Anda di halaman 1dari 4

SKABIES

No Dokumen : 440/
-SOP/PKM-TA/2023
SOP No Revisi : 00
Tanggal Pembuatan :
Halaman :1/5

UPTD PUSKESMAS
SITI MARWAH
TANJUNG ARU
Hepatitis B adalah virus yang menyerang hati, masuk melalui darah
1. Pengertian ataupun cairan tubuh dari seseorang yang terinfeksi. Infeksi hepatitis
B dapat berupa keadaan yang akut (<6 bulan) dan kronik (>6 bulan).
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan
2. Tujuan
diagnosa dan terapi kasus Hepatitis B
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Aru No
3. Kebijakan
440/011.A/ SK/UPTD-PKM-B/I/2023 Tentang Pelayanan Klinis
KMK No.HK.01.07/Menkes/1186/2022 Tentang Panduan Praktik
4. Referensi Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
Tahun 2022
1. Alat Tulis
2. Buku Register
3. Termometer
5. Alat dan Bahan 4. Tensimeter
5. Stetoskop
6. Timbangan berat badan
7. Alat pelindung diri
6. Prosedur / Langkah- 1. Petugas melakukan anamnesa menanyakan keluhan utama dapat
Langkah berupa mual, muntah, malaise, anoreksia, batuk, fotofobia, sakit
kepala, myalgia, icterus didahului dengan urin berwarna gelap,
pruritus,nyeri perut bagian kanan atas,,
2. Petugas menanyakan faktor risiko, Riwayat kebiasaan dan
Riwayat penyakit sebelumnya kepada pasien,
3. Petugas melakukan pemeriksaan tanda vital dan pemeriksaan
fisik, biasanya didapatkan ikterik, hepatomegaly,
splenomegaly dan limfadenopati,
4. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang kepada pasien bila
diperlukan,
5. Petugas menegakkan diagnosa penyakit pasien,
6. Petugas memberikan pengananan kepada pasien berupa :
a. Asupan kalori dan cairan yang adekuat,
b. Tirah baring,
c. Pengobatan simptomatik sesuai keluhan pasien,
7. Petugas memberikan konseling, informasi dan edukasi (KIE)
kepada pasien mengenai penyakit pasien, menjaga hygiene pasien,
menjaga asupan nutrisi dan cairan yang adekuat, mencegah
penularan, dan imunisasi,
8. Petugas memberikan rujukan kepada pasien apabila terdapat
penurunan kesadaran dan komplikasi, untuk pemeriksaan dan
penanganan lanjutan di fasilitas Kesehatan sekunder,
9. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnosa dan terapi pada
rekam medis pasien,
10. Petugas menulis pada buku register.

Petugas melakukan anamnesa,


pemeriksaan tanda vital, pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang

Petugas menegakkan diagnosa dan


memberikan penanganan kepada pasien

7. Bagan Alir Petugas memberikan konseling,


informasi dan edukasi (KIE)

Petugas memberikan rujukan kepada


pasien bila ada indikasi

Petugas melengkapi medical record


pasien dan mencatat ke buku register
pasien

1. Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis


2. Ruang Pemeriksaan Umum
8. Unit Terkait 3. Ruang Tindakan dan Gawat Darurat
4. Ruang Laboratorium
5. Ruang Farmasi
Berkas rekam medis
Buku register pasien
9. Dokumen Terkait
Blanko permintaan pemeriksaan laboratorium
Blanko hasil pemeriksaan laboratorium
10. Rekam Historis

No Halaman Yang Dirubah Perubahan Tanggal


Diperlakukan
11. Daftar Tilik

No Prosedur Ya Tidak
1 Petugas melakukan anamnesa menanyakan keluhan utama
pasien
2 Petugas menanyakan faktor risiko penyakit, Riwayat
kebiasaan, dan Riwayat penyakit sebelumnya,
3 Petugas melakukan pemeriksaan tanda vital dan pemeriksaan
fisik kepada pasien,
4 Petugas menegakkan diagnosa berdasarkan hasil anamnesa,
pemeriksaan fisik dan penunjang,
5 Petugas memberikan penanganan kepada pasien
6 Petugas memberikan konseling, informasi dan edukasi (KIE)
kepada pasien
7 Petugas melakukan rujukan pasien bila ada indikasi,
8 Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnosa dan terapi pada
rekam medis pasien,
9 Petugas menulis pada buku register.

Anda mungkin juga menyukai