tersebut pada urnumnya bersifat relatif, artinya ada orang cemas dan
dapat tenang kembali setelah mendapat dukungan dari orang di sekelilingnya
namun ada juga yang terus menerus, cemas meskipun orang di sekitarnya
telahmemberikan dukungan
c. Mudah tersinggung
Gejala ini telah mudah terlihat dibandingkan kecemasan wanita lebih mudah
tersinggung dan marah terhadap sesuatu yang sebelumnya dianggap tidak
mengganggu. Perasaannya menjadi sangat sensitif terhadap sikap
tersebut dipersepsikan sebagai menyinggung proses penerimaan yang sudah
terjadi dalam diri.
d. Stress
Stress adalah suatu keadaan atau tantangan yang kapasitasnya di
luar kemampuan seseorang oleh karena itu stress secara individual sifatnya. Respon
orang terhadap sumber stresstergantung kepada beberapa faktor yang termasuk pada
emosi dan sikap orang yang menanggapi stress tersebut.
e. Depresi
Karena depresi menyerang wanita. Kadang-kadang depresi merupakan
respon terhadap perubahan sosial dan fisik yang sering kali dialami dalam
fase, kehidupan tertentu akan tetapi beberapa wanita mungkin
mengembangkan masa depresi yang dalam tidak sesuai atau proporsional dengan
lingkungan pribadi mereka dan mungkin sulit dihindarkan.
Gangguan psikologis perubahan fisik mudah tersinggung rasa depresi atau rendah diri,
rasa takut, gugup dan gangguan emosional lainnya lebih mudah terjadi pada wanita
dengan emosi yang labil. Apabila pengendalian diri pada masa ini tidak dapat diatasi,
akan mudah terjadi gangguan kepribadian (psikologis) yang lebih berat sampai
terjadinya gangguan kejiwaan (Manuaba, 2009)
Salah satu yang ditakuti wanita adalah saat memasuki masa menopause atau berhentinyasiklus
menstruasi. Menopause merupakan hal yang tak terhindarkan bagi seorang wanita, Namun
ada beberapa cara bisa dilakukan untuk meredakan dampak-dampak perubahanhormonal pada
masa tersebut.Banyak perempuan yang tak siap menghadapi menopause dan kaget ketika
gejala itu datang.Menopuase sering disertai berbagai keluhan seperti pengeroposan tulang.
Tapi menopausesebenarnya memberi kesempatan pada perempuan untuk beristirahat dari
tugas reproduksi.Seperti juga dialami beberapa spesies ikan paus, menopause menjadi masa
yang tepat untuk mengasuh anak cucu.
Makan makanan yang sehat dan sesuai kebutuhan merupakan kebutuhan pendukung untuk
hidup lebih berkualitas pada wanita menopause.
Kebutuhan kalori dan zat-zat gizi pada wanita menopause yang dianjurkan adalah sesuai
kebutuhan yang memperhatikan faktor-faktor seperti berat badan, tinggi badan, usia dan
aktivitas.
Di samping jumlah yang umumnya lebih rendah dibandingkan kebutuhan pada usia dewasa,
jenis zat-zat gizi yang harus diperhatikan adalah karbohidrat (dikonsumsi 55 persen lebih,
jenis yang karbohidrat kompleks), jumlah lemak yang dianjurkan berkisar 20 - 30 persen
(hindari lemak hewani)
Dianjurkan dalam mencegah osteoporosis agar dapat mengonsumsi kalsium disertai dengan
vitamin D. Asupan kalsium sebesar 1.000 - 1.200 mg dan 500 IU vitamin D per hari dapat
meningkatkan efektivitas kalsium dan melindungi tulang terhadap osteoporosis.
Dengan persiapan diri yang prima akan menopause (dengan mengonsumsi suplemen yang
kaya akan fitoestrogen, olahraga secara teratur, diet seimbang dengan gizi cukup serta
menjaga pikiran tetap positif), makan Anda dapat melewati masa menopause tanpa rasa takut
dan tetap tampil cantik dan sehat.