Anda di halaman 1dari 2

OBSERVASI PASIEN

No.Dokumen : 445/034/SOP-UGD/BNM/I/2023
No.Revisi : 03
SOP
Tanggal Terbit : 06 Januari 2023
Halaman : 1/2
UPT
PUSKESMAS dr. Rahmawati Achmad
NIP.19771012 200212 2 006
BINAMU
1. Pengertian Observasi pasien adalah melakukan penilaian dan pengawasan kepada
pasien yang sudah diatasi kegawatdaruratannya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencegah terjadinya
perburukan kondisi pasien, dan melakukan ulang penilaian ulang
kondisi pasien.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 445/001/SK/BNM/1/2023 Tentang Jenis-
jenis layanan di Puskesmas Binamu.
4. Referensi Peraturan Mentri Kesehatan RI Nomor 47 tahun 2018 Tentang
Pelayanan Kegawatdaruratan.
5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat dan Bahan :
Langkah- a. Hanscoen
langkah b. Masker
c. Tensimeter
d. Stetoskop
e. Termometer
f. Jam tangan
g. Alat tulis
h. Lembar observasi
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Perawat
3. Langkah- Langkah :
a. Petugas mencuci tangan dengan sabun.
b. Petugas mengeringkan tangan menggunakan tissue.
c. Petugas memakai APD.
d. Petugas menerima pasien datang.
e. Petugas melakukan anamnese dan pemeriksaan singkat dan cepat
(selintas) untuk menentukan derajat kegawatannya, dengan cara
memperhatikan A,B,C (Airway, Breating, Circulation) dan kondisi
umum pasien.
f. Petugas melakukan observasi vital sign.
g. Petugas mengkonsulkan dokter jaga hasil pemeriksaan tersebut.
h. Petugas memberikan terapi sesuai advis dokter.
i. Petugas melakukan observasi keadaan umum dan vital sign tiap 1
jam. Apabila diperlukan observasi >6 jam, maka pasien harus
rawat inap atau dirujuk ke rumah sakit.
j. Petugas merapikan alat dan bahan.
k. Petugas mencuci tangan.
l. Petugas mendokumentasikan kegiatan kedalam Rekam Medis.
6. Bagan Alir
Mencuci Tangan Mengeringkan tangan Memakai APD
dengan sabun menggunakan tissue

Melakukan anamnese
Melakukan observasi dan pemeriksaan singkat menerima pasien datang
vital sign dan cepat (selintas)
untuk menentukan
derajat kegawatannya
Melakukan observasi
keadaan umum dan vital
Mengkonsulkan dokter sign tiap 1 jam. Apabila
jaga hasil pemeriksaan Memberikan terapi diperlukan observasi >6
tersebut sesuai advis dokter jam, maka pasien harus
rawat inap atau dirujuk
ke rumah sakit.

mendokumentasi
kegiatan dalam Mencuci tangan Merapikan alat dan
rekam medis bahan
pasien.

7. Hal-Hal Ketepatan menilai satus derajat kegawatan pasien kurang <3 menit.
yang perlu
di
perhatikan

8. Unit terkait 1. Persalinan


2. Rawat Inap
3. Pendaftaran
4. Rekam Medik
9. Dokumen 1. SOP Cuci tangan
terkait 2. SOP Pemakaian APD
3. SOP Informed Consent
4. Rekam Medik
5. Buku Register
10. Rekam No Yang Isi Tgl.
History Perubahan Diubah Perubahan Mulai
Berlaku
1 Isi SOP - Penambahan Diagram Alir, 06-01-2020
- Revisi Prosedur SOP pada masa
pandemi covid 19,
-Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
menjadi Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019
tentang Puskesmas.
2 Kebijakan Revisi Nomenklatur penomoran SK 06-01-2022
SOP Kepala Puskesmas tentang Jenis-
jenis layanan di Puskesmas Binamu.
3 Kebijakan Revisi Nomenklatur penomoran SK 06-01-2023
SOP Kepala Puskesmas tentang Jenis-
jenis layanan di Puskesmas Binamu.

Anda mungkin juga menyukai