Anda di halaman 1dari 7

CUTANEUS LARVA MIGRANS

No. : UKP/VII/SOP-
Dokumen …/2017
No. Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/9

PUSKESMAS dr. ZAHROTUL ILMIYAH


SUKODONO NIP:197202172002122003

1. Pengertian Cutaneus Larva Migrans (Creeping Eruption) merupakan


kelainan kulit berupa peradangan berbentuk linear atau
berkelok-kelok, menimbul dan progresif, yang disebabkan oleh
invasi larva cacing tambang yang berasal dari anjing dan
kucing.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas klinis sebelum melakukan tindakan
klinis terhadap pasien dan sebagai perlindungan bagi petugas
klinis bila terjadi sesuatu yang tidak diharapkan.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sukodono Nomor 445/ …..
/ 427.55…./II/2017 tentang Standar Pelayanan Medis
4. Referensi 1. Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas. Depkes RI.
2007.
2. Keputusan Menkes RI No. 514 tentang Panduan Praktik
Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama. 2015.
5. Alat dan 1. Alat : - Termometer
Bahan - Penlight/senter
- Stetoskop
2. Bahan: - Obat-obatan
6. Langkah- 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut dan
langkah mencocokkan identitas pasien
2. Petugas melakukan 3S (senyum, salam, sapa)
3. Petugas melakukan anamnesa apakah Pasien
mengeluh gatal dan panas pada tempat infeksi. Pada awal
infeksi, lesi berbentuk papul yang kemudian diikuti dengan
lesi berbentuk linear atau berkelok-kelok yang terus menjalar
memanjang. Keluhan dirasakan muncul sekitar empat hari
setelah terpajan.
4. Petugas melakukan cuci tangan (air mengalir dan sabun
atau hand sanitizer)
5. Petugas melakukan Pemeriksaan Fisik Patognomonis
Lesi awal berupa papul eritema yang menjalar dan tersusun
linear atau berkelok-kelok meyerupai benang dengan
kecepatan 2 cm per hari.
6. Petugas memberikan pengobatan/terapi farmakoterapi
dengan Albendazol 400 mg sekali sehari, selama 3 hari.
Untuk mengurangi gejala pada penderita dapat dilakukan
penyemprotan Etil Klorida pada lokasi lesi, namun hal ini
tidak membunuh larva. Bila terjadi infeksi sekunder, dapat
diterapi sesuai dengan tatalaksana pioderma.
7. Petugas melakukan cuci tangan (air mengalir dan sabun
atau hand sanitizer)
8. Petugas menyerahkan resep pada pasien
9. Petugas melakukan konseling dan Edukasi pasien dan
keluarga untuk pencegahan penyakit dengan menjaga
kebersihan diri.
10. Petugas merujuk bila Pasien dirujuk apabila dalam
waktu 8 minggu tidak membaik dengan terapi
11. Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik, diagnose, dan
terapi kedalam rekam medis pasien
12. Petugas menandatangani rekam medik
13. Petugas menulis diagnose ke buku register rawat
jalan
7. Diagram Alir
Memanggil dan 3S (senyum,
mencocokan salam,sapa)
identitas
pasien
Ananmesis

Cuci tangan

Pemeriksaan fisik

Cuci tangan

Membuat resep
Komplika
obat Tidak si

Konsultasi dan
Ya
edukasi
Persiapkan rujukan
eksternal ke RS

Mencatat di RM dan
buku register

Pelanggan ambil
obat di ruang obat

Pasien pulang

8. Hal-hal yang Perhatikan indikasi rawat jalan atau rujukan


perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Ruangan Pendaftaran dan Rekam Medis
2. Ruangan Pemeriksaan Umum
3. Ruangan Gawat Darurat
4. Ruangan Rawat Inap
5. Ruang Obat

10. Dokumen 1. Rekam Medis


Terkait 2. Form persetujuan/penolakan tindakan
3. Register Rawat Jalan/Rawat Inap
4. Buku ICD X
11. Rekaman
Historis Yang Isi
No Tgl mulai diberlakukan
Perubahan dirubah Perubahan
CUTANEUS LARVA MIGRANS
No. Dokumen : UKP/VII/SOP-…/2017
Terbitan
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. Mulai :
PUSKESMAS Berlaku
SUKODONO
Halaman : 6/9

Unit :

Nama Petugas :

Tanggal Pelaksanaan :

NO KEGIATAN YA TIDAK
1. Apakah Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
dan mencocokkan identitas pasien
2. Apakah Petugas melakukan 3S (senyum, salam, sapa)
3. Apakah Petugas melakukan anamnesa apakah
Pasien mengeluh gatal dan panas pada tempat infeksi.
Pada awal infeksi, lesi berbentuk papul yang kemudian
diikuti dengan lesi berbentuk linear atau berkelok-kelok
yang terus menjalar memanjang. Keluhan dirasakan
muncul sekitar empat hari setelah terpajan.
4. Apakah Petugas melakukan cuci tangan (air mengalir
dan sabun atau hand sanitizer)
5. Apakah Petugas melakukan Pemeriksaan Fisik
Patognomonis Lesi awal berupa papul eritema yang
menjalar dan tersusun linear atau berkelok-kelok
meyerupai benang dengan kecepatan 2 cm per hari.
6. Apakah Petugas memberikan pengobatan/terapi
farmakoterapi dengan Albendazol 400 mg sekali
sehari, selama 3 hari. Untuk mengurangi gejala pada
penderita dapat dilakukan penyemprotan Etil Klorida
pada lokasi lesi, namun hal ini tidak membunuh larva.
Bila terjadi infeksi sekunder, dapat diterapi sesuai
dengan tatalaksana pioderma..
7. Apakah Petugas melakukan cuci tangan (air mengalir
dan sabun atau hand sanitizer)
8. Apakah Petugas menyerahkan resep pada pasien
9. Apakah Petugas melakukan konseling dan Edukasi
pasien dan keluarga untuk pencegahan penyakit
dengan menjaga kebersihan diri
10. Apakah Petugas merujuk bila Pasien dirujuk apabila
dalam waktu 8 minggu tidak membaik dengan terapi
11. Apakah petugas mencatat di rekam medis dan buku
register harian
12. Apakah petugas mempersilahkan pelanggan
mengambil obat di ruang obat
13. Apakah petugas mempersilahkan pelanggan pulang
CR : …………………………%.

Lumajang,…….…………….

Auditee Pelaksana / Auditor

(………………………..) (……………….………..)
Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai