Oleh :
DESY ARIYANTI
P1337424821312
Pembimbing Institusi :
DewiAndangPrastika, S.ST., M.Kes
Mengetahui
Pembimbing Institusi
DewiAndangPrastika, S.ST.,M.Kes
NIP. 199102252018012001
TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN:
Tanggal :02Februari 2022
Jam : 09.00 WIB
B. IDENTITAS PASIEN:
Identitas Pasien Penanggung Jawab
Status : Suami
1. Nama : Ny. P 1. Nama : Tn. W
2. Umur : 24tahun 2. Umur : 28tahun
3. Agama : Islam 3. Agama : Islam
4. Pendidikan : SMA 4. Pendidikan : SMA
5. Pekerjaan : IRT 5. Pekerjaan : Swasta
6. Suku bangsa : Jawa- Indonesia 6. Suku Bangsa : Jawa - Indonesia
7. Alamat : Tawangrejo 2/3 7. Alamat : Sonorejo 2/3
C. DATA SUBYEKTIF
1. ALASAN DATANG:
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
2. KELUHAN UTAMA:
Ibu mengatakan mengeluh mual dan pusing terutama dipagi hari.
3. RIWAYAT KESEHATAN:
Penyakit/kondisi yang pernah atau sedang diderita :
Ibu mengatakan tidak pernah atau tidak sedang menderita penyakit menurun
seperti kencing manis, darah tinggi, batuk lama lebih dari 2 minggu, sakit
kuning dan HIV AIDS, ibu juga tidak pernah melakukan operasi kandungan.
Riwayat penyakit dalam Keluarga (menular maupun keturunan) :
Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak pernah atau tidak ada yang sedang
menderita penyakit menurun seperti kencing manis, darah tinggi, maupun
penyakit menular seperti batuk lama lebih dari 2 minggu, sakit kuning dan HIV
AIDS, dan ibu juga mengatakan dalam keluarganya tidak mempunyai
keturunan kembar.
4. RIWAYAT OBSTETRI
a. Riwayat Haid:
Menarche :12tahun Nyeri Haid : tidakterdapatnyeri
Siklus : 28 hari Lama : 5 – 6 hari
Warna darah : merah segar. Leukhorea : tidak ada
Banyaknya : ganti pembalut 2-3 x sehari
b. Riwayat Kehamilan sekarang :
1) Hamilke 1, usia 12+2minggu
2) HPHT : 14-012-2021
3) HPL : 21-09-2022
4) Gerak janin
Pertama kali : belum terasa
Frekuensi dalam 12 jam : belum ada
5) Tanda bahaya
Ibu mengatakan selama hamil tidak pernah mengeluarkan darah banyak,
pusing berlebihan, bengkak pada tangan maupun kaki (PE), nyeri perut
dan keluar cairan berbau anyir dari jalan lahir (KPD), gerakan janin yang
melemah atau tidak ada tanda bahaya.
6) Imunisasi TT : status TT ibu TT3
7) ANC : 1 x
Riwayat ANC
Suplement & Fe
ANC TINDAKAN/
Tanggal Tempat (Jenis, Jml & aturan MASALAH
Ke PENDKES
minum)
1 01-01- PMB Gestiamin XX mual Makan sedikit tapi
2022 1x1 sering.
6. Riwayat Psikososial-spiritual
a. Riwayat perkawinan :
1) Status perkawinan : menikah, umur waktu menikah : 28 th.
2) Pernikahan ini yang ke 1 sah lamanya 1 tahun
b. Hubungan dengan suami : baik
c. Kehamilan ini diharapkan oleh ibu, suami, keluarga;
Respon & dukungan keluarga terhadap kehamilan ini : ibu dibelikan buku /
majalah hamil dan susu kehamilan oleh suaminya, selain itu suami
mengantar saat ibu periksa hamil.
d. Mekanisme koping (cara pemecahan masalah) : ibu mengatakan jika ada
masalah, ibu selalu bercerita kepada suami untuk membantu meringankan
masalahnya.
e. Ibu tinggal serumah dengan : suami dan orang tua
f. Pengambil keputusan utama dalam keluarga : suami
Dalam kondisi emergensi, ibu dapat mengambil keputusan sendiri.
g. Orang terdekat ibu : suami
h. Adat istiadat yang dilakukan ibu berkaitan dengan kehamilan : tidak ada adat
istiadat yang dilakukan berkaitan dengan kehamilan
i. Rencana tempat dan penolong persalinan yang diinginkan : Ibu mengatakan
belum merencanakan tempat persalinannya
j. Penghasilan perbulan: Rp 2.500.000,00 Cukup
k. Praktek agama yang berhubungan dengan kehamilan :
1) Kebiasaan puasa / apakah ibu berpuasa selama hamil ini : tidak
2) Jika ‘ya’ frekuensi puasa : -
Keluhan selama puasa : -
3) Keyakinan ibu tentang pelayanan kesehatan :
Ibu dapat menerima segala bentuk pelayanan kesehatan yang diberikan
oleh nakes wanita maupun pria;
l. Tingkat pengetahuan ibu :
Hal-hal yang sudah diketahui ibu : ibu mengatakan sudah mengetahui
tentang tanda bahaya ibu hamil trimester 1
Hal-hal yang ingin diketahui ibu : ibu ingin mengetahui cara mengatasi
mual muntah pada pagi hari
D. DATA OBYEKTIF:
1. PEMERIKSAAN FISIK:
a. Pemeriksaan Umum:
1) Keadaan umum : baik Tensi : 115/70 mmHg
2) Kesadaran : composmentis Nadi : 86 x per menit
3) BB Sebelum/ Sekarang: 50/ 55 kg Suhu /T : 36,2 °C
4) TB : 155 cm RR : 22 x per menit
5) LILA : 25 cm IMT : 55
=22,91
1,55 x 1,55
b. Status present
Kepala : mesochepal, simetris, tidak benjolan, kulit kepala bersih
Mata : simetris, konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterus
Hidung : simetris, tidak ada polip, tidak terdapat sekret, tidak terdapat
kelainan
Mulut : simetris, bibir tidak kering, tidak ada karies gigi, tidak ada
perdarahan gusi
Telinga : simetris, tidak ada sekret, tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, kelenjar limfe dan
tidak ada pembesaran vena jugularis
Ketiak : tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe
Dada : simetris, tidak ada retraksi dada
Perut : tidak terdapat luka bekas operasi
Lipat paha: tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe
Vulva : tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas : tidak terdapat oedem, turgor kulit cepat
Refleks patella : + / +
Punggung : tidak terdapat kelainan tulang punggung
Anus : tidak dilakukan pemeriksaan
c. Status Obstetrik
1) Inspeksi:
a) Muka : tidak terdapat cloasma gravidarum, muka tidak oedem
b) Mamae : areola menghitam, puting menonjol dan bersih, tidak
teraba massa, kolostrum belum keluar
c) Abdomen : terdapat linea alba ,linea nigra dan striae gravidarum
d) Vulva : tidak dilakukan pemeriksaan
2) Palpasi
a) Leopold I : Ballotement (+)
b) Leopold II : Tidak dilakukan
c) Leopold III : Tidak dilakukan
d) Leopold IV : Tidak dilakukan
e) Pergerakan Janin : Belum teraba gerakan janin
3) TFU Mc Donald : Tidak dilakukan
4) TBJ : Tidak dilakukan
5) Auskultasi
DJJ : Belum dilakukan
6) Pemeriksaan penunjang : Belum dilakukan
7) Pemeriksaan urine : Belum dilakukan
E. ANALISA
Diagnosakebidanan : Ny. P umur 24 tahun G1P0A0, hamil
12+2mingguballotemen + (positif)
Masalah : mual
Kebutuhan : konseling perubahan fisiologi pada kehamilan
trimester pertama dan ANC terpadu di Puskesmas
F. PELAKSANAAN
Tanggal : 02 – 02 - 2022 Jam : 09.45 WIB
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaannya bahwa ibu dalam keadaan baik, dan
kantong kehamilan semakin berkembang.
Hasil : ibu mengerti dan paham tentang hasil pemeriksaan dalam kondisi
normal.
2. Memberitahukankepadaibutanggalperkiraankelahiranyaitupadatanggal21-09-
2022, namunpersalinandapatterjadi 2 minggusebelumdan 2
minggusetelahhariperkiraanlahir.
Hasil : ibu senang mengetahui hari perkiraan lahir bayinya.
3. Menjelaskan penyebab terjadinya mual dan pusing yang dirasakan ibu wajar
dan biasa terjadi pada awal kehamilan hal ini diakibatkan perubahan hormon
HCG dan esterogen dalam serum sehingga menyebabkan perubahan adaptasi
lambung terhadap makanan sehingga terjadi mual dan pusing
Hasil : ibu mengerti dan paham setelah dijelaskan penyebab dari mual dan
pusing yang dialaminya
4. Menganjurkan ibu untuk mengubah pola makannya dengan membiasakan
makan dengan porsi sedikit tapi sering dan menjauhi makanan yang berbau
tajam.
Hasil : ibu bersedia untuk mengikuti anjuran bidan
5. Menganjurkan ibu untuk mengatasi mual dan pusing yang dialami ibu seperti
menggunakan jahe hangat yang diminum satu minggu 3x. Jahe hangat dapat
menurunkan hormon HCG dalam tubuh sehingga mual muntah dan pusing
yang dirasakan ibu menjadi berkurang
Hasil : Ibu bersedia mengikuti anjuran bidan
6. Menganjurkan ibu untuk istirahat teratur dan tidak terlalu berat dalam
mengerjakan pekerjaannya
Hasil : ibu mengerti dan bersedia melakukannya
7. Menjelaskan kepada ibu dan tanda bahaya TM 1 seperti perdarahan
pervaginam, mual muntah berlebihan, sakit kepala yang berlebihan,
penglihatan kabur, nyeri perut yang hebat dan apabila ibu merasakan tanda-
tanda tersebut ibu dapat segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan
kesehatan.
Hasil : ibu mengerti dan dapat menjelaskan kembali dengan baik tanda bahaya
TM 1
8. Memberikan ibu multivitamin gestiamin sebanyak 20 tablet dikonsumsi 1x1
sehari.
Hasil : Ibu bersedia meminum obat yang telah diberikan secara rutin.
9. Menganjurkan kepada ibu untuk melakukan pemeriksaan ANC terpadu di
Puskesmas wilayah tempat tinggal ibu pada hari dan jam kerja dan membawa
hasil pemeriksaan ke PMB jika sudah dilakukan.
Hasil : ibu mengerti dan bersedia melakukannya
10. Menjelaskan kepada ibu bahwa pemeriksaan ANC Terpadu merupakan
pelayanan antenatal yang menyeluruh kepada ibu hamil, dimana ibu akan
dilakukan pemeriksaan darah lengkap serta pemeriksaan tripel eleminasi yang
meliputi pemeriksaan HIV/AIDS, Sifilis dan HBSag, serta di ANC terpadu
ibu akan diberikan konseling oleh dokter umum dan ibu dapat menyampaikan
keluhan mual pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif.
Hasil : ibu mengerti dengan penjelasan bidan.
11. Melakukan pendokumentasian hasil dan tindakan
Hasil : pendokumentasian telah dilakukan
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama : Ny. P
Umur : 24th CATATAN PERKEMBANGAN (SOAP) PARAF
Tanggal/ Jam:
S : Ibu mengatakan masih mengalami mual dan sudah
10– 02 - 2022 melakukan ANC Terpadu di Puskemas
08.00 WIB
O : Tensi : 125/85 mmHg
Nadi : 90 x per menit
Suhu /T :36,4
RR : 20 x per menit
Status obstetric
a. a. Inspeksi:
Muka : tidak terdapat cloasma gravidarum,
muka tidak oedem
Mamae: areola menghitam, puting menonjol dan
bersih, tidak teraba massa, kolostrum sudah keluar
Abdomen: terdapat linea alba ,linea nigra dan striae
gravidarum
Vulva : tidak dilakukan pemeriksaan
b. Palpasi
Pergerakan Janin: Belum teraba gerakan janin
Leopold I: Ballotement (+)
Leopold II: Tidak dilakukan
Leopold III: Tidakdilakukan
Leopold IV: Tidak dilakukan
TFU : tidak dilakukan
TBJ : tidak dilakukan
c. Auskultasi :
DJJ: belum dilakukan
d. Pemeriksaan Laboratorium :
HB : 13,5 gr/ dl
GDS : 85 mg/dl
HIV : Non Reaktif
Sifilis : (-)
HBSag : (-)
P:
1. Memberitahui ibu bahwa kehamilannya normal, ibu
sehat dan bayinya sehat
Hasil : ibu mengerti dan merasa lega mendengarnya.
2. Memberitahukan kepada ibu bahwa berdasarkan
hasil pemeriksaan ANC terpadu, kondisi ibu dalam
batas normal.
hasil : ibu mengerti dan senang dengan hasil
pemeriksaan.
3. Menganjurkan ibu untuk mengubah pola makannya
dengan membiasakan makan dengan porsi sedikit
tapi sering dan menjauhi makanan yang berbau
tajam.
Hasil: ibu bersedia untuk mengikuti anjuran bidan
4. Menganjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi air
jahe hangat secara rutin untuk mengurangi mual –
mual
Hasil : bersedia mengikuti sesuai anjuran bidan
5. Menganjurkan ibu untuk istirahat teratur dan tidak
terlalu berat dalam mengerjakan pekerjaannya
Hasil: ibu mengerti dan bersedia melakukannya
6. Menganjurkan ibu untuk tetap melanjutkan
mengkonsumsi multivitamin yang telah diberikan.
Hasil : Ibu bersedia mengikuti anjuran bidan
7. Menyarankan kepada ibu untuk periksa kembali
apabila obat telah habis dan apabila ada keluhan.
Hasil: ibu bersedia datang ke faskes jika ada keluhan
8. Mendokumentasikan hasil dan tindakan
Hasil : Pendokumentasi telah dilakukan
PEMBAHASAN
Penulistelahmelakukanasuhankebidanankehamilanholistikpadatanggal02Februa
ri 2022,didapatkanhasil: Pengkajiandilakukanolehpenulisdengananamnesa,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan umum, sehingga kebutuhan penulis akan data ibu
lengkap sehingga mendukung penetapan diagnosa.
A. Pengkajian
BerdasarkanhasilpengkajiandidapatkanibubernamaNy. P umur 24 Tahun
G1P0A0 usiahamilusiahamil 12+2minggu, tergolongdalamusiareproduksisehat,
sesuaidenganteoriPrawirohardjo (2011) HPHT Ny. Padalahtanggal14-12-2021
sehingga HPL-nyaadalah21-09-2022. Padaumurkehamilan12minggu, asuhan
yang diberikankepadaibusesuaidenganstandarmenurutPermenkes RI Tahun 2014
yaitu 10T dansemuastandartelahdilaksanakanpadaNy.
Psertatidakditemukanadanya tanda-tanda risiko ibu hamil.
Berdasarkanhasilpemeriksaanfisik status kesehatanNy.
Psecarakeseluruhanberadadalam batas normal.
B. Analisa
Analisa yang dibuat pada praktek umumnya sudah sesuai dan sama dengan
teori asuhan kehamilan. Yaitu dengan melihat data dari anamnesa dan
pemeriksaan fisik, lalu munculah masalah yang kemudian dijadikan diagnosa
kebidanan.
C. Penatalaksanaan
Padakehamilan trimester I iniNy. Pmengalamikeluhanmualsetiap pagi hari.
Penyebab mual dan muntah ini bermacam-macam antara lain karena adanya
perubahan hormon dalam tubuh, psikologis, sampai gaya hidup. Pola makan
yang buruk sebelum maupun pada minggu-minggu awal kehamilan, kurang tidur
atau kurang istirahat dan stres dapat memperberat rasa mual dan muntah.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa mual meskipun tidak
dapat dihilangkan sama sekali, misalnya dengan mengkonsumsi makanan
seimbang, cukup bergerak dan cukup istirahat. Oleh karena itu calon ibu
diharapkan memiliki pengetahuan yang cukup mengenai mual agar ibu dapat
menentukan sikap untuk mengatasi masalahnya pada awal kehamilan sehingga
tidak terjadi komplikasi kehamilan yang dapat mengganggu kehamilan
selanjutnya.
Mual dan muntah selama kehamilan dapat terjadi karena adanya perubahan
dalam sistem endokrin selama kehamilan, terutama disebabkan oleh tingginya
fluktuasi kadar hCG (human chorionic gonadotrophin), khususnya karena
periode mual atau muntah gestasional yang paling umum adalah pada 12-16
minggu pertama, sehingga hCG menjadi kadar tertingginya. hCG sama dengan
LH (luteinizing hormone) dan disekresikan oleh sel-sel trofoblas blastosit. hCG
melewati kontrol ovarium di hipofisis dan menyebabkan korpus luteum terus
memproduksi estrogen dan progesteron, suatu fungsi yang nantinya diambil alih
oleh lapisan korionik plasenta. hCG dapat disekreksi dalam darah wanita dari
sekitar tiga minggu gestasi (yaitu satu minggu setelah fertilisasi), dan
peningkatan jumlah jaringan plasenta juga meningkatkan total jam terjadinya
rasa mual di awal kehamilan. HCG bertanggung jawab terhadap penurunan TSH
(thyroid stimulating hormone) yang banyak terjadi pada pada wanita yang
mengalami hyperemesis gravidarum yang terbukti mengalami peningkatan fungsi
tiroid, dengan sejumlah kecil mengalami tirotoksikosis gestasional dengan serum
hCG melebihi 200 IU/ml (Tiran, 2009; hal 5).
Pada dasarnya pelaksanaan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal
dilapangan telah sesuai dengan teori yang ada, mulai dari pengkajian sampai
pelaksanaan asuhan. Namun pemeriksaan fisik di lapangan tidak dilakukan
secara lengkap. Ibu diberi konseling mengenai kehamilan, mulai dari penyebab
mual muntah yang dialami, nutrisi ketika hamil, tanda bahaya trimester I yang
harus di waspadai, serta menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi air jahe hangat
dengan tujuan mual dan muntah yang ibu alami dapat berkurang. Berdasarkan
penelitian Ayu Dwi Putri, Dewi Andiani, Haniarti, dan Usman yang berjudul
“Efektifitas Pemberian Jahe Hangat dalam Mengurangi Frekuensi Mual Muntah
pada Ibu Hamil Trimester I”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian
minuman jahe hangat efektif dalam mengurangi frekuensi mual muntah pada ibu
hamil trimester pertama.
Penelitian Parwitasari, Chatur Dhian, Sri Utami dan Siti Rahmalia yang
berjudul “Perbandingan Efektivitas Pemberian Rebusan Jahe dan Daun Mint
Terhadap Mual Muntah pada Ibu Hamil”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pemberian rebusan jahe lebih efektif dibanding daun mint.
Penatalaksanaan selanjutnya yaitu memberikan tablet tambah darah untuk
mencegah kejadian anemia pada ibu hamil, vitamin C dan juga pemberin tablet
kalsium kepada ibu sesuai dengan jurnal yang dikemukakan oleh Nuryawati
(2020) bahwa selama masa kehamilan, janin di dalam kandungan akan
membutuhkan asupan kalsium untuk pembentukan tulang dan gigi kuat. Kalsium
juga penting untuk menjaga detak jantung ibu hamil selalu stabil dan saraf
serta otot berfungsi dengan baik. Sehingga dapat mengurangi kejadian
hipertensi selama kehamilan, mengurangi risiko preeklampsia dan mencegah
kelahiran prematur. Untuk itu ibu hamil perlu diberikan kalsium.
Sedangkan tablet tambah darah diberikan untuk mencegah anemia selama
kehamilan. Anemia dapat menimbulkan risiko keguguran pada awal kehamilan.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa kasus keguguran terjadi pada awal
kehamilan di usia<12 minggu. Anemia menyebabkan gangguan gizi dan
peredaran oksigen menuju sirkulasi uteroplasenter sehingga dapat secara
langsung mempengaruhi pertumbuhan janin dalam kandungan melalui plasenta.
Selain itu, anemia pada masa prakonsepsi dan berlanjut saatkehamilan dapat
meningkatkan risiko persalinan prematur, retardasi pertumbuhan intra uteri
(intra-uterine growth retardation, IUGR) dan kematian janin intra uterin
(intrauterine fetal death, IUFD) (Fariski, Dieny, dan Wijayanti, 2020).
Pada penatalaksanaan selanjutnya ibu dianjurkan untuk melakukan
pemeriksaan ANC dimana ANC terpadu merupakan pelayanan komphrensif
yang diberikan kepada ibu hamil yang merupakan kolaborasi antara bidan,
dokter, dokter gigi, analis kesehatan dan petugas gizi. Menurut KEMENKES RI
(2013), tujuan khusus antenatal terpadu meliputi: Menyediakan pelayanan
antenatal terpadu, komprehensif dan berkualitas, termasuk konseling kesehatan
dan gizi ibu hamil, konseling KB dan pemberian ASI, menghilangkan “missed
opportunity” pada ibu hamil dalam mendapatkan pelayanan antenatal terpadu,
komprehensif, dan berkualitas, mendeteksi secara dini
kelainan/penyakit/gangguan yang diderita ibu hamil, melakukan intervensi
terhadap kelaianan/penyakit/gangguan pada ibu hamil sedini mungkin serta
melakukan kolaborasi dan rujukan kasus ke fasilitas pelayanan kesehatan sesuai
dengan sistem rujukan yang ada. Pengawasan antenatal memberikan manfaat
dengan ditemukannya berbagai kelainan yang menyertai kehamilan secara dini
sehingga dapat diperhitungkan dan dipersiapkan langkah-langkah pertolongan
persalinan.
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, Sri, dkk. 2016. Asuhan ibu dalam masa kehamilan. Jakarta : Erlangga
Ayu Dwi Putri, Dewi Andiani, Haniarti, Usman. 2017. Efektifitas Pemberian Jahe
Hangat Dalam Mengurangi Frekuensi Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester
I.http://eprints.uad.ac.id/5407/
Hatini, Erina Eka. 2018. Asuhan Kebidanan Kehamilan. Malang : Penerbit Wineka
Media
Johnson R., dan W. Taylor 2005. Buku Ajar Praktik Kebidanan. Jakarta: EGC
Manuaba. 2010. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta : EGC.
Nurhidayati, D.R. 2013. Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Anemia Pada Ibu
Hamil Diwilayah Kerja Puskesmas Tawangsari Kabupaten Sukoharjo.
Putri, YR dan Hastina, Evi. 2020. Asuhan Keperawatan Maternitas Pada Kasus
Komplikasi Kehamilan, Nifas dan Persalinan. Purwokerto : CV Pena Persada.
Rahayu, Sri. 2017. Panduan Praktis Asuhan Kebidanan Fisiologis. Trans Info Media,
Jakarta
Tiran, D. 2009. Mual dan muntah kehamilan. Jakarta. Penerbit buku kedokteran
EGC.
Uliyah Musrifatul dan A. Azis Alimul Hidayat. 2008. Keterampilan Dasar Praktik
Klinik Untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika
Varney, Helen. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4.Jakarta : EGC
Wiraharja, RS, dkk, 2011, Kegunaan Jahe Untuk Mengatasi Gejala Mual Dalam
Kehamilan, Tersedia Online [22 Oktober]
(https://studylibid.com/doc/57560/kegunaan-jahe-untuk-mengatasi-gejalamual
dalam-kehamilan).