Anda di halaman 1dari 4

PENATALAKSANAAN DEMAM TIFOID

No. Dokumen :440/ 303.SOP/436.7.2.3.23/2022

No. Revisi : 01

SOP Tanggal Terbit :3 Agustus 2021

Halaman : 1dari 3

UPTD
PUSKESMAS dr. Raden Muhammad Ali Satria
KREMBANGAN NIP. 19830521 200903 1 003
SELATAN
Demam Tifoid adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman Salmonella thypi,
1. Pengertian
berhubungan dengan hieginitas.

Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untukmelakukan penatalaksanaan


2. Tujuan
Demam Tifoid

SP Kepala UPTD. Puskesmas Krembangan Selatan nomor : 440/ 303. SP/


436.7.2.3.23/ 2022 tentang penyusunan rencana layanan medis dan terpadu.
3. Kebijakan
SP Kepala UPTD. Puskesmas Krembangan Selatan nomor : 440/ 305. SP/
436.7.2.3.23/ 2022 tentang penjaminan kesinambungan layanan
 Paduan 155 diagnosa klinis bagi dokter di puskesmas pada dinas kesehatan kota
Surabaya
4. Referensi  Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

5. Prosedur/ 1. Petugas memanggil pasien sesuai urutan rekam medis


Langkah- 2. Petugas melakukan anamnesis :
langkah
Gejala penyakit : demam, nyeri kepala, nyeri otot, mual, muntah, obstipasi
atau diare, nafsu makan menurun
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik : suhu tubuh meningkat lebih dari 5 hari
terutama lebih panas pada saat malam hari, lidah tifoid ( kotor di tengah, tepi
dan ujung merah)
4. Petugas memberikan rujukan internal ke Unit Laboratorium untuk
pemeriksaan darah tepi dan tes widal.
5. Pemeriksaan darah tepi menunjukkan peningkatan LED dan tes Widal
menunjukkan raeksi widal tunggal dengan titer antibodi O 1:320 atau titer
antibodi H 1:640 menyokong diagnosis demam tifoid pada pasien dengan
gambaran klinis yang khas
6. Petugas menegakkan diagnosis sementara : Demam Tifoid

Penatalaksanaan Demam Tifoid 1


7. Petugas melakukan penatalaksanaan :
1.Antibiotika :
Chloramphenicol : dosis dewasa 4x500mg selama 14hari,dosis anak 4x50-
100mg/kgbb/hari selama 10-14hari
2. Simptomatika :
Parasetamol : dosis dewasa 3x500mg, dosis anak 10mg/kgbb/kali 3-4x
sehari
8. Petugas memberikan konseling : anjurkan tirah baring dan diet TKTP rendah
serat
9. Petugas melakukan pencatatan ke dalam rekam medis
10. Petugas memasukkan data rekam medis ke SIMPUS
11. Petugas mempersilahkan pasien mengambil obat di apotek

6. Diagram Petugas memanggil


Alir pasien sesuai urutan
rekam medis

Petugas melakukan anamnesis

Petugas melakukan pemeriksaan fisik

Petugas memberikan rujukan internal ke Unit Laboratorium

Petugas menegakkan diagnosis sementara

Petugas melakukan penatalaksanaan

Petugas memberikan konseling

Petugas melakukan pencatatan dokumen

Petugas melakukan Pasien mengambil


pencatatan di simpus obat di apotek

7. Unit terkait 1. Poli Umum


2. Poli KIA-KB

Penatalaksanaan Demam Tifoid 2


3. Unit Laboratorium
4. Pustu.
Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

Lambang Puskesmas dihapus


sesuai SK Kepala Dinas Kesehatan
Kota Surabaya No.
Lambang
8. Rekaman 1 800/3617/436.7.2/2017 tentang 3 Agustus 2021
Puskesmas
historis Lambang dan Logo Dokumen
Perubahan Internal UPTD Puskesmas Kota
Surabaya

Penatalaksanaan Demam Tifoid 3


DAFTAR TILIK
PENATALAKSANAAN DEMAM TIFOID PU

DI PUSKESMAS KREMBANGAN SELATAN PU

U U
P P
NI S
NI S

UPTD PUSKESMAS KREMBANGAN dr. Raden Muhammad Ali Satria


NIP. 19830521 200903 1 003
SELATAN
NO PENATALAKSANAAN DEMAM YA TIDAK Tidak diterapkan
TIFOID DI PUSKESMAS
KREMBANGAN SELATAN

1 Petugas memanggil pasien


sesuai urutan rekam medis

2 Petugas melakukan anamnesis

3 Petugas melakukan
pemeriksaan fisik

4 Petugas melakukan diagnosis


Demam Tifoid

5 Petugas melakukan
penatalaksanaan Demam
Tifoid

6 Petugas melakukan
pencatatan ke dalam rekam
medis

7 Petugas melakukan
pencatatan ke dalam SIMPUS

Compliance Rate (CR) : ______ x 100% = …………%

…………………………………..

Koordinator Pelaksana

_____________________ ____________________

Penatalaksanaan Demam Tifoid 4

Anda mungkin juga menyukai