Anda di halaman 1dari 3

TATALAKSANA TINEA PEDIS

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

UPT. Dr. Liawaty Tarigan


PUSKESMAS NIP.197410012006
SALAM 042002

1. Pengertian Penyakit infeksi pada superfisial kulit dan berlangsung kronis


yang disebabkan oleh jamur Malassezia Furfur. Penyakit ini
biasanya tidak memberikan keluhan subyektif, namun tampak
adanya bercak berskuama halus berwarna putih sampai coklat
hitam pada kulit yang terinfeksi.
2. Tujuan Agar petugas dapat memberikan pengobatan yang tepat dan
mencegah terjadinya penularan penyakit kepada individu yang
lain
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang ……………
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Dokter Di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer
5. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
4. Petugas menegakan diagnosis kerja berdasarkan hasil
pemeriksaan fisik
5. Petugas menyarankan pasien untuk memperbaiki higienitas
pasien terutama di daerah kaki dan tidak sering menggunakan
alas kaki yang tertutup dan lembab
6. Petugas menyarankan untuk tidak kontak erat dengan individu
sehat yang lain terutama yang tinggal satu rumah dengan
menghindari penggunaan bersama alat-alat pribadi
7. Petugas memberikan pengobatan sesuai dengan diagnosis kerja
:
Topikal yaitu dengan antifungal topikal seperti krim
klotrimazol, mikonazol atau terbinafin yang diberikan
hingga lesi hilang dan dilanjutkan sampai 1-2 minggu
kemudian untuk mencegah rekurensi
Sistemik diberikan bila penyakit ini terdapat pada daerah
yang luas atau jika penggunaan obat topikal tidak berhasil
1. Golongan Azol seperti Ketokonazol peroral dengan
dosis 1 x 200 mg atau Itrakonazol peroral dengan dosis
1 x 100 mg per hari atau Terbinafin peroral dengan
dosis 1 x 250 mg per hari
2. Griseovulvin dapat diberikan dengan dosis 0,5-1 gr per
hari untuk orang dewasa dan 0,25-0,5 gr per hari
untuk anak-anakatau 10-25 mg/KgBB/hari, terbagi
dalam 2 dosis
8. Petugas menulis hasil anamnesa, pemeriksaan, diagnosis kerja
serta pengobatan yang diberikan ke dalam buku rekam medik
9. Petugas menyerahkan resep ke pasien.
6. Ruang 1. Ruang Pendaftaran
Terkait 2. Ruang Pengobatan Umum
3. Ruang Farmasi

Diagram Alir

Petugas memanggil Petugas melakukan


Petugas me;akukan
pasien sesuai nomor
anamsesis pemeriksaan fisik
urut

Petugas memberikan Petugas menegakkan


Petugas memberikan
edukasi diagnosis kerja
pengobatan

Petugas mencatat Petugas menyerahkan


Petugas mencatat ke
ke dalam RM resep
dalam buku register
TATALAKSANA TINEA PEDIS
No. Dokumen :
DAFTAR
No. Revisi :
TILIK
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT. Dr. Liawaty Tarigan
PUSKESMAS NIP.197410012006
SALAM 042002

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Petugas memanggil pasien sesuai nomor
urut?
2. Apakah Petugas melakukan anamnesis pada
pasien?
3. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik?
4. Apakah Petugas menegakan diagnosis kerja
berdasarkan hasil pemeriksaan fisik?
5. Apakah Petugas menyarankan pasien untuk
memperbaiki higienitas di daerah kaki dan tidak
sering menggunakan alas kaki yang tertutup
dan lembab?
6. Apakah Petugas menyarankan untuk tidak
kontak erat dengan individu sehat yang lain
terutama yang tinggal satu rumah dengan
menghindari penggunaan bersama alat-alat
pribadi?
7. Apakah Petugas memberikan pengobatan
sesuai dengan diagnosis kerja?
8. Apakah Petugas menulis hasil anamnesa,
pemeriksaan, diagnosis kerja serta pengobatan
yang diberikan ke dalam rekam medik.?
9. Apakah Petugas menyerahkan resep ke pasien?

CR: ……………%
Bandung, ………………………
Pelaksana / Auditor

……………….

Anda mungkin juga menyukai