PENANGANAN TUBERKULOSIS (TB)

PARU
No. Dokumen : 800/498/SOP/Pusk.
Py/2023
S No. Revisi : 03
O Tanggal terbit : 13 Maret 2023
P Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS Made Arisani
NIP. 197712282010012012
PAYANGAN
1. Pengertian Tuberculosis (TB) adalah penyakit menular langsung yang
disebabkan oleh kuman TB yaitu Mycobacterium tuberculosis.
2. Tujuan Sebagai acuan tatalaksana pada penderita Tuberkulosis sesuai
standar terapi.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Nomor 800/021/ Pusk.
Py/2022 tentang Pelayanan Klinis di UPTD Puskesmas Payangan.
4. Referensi 1. Kemenkes Nomor HK.01.07/MENKES/1186/2022 Tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Tingkat Pertama
2. Kemenkes Nomor HK.01.07/MENKES/1936/2022 Tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Tingkat Pertama
5. Alat dan 1. Tensimeter
Bahan 2. Termometer
3. Stetoskop
4. Senter
5. Timbangan
6. APD
6. Langkah- 1. Petugas memberi salam
langkah 2. Petugas mencuci tangan WHO dan memakai APD
3. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
a. Pernapasan (nyeri dada, sesak napas, hemoptisis)
b. demam, tidak nafsu makan, penurunan berat badan, keringat
malam dan mudah lelah.
4. Petugas meminta pasien menandatangani informed consent
5. Petugas melakukan pemeriksaan TTV
6. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
Kelainan pada TB Paru tergantung luas kelaianan struktur paru.
Pada awal permulaan perkembangan penyakit umumnya sulit
sekali menemukan kelainan. Pada auskultasi terdengar suara
napas bronkhial/amforik/ronkhi basah/suara napas melemah di
apex paru, tanda-tanda penarikan paru. Diafragma dan
mediastinum.
7. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang bila diperlukan
a. Darah : limfositosis/monositosis, LED meningkat, Hb turun.
b. Pemeriksaan microskopis kuman TB (Bakteri Tahan
Asam/BTA) atau kultur kuman dari spesimen sputum / dahak
sewaktu-pagi-sewaktu.
c. Untuk TB non paru, spesimen dapat diambil dari bilas
lambung, cairan serebrospinal, cairan pleura ataupun biopsi
jaringan.
8. Petugas menegakkan diagnosis berdasarkan hasil pemeriksaan
9. Petugas memberi terapi sesuai diagnosa
10. Petugas memberi KIE
11. Petugas melepas APD dan mencuci tangan WHO
12. Petugas mencatat hasil tindakan pada E-RM pasien
7. Bagan Alir
Petugas Petugas mencuci Petugas
memberi salam tangan dan memakai melakukan
APD anamnesa

Petugas Petugas melakukan informed consent

melakukan pemeriksaan TTV
pemeriiksaan fisik

Petugas melakukan Petugas Petugas memberi

pemeriksaan menegakkan terapi sesuai
penunjang diagnose diagnose

Petugas melepas Petugas memberi

APD dan mencuci KIE
tangan

Dokumentas
i

8. Hal-hal Pengobatan rutin

yang perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum
2. UGD
3. Puskesmas Pembantu
4. Puskesmas Keliling
10. Dokumen 1. E-Rekam Medis
terkait 2. Catatan tindakan
11. Rekam
historis No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diubah diberlakukan
1 Kebijakan Sebelumnya : 13 Maret 2023
Kemenkes RI No 514 / 2015
tentang Panduan Praktek
Klinis bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Tingkat Pertama.

Perubahan :
3. Kemenkes Nomor
HK.01.07/MENKES/1186/
2022 Tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter
di Fasilitas Pelayanan
Tingkat Pertama
4. Kemenkes Nomor
HK.01.07/MENKES/1936/
2022 Tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter
di Fasilitas Pelayanan
Tingkat Pertama

2/2