Anda di halaman 1dari 3

Standar Operasional Prosedur (SOP)

ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA


KEHAMILAN
Nomor : SOP / UKP / / /
Revisi Ke :-
Berlaku Tgl : / /

Disahkan Oleh:
KEPALA UPT PUSKESMAS TUNJUNGAN

TEGUH RATMONO,S.Kep,Ners,M.Kes
NIP. 19700303 199003 1 006

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TUNJUNGAN
JL. Raya Tunjungan No.80 Telp. 0811295006
Email: tunjunganpuskesmas@yahoo.co.id
TUNJUNGAN BLORA 58252
ANEMIA DEFISIENSI BESI
PADA KEHAMILAN

No. Dok :
SOP/UKP/ / /

SOP No. Revisi : -


Tgl.Terbit :30/01/20
Halaman : 1-2
Teguh Ratmono,S.Kep,Ners,M.Kes
UPTD Puskesmas NIP. 19700303 199003 1 006
Tunjungan

1. Pengertian Anemia dlam kehamilan adalah kelainan pada ibu hamil dengan kadar
hemoglobin < 11 g/dl pada trimester 1 dan 111 atau < 10,5 g/dl pada
trimester 11.penyebab tersering anemia pada kehamilan adalah
defisiensi besi,perdarahan akut, dan defisiensi asam folat.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menentukan diagnosis dan
penatalaksanaan Anemia defisiensi besi pada kehamilan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas

4. Referensi Kementrian kesehatan RI dan WHO.Buku saku pelayanan kesehatan


ibu di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan.Jakarta : kementrian
kesehatan RI.2013 ( kementrian kesehatan republic Indonesia,2013 )
5. Prosedur/ Langkah-langkah prosedur
Langkah- 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut antrian
langkah 2. Petugas mempersilahkan pasien masuk ke ruang
pemeriksaan.
3. Petugas melakukan anamnesa yang tersusun
a. Menanyakan keluhan pasien :
b. Menanyakan riwayat penyakit sekarang
c. Menanyakan riwayat penyakit dahulu
d. Menanyakan riwayat penyakit keluarga
e. Menanyakan riwayat alergi obat
4. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign yang
diperlukan
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan /
yang sesuai
6. Jika ada indikasi petugas melakukan pemeriksaan
penunjang
7. Petugas menegakkan diagnosa dan atau differential
diagnosis berdasarkan hasil anamnesa,pemeriksaan vital
sign, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang (jika
diperlukan)
8. Petugas memberikan terapi sesuai dengan diagnosa
yang ditegakkan
Asam folat 250 µg 3x1
9. Petugas memberikan edukasi kepada pasien
1. Memberikan pengertian kepada pasien dan keluarga
tentang perjalanan penyakit dan tata laksananya,sehingga
meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam berobat
serta meningkatkan kualitas hidup pasien
2.

1
3. Diet bergizi tinggi protein terutama yang berasal dari protein
hewani ( daging, ikan, susu, telur,sayuran hijau )
4. Pemakaian alas kaki untuk mencegah infeksi cacing tambang
10.Petugas memberikan resep kepada pasien untuk
diserahkan ke sub unit farmasi
11. Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis,
pemeriksaan, diagnosa , terapi, rujukan yang telah dilakukan
dalam rekam medis pasien
12. Petugas rekam medis mengambil rekam medis kembali setelah
pelayanan di tiap- tiap ruangan
13. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan,diagnosa, dan
terapi yang sudah tercatat dalam rekam medis ke data simpus
6. Diagram Alir

7. Unit Terkait  Farmasi


 Poli KIA
 Ruang Bersalin
8. Hal-hal yang Petugas menjelaskan informasi yang di minta pasien
perlu
diperhatikan
9. Dokumen 1. Rekam medis
terkait 2. Blanko resep
3. Buku register

10. Rekaman Halaman Diberlakukan


No Yang dirubah Perubahan
historis Tanggal
perubahan

Anda mungkin juga menyukai