Anda di halaman 1dari 3

Abses

No. Dokumen : SOP/UKP/DK/224


No. Revisi :00
SOP
Tanggal Terbit : 04/01/2016
Halaman : 1/3
Puskesmas dr. Hidayatsyah
Dumai Kota NIP.196310111999031002
1. Pengertian Abses merupakan suatu pengumpulan nanah atau pus dengan fluktuasi

atau infiltrat radang yang meluas.


2. Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan yang tepat pada

abses.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Dumai Kota Nomor: 99/ SK / DK /2016

Tentang Jenis Jenis Pembedahan Minor Yang Dapat Dilakukan Di

Puskesmas Dumai Kota.


4. Referensi Ikhtisar bedah minor, hal 192-195
5. Prosedur Alat :

1. Tensimeter
2. Termometer
3. Stetoskop
4. Duk steril
5. Set bedah minor
6. Alat tulis
7. Perangkat elektronik

Bahan :

1. Handscoon
2. Lidocain ampul
3. Cairan Antiseptik
4. Kasa steril
5. Spuit 1 mL
6. Blade
7. plester
6. Langkah- 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut

langkah 2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien

3. Petugas menanyakan keluhan utama pasien, mengenai abses berupa

lokasi, jumlah, ukuran, nyeri atau tidak, dan konsistensi

4. Petugas menanyakan perjalanan penyakit, faktor-faktor yang

mencetuskan keluhan, riwayat penyakit keluarga dan riwayat sakit

yang sama.

5. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah


6. Petugas mengukur suhu tubuh pasien

7. Petugas mengukur nadi dan pernapasan pasien

8. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, menentukan lokasi

benjolan, nyeri atau tidak, menentukan ukuran, mobile atau imobile,

menentukan konsistensi.

9. Petugas menegakkan diagnosa berdasarkan hasil anamnesa dan

pemeriksaan.

10. Petugas menentukan perlu atau tidaknya dilakukan tindakan

insisi abses.

11. Petugas melakukan informed concent tindakan pada pasien atau

keluarga yang bertanggung jawab pada pasien.

12. Petugas mempersilakan pasien ke ruang tindakan untuk

dilakukan tindakan insisi abses.

13. Petugas mempersiapkan pasien untuk dilakukan tindakan.

14. Petugas mempersiapkan alat dan bahan, mengenakan alat

pengaman diri.

15. Petugas mengenakan sarung tangan

16. Petugas melakukan tindakan septic anti septic

17. Petugas menutup lokasi tindakan dengan duk steril

18. Petugas melakukan anastesi lokal dengan teknik blokade area

dengan hati-hati.

19. Petugas melakukan insisi dengan ujung skalpel tepat di puncak

abses, jika besar dapat dilakukan eksisi oval atau insisi silang.

20. Petugas melakukan pembersihan rongga abses dari nanah dan

jaringan nekrotik

21. Petugas mengoleskan cairan antiseptik (povidon iodine) dan salep

antibiotik (gentamisin)

22. Petugas menutup luka dengan kasa dan plester.


23. Petugas memberikan obat analgetik dan antibiotik tablet untuk

pasien.

24. Petugas menganjurkan pasien untuk kontrol luka.

25. Petugas menulis hasil anamnesa, pemeriksaan, diagnosa dan

terapi pada rekam medis elektronik

26. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnosa, dan terapi pada

buku register.

7. Bagan Alir

8. Hal-hal Keadaan umum pasien

yang perlu

diperhatika

n
9. Unit 1. Poli Umum
2. Poli KIA
Terkait
3. Poli Lansia
4. Ruang tindakan
5. Apotek
10. Dokume 1. Rekam medis elektronik
2. Inform consent
n Terkait
3. Buku register
4. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
Historis diberlakukan
Perubahan

3/3

Anda mungkin juga menyukai