No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
1. Pengetian Peradangan yang terjadi di daerah sinus. Sinus itu sendiri adalah rogga udara yang
terdapat di area wajah yang terhubung dengan hidung.
2. Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan dan memberi perawatan
yang tepat pada bayi yang menderita sinus.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 441/01/pkm Pg R/VI/2016 Tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Buku Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.
2. Petugas mencocokan identitas pasien dengan rekam medic.
3. Petugas melakukan anamnesa pada pasien apakah pasien merasakan gatal
pada kulit.
4. Petugas menanyakan apakah pasien memiliki riwayat hidung tersumbat
serta riwayat alergi di keluarga.
5. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign.
6. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan
fisik.
7. Petugas memberikan terapi dengan menggunakan obat yaitu untuk
mengurangi infeksi, mengurangi kesakitan dan mencegah terjadinya
komplikasi. Adapun berikut beberapa contoh antibiotik yang digunakan
seperti :
Vancomycin (Lyphocin, Vancocin, Vancoled)
- Adult : 1 g or 15 mg/kg IV q12h
- Pediatric : 30-40 mg/kg/d IV in 2 doses
Moxifloxacin (Avelox)
- Adult : 400 mg PO/IV qd
5. Prosedur/ Langkah-
- Pediatric : <18 years: Not recommended , >18 years: Administer as in
langkah adults
Amoxicillin (Amoxil, Trimox, Biomox)
- Adult : 500 mg to 1 g PO q8h
- Pediatric : 0-45 mg/kg/d PO q8h divided.
Penatalaksanaan tambahan dengan pemberian ambroksol dengan dosis
3 kali sehari masing-masing 1 tablet. Selain itu, diberikan juga obat dari
golongan psodoefedrin dengan dosis 3 kali sehari masing-masing 1
tablet.
8. Pasien yang telah mendapatkan terapi dan mulai menunjukkan adanya
kemajuan hendaknya tetap dilakukan follow up agar proses penyembuhan
dapat berjalan dengan baik.
9. Petugas mengedukasi pasien adapaun yang perlu diperhatikan diantaranya
minum air secukupnya, hindari merokok, imbangi nutrisi dan lain-lain.
10. Petugas menulis resep.
11. Petugas menyerahkan resep kepada pasien
12. Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik, diagnose dan terapi kedalam
rekam medic pasien
13. Petugas menandatangani rekam medik.
14. Petugas menulis diagnose ke buku register rawat jalan
SINUSITIS
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
UPTD PUSKESMAS Halaman :2/2
PUGUNG RAHARJO
Perawat menganamnesa
pasien
Dokter melakukan
pemeriksaan fisik
6. Bagan Alir
Dokter menegakkan
diagnosis
Pearawat menulis diagnosa &
terapi dalam RM
7. Hal-hal yang perlu Resep ditulis sesuai dengan obat yang ada diapotek
diperhatikan
8. Unit terkait Pendaftaran, Poli Umum, Laboratorium, Apotek, Rekam Medik
9. Dokumen terkait Rekam medik, Buku Register
Halaman :
MONITORING KEPATUHAN Disahkan oleh
Kepala Puskesmas
TERHADAP SOP SINUSITIS
No. Kode :
Terbitan :
……………………………………………
Pelaksana/auditor
………………………………………….....
NIP:……………………………………….