Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KASUS

PRAKTIK KEBIDANAN STAGE PERSALINAN


DI KLINIK PRATAMA NAWANG MEDISTA

Tugas ini diampu oleh Sri Rahayu,S.Kp,Ns,S.Tr.Keb.M.Kes yang disusun oleh :

Yuke Astari
NIM. P1337424820002

PRODI PROFESI KEBIDANAN


JURUSAN KEBIDANAN SEMARANG
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
TAHUN 2021
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Kasus Persalinan di Klinik Pratama Nawang Medista telah disahkan


oleh pembimbing pada:

Hari :
Tanggal :

Dalam Rangka Praktik Fisiologis Holistik Persalinan dan BBL yang telah
diperiksa dan disetujui oleh pembimbing klinik dan pembimbing institusi Prodi
Profesi Kebidanan Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Semarang Tahun 2021.

Pembimbing Klinik Mahasiswa

Hj. Nawangsih Zulaikah P, S.Sit,M.Hkes Yuke Astari


NIM. P1337424820002

Mengetahui,
Pembimbing Institusi

Sri Rahayu,S.Kp,Ns,S.Tr.Keb.M.Kes
NIP. 197408181998032001
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN FISIOLOGIS
PADA NY. K UMUR 30 TAHUN G3P2A0 USIA HAMIL 39+6 MINGGU
JANIN TUNGGAL HIDUP INTRA UTERI MEMBUJUR PRESKEP U PUKI
INPARTU KALA 1 FASE AKTIF
DI KLINIK PRATAMA NAWANG MEDISTA

A. PENGKAJIAN
Tanggal : 11 Februari 2021
Jam : 10.30 WIB
Tempat : Klinik Pratama Nawang Medista

B. IDENTITAS PASIEN
Identitas pasien Penanggung jawab: Suami
1. Nama ibu : Ny. K 1. Nama suami : Tn. D
2. Umur : 30 tahun 2. Umur : 36 tahun
3. Suku bangsa : Jawa 3. Suku bangsa : Jawa
4. Agama : Islam 4. Agama : Islam
5. Pendidikan : Akademi 5. Pendidikan : Akademi
6. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga 6. Pekerjaan : Swasta
7. Alamat : Sidawung, RT:03, 8. Alamat: : Sidawung, RT:03,
RW:03 RW:03

C. DATA SUBYEKTIF
1. ALASAN DATANG:
Ibu mengatakan ingin melahirkan
2. KELUHAN UTAMA:
Ibu mengatakan merasa kenceng-kenceng pada daerah perut yang sering dan
keluar lendir darah
Uraian Keluhan Utama
Ibu merasakan kenceng-kenceng pada daerah perut mulai tanggal 11 Februari
2021 sejak pukul 01.00 WIB terasa kuat dan teratur. Lendir darah keluar pada
pukul 03.00 WIB, air ketuban belum pecah
3. Tanda-Tanda Persalinan:
Kontraksi : Kuat, teratur, sering
Lokasi ketidak nyamanan : dari perut bagian bawah menjalar ke punggung
PPV : Lendir darah
Frekuensi : 3x dalam 10 menit durasi selama 40 detik
4. Riwayat Kesehatan
 Penyakit/kondisi yang pernah atau sedang diderita :
Ibu mengatakan tidak pernah atau tidak sedang menderita penyakit
menular seperti:
1. TBC, cirinya yaitu batuk lebih dari satu bulan disertai darah, berkeringat
dimalam hari saat tidak melakukan aktivitas, BB turun drastis.
2. Hepatitis B, cirinya yaitu nyeri pada sendi dan otot, menjadi sering tidur,
kulit menjadi kuning.
3. HIV/AIDS, cirinya yaitu diare berkepanjangan, sariawan didaerah mulut,
berat badan turun drastis.
4. IMS, cirinya yaitu mengeluarkan keputihan yang berbau dan gatal,
berwarna kuning kehijauan.
Ibu mengatakan tidak pernah atau tidak sedang menderita penyakit
menurun seperti:
1. Kencing manis, cirinya yaitu luka yang tidak sembuh-sembuh, sering
merasa haus, sering BAK, BB turun drastic.
2. Tekanan darah tinggi, cirinya yaitu tekanan darah tetap tinggi walaupun
tidur dan tidak banyak pikiran, pusing.
Ibu mengatakan tidak pernah atau tidak sedang menderita penyakit
menahun seperti:
1. Jantung, cirinya yaitu tidak dapat beraktifitas berat, mudah Lelah, nyeri
dada pada bagian kiri.
2. Asma, cirinya yaitu sulit bernafas, cepat lelah, lesu, sulit tidur, tidak
mudah dalam beraktifitas.
 Riwayat penyakit dalam Keluarga (menular maupun keturunan) :
Ibu mengatakan baik dikeluarganya maupun suaminya tidak pernah
atau tidak sedang menderita penyakit menular seperti:
1. TBC, cirinya yaitu batuk lebih dari satu bulan disertai darah, berkeringat
dimalam hari saat tidak melakukan aktivitas, BB turun drastis.
2. Hepatitis B, cirinya yaitu nyeri pada sendi dan otot, menjadi sering tidur,
kulit menjadi kuning.
3. HIV/AIDS, cirinya yaitu diare berkepanjangan, sariawan didaerah mulut,
berat badan turun drastis.
4. IMS, cirinya yaitu mengeluarkan keputihan yang berbau dan gatal,
berwarna kuning kehijauan.
Ibu mengatakan baik dikeluarganya maupun suaminya tidak pernah
atau tidak sedang menderita penyakit menurun seperti:
1. Kencing manis, cirinya yaitu luka yang tidak sembuh-sembuh, sering
merasa haus, sering BAK, BB turun drastis.
2. Tekanan darah tinggi, cirinya yaitu tekanan darah tetap tinggi walaupun
tidur dan tidak banyak pikiran, pusing.
Ibu mengatakan baik dikeluarganya maupun suaminya tidak pernah
atau tidak sedang menderita penyakit menahun seperti:
1. Jantung, cirinya yaitu tidak dapat beraktifitas berat, mudah Lelah, nyeri
dada pada bagian kiri.
2. Asma, cirinya yaitu sulit bernafas, cepat lelah, lesu, sulit tidur, tidak
mudah dalam beraktifitas.

5. Riwayat obstetri:
a. Riwayat Haid:
Menarche : 13 tahun
Nyeri Haid : Tidak ada
Siklus : 30 hari
Lama : 7 hari
Warna darah : Merah pada hari 1-2, kemudian warna merah kecoklatan pada
hari 3-4 dan warna kehitaman pada hari 5-6
Banyaknya :±2-3x ganti pembalut
Leukhorea : Tidak ada
b. Riwayat Kehamilan sekarang :
1) Hamil ke 3 usia 39+6 minggu
2) HPHT : 7-5-2018 HPL : 11-2-2021
3) Gerak janin
 Pertama kali : Ibu merasakan gerak janin pada usia 22 minggu
 Frekuensi dalam 12 jam : sering, 10-12 kali
4) Tanda bahaya : Ibu mengatakan tidak pernah mengalami nyeri kepala
hebat, perdarahan pervaginam, penglihatan kabur, dan oedem pada wajah,
kaki dan tangan
5)
6) Kekhawatiran khusus : Tidak ada kekhawatiran khusus, ibu menanggapi kehamilan ini dengan santai
7) Imunisasi TT : Lengkap
8) ANC :2x
c. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu: Ibu mengatakan ini adalah kehamilan ketiganya
Kehamilan Persalinan Nifas
Kead anak
Tahun KELUHAN/PENY Asi
Frek ANC UK Jenis Penolong JK/ BB Penyulit IMD Penyulit sekarang
ULIT eksklusif
2013 5x Tidak ada 40 Sponta Bidan ♀/ 3000 Tidak Ya Tidak ada Ya Sehat
mgg n gr ada
2016 4x Tidak ada 40 Sponta Bidan ♂/ 2700 Tidak Ya Tidak ada Ya Sehat
mgg n RS gr ada

d. RIWAYAT KB : Pernah/ tidak pernah *)


Jika pernah : -
Jenis Kontrasepsi Lama Pemakaian Keluhan Alasan dilepas
- - - -
Rencana Setelah Melahirkan : ibu mengatakan ingin KB suntik 3 bulanan supaya tidak mempengaruhi dalam pemberian asi eksklusif pada
bayinya
6. Pola Pemenuhan Kebutuhan Terakhir Kali:
a. Nutrisi
Makan , Jam : 13.45 WIB
1) Komposisi :
 Nasi : 1x @ 1 piring (sedang / penuh)
 Lauk : 1 x @1 potong (sedang / besar), jenisnya telur
 Sayuran : 1 x @ ½ mangkuk sayur ; jenis sayuran sayur tumis
kacang
 Buah : 1 potong, jenis pisang
 Camilan :-
2) Pantangan : Tidak ada pantangan makan
Minum, Jam : 14.00 WIB
Jenis air putih Jumlah 1 gelas
b. Pola Istirahat
1) Pukul 21.00 s.d 05.00 WIB
2) Kualitas : Tidur siang cukup
3) Keluhan/masalah : Tidak ada keluhan
c. Pola aktifitas : Ibu terakhir sedang menyapu rumah
d. Pola eliminasi :
1) Buang Air Kecil , Jam : 14.15 WIB
a. Jumlah : ±100 cc ; warna kuning jernih
b. Keluhan/masalah : Tidak ada keluhan
2) Buang Air Besar , Jam : 06.00 WIB
a. Warna: kuning kecoklatan konsistensi lembek / keras*)
b. Keluhan/masalah : Tidak ada keluhan
e. Personal hygiene
1) Jam : 07.30 WIB
 Mandi  Ganti Pakaian
 Keramas  Ganti Celana Dalam
 Gosok Gigi
1. Riwayat Psikososial-spiritual
a. Riwayat perkawinan :
1) Status perkawinan : menikah, umur waktu menikah : 23 th.
2) Pernikahan ini yang ke 1 sah lamanya 7 tahun
3) Hubungan dengan suami : baik
b. Persalinan ini diharapkan oleh ibu, suami, keluarga;
Respon & dukungan keluarga terhadap persalinan ini : suami dan keluarga
menunggu saat proses persalinan berlangsung, dan ikut memijat pada bagian
punggung ibu
c. Mekanisme koping (cara pemecahan masalah) : Ibu segera datang ke tenaga
kesehatan setelah mengetahui adanya tanda-tanda persalinan
d. Ibu tinggal serumah dengan : suami
e. Pengambil keputusan utama dalam keluarga : suami
Dalam kondisi emergensi, ibu dapat mengambil keputusan sendiri.
f. Orang terdekat ibu : suami
Yang menemani ibu untuk persalinan : suami dan keluarga terdekat
g. Adat istiadat yang dilakukan ibu berkaitan dengan persalinan : tidak ada
h. Penghasilan perbulan: Rp 4.000.000 Cukup
i. Praktik agama yang berhubungan dengan persalinan : Tidak ada
j. Keyakinan ibu tentang pelayanan kesehatan :
 ibu dapat menerima segala bentuk pelayanan kesehatan yang diberikan
oleh nakes wanita maupun pria;
 tidak boleh menerima transfusi darah;
 tidak boleh diperiksa daerah genitalia,
 lainnya :
k. Tingkat pengetahuan ibu :
Hal-hal yang sudah diketahui ibu : Ibu mengetahui bahwa ibu akan
melahirkan, ibu sudah tahu tanda-tanda persalinan
Hal-hal yang belum diketahui ibu : Ibu belum mengetahui cara meneran yang
benar
Hal-hal yang ingin diketahui ibu : Ibu ingin mengetahui cara meneran yang
benar
B. DATA OBYEKTIF
1. PEMERIKSAAN FISIK:
a. Pemeriksaan Umum:
1) Keadaan umum: Baik Tensi : 100/70 mmHg
2) Kesadaran : Composmentis Nadi : 82x/menit
3) TB : 157 cm Suhu /T : 36,5
4) LILA : 25 cm RR : 20
x/menit
5) BB : 58 kg (50 kg)
b. Status present
Kepala : Simetris, kulit kepala bersih, distribusi rambut merata, tidak
ada benjolan maupun nyeri tekan
Muka : Tidak pucat , tidak ada oedem
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Hidung : Simetris, bersih, tidak ada sekret, tidak ada polip
Mulut : bibir lembab, lidah bersih, gigi tidak karies, gusi tidak
bengkak, tidakada gigi berlubang
Telinga : tidak ada penumpukan serumen, tidak ada benjolan
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar limfe, kelenjar thyroid dan
vena jugularis, Tidak ada nyeri telan
Ketiak : tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada massa
Dada : Simetris, tidak aada retraksi dinding dada, ictus cordis tak
tampak, tidak ada benjolan, tidak ada wheezing.
Abdomen : Tidak ada bekas operasi, tidak ada pembesaran hati dan
kelenjar limpa.
Lipat paha : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada massa
Vulva : Tidak oedem, tidak ada varises
Ekstremitas : Turgor kulit baik, tidak oedem, pergerakan normal,
kuku jari bersih
Refleks patella : +/+
Punggung : Tidak ada kelainan tulang punggung, tidak ada benjolan
Anus : Tidak ada hemoroid

c. Status Obstetrik
1) Inspeksi:
 Muka : tidak ada pembengkakan, tampak segar, tidak ada luka
 Mamae : Simetris, tidak ada benjolan, putting susu menonjol,
areola menghitam, ASI sudah keluar sedikit
 Abdomen : Membesar, terdapat linea nigra
 Vulva : Tidak oedem, tidak ada bartholinitis, tidak ada
varises, tidak ada condiloma akuminata, PPV lendir darah
2) Palpasi
 Leoplod I : Pada bagian fundus teraba satu bagian bulat besar,
lunak, sulit digerakkan (bokong).
 Leoplod II : Pada perut ibu sebelah kanan teraba tahanan
keras dan memanjang seperti papan (punggung). Pada perut ibu
sebelah kiri teraba bagian-bagian kecil dan menonjol (ekstremitas)
 Leoplod III : Pada perut ibu sebelah bawah teraba satu
bagian bulat keras (kepala), tidak bisa digoyang
 Leoplod IV : bagian terbawah janin sudah masuk PAP,
tangan pemeriksa divergen
 Penurunan Kepala : 3/5
 TFU : 29 cm TBJ : 2790 gram
3) Auskultasi :
 DJJ : 145 x/menit
2. Pemeriksaan Dalam: tgl/jam : 11 Februari 2021 / 10.30 WIB
Vulva/vagina : Tidak oedem, tidak varises, tidak ada benjolan
Serviks :

Posisi : Anterior / Medial/ Posterior *)

Pembukaan : 4 cm

Efficement : 50%
Kulit ketuban : Utuh
Presentasi : Belakang kepala
POD (Point of direction): Ubun-ubun kecil
Penyusupan :0
Penurunan bag. Terbawah : Hodge II
3. Pemeriksaan penunjang :
Rapid Test : NR

D. ANALISA
Ny. K Umur 30 Tahun G3P2A0, Hamil 39+6 Minggu Janin Tunggal Hidup Intra
Uteri Letak Membujur Presentasi Kepala U PUKI Inpartu Kala 1 Fase Aktif
Fisiologis.

E. PENATALAKSANAANTanggal: 11 Februari 2021 Jam: 10.30 WIB


1. Memberitahu ibu dan keluarga mengenai hasil
pemeriksaan ibu dan janin.
Hasil: ibu dan keluarga mengetahui kondisi ibu dan janin
2. Memberi tahu ibu untuk tidak meneran, karna
pembukaan belum sempurna
Hasil: ibu mengerti
3. Menghadirkan suami dan keluarga untuk mendampingi
ibu
Hasil : Ibu ditemani oleh suami dan keluarga terdekat
4. Menganjurkan ibu untuk bebaring miring ke kiri dan
mengajari teknik relaksasi saat ada kontraksi dengan mengambil nafas dalam
dan panjang.
Hasil: ibu berbaring miring ke kiri dan relaksasi saat ada kontraksi.
5. Menganjurkan ibu untuk berkemih
Hasil : Ibu bersedia untuk berkemih dan tidak akan menahan buang air kecil
6. Menganjurkan keluarga untuk tetap memenuhi
kebutuhan nutrisi ibu.
Hasil : ibu bersedia minum ½ gelas air putih dan minum roti.
7. Menganjurkan suami atau keluarga untuk memberikan
dorongan, motivasi serta doa kepada ibu
Hasil : Suami dan keluarga selalu memberikan dukungan, motivasi, serta doa
kepada ibu dan menmani ibu selama proses persalinan berlangsung.
8. Melakukan pengawasan sepuluh
Hasil: Terlampir
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien: Ny K No. RM Ruang:


Umur: 30 tahun Tanggal: 11 Februari 2021
Tanggal/Jam: Catatan Perkembangan Nama dan
(SOAP) Paraf
11 Februari 2021 S= Ibu mengatakan merasa kenceng-kenceng
14.30 WIB yang semakin sering dan kuat
Ibu ingin meneran

O= 100/80 mmHg, Nadi: 84x/menitSuhu /T:

36,6 RR: 22 x/menit, VT 10 cm, KK (-)

effacement 100% DJJ 150x/menit, His 5x/10


menit durasi 45 detik, penyusupan 0,
penurunan kepala hodge III, kandung kemih
kosong.

A= Ny. K umur 30 tahun G 3P2A0 hamil 39+6


minggu janin tunggal hidup intra uteri letak
membujur presentasi kepala U PUKI
inpartu kala II Fisiologis.

P=
1. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa
pembukaan sudah lengkap
Hasil : Ibu dan keluarga mengerti
2. Meminta bantuan asisten/keluarga
untuk menyiapkan posisi ibu dalam
meneran
Hasil : Suami dan asisten telah
membantu posisi ibu
3. Membimbing ibu untuk meneran
Hasil : Ibu meneran dengan tepat
4. Menyiapkan diri meliputi :
a. Memakai celemek, mencuci
tangan dan memakai sarung
tangan
Hasil : Celemek dan sarung
tangan terpakai
b. Memeriksa DJJ sesudah kontraksi
berhenti
Hasil : DJJ 150x/menit
5. Memimpin ibu untuk meneran pada
saat ada his dan istirahat bila tidak
ada his
Hasil : Ibu mengikuti anjuran bidan
6. Menyiapkan handuk di atas perut ibu
dan memasang handuk di atas perut
ibu, meletakkan kain lipat 1/3 bagian
di bawah bokong ibu dan membuka
partus set
Hasil : persiapan persalinan sudah
siap, kepala janin terlihat 5-6 cm pada
vulva
7. Menolong kelahiran bayi
a. Kepala
1) Menahan perineum saat
sub occiput tampak di
bawah sympisis dengan
tangan kanan sementara
tangan kiri menahan
puncak kepala agar tidak
terjadi defleksi terlalu
cepat
2) Meminta ibu untuk
berhenti mengejan dan
bernapas pendek-pendek
saat diameter terbesar
kepala janin tampak di
vulva
3) Menunggu kepala bayi
selesai melakukan putaran
paksi luar
4) Cek adanya lilitan tali
pusat
Hasil : terdapat lilitan
longgar.
5) Klem dan potong tali
pusat
Hasil : Kepala lahir
b. Melahirkan bahu
Setelah bayi melakukan putaran
paksi luar, letakkan kedua tangan
secara biparietal dengan lembut
menarik bayi ke bawah untuk
melahirkan bahu atas dan menarik
ke atas untuk melahirkan bahu
bawah
Hasil : Kedua bahu sudah lahir
c. Melahirkan badan bayi
Setelah bahu lahir, tangan
menyusuri mulai dari kepala bayi,
badan dan memegang kedua mata
kaki bayi dengan hati-hati untuk
membantu kelahiran badan
Hasil : Bayi perempuan lahir
spontan pukul 14.50 WIB
8. Melakukan penanganan bayi baru
lahir
a. Meletakkan bayi di atas perut ibu
dan mengeringkannya
b. Menghisap lendir
c. Mengganti handuk basah dengan
kain kering
d. Menjepit talipusat 3 cm dari pusat
bayi dg umbilical klem, dan
mendekatkan klem kedua 2 cm
dari klem pertama, memotong
talipusat di antara kedua klem
e. Meletakkan bayi di atas payudara
ibu dan diselimuti
Hasil : Bayi sudah dikeringkan,
talipusat sudah dipotong, bayi berada
di atas dada ibu
f. Melakukan penilaian APGAR 1
menit pertama
Hasil : Skor APGAR 8

11 Februari 2021 KALA III


S : Ibu mengatakan perutnya terasa mules
14.51 WIB
dibagian bawah
O : Plasenta belum lahir
A : Ny K umur 30 tahun P3A0 inpartu kala III
Fisiologis
P:
1. Memastikan kembali uterus untuk
memeriksa adanya janin kedua
Hasil : Janin tunggal, TFU setinggi
pusat
2. Memberitahu bahwa ibu akan disuntik
oksitosin agar uterus berkontraksi
dengan baik
Hasil : Ibu bersedia untuk disuntik
3. Menyuntikkan oksitosin 10 IU secara
IM di 1/3 atas paha lateral
Hasil : Oksitosin telah disuntikkan
4. Memindahkan klem 5-10 cm di depan
vulva
Hasil : Klem sudah dipindah
5. Meletakkan tangan kiri di atas uterus
untuk memeriksa pelepasan plasenta
Hasil : Tanda-tanda pelepasan plasenta
nampak
6. Melakukan dorso kranial saat kontraksi
dan melakukan PTT
Hasil : PTT telah dilakukan
7. Melakukan penegangan talipusat dan
dorongan dorso kranial hingga plasenta
terlepas
Hasil : plasenta terlihat di introitus
vagina
8. Melahirkan plasenta dengan menangkap
dan memilin searah jarum jam
Hasil : Plasenta lahir pukul 14.55 WIB
9. Melakukan masase uterus dan
menganjurkan keluarga untuk
melakukan masase
Hasil : Kontraksi baik
10. Memeriksa plasenta dan memasukkan
ke dalam wadah
Hasil : Kotiledon lengkap, selaput dan
korion lengkap

11 Februari 2021 KALA IV


14.51 WIB S : Ibu mengatakn perutnya mules-mules

O : Kontraksi baik, perdarahan ±150cc


TD = 100/70 mmHg
N = 86x/menit
RR=22x/menit
S=36,60C
TFU 2 Jari dibawah pusat
Kandung kemih kosong

A : Ny K umur 30 tahun P3A0 kala IV


Fisiologis
P:
1. Memeriksa robekan/laserasi jalan lahir
Hasil : robekan perineum derajat 2
2. Melakukan heacting perineum
Hasil : Telah dilakukan heacting perineum
3. Memastikan uterus berkontraksi dengan
baik dan tidak terjadi perdarahan
Hasil : uterus berkontraksi dengan baik,
tidak ada perdarahan
4. Membiarkan bayi melakukan kontak kulit
dengan ibu minimal 1 jam
Hasil : Kontak kulit ibu dan bayi masih
dilakukan
5. Melakukan pengukuran bayi.
Hasil : BB = 2800 gr PB = 48 cm
LK = 34 cm LD = 33 cm
LILA = 10 cm
BAB IV
PEMBAHASAN

Setelah penulis melakukan pengkajian dan memberikan asuhan pada ibu


bersalin Ny. K di Klinik Pratama Nawang Medista, maka penulis mendapatkan data
sebagai berikut:
1. Pengkajian
Pengkajian dilakukan oleh penulis dengan anamnesa, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan umum, sehingga kebutuhan penulis akan data klien lengkap sehingga
mendukung penetapan diagnosa. Persamaan dan perbedaan pengkajian antara teori
dan praktek
PENGKAJIAN TEORI PRAKTEK
DS Identitas pasien Nama, Umur, Agama, Sama dengan teori
dan penanggung Pendidikan,Pekerjaan, Suku,
jawab Alamat
Alasan datang Ada alasan datang dan Sama dengan teori
keluhan utama pasien
Riwayat kesehatan Kesehatan sekarang, dahulu, Sama dengan teori
dan keluarga
Riwayat obstetrik Riwayat haid, riwayat Sama dengan teori
kehamilan dan persalinan
lalu,riwayat perkawinan,
kehamilan sekarang, dan KB
Pola pemenuhan Pola nutrisi,istirahat, Hanya ada pola
kebutuhan sehari – aktivitas,eliminasi, personal nutrisi, aktivitas,
hari hygiene,psico,sosial, dan eliminasi
cultural,tingkat pengetahuan
DO KU,Tanda – tanda Kesadaran, TD, N, RR, T Sama dengan teori
vital
Status present Head to toe Hanya sebagian
yaitu muka, mata,
abdomen, vulva
dan ekstrimitas
serta genitalia
Status obstetrikus Muka, mamae, abdomen, Sama dengan teori
vulva
Pemeriksaan lain Leopold, refleks patella, Leopold dan
pemeriksaan dalam, dan pemeriksaan dalam
pemeriksaan penunjang

2. Analisa
Analisa yang ada pada praktek umumnya sudah sesuai dan sama dengan
teori asuhan persalinan.

3. Penatalaksanaan
Pada penanganan persalinan pada Ny.K ini asuhan kebidanan yang
dilakukan adalah metode asuhan persalinan normal (APN). Namun metode APN
ini tidak dilakukan sepenuhnya dan runtut seperti teori. Hal ini terjadi karena
tuntutan situasi yang ada. Walaupun demikian, penanganan persalinan tetap
berprinsip pada ibu dan bayi selamat serta asuhan saying ibu dan bayi.
Ada beberapa kesenjangan antara di teori dan praktik, dalam teori setelah
bayi lahir sebaiknya langsung setelah diberikan injeksi vitamin K dan salep mata
kemudian 1 jam kemudian dilakukan pemberian imunisasi HB 0, namun dalam
praktik imunisasi HB 0 diberikan sesaat kemudian setelah pemberian vitamin K
dan dalam waktu kurang dari 1 jam.

Anda mungkin juga menyukai