Anda di halaman 1dari 5

ARTHITIS REUMATOID

No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/

Pemerintah
dr.Fardan Salahuddin UPTD Puskesmas
Kabupaten
Pembina Kepuh
Cirebon
NIP. 19770331 200801 1 003

Pengertian Arthitis rheumatoid adalah penyakit yang ditandai dengan terdapatnya


sinovitis erosive simetrik yang walaupun terutama mengenai jaringan
persendian,seringkali juga melibatkan organ tubuh lainnya.
Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan diagnosis dan
penatalaksanaan arthiris reumatoid
Kebijakan Prosedur ini digunakan setiap menentukan diagnosis dan
penatalaksanaan arthiris reumatoid
Referensi 1. Lipsky ,P.E rheumatoid arthritis. In:
braunwald.Fauci.Hauser.Eds.harrison’s principalsof internal
medicine.17th ED.USA: Mc graw-Hill.2008:p.2083-92
2. Daud, R.arthitis rheumatoid. Dlam: sudoyo, A.W
setiyohadi ,B.Alwi, I.simadibrata, M.setiati,s.Eds.Buku hajar ilmu
penyakit dalam.Edisi 4. Jakarta: pusat penerbitan departemen
ilmu penyakit dalam FKUI.2006:p. 1184-91
3. Panduan pelayanan medis departemen penyakit dalam.jakarta:
RSUP nasional Dr.Cipto mangunkusumo.2007.
Prosedur Langkah-langkah prosedur
1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut antrian
2. Petugas mempersilahkan pasien masuk ke ruang
pemeriksaan.
3. Petugas melakukan anamnesa yang tersusun
a. Menanyakan keluhan pasien :
b. Menanyakan riwayat penyakit sekarang
c. Menanyakan riwayat penyakit dahulu
d. Menanyakan riwayat penyakit keluarga
e. Menanyakan riwayat alergi obat
4. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign yang diperlukan.
5.Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan / yang
sesuai
6. Jikaada indikasi petugas melakukan pemeriksaan
penunjang
ARTHITIS REUMATOID

No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/

Pemerintah
dr.Fardan Salahuddin UPTD Puskesmas
Kabupaten
Pembina Kepuh
Cirebon
NIP. 19770331 200801 1 003

7. Petugas menegakkan diagnose dan atau differential diagnosis


berdasarkan hasil anamnesa,pemeriksaan vital
sign,pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang (jika
diperlukan).
8. Jika diperlukan petugas memberikan terapi dengan:
Pemberian obat anti inflamasi non-steroid,seperti diklofenak 50-100
mg 2x sehari
Kalsium lactase 2x1
Vitamin thiamin 3x1.
9. Petugas memberikan edukasi kepada pasien dan atau
keluarganya untuk tetap menggunakan sendinya dan
melindungi sendi yang sakit.
ika pasien mempunyai kelebihan berat badan, petugas
memberikan edukasi untuk menurunkan berat badan.
10. Jika ada indikasi petugas melakukan rujukan ke pelayanan
kesehatan yang lebih tinggi (Rumah Sakit).
11. Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan ke
sub unit farmasi.
12. Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis,
pemeriksaan, diagnosa , terapi, rujukan yang telah dilakukan
dalam rekam medis pasien
13. Petugas rekam medis mengambil rekam medis kembali setelah
pelayanan di tiap- tiap ruangan.
14. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan,diagnosa, dan
terapi yang sudah tercatat dalam rekam medis ke data simpus
Unit Terkait Unit BP-Umum
ARTHITIS REUMATOID

No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/

Pemerintah
dr.Fardan Salahuddin UPTD Puskesmas
Kabupaten
Pembina Kepuh
Cirebon
NIP. 19770331 200801 1 003

Rekaman Historis Perubahan

No. Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


ARTHITIS REUMATOID

No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/

Pemerintah
dr.Fardan Salahuddin UPTD Puskesmas
Kabupaten
Pembina Kepuh
Cirebon
NIP. 19770331 200801 1 003

Unit loket :
Petugas :
Waktu pelaksanaan :

NO PROSEDUR DI LAKUKAN
YA TIDAK
1 Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut antrian
2 Petugas mempersilahkan masuk ruang pemeriksaan
3 Melakukan anamnesa yang tersusun
a. Menanyakan keluhan utama
b. Menanyakan riwayat penyakit sekarang
c. Menanyakan riwayat penyakit dahulu
d. Menanyakan riwayat penyakit keluarga
e. Menanyakan riwayat alergi obat
4 Petugas melakukan pemeriksaan vital sign
5
Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan /
yang sesuai
6
petugas melakukan pemeriksaan penunjang
7 Petugas menegakkan diagnosa dan atau differential
diagnosis
8
Petugas memberikan terapi sesuai dengan diagnosa
yang ditegakkan
9
Petugas memberikan konseling dan edukasi kepada pasien
10
Jika ada indikasi petugas melakukan rujukan ke pelayanan
kesehatan yang lebih tinggi (Rumah Sakit).

11 Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan


ke sub unit farmasi
12 Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis,
pemeriksaan, diagnosa , terapi, rujukan yang telah dilakukan
dalam rekam medis pasien
13
Petugas rekam medis mengambil rekam medis kembali
setelah pelayanan di tiap- tiap ruangan
14 Petugasmendokumentasikan hasil pemeriksaan,diagnosa,
dan terapi yang sudah tercatat dalam rekam medis ke data
simpus.

…………………………….........................

Pelaksana / Auditor

( ………………………………………)

Anda mungkin juga menyukai