Anda di halaman 1dari 3

KOLESISTITIS

No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD PUSKESMAS dr. RA.YeniWarningsih
TTD
PERAWATAN RATU AGUNG Nip.197602122006042008
1. Pengertian Kolesistitis adalah reaksi inflamasi akut atau kronis dari dinding kandung
empedu. Faktor yang mempengaruhi timbulnya serangan kolesistitis adalah
stasis cairan empedu, infeksi kuman dan iskemia dinding kandung empedu.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan

penanganan penderita kolesistitis dengan baik dan benar

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Perawatan Ratu Agung No : 800 / / /


/ 2017 tentang KebijakanPelayanan Klinis di UPTD Puskesmas Perawatan
Ratu Agung.
4. Refrensi Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di FasilitasPelayanan Primer tahun 2014

5. Alat dan 1. Stetoskop


Bahan 2. Tensimeter
3. Laboratorium darah dan urin rutin untuk pemeriksaan fungsi hati
4. Obat antipiretik, antimetik
6. Langkah 1. Petugas melakukan anamnesis BaganAlir
langkah
didapat keluhan pasien demam,
kolik perut di sebelah kanan atas,
flatulens dan mual, nyeri perut
yang tidak jelas (samar-samar)
disertai dengan sendawa.
2. Petugas melakukan
pemeriksaan tanda-tanda vital
yang diperlukan.
3. Petugas melakukan
pemeriksaan fisik didapat
kedaan ikterik bila penyebab
adanya batu di saluran empedu
ekstrahepatik, teraba massa
kandung empedu, nyeri tekan
disertai tanda-tanda peritonitis
lokal, tanda murphy positif.
4. Jika terdapat indikasi, petugas
melakukan pemeriksaan
penunjang leukositosis.
5. Penatalaksanaan Pasien yang
telah terdiagnosis kolesistitis
dirujuk kefasilitas kesehatan
sekunder yang memiliki dokter
spesialis penyakit dalam.
Penanganan di layanan primer,
yaitu:
1. Tirah baring
2. Puasa
3. Pasang infus
4. Pemberian antibiotik:
6. Petugas memberikan edukasi
pada pasien dan keluarga
mengenai diagnosis, pengobatan,
serta control teratur untuk
mencegah komplikasi.
7. Petugas memberikan resep
kepada pasien untuk diserahkan
ke sub unit farmasi.
8. Petugas mendokumentasikan
semua hasil anamnesis,
pemeriksaan, diagnosis, terapi,
dan rujukan yang telah
dilakukan dalam rekam medis.

8. Hal hal yang


perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Rawat Jalan
2. Unit Gizi
3. Unit Laboratorium
4. Unit Farmasi

1. Dokumen Rekam Medis


terkait
2. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
historis Diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai