Anda di halaman 1dari 7

VULNUS LACERATUM, PUCTUM

:
No. Dokumen SOP/UKP/7.2.1/03/
141/2017
SOP No. Revisi :-
Tanggal Terbit :6 Juni 2017
Halaman : 1/5

PUSKESMAS dr. Ima Rifiyanti


GUCIALIT 19761018 201001 2 009

1. Pengertian Jenis luka ini disebabkan oleh karena benturan dengan benda
tumpul, dengan ciri luka tepi luka tidak rata dan perdarahan sedikit
luka dan meningkatkan resiko infeksi
2. Tujuan Sebagai langkah – langkah dalam penerapan penegakan diagnose
dan terapi kasus vulnus laceratum
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 445/390/427.35.22/2016
tentang Pelayanan Klinis Puskesmas Gucialit
4. Referensi Permenkes RI no 5 tahun 2014, Kepmenkes no.
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis bagi
Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
5. Alat/Bahan 1. Pinset anatomi steril
2. Pinset chirurgic steril
3. Arteri klem steril
4. Mangkok betadin
5. Bengkok
6. Gunting pembalut
7. Plester
8. Betadin
9. H2O2
10. Kassa Pembalut
11. Kasa 5 buah steril
12. Sarung tangan
6. Prosedur/ 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut dan
Langkah- mencocokan identitas di rekam medis
langkah 2. Petugas melakukan 3S (Salam, Senyum, Sapa)
3. Petugas melakukan anamnesa pada pasien menanyakan
keluhan dan gejala yang dirasakan
4. Petugas menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan dan
meminta persetujuan (informed consent) untuk dilakukan
pemeriksaan secara lisan
5. Petugas mempersiapkan alat
Streril
1. Bak instrumenbensi
a. Spurtirigasi 50 cc
b. Soft koteker / tobefeeding
c. Pinsetanatomis
d. Pinsetchirrugis
e. Guntingjaringan
f. Arteriklem
g. Knop sonde
h. Container untukcairanirigasi
2. Korentang dengan tempatnya
3. Kassa dan depres dalam tromol
4. Handschone / glovessteril
5. Neerbeken (bengkok)
6. Komkecil/ sedang
7. Pembalut sesuai kebutuhan
a. Kasa
b. Kasa gulung
8. Topical terapi
a. Betadine sol
b. Sutratol
9. Cairanpencuciluka dan disinfektan
a. Cairan NS / RL hangatsesuaisuhutubuh 34 0 -37 0 C
b. Alkohol 70 %

Non Streril
1. Schort / gown
2. Perlak + alasperlak / underpad
3. Handschone / glovesbersih
4. Sketsel / tirai
5. Guntingverband
6. Neerbeken / bengkok
7. Plester (adhesive) atauhipafixmicropone
8. Tas plastik kotoran / tempa tsampah
9. Alat tulis
10. Form inform consern
11. Form UGD

6. Petugas mencuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan


fisik
7. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
8. Petugas melakukan pemeriksaan nadi
9. Petugas melakukan pemeriksaan suhu
10. Petugas melakukan penatalaksanaan untuk luka
 Menjelaskan prosedur yang akan dilaksanakan kepada
klien +inform concern
 Meletakakanperlak + alasdibawahtubuhklien
 Menempatkan bengkok dibawah luka untuk menopang
cairan irigasi luka
 Membantu mengatur posisi klien agar cairan irigasi dapat
mengalir dari ujung atas keujung bawah luka
 Membuka dan menempatkan tas plastikkotorandidekat area
kerja
 Mencucitangandengansabun
 Mengenakanschort / gownplastik
 Bila plesterkotor, mengenkangloves non
steril,menyemprotkanalkohol 70 % padaplester yang
menempeldikulitklienuntukmelepaskannya.
 Melepaskan / mengangkat pembalut kotor bila pembalut
lengket pada luka, basahi dengan ns / rl steril sampai
balutan dapat dilepas dengan mudah
 Membuang pembalut lama / kotor kedalam tas plastik,
kemudian lepaskan gloves (bagian luar berada didalam)
dan buang kedalam tas plastik
 Mengkaji jumlah ,jenis dan bau cairan luka, observasi
kondisi luka (warna dasar luka, ukur dalamnya goa luka,
jaringan nekrotik, granulasi dan epitel, kontrak siluka, kulit
sekitar luka)
 Menuangkan solution irigasi steril yang hangat kedalam
komsteril 200 – 500 ml atau tergantung luas dan
kedalaman luka
 Mengenakan hand schone steril
 Menghisap solution irigasi RL/ NS hangatkedalamspuit 30
cc (sambungkan dengan soft koteler / baby feeding tube
bila dipakai mengirigasi luka berongga dalam)
 Jika luka berongga dalam masukan soft kateler / baby
feeding tube kedalam luka sampai menyentuh dasar luka
paling dalam
 Menyemprotkan solution irigasi langsung ke dalam luka
secara perlahan. Jika luka tidak berongga, semprotkan
cairan irigasi dan pertahankan ujung spuit 2,5 cm diatas
luka
 Melakukan irigasi beberapa kali sampai cairan irigasi
tampak bening dan bersih
 Mengeringkan sekitar luka dengan betadine sampai radius
4-5 cm dari tepiluka
 Menutup luka dengan pembalut / topical terapi :
 Menutup luka dengan kasa (ketebalan kassa disesuiakan
dengan kebutuhan) dan rekatkan dengan plester( adhesive
dan hipafix/ micrope untuk memfiksasi
 Meletakan pinset dan gunting dalam bengkok yang berisi
cairan desinfektan
 Melepaskan gloves dengan bagian luar ,kemudian buang
kedalam tas plastik
 Membereskan peralatan dan memberikan kenyamanan
bagi klien
11. Petugas mencuci tangan sesudah melakukan pemeriksaan
12. Petugas memberikan resep kepada pasien
13. Terapi :
Antibiotik : Amoxicilin 3 x 500mg
Analgesic : Asam Mefenamat 3 x 500mg
14. Petugas menulis hasil pemeriksaan fisik, diagnosa dan terapi
kedalam rekam medis pasien
15. Petugas menandatangani rekam medis
16. Petugas menulis diagnosa ke buku register rawat jalan

7. Bagan Alir
memanggil pasien sesuai nomor urut dan
mencocokan identitas

melakukan 3S (Salam, Senyum, Sapa)

melakukan anamnesa

menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan dan meminta


persetujuan (informed consent)

mempersiapkan alat

mencuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan fisik

melakukan pemeriksaan tekanan darah, nadi dan suhu


melakukan penatalaksanaan untuk luka

3. mencuci tangan sesudah melakukan


pemeriksaan

memberikan resep kepada pasien

memberikan terapi antibiotik dan analgesik

menulis hasil pemeriksaan fisik, diagnosa dan terapi


kedalam rekam medis pasien

menandatangani rekam medis

menulis diagnosa ke buku register rawat


jalan

8. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. UGD
2. Ruang pemeriksaan umum
3. Ruang obat
10. Dokumen 1. Rekam medis
terikat 2. Register rawat jalan
11. Rekaman No. Yang Perubahan Diberlakukan Tgl
Historis diubah

VULNUS LACERATUM, PUCTUM


No. Kode :SOP/UKP/7.2.1/03/141/2017
Terbitan :1
No.Revisi :-
Daftar
Tilik Tanggal Mulai
:6 Juni 2017
Berlaku
PUSKESMAS
Halaman :1/2
GUCIALIT

Unit : ……………………………………………………………………
Nama Petugas : ……………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak


1 Apakah petugas memanggil pasien sesuai nomor urut dan
mencocokan identitas di rekam medis ?
2 Apakah petugas melakukan 3S (Salam, Senyum, Sapa) ?
3 Apakah petugas melakukan anamnesa pada pasien
menanyakan keluhan dan gejala yang dirasakan ?
4 Apakah petugas menjelaskan pemeriksaan yang akan
dilakukan dan meminta persetujuan (informed consent) untuk
dilakukan pemeriksaan secara lisan ?
5 Apakah petugas mempersiapkan alat steril dan non steril ?
6 Apakah petugas mencuci tangan sebelum melakukan
pemeriksaan fisik ?
7 Apakah petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah ?
8 Apakah petugas pemeriksaan nadi ?
9 Apakah petugas pemeriksaan suhu ?
10 Apakah petugas melakukan penatalaksanaan untuk luka ?
11 Apakah petugas mencuci tangan sesudah melakukan
pemeriksaan ?
12 Apakah petugas memberikan resep kepada pasien ?
13 Apakah petugas memberikan terapi antibiotik dan analgesik?
14 Apakah petugas menulis hasil pemeriksaan fisik, diagnosa
dan terapi kedalam rekam medis pasien ?
15 Apakah petugas menandatangani rekam medis ?
16 Apakah petugas menulis diagnosa ke buku register rawat
jalan ?
Jumlah
Compliance rate (CR) : ……………..%
………………………………..,…………..

Auditee Auditor

-------------------------------------------- -------------------------------------------
NIP……………………………… NIP………………………………

Anda mungkin juga menyukai