Anda di halaman 1dari 8

PEMERIKSAAN TB MENGGUNAKAN (TCM)

No Dokumen : /SOP/PKM ADP/ /2022

No Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP
Halaman : 1/

UPTD MUHAJIRIN, S.Kep.Ners.


PUSKESMAS NIP. 19691117 199503 1 002
KROYA I

Pengertian
1 Suatu Tes Cepat Molekuler untuk mendeteksi pasien resisten obat. Metoda
penemuan kasus tuberculosis (TB) dan menegakkan diagnose TB baru
maupun tuberculosis kebal obat ( TB Resisten Obat – TB RO ).
2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Untuk menentukan apakah
seseorang telah terinfeksi tuberkulosis ( TBC )
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kroya I Nomor : tentang Program
3 penurunan TB

4 Referensi 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan
Tuberkulosis
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 tahun 2014 tentang Pusat
kesehatan Masyarakat
Prosedur / Langkah 1. Petugas yang melaksanakan (Petugas Laboratorium 3)
Langkah
Langkah-langkah :

a. Pasien dengan Formulir Permohonan Laboratorium TB (Formulir TB 05)

menuju ke laboratorium, kemudian petugas laboratorium memindahkan

data pasien dari formulir permohonan laboratorium TB (TB 05) ke

register laboratorium TB (TB 04)


6
b. Petugas laboratorium memberikan Pot Dahak yang telah diberi

identitas kepada pasien untuk mengeluarkan sputum di rumah pasien

c. Petugas memeriksa data pasien di Pot Dahak dan Cocokkan dengan

yang ada di Formulir Permohonan Laboratorium TB (Formulir TB 05)

PROSEDUR PENGOLAHAN SPESIMEN DAHAK

a. Petugas memberi label identitas pada setiap katrid. Identitas specimen

dapat ditulis pada bagian sisi katrid.

b. Petugas menutup pot dahak di buka kemudian tambahkan Sampel

Reagent yang sudah tersedia sebanyak 2 kali volume spesimen

c. Petugas menutup pot dahak ditutup, kemudian kocok dengan kuat

sampai campuran dahak dan sampel reagen homogen

d. Petugas mendiiamkan selama 10 menit pada suhu ruang e. Kocok


kembali campuran, lalu diamkan selama 5 menit

e. Bila masih ada gumpalan , kocok kembali agar campuran dahak dan

sampel reagent menjadi homogeny sempurna dan dibiarkan selama 5

menit pada suhu kamar

f. Petugas membuka penutup karid, kemudian buka tempat penampung

specimen. Gunakan pipet yang disediakan untuk memindahkan

specimen dahak yang telah diolah sebanyak 2 ml ( sampai garis batas

pada pipet ) ke dalam katrid secara perlahan-lahan untuk mencegah

terjadinya gelembung yang bias menyebabkan eror

g. Petugas menutup katrid secara perlahan dan masukan katrid ke dalam

alat TCM

PROSEDUR PEMERIKSAAN TCM

a. petugas menyalakan Komputer dan alat TCM telah menyala dan

menjalankan program GeneXpert

b. petugas melihat pada halaman utama GeneXpert Dx System, klik “Create

Test” , maka akan muncul kotak dialog “Please scan katrid barcode”

c. petugas memindai barcodekatrid menggunakan barcode scanner dengan

cara menekan tombol warna kuning pada barcode scanner atau pilih “

Manual Entry” untuk memasukkan 16 digit nomor seri katrid

d. Setelah nomor katrid masuk, masukkan : NIK pada kolom Patient ID dan

bila tidak ada maka menggunakan no.identitas sediaan. Pada kolom

sampel ID masukkan No urut register TB 04_Nama_umur. Bagian “Select

Module” akan terisi secara otomatis, petugas lab tidak perlu mengubahnya.

Kemudian klik “Start Test”

e. Petugas memperhatikan lampu warna hijau di alat TCM akan berkedi-

kedip pada modul yang terpilih otomatis. Buka pintu modul dan letakkan

katrid TCM

f. Petugas menutup pintu modul dengan sempurna hingga terdengar bunyi

klik. Pemeriksaan akan dimulai dan lampu hijau akan tetap menyala tanpa

brkedip. Pemeriksaan akan berlangsung kurang lebih 2 jam. Saat

pemeriksaan selesai, lampu akan mati secara otomatis dan pintu modul
akan terbuka.

g. Petugas memuka pintu modul dan keluarka katrid. Katrid yang telah dipakai

harus dibuang ke tempat sampah infeksius .


Unit Terkait 1. Unit pelayanan UKM
2. Ruang Laboratorium
3. Ruang pelayanan UKP

9 Dokumen Terkait
Rekam Catatan No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai dilakukan
10
Perubahan
PELAYANAN POLI LANSIA

No Dokumen : /SOP/PKM BKO / I /2019

No Revisi : 01
Tanggal Terbit : 04 Januari 2019
SOP
Halaman : 1/4

UPTD MUHAJIRIN, S.Kep.Ners.


PUSKESMAS NIP. 19691117 199503 1 002
KROYA I

Pengertian Pelayanan kesehatan sesuai dengan standar yang diberikan oleh tenaga
1
kesehatan yang dilakukan di ruangan lansia dari umur lebih dari 60 tahun
2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelayanan poli lansia
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No: 800/ 11 / PKM BKO / 2019 Tentang
3
jenis-jenis pelayanan klinis dan penyakit di Puskesmas
4 Referensi Permenkes RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
1. Timbangan berat badan
Alat Dan Bahan 2. Pengukur tinggi badan
3. Senter
4. Buku registrasi rawat jalan
5
5. Stetoskop
6. Tensimeter
7. Termometer
8. komputer/ laptop
1. Petugas paramedis menyiapkan alat-alat untuk pemeriksaan
2. Petugas paramedis memanggil nama pasien sesuai dengan nomor urut antrian
rekam medis
3. Petugas paramedis mencocokkan identitas pasien
4. Petugas paramedis melakukan penimbangan tinggi badan dan berat badan dan
Prosedur / mengukur lingkar perut mencatat di buku rekam medis
Langkah- 5. Petugas paramedis mempersilakan pasien duduk, melakukan anamnesa awal
Langkah dan mengukur tekanan darah, menghitung nadi, mengukur suhu dan frekuensi
6
pernapasan pasien dan mencatat dibuku rekam medis
6. Petugas paramedis menyerahkan rekam medis kepada dokter
7. Petugas medis menganamnesa dan pemeriksaan pada pasien sesuai SOAP
rekam medis
8. Petugas medis membuat pengantar laboratorium jika diperlukan pemeriksaan
penunjang, pasien ke laboratorium dan setelah mendapatkan hasil kembali ke
ruangan lansia
9. Petugas medis memberikan rujukan internal ke ruang tindakan jika
pasien memerlukan tindakan
10. Petugas medis merujuk pasien yang tidak bisa ditangani atau yang memerlukan
pemeriksaan lebih lanjut ke rumah sakit
11. Petugas medis menegakkan diagnose berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan
pada pasien sesuai kode ICD X
12. Petugas medis menulis resep obat dan memberikan kepada pasien dan jika perlu
menerangkan tentang obat yang akan diminum pasien
13. Petugas medis memberikan pendidikan dan penyuluhan pada pasien baik yang
berhubungan dengan penyakit yang diderita maupun efek samping dan resiko
pengobatan atau tindakan
14. Petugas medis mengingatkan pasien untuk melakukan kunjungan ulang bila
perlu
15. Khusus pasien lansia, pengambilan resep dan rujukan internal lainnya dibatu
oleh petugas paramedic mengantarkan pasien ke ruangan yang dituju jka pasien
tidak bisa melakukannya sendiri
16. Petugas paramedis melakukan dokumentasi register rawat jalan dan e-
Puskesmas
17. Petugas paramedis mengembalikan rekam medis ke ruangan pendaftaran
18. Petugas paramedis merapikan alat

Diagram Alir
Petugas paramedis menyiapkan alat- alat
untuk pemeriksaan

Petugas paramedis memanggil nama pasien sesuai dengan


nomor urut antrian rekam medis

Petugas paramedis mencocokkan identitas pasien


7

Petugas paramedis melakukan penimbangan tinggi badan


dan berat badan lalu mencatat di buku rekam medis
Petugas paramedis mempersilakan pasien duduk, melakukan
anamnesa awal dan mengukur tekanan darah, menghitung
nadi, mengukur suhu dan frekuensi pernapasan pasien dan
mencatat dibuku rekam medis

Petugas paramedis menyerahkan rekam medis kepada dokter

Petugas medis menganamnesa dan pemeriksaan pada pasien


sesuai SOAP rekam medis

Petugas medis membuat pengantar laboratorium jika


diperlukan pemeriksaan penunjang, pasien ke laboratorium
dan setelah mendapatkan hasil kembali
ke ruangan lansia

Petugas medis memberikan rujukan internal ke ruang


tindakan jika pasien memerlukan tindakan

Petugas medis merujuk pasien yang tidak bisa


ditangani atau yang memerlukan pemeriksaan lebih
lanjut ke rumah sakit

Petugas medis menegakkan diagnosa berdasarkan


anamnesa dan pemeriksaan pada pasien sesuai kode ICD X

Petugas medis menulis resep obat dan memberikan kepada


pasien dan jika perlu menerangkan tentang
obat yang akan diminum pasien

Petugas medis memberikan pendidikan dan penyuluhan pada


pasien baik yang berhubungan dengan penyakit yang diderita
maupun efek samping dan resiko pengobatan atau tindakan
Petugas medis mengingatkan pasien untuk melakukan
kunjungan ulang bila perlu

Khusus pasien lansia, pengambilan resep dan rujukan internal


lainnya dibatu oleh petugas paramedic mengantarkan pasien
ke ruangan yang dituju jika pasien tidak bisa melakukannya
sendiri

Petugas paramedis melakukan dokumentasi register rawat


jalan dan e-Puskesmas

Petugas paramedis mengembalikan rekam medis ke ruangan


pendaftaran

Petugas paramedis merapikan alat

1. Ruangan Tindakan
Unit Terkait 2. Ruangan Gigi dan Mulut
8
3. Ruangan Lansia
4. Laboratorium
Dokumen Terkait Rekam medis
9

Rekam Catatan No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai dilakukan


Perubahan
10
1. Kebijakan 04 Januari 2019

Anda mungkin juga menyukai